Penggunaan Acrylic memang bertujuan untuk mengurangi bobot refugium yang digantung dibelakang. Menurut pendapat saya hal ini agak beresiko kalau konstruksi akuarium kita tidak benar-benar kuat. Selain itu apabila bagian belakang menempel kedinding juga akan sedikit repot dalam pembersihan dan perawatannya.rully_drummers said:Hi Pak BL......
sebelum'a mohon maaf klo saya banyak tanya :
biasanya membuat refugia berada di bawah sekalian sump karena space tempat sudah penuh jadi saya berniat ingin membuat sebuah HOB Refugium yg berada di belakang aquarium, klo yg saya baca2 menggunakan Acrylic untuk pembuatan, tetapi saya ingin buat dengan menggunakan kaca 5mm, kuatkah maintank untuk menahan beban kaca tersebut atau memang harus menggunakan acrylic. ukuran aqua saya memang tidak terlalu besar 70x50x40.
ada gambar dari, untuk acuan saya ingin membuat HOB refugium. saya ingin buat seperti ini
satu lagi pertanyaannya : sudah berapa lamakah pak BL menekuni dunia ngereef, sbb setiap saya tanya pasti pak BL selalu bisa menjawab... adakah kunci sukses yg pak BL pegang hingga bisa seperti ini.
mohon masukannya pak Terima Kasih
Coba Mas Rully perhatikan baik-baik foto Refugia yang digantung memang terlihat indah karena masih baru, tetapi kalau kita amati liverock dalam akuarium dan kaca akuarium sepertinya banyak lumut hijau dan redslyme algae. Pertanyaannya apakah mungkin refugium sekecil ini akan mampu mengatasinya?
Mungkin sedikit mahal tapi layak dicoba apabila kita tidak punya sump adalah pemakaian NP Biopelet Fluidizer dan Rowaphos Fluidizer. Sejauh Mas Rully bisa menahan diri tidak memelihara ikan dalam jumlah banyak sepertinya hasilnya akan baik.
Saya mulai hobby akuarium air tawar sejak tahun 1983 dan beralih ke air laut sejak tahun 2002. Khusus akuarium air laut baru mulai serius dalam 3 tahun terakhir ini.
Salam:
Rimbu.