Komentar dan diskusi wujudkan akuarium laut impian anda

Register

Firman

New Member
Dear Pak Rimbu,

Salam kenal, ane firman dari pekanbaru

Pak, ane bener2 buta tentang aquarium air laut ini, pokoknya bener2 ga ngerti deh

Ane sempet baca2 dikit, buat ane yang niubi ini ane ga mao muluk2, FOWLR aja dah cukup deh.

Nah untuk calon pemula seperti ane ini, kira2 berapa yah dana yang mesti disiapkan? Untuk ukuran aquariumnya ane ga tau juga soalnya tadi baca2 kalo ukurannya kekecilan susah untuk ngerawatnya & kalo kegedean biayanya cukup mahal. Untuk sementara ini yang penting punya aquarium kecil, ada koral2/tanaman2 sama ikan2 yang cerah seperti clown fish

Apakah ngerawat FOWLR itu susah? Ane ngebayangin kayak aquariaum air tawar aja, punya aquarium, diisi tumbuh2an & ikan2 & dikasih lampu & filter yang diatasnya (pake semacam busa yang warnanya putih)

Apakah semudah itu atau ada hal2 lain?

Mohon maaf, kalo pertanyaan ane bener2 sepele, soalnya ane bener2 buta masalah beginian

Mohon saran pak rimbu dan suhu2 disini

TIA,

Firman
 

BL

New Member
Firman said:
Dear Pak Rimbu,

Salam kenal, ane firman dari pekanbaru

Pak, ane bener2 buta tentang aquarium air laut ini, pokoknya bener2 ga ngerti deh

Ane sempet baca2 dikit, buat ane yang niubi ini ane ga mao muluk2, FOWLR aja dah cukup deh.

Nah untuk calon pemula seperti ane ini, kira2 berapa yah dana yang mesti disiapkan? Untuk ukuran aquariumnya ane ga tau juga soalnya tadi baca2 kalo ukurannya kekecilan susah untuk ngerawatnya & kalo kegedean biayanya cukup mahal. Untuk sementara ini yang penting punya aquarium kecil, ada koral2/tanaman2 sama ikan2 yang cerah seperti clown fish

Apakah ngerawat FOWLR itu susah? Ane ngebayangin kayak aquariaum air tawar aja, punya aquarium, diisi tumbuh2an & ikan2 & dikasih lampu & filter yang diatasnya (pake semacam busa yang warnanya putih)

Apakah semudah itu atau ada hal2 lain?

Mohon maaf, kalo pertanyaan ane bener2 sepele, soalnya ane bener2 buta masalah beginian

Mohon saran pak rimbu dan suhu2 disini

TIA,

Firman
Kalau masalah dana sangat relatif karena bergantung ukuran dan jenis peralatan yang kita gunakan.
Kalau yang disebut FOWLR adalah Fish Only With Liverock jadi kita tidak memelihara Terumbu Karang/Coral atau yang anda katakan tumbuh-tumbuhan.
Apabila anda juga ingin memelihara Coral maka sebetulnya anda menginginkan LPS Tank.
LPS Tank perlu suhu air yang berkisar 25 derajat Celcius, jadi buat di Pakanbaru sepertinya sudah perlu chuller.
Tip-tip untuk menentukan ukuran akuarium sudah semuanya ada di thread tersebut kalau dibaca dengan teliti.
Tingkat kesulitan memelihara akuarium laut sangat bergantung pada sistim filtrasi dan peralatan yang digunakan.
Pertanyaan Mas Firman bukan pertanyaan yang sepele tetapi memang sungguh susah dijawab dengan akurat.

Sebaiknya mulailah terlebih dahulu dengan menentukan:
1. Tentukan ukuran akuarium berdasarkan jenis lampu yang akan dipakai. Tentukan tebal kaca menggunakan Calculator Tebal Kaca yang link nya sudah ada pada thread tersebut.
2. Tentukan sisitim filtrasi yang mau dipakai, gambar schematic sederhana juga sudah ada disitu.
3. Tentukan peralatan apa saja yang ingin digunakan. Misal untuk penambah Calcium kita bisa gunakan Ca Reactor atau Nielsen Reactor atau Kalk Stirer atau Metoda Balling.
4. Bila ingin Reeftank untuk pelihara Coral maka tentukan kapasitas chiller yang diperlukan berdasarkan total volume air.
5. Cari tahu harga peralatan dan lampu-lampunya di sponsor-sponsor RF ada daftar harganya atau toko-toko akuarium dikota anda. Untuk harga meja/rak, akuarium dan sump bisa tanya ke Toko Akuarium atau Tukang Akuarium disana.
6. Sebelum mulai bisa baca-baca dulu tentang Nano Reeftank diforum Nanotank.
Semoga membantu.

Salam:
Rimbu.
 

maysan

Member
BL said:
Aduh saya jadi ikutan bingung juga nih... :smt003
Sedikit masukan lagi saja, Mas Jo ingin Nano SPS Tank :?:

Jw : iya pak saya mau buat nano sps tank.

Kalau betul maka SPS Tank hanya perlu Cahaya kuat, Arus kuat dan Random juga Parameter Air yang stabil dan Low Nutrient (Bebas PO4 dan NO3). :D
Akuarium Display hanya berurusan dengan Cahaya kuat dan Arus kuat. Berarti hubungannya dengan Lampu dan Wavemaker. Lampu MH dikombinasi dengan Actinic Blue dengan ratio 1,4 - 1,5 watt per liter volume akuarium sudah mencukupi.

Jw : untuk sementara perkiraan ukuran aqua 80x65x60 pak, jadi ligtingnya masih 1:1 pak dengan mh 1x250watt,untuk ukuran aqua saya masih bingung pak, jikalau dengan ukuran pertama saya tidak tau di bagian mana untuk menambahkan lampu actinicnya pak. ada pilihan kedua pak ukuran 100x65x60 dengan 2x250watt pak,tapi saya tetap bingung dimana penempatan lampu actinic blunya pak,karena untuk tempat mh+reflektonya saja bagian atas aquarium sudah penuh. :)

Sedangkan untuk Arus sirkulasi dan Internal dengan total pergerakan air berkisar 50 kali volume akuarium sudah memadai.

Jw : untuk sirkulasi saya ingin coba saran bapak dulu, menggunakan WM resun yang sudah ada ditambah pompa sirkulasi filter dan rencana closeloop.

Chiller menstabilkan suhu air akuarium berarti satu parameter air terpenuhi.

Jw : untuk chiller saya masih bingung pak mau pakai yang jenis bagaimana pak.ada saran pak chiller yang murah meriah? :smt003


Bioload terutama ikan yang kita pelihara pada akuarium display harus dibatasi. Hal ini berkaitan erat dengan PO4 dan NO3.

Jw : untuk ikan saya belum ada rencana pak,mungkin cuma ada dua pendekar saja nantinya pendekar PT dan YT. :smt003


Untuk Sistim Filter Low Nutrient yang diperlukan adalah:
1. DSB pada Refugia dengan Macro Algae dikombinasi dengan Biodenitrator/Coil Denitrator/Sulfur Denitrator/ATS pilihan harus anda yang tentukan. ATS murah dan cukup efektif menyerap nitrat tetapi perlu perawatan rutin. Sedangkan lainnya perlu alat dan media serta tuning yang benar. Apabila kombinasi DSB, Macro Algae dan Nitrat Remover berjalan dengan baik maka masalah Nitrat teratasi.

Jw : saat ini saya sudah ada refugium pak yang mungkin sudah mature dan coil denitrator (hasil belum maksimalpak, mungkin ada kesalahan dalam pembuatanya),rencana saya akan ttp menggunakan refugium dan coil denitrator ini pak. untuk DSB saya belum maksimal pak karena lapisan2 untuk DSB ini tergolong susah dapat dijogya. apalagi jenis mud pak. kalau jenis pasir dari ukuran kecil-besar ada teman yang jual disini tapi bukan live sand pak. :smt003



2. Mengatasi Phosphate perlu Rowaphos Fluidizer dan Media Rowaphos. Jangan ditawar. :smt003 Berarti masalah phosphate teratasi.

Jw : untuk Fludiser saya sudah punya juga pak

3. Salinity perlu manual atau auto top off pilihan ada pada anda.
Sedangkan Top Off bisa menggunakan berbagai cara penambahan Kalkwasser dalam hal ini Kalkstirer/Nielsen Reactor/Tunze Calcium Dispenser/Metoda Balling. Paling murah dan paling ribet tetapi bisa lengkap menyangkut Ca, Alkalinity, Mg dan Trace Element adalah Metoda Balling dengan botol tetes. :smt003 Kembali lagi pilihan ada pada anda.

Saya menggunakan Ca Reactor, Kalk Stirrer, Dossing Ca Cl2, Mg Instant dan Soda Kue. Cara ini sulit saya ceritakan karena untuk bisa mencari dosis yang tepat di akuarium saya perlu waktu 6 bulan. Sedangkan Trace Element saya hanya feelling saja dan tidak pernah di test secara akurat, tetapi pada intinya diatasi juga dengan penggantian air secara rutin 2 x sebulan sebanyak 10% dari total volume air.


Jw : Disini saya yang benar-benar bingung pak,karena alat2 ini tergolong mahal pak. selama ini saya dosing secara manual. hanya menggunakan feeling semata pak. :smt003
sehingga sering terjadi perubahan parameter air pak. terkadang Ca over,Ph yang drop, alkalinity turun dan salinity juga berubah ubah pak karena topupnya juga pakai feeling. :smt082 :smt082


Jadi masalah yang perlu kesabaran extra pada SPS Tank adalah mencari kestabilan antara Ca, Alkalinity, Salinity, dan Mg termasuk Trace Element. Alat apapun yang digunakan perlu kesabaran extra.


Jw : pak maksud bapak kestabilan ini gmn y?apakah seperti yang saya maksud ini :
setiap saat livestock yang ada di aquarium mengkonsumsi semua nutrisi yang ada untuk hidup dan bertumbuh. sehingga nutrisi akan terserap terus menerus. untuk menjaga agar nutrisi tersebut berada pada level yang susuai, kita harus inject nutrisi sesuai dengan jumlah nutrisi yang telah dikonsumsi oleh livestock.
apakah betul seperti ini pak?saya tau hanya teorinya pak,bagaimana cara mengetahui berapa yang dikonsumsi setiap harinya pak?misalkan kita menggunakan teskit, kalau yang dikonsumsi hanya sedikit setiap harinya kan tidak dapat diketahui dari teskit pak. :?:


Peralatan bermerk seperti Tunze, Korallin, Deltec dll memang kwalitas dan harganya sangat bagus tetapi tetap saja perlu tuning yang benar. Perlatan buatan lokal saya tidak punya pilihan yang sesuai keinginan saya, itulah sebabnya saya DIY semua peralatan akuarium saya.


Jw : apakah ada solusi lain pak dengan sistem yang menyerupai alat2 tsb tetapi dengan biaya yang kecil?tentunya dengan hasil yang optimal pak.


Banyak teman-teman yang pernah berkunjung bilang belum pernah lihat close loop yang sekering saya punya. Hal ini memang yang menjadi tujuan utama saya DIY peralatan.


Jw : boleh saya dapat bocoran mengenai close loop yang bapak gunakan? :smt003
"close loop yang sekering saya punya",boleh dijelaskan maksudnya pak?


Dari gambaran diatas mana kira-kira yang akan menjadi pilihan Mas Jo maka itulah yang terbaik menurut saya.

Semoga membantu.

Salam:
Rimbu.


sudah saya pindahkan pak
:smt082 :smt082 :smt082 :smt082
terimakasih pak BL banyak masukan baru buat saya.
mohon diberimasukan lagi dari teman2 dan pak BL. :D



salam

Johannes
 

BL

New Member
maysan said:
BL said:
Aduh saya jadi ikutan bingung juga nih... :smt003
Sedikit masukan lagi saja, Mas Jo ingin Nano SPS Tank :?:

1. Jw : iya pak saya mau buat nano sps tank.

Kalau betul maka SPS Tank hanya perlu Cahaya kuat, Arus kuat dan Random juga Parameter Air yang stabil dan Low Nutrient (Bebas PO4 dan NO3). :D
Akuarium Display hanya berurusan dengan Cahaya kuat dan Arus kuat. Berarti hubungannya dengan Lampu dan Wavemaker. Lampu MH dikombinasi dengan Actinic Blue dengan ratio 1,4 - 1,5 watt per liter volume akuarium sudah mencukupi.

2. Jw : untuk sementara perkiraan ukuran aqua 80x65x60 pak, jadi ligtingnya masih 1:1 pak dengan mh 1x250watt,untuk ukuran aqua saya masih bingung pak, jikalau dengan ukuran pertama saya tidak tau di bagian mana untuk menambahkan lampu actinicnya pak. ada pilihan kedua pak ukuran 100x65x60 dengan 2x250watt pak,tapi saya tetap bingung dimana penempatan lampu actinic blunya pak,karena untuk tempat mh+reflektonya saja bagian atas aquarium sudah penuh. :)

[quote:2qcnmdej] Sedangkan untuk Arus sirkulasi dan Internal dengan total pergerakan air berkisar 50 kali volume akuarium sudah memadai.

3. Jw : untuk sirkulasi saya ingin coba saran bapak dulu, menggunakan WM resun yang sudah ada ditambah pompa sirkulasi filter dan rencana closeloop.

Chiller menstabilkan suhu air akuarium berarti satu parameter air terpenuhi.

4. Jw : untuk chiller saya masih bingung pak mau pakai yang jenis bagaimana pak.ada saran pak chiller yang murah meriah? :smt003


Bioload terutama ikan yang kita pelihara pada akuarium display harus dibatasi. Hal ini berkaitan erat dengan PO4 dan NO3.

5. Jw : untuk ikan saya belum ada rencana pak,mungkin cuma ada dua pendekar saja nantinya pendekar PT dan YT. :smt003


Untuk Sistim Filter Low Nutrient yang diperlukan adalah:
1. DSB pada Refugia dengan Macro Algae dikombinasi dengan Biodenitrator/Coil Denitrator/Sulfur Denitrator/ATS pilihan harus anda yang tentukan. ATS murah dan cukup efektif menyerap nitrat tetapi perlu perawatan rutin. Sedangkan lainnya perlu alat dan media serta tuning yang benar. Apabila kombinasi DSB, Macro Algae dan Nitrat Remover berjalan dengan baik maka masalah Nitrat teratasi.

6. Jw : saat ini saya sudah ada refugium pak yang mungkin sudah mature dan coil denitrator (hasil belum maksimalpak, mungkin ada kesalahan dalam pembuatanya),rencana saya akan ttp menggunakan refugium dan coil denitrator ini pak. untuk DSB saya belum maksimal pak karena lapisan2 untuk DSB ini tergolong susah dapat dijogya. apalagi jenis mud pak. kalau jenis pasir dari ukuran kecil-besar ada teman yang jual disini tapi bukan live sand pak. :smt003



2. Mengatasi Phosphate perlu Rowaphos Fluidizer dan Media Rowaphos. Jangan ditawar. :smt003 Berarti masalah phosphate teratasi.

7. Jw : untuk Fludiser saya sudah punya juga pak

3. Salinity perlu manual atau auto top off pilihan ada pada anda.
Sedangkan Top Off bisa menggunakan berbagai cara penambahan Kalkwasser dalam hal ini Kalkstirer/Nielsen Reactor/Tunze Calcium Dispenser/Metoda Balling. Paling murah dan paling ribet tetapi bisa lengkap menyangkut Ca, Alkalinity, Mg dan Trace Element adalah Metoda Balling dengan botol tetes. :smt003 Kembali lagi pilihan ada pada anda.

Saya menggunakan Ca Reactor, Kalk Stirrer, Dossing Ca Cl2, Mg Instant dan Soda Kue. Cara ini sulit saya ceritakan karena untuk bisa mencari dosis yang tepat di akuarium saya perlu waktu 6 bulan. Sedangkan Trace Element saya hanya feelling saja dan tidak pernah di test secara akurat, tetapi pada intinya diatasi juga dengan penggantian air secara rutin 2 x sebulan sebanyak 10% dari total volume air.


8. Jw : Disini saya yang benar-benar bingung pak,karena alat2 ini tergolong mahal pak. selama ini saya dosing secara manual. hanya menggunakan feeling semata pak. :smt003
sehingga sering terjadi perubahan parameter air pak. terkadang Ca over,Ph yang drop, alkalinity turun dan salinity juga berubah ubah pak karena topupnya juga pakai feeling. :smt082 :smt082


Jadi masalah yang perlu kesabaran extra pada SPS Tank adalah mencari kestabilan antara Ca, Alkalinity, Salinity, dan Mg termasuk Trace Element. Alat apapun yang digunakan perlu kesabaran extra.


9. Jw : pak maksud bapak kestabilan ini gmn y?apakah seperti yang saya maksud ini :
setiap saat livestock yang ada di aquarium mengkonsumsi semua nutrisi yang ada untuk hidup dan bertumbuh. sehingga nutrisi akan terserap terus menerus. untuk menjaga agar nutrisi tersebut berada pada level yang susuai, kita harus inject nutrisi sesuai dengan jumlah nutrisi yang telah dikonsumsi oleh livestock.
apakah betul seperti ini pak?saya tau hanya teorinya pak,bagaimana cara mengetahui berapa yang dikonsumsi setiap harinya pak?misalkan kita menggunakan teskit, kalau yang dikonsumsi hanya sedikit setiap harinya kan tidak dapat diketahui dari teskit pak. :?:


Peralatan bermerk seperti Tunze, Korallin, Deltec dll memang kwalitas dan harganya sangat bagus tetapi tetap saja perlu tuning yang benar. Perlatan buatan lokal saya tidak punya pilihan yang sesuai keinginan saya, itulah sebabnya saya DIY semua peralatan akuarium saya.


10. Jw : apakah ada solusi lain pak dengan sistem yang menyerupai alat2 tsb tetapi dengan biaya yang kecil?tentunya dengan hasil yang optimal pak.


Banyak teman-teman yang pernah berkunjung bilang belum pernah lihat close loop yang sekering saya punya. Hal ini memang yang menjadi tujuan utama saya DIY peralatan.


11. Jw : boleh saya dapat bocoran mengenai close loop yang bapak gunakan? :smt003
"close loop yang sekering saya punya",boleh dijelaskan maksudnya pak?


Dari gambaran diatas mana kira-kira yang akan menjadi pilihan Mas Jo maka itulah yang terbaik menurut saya.

Semoga membantu.

Salam:
Rimbu.


12. jw : sudah saya pindahkan pak
:smt082 :smt082 :smt082 :smt082
terimakasih pak BL banyak masukan baru buat saya.
mohon diberimasukan lagi dari teman2 dan pak BL. :D



salam

Johannes[/quote:2qcnmdej]
Sebetulnya sudah saya PM terlebih dahulu ke Mas Jo, tetapi rupanya ada sedikit kesalahan jadi saya ralat disini ya. :D
1. Nano SPS Tank pada intinya hanya memerlukan Cahaya Kuat, Arus kuat dan Random, Parameter air terutama Ca, Alkalinity, Mg, Salinity, Suhu dan PH yang stabil. Juga perlu parameter air yang biasa disebut Low Nutrient dalam hal ini menyangkut PO4 dan NO3 yang tidak lagi bisa terdeteksi dengan Test Kit.

2. Ukuran akuarium kalau tempat memungkinkan bikin saja P 135 x L 70 x T 50 cm. 14 cm dibagian sisi kiri/kanan belakang gunakan untuk tempat Corner Overflow sehingga luas area efektif akuarium display berkisar 120 cm x 70 cm. Bagian ini yang diterangi dengan lampu dibawah ini.
Lighting 2 x MH 150 watt dengan suplement Actinic Blue 3 x 54 watt.

Alternatif ukuran 75 x 70 x 60 cm. Lighting 1 x MH 250 watt 20 kK dan 2 X Actinic Blue 60 cm.

Lampu Actinic Blue tetap diperlukan agar warna Coral bisa berfluoresensi sehingga terlihat bagus warnanya.

3. Pada intinya arus sirkulasi filter dan internal sepertinya sudah memadai, jadi bisa dicoba saja dulu.

4. Adam chiller bisa pesan dengan spec Compressor Thailand yang bagus. Sejauh ini saya punya tidak ada masalah.

5. Semakin sedikit ikan sebetulnya semakin baik. Apalagi YT dan PT adalah ikan yang keren. :smt007 :smt007 :smt007

6. Kombinasi Refugium dan Coil Denitrator sudah baik dan bisa dipertahankan. Kalau memang Coil Denitrtator ada kesalahan pembuatan sehingga tidak bekerja dengan baik memang perlu diperbaiki.
DSB untuk Refugium bisa dibuat dari pasir laut apa saja, masalahnya hanya akan perlu waktu cycling lebih lama.

7. Fluidizer Rowaphos mutlak diperlukan buat SPS Tank untuk meniadakan PO4.

8. Sebaiknya coba pelajari Metoda Balling. Cukup gunakan 2 Part Balling Methode. Trace Element gunakan saja produk jadi buatan pabrikan dan atasi dengan penggantian air secara rutin 2 kali sebulan sebanyak 10% sudah memadai.

9. Maksud kestabilan Ca, Alkalinity, Mg, Salinity dan pH adalah betul seperti yang Mas Jo katakan.
Bagian ini paling sulit. Air akuarium diperiksa pada parameter diatas pada tgl 1 kemudian hanya ditambah air tawar selama 30 hari agar Salinity tetap stabil. Pada tgl 30 periksa kembali semua parameter diatas. dari perbandingan kedua angka diatas maka kita tahu kebutuhan akuarium kita. Lakukan metoda balling berdasarkan kalkulasi secara umum atau trial and error sesuai kemampuan kita saja. Yang penting jangan dossing secara berlebihan. Periksa kembali parameter diatas dan koreksi metoda balling seperlunya.
Pada akuarium saya dengan cara diatas memerlukan waktu 6 bulan untuk bisa mendapatkan setelan yang relatif stabil.

10. Solusi lain menggunakan peralatan buatan lokal sejauh kita bisa menerima apa adanya bukan masalah yang serius. Atau yang terbaik dan termurah tetapi perlu ketekunan dan ketelitian adalah menggunakan Metoda Balling dengan Botol Tetes.

11. Maksud close loop yang kering adalah tidak ada kebocoran atau rembesan air atau cipratan air dari semua sistim filter yang ada termasuk pemipaan dan peralatan yang digunakan.
Intinya air hanya berada dalam Display Tank, Sump, Pipa-pipa dan peralatan saja.
No Spill and No Leakage. Itu saja yang dimaksud.

12. Sebetulnya sudah saya jawab via PM dan tidak ada masalah bagi saya, semoga sukses dan sudah tidak bingung lagi.

Salam:
Rimbu.
 

maysan

Member
ok pak BL..
saya buat di tread ini biar share bersama, serperti pesan bapak ke saya. :smt003
terima kasih pak atas pencerahaanya.
:D
 
maknyos pak BL... saya sangat senang membaca ini... setelah lama tidak online... saya menghabiskan waktu 1 jam untuk membaca article anda.. dan saya merasakan manfaat nya... walaupun saya di bilang senior oleh beberapa reefer, tapi pengetahuan saya tentang air laut bener bener minim...

thanks pak BL....

oh ya pak BL... ada tambahan buat ATS system nya.... bisa di tambahkan "selalu di bersihkan dalam 1 -2 minggu satu kali sebanyak 50 - 70%" hehehehe biar para reefer tidak mengalami kematian aquarium mendadak gara gara pelepasan algae yang mati dari screen ATS... thanks
 

maysan

Member
pak BL saya mau tanya mengenai:
1. cek kadar garam, bagusnya yang langsung refrakto atau tes salinity seperti depsix?
2. ballast untuk mh.pak kira2 apa resiko yang akan kita dapatkan apabila kita memasang ballast yang ada dipasaran lokal seperti philips untuk mh marine aquarium :?:
pernah baca tentang hal ini pak di link luar tapi saya lupa t4nya dimana.
dimohon pencerahannya pak :D
 

BL

New Member
i_limantara said:
maknyos pak BL... saya sangat senang membaca ini... setelah lama tidak online... saya menghabiskan waktu 1 jam untuk membaca article anda.. dan saya merasakan manfaat nya... walaupun saya di bilang senior oleh beberapa reefer, tapi pengetahuan saya tentang air laut bener bener minim...

thanks pak BL....

oh ya pak BL... ada tambahan buat ATS system nya.... bisa di tambahkan "selalu di bersihkan dalam 1 -2 minggu satu kali sebanyak 50 - 70%" hehehehe biar para reefer tidak mengalami kematian aquarium mendadak gara gara pelepasan algae yang mati dari screen ATS... thanks
Terima kasih Pak Limantara, akan segera saya tambahkan. Masukan yang sangat berharga bagi kita semua. :D :D :D
Kalau masih ada yang perlu diperbaiki, tolong kasih masukan lagi ya. :D :D :D

maysan said:
pak BL saya mau tanya mengenai:
1. cek kadar garam, bagusnya yang langsung refrakto atau tes salinity seperti depsix?
2. ballast untuk mh.pak kira2 apa resiko yang akan kita dapatkan apabila kita memasang ballast yang ada dipasaran lokal seperti philips untuk mh marine aquarium :?:
pernah baca tentang hal ini pak di link luar tapi saya lupa t4nya dimana.
dimohon pencerahannya pak :D
1. Untuk memeriksa kadar garam yang terbaik menggunakan Refractometer sayangnya juga yang termahal. Kita bisa gunakan alat-alat lainnya seperti Specific Grafity yang berbentuk kotak dengan jarum atau yang berbentuk bulb kaca, tetapi sebaiknya kita kalibrasi terlebih dahulu dengan refractometer. Jadi kalau teman-teman disana ada yang punya refractometer bisa minta tolong bantu kalibrasi berapa penyimpangan alat yang kita pakai.
2. Selama saya menggunakan Lampu MH selalu menggunakan Magnetic Ballast dan Igniter yang ada dipasaran lokal. Tidak pernah beli ballast MH yang katanya khusus buat MH Akuarium. Dulu yang 150 watt saya pakai Philips, sekarang yang 400 watt pakai Vosslo. Sejauh ini tidak ada masalah. Kalau mau beli di lokal sebaiknya gunakan Magnetic Ballast dan Jangan gunakan Electronic Ballast karena kurang terang. Penting diperhatikan selalu gunakan magnetic Ballast bermerk yang asli jangan kena barang tiruan/palsu.
Semoga membantu. :D

Salam:
Rimbu.
 

IkanNemo

New Member
Bpk punya refractometer? bs tolong kalibrasi sy nih :mrgreen: alat Specific Grafity nya udah pernah jatuh sampe magnetnya keluar,gak tw msh bagus apa gak yah :lol: skr sy pake feeling ja plus konversi densitas disesuaikan dng suhu.
 

maysan

Member
BL said:
maysan said:
pak BL saya mau tanya mengenai:
1. cek kadar garam, bagusnya yang langsung refrakto atau tes salinity seperti depsix?
2. ballast untuk mh.pak kira2 apa resiko yang akan kita dapatkan apabila kita memasang ballast yang ada dipasaran lokal seperti philips untuk mh marine aquarium :?:
pernah baca tentang hal ini pak di link luar tapi saya lupa t4nya dimana.
dimohon pencerahannya pak :D
1. Untuk memeriksa kadar garam yang terbaik menggunakan Refractometer sayangnya juga yang termahal. Kita bisa gunakan alat-alat lainnya seperti Specific Grafity yang berbentuk kotak dengan jarum atau yang berbentuk bulb kaca, tetapi sebaiknya kita kalibrasi terlebih dahulu dengan refractometer. Jadi kalau teman-teman disana ada yang punya refractometer bisa minta tolong bantu kalibrasi berapa penyimpangan alat yang kita pakai.
2. Selama saya menggunakan Lampu MH selalu menggunakan Magnetic Ballast dan Igniter yang ada dipasaran lokal. Tidak pernah beli ballast MH yang katanya khusus buat MH Akuarium. Dulu yang 150 watt saya pakai Philips, sekarang yang 400 watt pakai Vosslo. Sejauh ini tidak ada masalah. Kalau mau beli di lokal sebaiknya gunakan Magnetic Ballast dan Jangan gunakan Electronic Ballast karena kurang terang. Penting diperhatikan selalu gunakan magnetic Ballast bermerk yang asli jangan kena barang tiruan/palsu.
Semoga membantu. :D

Salam:
Rimbu.

ok pak terima kasih atas info kalibrasinya nanti akan saya sesuaikan dngan punya teman.
kalau pake philips gm pak?
dari mana qta menetahui palsu apa tidak pak? :)
 

BL

New Member
Buat Pak Limantara:
Artikel tentang ATS sudah saya edit sesuai saran dan masukan dari Pak Limantara. :D :D :D
Terima kasih. :D :D :D

IkanNemo said:
Bpk punya refractometer? bs tolong kalibrasi sy nih :mrgreen: alat Specific Grafity nya udah pernah jatuh sampe magnetnya keluar,gak tw msh bagus apa gak yah :lol: skr sy pake feeling ja plus konversi densitas disesuaikan dng suhu.
Kalau sudah pernah jatuh dan terlepas pemberatnya sebaiknya beli baru saja. :smt003
Kapan saja Pak Rizal ada lewat ke Bogor tinggal dibawa buat dikalibrasi. Mudah-mudahan saya bisa atur waktunya. :D

Salam:
Rimbu.
 

BL

New Member
maysan said:
ok pak terima kasih atas info kalibrasinya nanti akan saya sesuaikan dngan punya teman.
kalau pake philips gm pak?
dari mana qta menetahui palsu apa tidak pak? :)
Dulu saya pakai Magnetic Ballast Philips yang 150 watt dan 250 watt selama saya pakai tidak bermasalah.
Untuk membedakan yang Asli dan Aspal memang sulit, usahakan beli dari toko yang sudah dikenal baik atau dari teman yang punya toko alat-alat listrik. Saya sendiri belum pernah lihat yang palsu tetapi rumor yang beredar katanya ada yang palsu.
Maaf tidak banyak membantu. :smt003

Salam:
Rimbu.
 

BL

New Member
dri_gun said:
Pak Rimbu, waktu cycling apakah perlu menyalakan chiller?
Sebaiknya waktu sudah mulai cycling chiller sudah dijalankan. Ada beribu-ribu jenis bakteri dan satu sama lain mempunyai perbedaan suhu yang ideal buat hidup dan berkembang biak. Jadi kalau kita sudah jalankan chiller saat cycling, kita akan mendapatkan hasil bakteri yang memang sudah cocok untuk hidup dan berkembang biak pada suhu yang kita inginkan.

Salam:
Rimbu.
 

dri_gun

Member
BL said:
Sebaiknya waktu sudah mulai cycling chiller sudah dijalankan. Ada beribu-ribu jenis bakteri dan satu sama lain mempunyai perbedaan suhu yang ideal buat hidup dan berkembang biak. Jadi kalau kita sudah jalankan chiller saat cycling, kita akan mendapatkan hasil bakteri yang memang sudah cocok untuk hidup dan berkembang biak pada suhu yang kita inginkan.

Salam:
Rimbu.

trims pak Rimbu..kalau begitu akan saya jalankan..
 

BL

New Member
blitzsw20 said:
pak d update lg pak
pasti msh banyak ilmu yg laen pak
Kasih saran apa yang masih Bro Andy cari tahu, nanti saya akan usahakan bantu cari solusinya. :D
Sementara ini saya lagi belum punya ide. :smt003

Salam:
Rimbu.
 

BL

New Member
dri_gun said:
BL said:
Sebaiknya waktu sudah mulai cycling chiller sudah dijalankan. Ada beribu-ribu jenis bakteri dan satu sama lain mempunyai perbedaan suhu yang ideal buat hidup dan berkembang biak. Jadi kalau kita sudah jalankan chiller saat cycling, kita akan mendapatkan hasil bakteri yang memang sudah cocok untuk hidup dan berkembang biak pada suhu yang kita inginkan.

Salam:
Rimbu.

trims pak Rimbu..kalau begitu akan saya jalankan..
Mungkin sedikit tambahan saja, saat cycling lampu kalau bisa juga sudah mulai dinyalakan agar New Tank Syndrome cepat datang dan cepat berlalu.
Dulu saya pernah coba 3 bulan cycling tanpa lampu ternyata begitu lampu dinyalakan New Tank Syndrome baru pelan-pelan mulai datang dan lama berlalunya. :smt003 :smt003 :smt003

Salam:
Rimbu.
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,173
Messages
197,373
Members
10,692
Latest member
abuabdillahaldo
Top