Register

Kiev's aq

Prince

New Member
Tetesan sudah dipercepat belum? Kalo melihat hasil test nitrate yang terakhir sepertinya sudah mulai ada penurunan meski gak banyak.
 

kiev

New Member
Tetesannya bisa dipercepat tho? Saya pikir jumlah drip/detik dibuat dua - tiga tetes untuk selamanya. Diubah sampai berapa? Apakah 5 tetes/detik?
 

Prince

New Member
Lho kan sudah pernah kita bahas...lupa ya? :D
Pertama setup atur cukup 1 s/d 2 tetes per detik setelah nitrate air keluaran 0ppm mulai dipercepat 1 tetes, setiap 4 hari ukur nitrate air keluarannya, kalo masih 0ppm percepat lagi 1 tetes..demikian seterusnya sampai air keluaran mulai terdeteksi nitrate berarti sudah mencapai flow maksimum. Atur kembali ke flow sebelumnya (flow sebelum terdeteksi adanya nitrate).
 

slyme

New Member
Duh ngmgin denitrator ya? jadi pgn buru2 set up juga, biar bisa atur tetes2an, ahahahha...
Kiev, Prince ntr ajarin saya ya...
 

kiev

New Member
Prince said:
Lho kan sudah pernah kita bahas...lupa ya? :D
Pertama setup atur cukup 1 s/d 2 tetes per detik setelah nitrate air keluaran 0ppm mulai dipercepat 1 tetes, setiap 4 hari ukur nitrate air keluarannya, kalo masih 0ppm percepat lagi 1 tetes..demikian seterusnya sampai air keluaran mulai terdeteksi nitrate berarti sudah mencapai flow maksimum. Atur kembali ke flow sebelumnya (flow sebelum terdeteksi adanya nitrate).

He2.. saya suka lupa memang. Btw, tadi malam (senin, 27 aug 2007) sudah dinaikkan drip-nya jadi sekitar 5 tetes per detik. Berarti sekitar jumat malam baru di tes lagi ya output dari reactornya? Btw, saya ambil sampel air-nya dari sekat 3 reactor. It's ok kan? Ga perlu dari pipa keluarannya kan?

Beralih ke topik lain. Saya punya sekitar 5 karang piring (fungia). Biar ga lari2 pindah tempat, klo misalkan di bawahnya dikasih pvc gitu sebagai penyangga, ada masalah ga? maksud saya, dalam jangka panjang, ada pengaruh dengan kualitas air ga? (termasuk juga penggunaan pipa pvc untuk plumbing nih).

Tks buat masukannya.
 

Prince

New Member
Sebenarnya tidak perlu 4 hari pas...hari ini (Rabu 29 Agustus) juga sudah boleh ditest...yap sekat 3 saja biar gampang.
 

kiev

New Member
Update on 30 Aug 2007

Air keluaran sulfur reactor sekat tiga setelah penambahan jumlah drip: 0 mg/l. Hari ini jumlah drip ditambah lagi. Mudah2an masih bisa maintain di angka itu ya.
 

kiev

New Member
Update on 02 Sep 2007

Cek parameter:
pH: 8.0
Nitrat: 10-25 ppm (Salifert), 12.5-25 mg/l (Tetra), tp sudah cenderung ke range angka yg kecil (warna lebih dekat ke 10-12.5 mg/l). Moga turun terus.

Btw, apakah ok klo drip buffer dua hari sekali?

Trus, knp ya klo saya perhatiin, di LR yg terkena paparan lampu banyak ditumbuhi lumut coklat? Ini masalah saya skrg, krn sangat mengganggu shg polip bintang & zoo hijau-oren saya ga mo mekar lagi.
 

kiev

New Member
Prince said:
Lumut coklat lebih cenderung ke phospate.
Bro,

Ada yang kelupaan dari update parameter kemarin: PO4 0 - 0.03 mg/l, tapi dari penampakannya sih cenderung ke 0 mg/l.

Trus, hari Minggu kemarin saya sudah ganti media phospat fluidizer dengan yang baru.

Tapi, apa betul kadar phospat yang sedikit pun, lumut coklat jadi gampang tumbuh?

Klo lumut hijau, itu karena apa: kadar phospat atau nitrat? lumut ini juga sering terlihat di dinding belakang tank yang terkena sinar lampu. klo yang tidak terkena sinar, tidak tampak pertumbuhannya.

Gimana ya cara mengatasinya?
 

juuniz

Active Member
itu bisa jg dr penyinaran yg berlebihan.. coba bandingkan de tank yg kena sinar matahari langsung ama yg tidak, walaupun parameternya sama baik pasti yg kena sinar matahari langsung lebih mudah ditumbuhi lumut..
 

kiev

New Member
juuniz said:
itu bisa jg dr penyinaran yg berlebihan.. coba bandingkan de tank yg kena sinar matahari langsung ama yg tidak, walaupun parameternya sama baik pasti yg kena sinar matahari langsung lebih mudah ditumbuhi lumut..

Bro juniz & temans lainnya,

Need your opinion nih. Untuk lighting, saat ini saya cuma pake T8 5buah, sbb:
1. 2 x 36Watt Toshiba 12000K
2. 3 x 36Watt Actinic Phillips
Jarak permukaan air ke lampu sekitar 10 - 15cm (untuk mengejar penetrasi cahaya sampai ke dasar tank).

Mulai sekitar pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore (klo ga salah), hanya 4 lampu yang hidup: 2 toshiba + 2 actinic.

Pertanyaan saya: apakah dengan jumlah lighting yang sedemikian, sudah terjadi kelebihan penyinaran? Mohon masukan sebaiknya bagaimana penyinaran yang bagus sehingga LPS pada happy sekaligus membuat lumut2an tidak menjadi tumbuh?

Many thanks.
 

juuniz

Active Member
oh.. kalo aku nyala lampu ga full krn cuman fowlr..

aku pakainya 4 * 54 watt arcadia tube jarak 15-20cm

jam 8.00-11.00 yg nyala 2 lampu saja (1 white 1 actinic blue)
jam 11.00-16.00 yg nyala 4 lampu (2 white 2 actinic blue)
jam 16.00-18.00 yg nyala 2 lampu (1 white 1 actinic blue)

lumut emang tumbuh cuman ga parah2 banget tinggal dibersihin pake magnet (biasanya 2-3 hari sekali)
 

kiev

New Member
nah, itu dia. gimana dengan tank saya yang ada LPS dan softies nya?

klo lumut muncul di kaca sih saya ga terlalu masalah, karena gampang membersihkannya (kecuali yang nempel dibagian belakang LR yah). nah, yang masalah itu kalo numbuh di LR, dan lama2 nyelimutin LR-nya. Kan coralline-nya jadi terhambat penyebarannya. Selain itu, klo sampe nutupin polyp bintang misalnya, lama2 jadi mati deh tu polyp. Itu pengalaman pribadi saya: polyp bintang yang semula mulai bagus lagi akhirnya malah mati karena ditutupi lumut coklat/hijau :cry:.

yang anehnya, di tank saya yang lebih kecil (fowlr), kenapa lumut2 coklat/hijau itu ga cepat tumbuh ya? paling cuma lumut coklat di kaca aja, ga sampai muncul green hair begitu. Padahal dari segi nitrat dan phospat saya yakin lebih parah dari tank yang lebih besar ini. Cuma memang lampunya 2x18watt doank: putih dan actinic.

kepikiran mo pake jabing biasa buat makanin lumut2 itu, sampe sekarang ga dapet2 tuh ikan. susah banget euy dapetinnya. ada yang punya dan berbaik hati memberikannya buat saya? he2...
 

kiev

New Member
Update on 06 Sept 2007

Tadi malam cek parameter air keluaran sulfur reactor, dengan kecepatan drip 3 - 5 drip/detik. Hasilnya sbb (test kit tetra):
Nitrat: 0 mg/l
pH: 7.7 - 8.0 (lebih dekat ke angka 8.0)

Drip dinaikkan menjadi >5 drip/detik. Rencana akan di test kembali sekitar 2 hari ke depan, termasuk parameter main tank.

Zoa ada yang ga mekar (zoa hijau tengah oren). Ga tau kenapa, tapi klo diperhatiin di zoas yang menutup, sepertinya ada lumut yang menutupi. :evil: Kenapa yah??
 

kiev

New Member
Update on 07 Sept 2007

Sekarang di tank saya mulai menyebar red slime algae nih. Beberapa terlihat di pipa outlet, beberapa nempel dibatasan permukaan air di sisi belakang tank, beberapa mulai terlihat di LR yang sangat intens terkena cahaya. Apa penyebabnya yah?

Fyi, Untuk pH hasil tes menggunakan tetrat test adalah >=8.0 (namun hasil bacaan masih cenderung ke mendekati angka 8.0). Treatment yang dilakukan untuk up pH adalah drip Reef Buffer Seachem. Minggu ini sudah dua kali dilakukan. Btw, apakah dengan drip Buffer ini, juga akan maintain alkalinity?

Nitrat masih dikisaran 10 - 25 mg/l (Salifert). Treatment thd Nitrat adalah dengan sulfur reactor yang sudah run >2minggu. Keluaran sulfur reactor sudah 0, tapi mungkin akan lama berpengaruh ke main tank karena size yang lumayan.

Phospat terakhir cek sudah kisaran 0 s.d. <0.03 mg/l (Salifert). Treatment untuk phospat adalah dengan fluidizer, media SORB-4 yang baru sudah diisikan menggantikan media Phosgard yang lama. Sudah run sejak awal minggu ini.

Treatment saat ini saya mulai mengurangi lama lampu hidup. Semula sekitar 12 jam lebih, per hari ini diubah menjadi sekitar 8-9 jam. Itu pun jumlah lampu yang hidup hanya 2 actinic dan 1 white (efektif disiang hari hanya 1 actinic dan 1 white, karena actinic satu lagi akan off di siang hari). Ini dilakukan mengingat cyanobacteria ini butuh cahaya, sehingga saya coba membuatnya mati karena "lapar cahaya". Tapi berimpact ke koral2 saya ga yah? jadi bingung...

Apakah benar menaikkan KH adalah salah satu cara untuk menangani masalah red slime algae? Saya tau info ini dari jawaban ERMS di thread-nya Pak Alfy. Jika ya, cukupkah dengan drip Reef buffer dapat meningkatkan KH? Btw, saya ga tau berapa KH saat ini karena ga punya test kit nya.

Treatment lain belum ada. Mohon masukan dari temans semua yah, sebaiknya treatment apa lagi yang perlu dilakukan.


Tks.
 

hnugraha

Member
coba drip kalkwasser daripada buffer. saya dulu pernah ngalamin hal yang sama. abis drip kalkwasser bisa stabil di 8.1-8.2. as a bonus dia bantu supply calcium juga utk coraline.
 

kiev

New Member
Pak Hnugraha,

Drip kalkwasser juga tetap saya lakukan disamping drip reef buffer. Kalkwasser saya drip tiap hari 10 L karena penguapan yang tinggi (pendingin pake kipas angin doang... he2...).

Cuma klo saya ga salah baca di saltaquarium.about.com, kalkwasser justru ujung2nya bisa menjadi salah satu pemicu munculnya red slim algae. Ini kutipannya:
Also, for established reef tanks the long-term use of kalkwasser precipitates phosphates out of the water, and these phosphate based compounds can settle on and in the live rock and substrate.

Mohon masukannya. Tks.[/url]
 

hnugraha

Member
Coba check KH-nya kalau begitu.

Saya justru akhirnya berhenti kasih buffer sesudah rutin kalkwasser. Boros banget buffernya waktu itu, harus terus2an pula. Kalau sekarang kalkwasser saya "inject" pagi2 aja utk boost pH kalau dia drop ke 8.19, itupun gak terus2an, cukup nahan pH biar gak drop di batas minimal 8.2(emang enaknya pake controller ini sih, kalau manual repot juga.). So far sekarang saya stable di 8.2-8.4.
 

kiev

New Member
hnugraha said:
Coba check KH-nya kalau begitu.
Don't have the test kit 'cause don't have money to buy it. He2.... Ada yang mo berbaik hati mengeteskan KH air tank saya? I will be gratefull. :)

btw, kembali ke topik red slime algae. Apakah betul dengan menaikkan KH bisa memberantas algae ini?
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,173
Messages
197,366
Members
10,691
Latest member
ad_hit
Top