Java Mount On Saltwater

Register

bowoxxx

New Member


maaf kalo newbie ikutan nyela.....
semalam om dym ikut nyaksiin reefer malang yg mo ganti air.....
tp sebelumnya ama om dym d ukur pake testkit tuh air....
n hasilnya bener2 bwt om dym kagum NO3, PO4 hasile NOL. Itu murni dari penjual d Malang
sampe2 om dym minta suplay dr Malang k depane....
hehehehehe....... jadi dalam hal ini gak ada bumbu spesial bwt reefer Malang
cuma kualitas air aja yg emang sip

piss
 

Reeferee

Member
Ikutan nimbrung, lanjut pembicaraan om mantaray, "secara semua orang bisa bikin refugium, dan ada yg berhasil ada yg kaga". Waktu itu saya sudah buat refugium dengan lighting 24/7 biar ga spawning ph. Tapi hasilnya GAGAL TOTAL, algae tetap numbuh. Tapi yang di thread kok pada berhasil ya? Sampe sekarang masih bingung kenapa bisa gagal pakai refugium...Sorry cuma sekedar curhat aja....

Silahkan lanjut diskusinya...
 

The Quick

Member
Ikutan nimbrung, lanjut pembicaraan om mantaray, secara semua orang bisa bikin refugium, dan ada yg berhasil ada yg kaga. Waktu itu saya sudah buat refugium dengan lighting 24/7 biar ga spawning ph. Tapi hasilnya GAGAL TOTAL, algae tetap numbuh. Tapi yang di thread kok pada berhasil ya? Sampe sekarang masih bingung kenapa bisa gagal pakai refugium...Sorry cuma sekedar curhat aja....

Silahkan lanjut diskusinya...

Nah ini tantangan yang harus dijelaskan, sama dengan pertanyaan saya diawal apa sih rahasia refugium ? Kita mengharapkan nutrient low, seharusnya kl sudah low ya dipertahankan bukan ditambah dari luar. Seperti postingan halmahera bahwa kita pelihara SPS bukan macro algae.

Yang perlu diungkapkan itu apa bedanya macro algae kita yang gagal dan macro algae yang berhasil. Apakah ada hitungan barapa jumlah macro algae yang diperlukan per liter air atau ada JAMU RAHASIA seperti yang diungkapkan pak manta. Itu yang membuat kita semua penasaran dan belum mendapatkan jawaban, mungkin yang selama ini mendapat teror ya dari orang yang tidak sabar menunggu penjelasan teman-teman yang berhasil.

Please dong dijelasin dengan terperinci. PLEASE PLEASE PLEASE.....


Hahaha....

Salam damai
 

The Quick

Member
Pak bowoxxx posting diatas mengatakan bahwa kwalitas air disana bagus. Nah korelasi ke sistem kita sekarang ini apa ? Berarti bukan karena refugium dong ?

Nah diawal sudah dikatakan pada saat ini sudah memiliki pasukan yang tangguh untuk mengatasi phospat dan nitrat, kenapa saat ini meminta pasokan air yang bagus. Dikatakan bahwa top up pakai air ledeng yang kandungan nutrient tinggi tapi kenapa ingin menggunakan air NSW kwalitas bagus untuk water change ?
 
Last edited:

idrfshp

Member
Nah ini dia yang harus kita pahami, saya masih belum memahami bagaimana sistem ini berhasil. Yang saya dapatkan hanya banyak yang berhasil beralih ke sistem ini, dari sistem dia sebelumnya. Saya jadi penasaran, sebab ada yang seakan-akan sistem dia dulu gagal total dikarenakan pemakain alat. Karena alat yang dia gunakan itu masuk ke thread seller, apakah ini hanya penilaian saya yang salah atau bagaimana. Soalnya saya tidak bisa membedakan mana yang posting serius mana yang tidak.

Saya jadi bertanya-tanya, ada apa dengan skimmer alat yang dia pakai sebelumnya ? Apakah dia merasa skimmer itu tidak berfungsi seperti yang penjual janjikan atau dia merasa dibodohi dengan pemakaian skimmer ? Saya jadi bertanya kembali apa fungsi skimmer ini ? Andaikata kita belum memiliki skimmer ya tidak menjadi masalah, tapi yang menjadi permasalahan seakan-akan yang sudah memiliki skimmer menjual alat tersebut dan menjadikan seolah-olah itu tidak berguna. Saya sampai di kontek jam 00.30 tadi malam yang mengatakan dia pengen pensiun reefing karena merasa selama ini dia merasa dibodohi reefer luaran sana yang merekomendasikan di media online tentang pemakaian alat, sedangkan kita hanya simple saja. Ntah dia bercanda atau bagaimana saya tidak tahu.

Saya jadi bener-bener penasaran dengan sistem ini, bukan mengatakan tidak berhasil tapi lebih ke arah apa sih kunci suksesnya ? Karena menurut logika saya, dengan alat minimal saja hasil bisa bagus bagaimana kalau kita pakai alat yang canggih.

Nah jawaban yang saya butuhkan bukan karena passion lah, effort lah tapi bener-bener ilmunya. Karena menurut saya kenapa sampai skimmer di jual ? Perbaiki aja apa yang salah dan tambahkan sistem ini.

Ini yang perlu kita luruskan bersama, karena saya lihat kita heboh disini bukan ke arah pembagian pengalaman. Abaikan saja yang meneror, buktikan disini bahwa peneror salah bukan dengan menambah jumlah peneror.

PISS

serius pak?... hahaha....
repot memang....kalo udah gk pake LOGIKA suruh minta resep eyang subur aja pak.
 
Pak bowoxxx posting diatas mengatakan bahwa kwalitas air disana bagus. Nah korelasi ke sistem kita sekarang ini apa ? Berarti bukan karena refugium dong ?

Nah diawal sudah dikatakan pada saat ini sudah memiliki pasukan yang tangguh untuk mengatasi phospat dan nitrat, kenapa saat ini meminta pasokan air yang bagus. Dikatakan bahwa top up pakai air ledeng yang kandungan nutrient tinggi tapi kenapa ingin menggunakan air NSW kwalitas bagus untuk water change ?

bantu jelasin aja....klo menurut cerita dimaz kemarin sebenernya bukan karena air yg dijual disana tinggi no3 n po4 aja tapi juga salinity yg ancur ... bisa sampai 1.010 ... lagian mau suplay air dr mlg- jkt berapa galon wkwkwk...bisa aja mas bowoxx nih..
sebenernya kadar air dimlg juga musiman koq.. kebetulan aja pas ditest pas lagi bagus ...aq aja pernah waktu musim hujan beli air aq test ternyata 1.010 aja mungkin klo baca2 tread rumah kita juga pernah error gara2 ganti air saat musim hujan...
klo dilihat dari biota n terumbunya cuman 1 tempat yg menurut reefer mlg mempunyai perkembangan biotanya baik tu pun lokasinya jauh n jalanya rusak ... lainya dah banyak yg rusak ... jadi perlu pikir 2x bahkan lebih tuk ambil air dari situ apalagi buat dijual..
 

The Quick

Member
Wah bentar lagi saya yang di teror nih.... Hahaha...

Ayo dong, mumpung saya lajang ga ada istri dan anak di rumah. Mayan bisa nemenin malam minggu.....

Hahaha... PISS , JUST KIDDING....
 

The Quick

Member
Saya sudah dikonfirmasi oleh temen kita disana, nah saya harapkan silahkan di konfirmasi aja disini soal kunci suksesnya biar semau tau rahasianya.

Saya belum pernah kontek dengan teman-teman dari daerah malang untuk membahas ini, tapi dari foto saya sudah bisa simpulkan dimana dan ternyata benar apa yang saya prediksikan.

Monggo teman-teman disini buat klarifikasinya....

Salam satu jiwa...
(Minjem kata-kata pak tonyz ya... Hahaha....)
 

tonyz

Active Member
maaf ikut nimbrung............dalam sistem yang saya pakai saya ndak pernah menambahkna bakteri dengan sengaja tetapi bakteri itu saya tambahkan karena ikut terbawa dari alam melalui LS, LR, dan air laut yang masih fresh. Beberapa teman menganggap saya menambahkan sesuatu padahal sesuatu yang saya tambahkan murni dari alami dan tidak ada yang saya tutup2i semua dari alam dan ikut terbawa dengan tidak sengaja bersama dengan LR, LS dan air laut.
untuk masalah low nutrient pasti akan berbeda dari tiap2 tank tergantung juga seberapa banyak yang menghandel itu semua termasuk bakteri, skimmer, coil denitrator dan lain2 yang saya banyak ndak ngerti itu. Di 2 tank yang saya tangani padahal menggunakan sistem yang sama dengan orang pemelihara yang sama tetapi hasilnya berbeda jika saya perhatikan warna sps lebih bagus di tank kedua walaupun ada beberapa yang masih brownies ndak balik2 warnanya. Jadi kesimpulan saya tiap tank pasti akan menghasilkan hal yang berbeda karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Masing2 orang mempunyai cara pandang berbeda tetapi beginilah cara pandang kami.
mengenai hal mengapa om Dymaz berniat membeli air dari malang saya sendiri juga kurang paham tujuannya tetapi om dymaz penah berkata kepada saya bahwa di Jakarta airnya terlalu tawar dan parameter air lainnya juga kurang baik mungkin itu yang ingin di cari tapi entah apa yang mendasarinya biar om Dimaz sendiri yang akan menjawab. saya rasa om dimaz jika untuk kadar NO3 dan PO4 air laut di malang 0 tidak akan terlalu dipermasalahkan dan saya yakin bukan itu alasannya mengapa om Dymaz berkeinginan menganbil air laut dari malang.
mengenai penggunaan refug yang gagal mungkin ada beberapa yang belum tepat, selama ini saya baik2 aja.
mengenai banyak teman yang melepas skimmernya itu keputusan mereka entah apa yanga mendasari keputusan mereka saya juga belum memahami.
Pernyataan yang saya katakan hanya berdasarkan dari pengalaman yang saya alami, jadi mungkin dari teman2 ada perbedaan kami menghormati perbedaan itu. Di harapkan bukan perdebatan yang ada tetapi saling share pengalaman aja.
 

tonyz

Active Member
Saya sudah dikonfirmasi oleh temen kita disana, nah saya harapkan silahkan di konfirmasi aja disini soal kunci suksesnya biar semau tau rahasianya.

Saya belum pernah kontek dengan teman-teman dari daerah malang untuk membahas ini, tapi dari foto saya sudah bisa simpulkan dimana dan ternyata benar apa yang saya prediksikan.

Monggo teman-teman disini buat klarifikasinya....

Salam satu jiwa...
(Minjem kata-kata pak tonyz ya... Hahaha....)

ha...ha...pak Eka sukanya minjem mulu kapan ngembalikannya ya ha...ha...saya boleh pinjam prediksinya ndak ya ha...ha...buat memprediksi sepak bola AREma melawan Brazil kira2 0 lawan berapa ya ha...ha...mungkin 0 melawan 100 kali ya ha...ha...kali aja lo.....sapa tau lebih baik makanya pinjem prediksi pak Eka ha...ha...salam satu jiwa..........
 

nanang

Member
penjelasnaya kurang medetail biar semua reefer tdk salah persepsi
dasar2 mengenai ekosistem rantai makanan kebutuhabn cahaya untuk photosintetic jg di jelasin donk mbah guru :)
 

tonyz

Active Member
penjelasnaya kurang medetail biar semua reefer tdk salah persepsi
dasar2 mengenai ekosistem rantai makanan kebutuhabn cahaya untuk photosintetic jg di jelasin donk mbah guru :)

walah penjelasan apa lagi udah saya jelaskan di threadku kok he..he..
 

cipluk

Member
buset dah masih aja,,

hargai perbedaan jangan mencela mulu bisanya

logika saya yang newbi bgt ini cuma 1
"di laut tidak ada barang hi tech"

sebelum ada barang2 itu jg reefer menggunakan sistem jadul tersebut,,

kemalang jauh kan ada tank ini lebih dekat, yang masih dikira boong samperin aja rumahnya

ribed banget,,
 

mantarayknightmare

Active Member
buset dah masih aja,,

hargai perbedaan jangan mencela mulu bisanya

logika saya yang newbi bgt ini cuma 1
"di laut tidak ada barang hi tech"

sebelum ada barang2 itu jg reefer menggunakan sistem jadul tersebut,,

kemalang jauh kan ada tank ini lebih dekat, yang masih dikira boong samperin aja rumahnya

ribed banget,,

yg di forum sebetul nya sy pikir bukan mencela pak . tapi tukar pikiran dan bagi pengalaman .
betul sekali di laut ngk ada barang hi tech . tapi jgn lupa laut itu ciptaan Tuhan. segimanapun pasti sempurna.
nah kalo di tank ? itu kan udah alam rekayasa. makanya penting ada nya teknologi dan pengetahuan .
teknologi dan pengetahuan datang dari mana ? ya riset banyak baca. dan bertanya ama yg udah di anggap lebih berhasil .
dengan menjiplak mentah2 , dikhawatirkan malah ngerusak . soal nya bisa di pastikan biota pada mati .

dengan alat seada nya " mungkin " bisa dan berhasil . tapi dengan "pengetahuan yg cukup dan kondisi daerah anda support untuk melakukan hal itu ".
 

sayaihsan

Member
Izin nimbrung yah newbie seperti saya, jika source air diJakarta kurang bagus kenapa tidak digunakan saja untuk topup?maksudnya tidak bagus yang saya tanggap itu salinity rendah, kadar No3 dan Po4 yang tinggi, anda sendiri menuangkan air ledeng yang kadar No3 dan Po4 tinggi untuk memberi makan macroalgae, kalo sourcenya bagus seperti yang disebutkan gimana mau memberi makan macroalgae anda.
Newbie agak bingung suhu, mohon dijelaskan :)
 

The Quick

Member
Saya tadi sudah diklarifikasi oleh salah satu reefer sana, mengatakan bahwa kunci suksesnya bukan di refugium. Refugium hanya membantu tapi bukan senjata utama, dan diakui bahwa pembatasan bioload adalah sesuatu hal yang impactnya besar.

Berikut cuplikan perkataan Geoff 2002 :

We will get to phosphates shortly. It is good to get the nitrate cycle out in the open and understood instead of just knowing that when your test kit says 0 it is go nuts time. :-(

We see plenty of threads out there about people trying to get rid of nitrates, yet nobody seems to have any real answers. Knowing the environment for the different bacteria goes a long way in figuring out exactly how much filtration you have in the system and if it is balance. You will find that you really do not need as much LR as you think.

Jadi saya rasa ini tetap akan susah menemukan ujungnya, karena kita tidak tahu berapa besar kebutuhan filtrasinya termasuk natural filtration.

Salam
 
Last edited:

The Quick

Member
Satu lagi yang memang di prediksikan dari tahun 2002 :

the biggest things we will be discussing in this thread are the biological process that are going on in our systems. these biological process are what most of the false information that is out there is about. this includes reef forums and LFS. The two main elemental processes we will be discussing are the Nitrogen and Phosphate cycles that are occurring in our systems. these two elements lead to the greatest confusion about what is going on in our little slices of ocean.
 

mbe

Member
Newbie ijin gabung tuker pikiran ya
Mungkin yang ditakutkan reefer disini ialah,banyak reefer yang pindah ke sistem ini,tanpa tau apa dasarnya.
Karna hal itu,banyaknya tank yang crash,biota mati dll.

Ijin ngutip omongan pak tonyz di tread rumah kita
"Dimohon bagi para reefer pemula untuk tidak langsung menerapkan sistem ini sebelum mempelajarinya"
Bagi saya kalimat diatas sudah cukup memperjelas masalah diatas.

Oke,adanya forum ini untuk saling share pengetahuan.
Di tread inipun sudah dijelaskan perjalanan awal tank sampai saat ini tanpa ada yang ditutupi.
Jadi,tinggal balik ke personal masing2.
Klo menganggap ini hoax,jangan diikuti,dan perkara selesai.
Saya bingung,apa yang diperdebatkan lagi ?
 

The Quick

Member
Another good reading :

the N2 gas that has been released will just go off into the water column then out into the atmosphere to reach standard atmospheric concentrations. the agitation of the water is not as much of a problem as it is with O2 in the water column. N2 is just there. it just happens to be what most of the atmosphere is, but it is not a limiting factor for the holding back the amount of O2 and CO2 in the system. the skimmer is a fantastic air water interface. it allows the the water and the atmosphere to reach equilibrium. the only time there could be a problem with gas exchange would be, like you have suggested, there is a barrier on the waters surface like a film. this can cause an imbalance of dissolved gasses. though when this occurs you will see an decrease in pH from the increase in CO2 in the system. at which point the release of the N2 into the atmosphere is the least of your worries and correcting the CO2 problem with correct the N2 as well.
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Tim Air Laut Alami

    Votes: 6 54.5%
  • Tim ASW

    Votes: 5 45.5%

Forum statistics

Threads
7,175
Messages
197,386
Members
10,709
Latest member
arifzp88
Top