Java Mount On Saltwater

Register

The Quick

Member
BTW bicara soal refugium, bisa di share ke saya ga pak rahasia kesuksesannya dimana. Bukan saya sombong, tapi saya punya cheato yang saat ini digunakan oleh reefer luar sana. Beda dengan cheato yang disini kita selalu bicarakan. Tumbuh dengan pesat dan harus di trim tiap 2 minggu, tapi saya tidak pernah mendapatkan hasil yang seperti bapak dapatkan. Pada hal saya menggunakan air RO yang kwalitas bagus dengan kadar TDS yang rendah, apa saya harus pakai air biasa aja ?

Bukan bermaksud lain, hanya ingin menambah pengetahuan saja. Soalnya jujur sampai saat ini saya belum menangkap secara jelas sistem natural ini, dan saya dari dulu tetap ada biological filtration selain dengan mechanical.


Mohon pencerahannya.


Salam reefing
 

The Quick

Member
hehehe gampang klo mau tiket gratis tgl bilang hoax di threadnya mbah tonyz trus sebutin nama,no ktp ama no rekening,udah deh secara otomatis tiket terkirim hohohoho peace (just kiding pak Eka)

Aseeeeek..... Bener ya..... Lagi pengen ke malang makan bakso gorengnya nih...
 

Dymazty_Are@

New Member
BTW bicara soal refugium, bisa di share ke saya ga pak rahasia kesuksesannya dimana. Bukan saya sombong, tapi saya punya cheato yang saat ini digunakan oleh reefer luar sana. Beda dengan cheato yang disini kita selalu bicarakan. Tumbuh dengan pesat dan harus di trim tiap 2 minggu, tapi saya tidak pernah mendapatkan hasil yang seperti bapak dapatkan. Pada hal saya menggunakan air RO yang kwalitas bagus dengan kadar TDS yang rendah, apa saya harus pakai air biasa aja ?

Bukan bermaksud lain, hanya ingin menambah pengetahuan saja. Soalnya jujur sampai saat ini saya belum menangkap secara jelas sistem natural ini, dan saya dari dulu tetap ada biological filtration selain dengan mechanical.


Mohon pencerahannya.


Salam reefing

Wah monggo om quick terimakasih sudi mampir di javamount....kunci saya sebetulnya hanya pada refugium pak....sy blm sukses pak masih jauh sekali....refugium sy menggunakan cahaya yg tidak umum di pergunakan sy menggunakan LED 50 watt x 2 dan spot light 20 watt utk menunjang refugium saya....nah utk caeto. Memang utk penyerapanya tidak sebagus anguran dan rumput asem pak atw makro sedikit tips dr sy pak usahakan utk trim seminggu 1 kali dgn jumlah maximal25% dr jmlah makro secara keseluruhan dan gunakan arus krn sy sdh melihat perbedaanya caeto sy tiap minggu sy pangkas pak...nah penyebab makro bapak mungkin kurang subur krn pakai RO krn sy coba lbh bagus pakai air ledeng krn ada kandungan mineralnya pak.mungkin utk penggunaan air ledeng bs di berikan bertahap agar biota tidak shock dan nitrat tdk naik signifikan campur air ro perlahan2 hilangkan air ro smpai ganti ledeng semua ..nah utk sistem natural sebetulnya kita mengacu pada Hukum kekekalan energi jadi mineral2 yg kita masukan agar di ubah jadi bentuk lain jgn di hilangkan....yg paling penting jg adalah saat trim buang bagian yg tua dr makro alga agar bagian yg muda lbh agresif menyedot nutrient di air itu pak yg saya lakukan...kenapa pasukan makro saya bisa kuat. Bsk setelah sy pulang sy share jg bagian yg harus di buang dr caeto dan aseman
Maaf ya pak kalo tulisanya berantakan
 

Dymazty_Are@

New Member
Mantap sekali pak Refugiumnya diberi makan Nitrat dan Phosphate segitu banyak, pasti tumbuh subur dan gemuk macroAlgaenya semua :)
Yang saya alami malah sebaliknya, tidak pernah ada macroalgae yang bisa survive di tank saya, mungkin saya harus top up dengan air ledeng atau sumur agar caulerpa atau chaeto nya bisa hidup
oh ya baru teringat, saya bukan mau pelihara macro, tapi sps, hahaha, silly me....

Ħªäª =)) Ħªäª =)) Ħªäª =)) Ħªäª betul pak...kita pelihara sps tapi setelah sy amati sps butuh 3 X. Cahaya,suhu,komponen air...kalo makro subur maka komponen air terjaga itu pasti pak...nah utk melengkapi komponen air lainya itu tugas saya seperti KH,Ca,Mg krn utk pertumbuhan sps. Sy selalu berikan tiap malam sodium bicarbonat 3 sendok makan utk 250ml air tawar utk menjaga KH,Utk Ca sy pakai produk seachem Calsium,utk Mg sy pakai seachem jg....utk Ca sy pakai 1\4 sendok agar2 pak dgn 100ml air tawar utk Mg sy pakai 1\2 sendok agar2 utk ca dan Mg sy dosing 2 hari sekali sisa dr penguapan sy pakai kalk +2 sejumlah 1,5 ltr sdh pak itu yg sy dosing....krn jumlah sps di javamount banyak pak buat saya kewalahan KH mudah turun...dan yg paling penting saat masuk sps dlm jumlah banyak adalah aklitimasi nanti akan sy berikan tahapanya agar sps cepat recovery dr stress
 

The Quick

Member
Nah ada yang mengganjal pemikiran saya. Tolong dikoreksi pendapat saya ini. Kita membutuhkan kondisi yang optimum untuk mencapai hasil yang juga optimum baik untuk pertumbuhan dan colouration sps. Dengan kata lain nutrient yang rendah, komponen big three yang stabil, suhu dan cahaya.

Nah dengan penggjnaan refugium kita mengharapkan menekan level nutrient ke titik terendah, kenapa kita malah menambahkan pupuk agar refugium itu tumbuh sedangkan kita ingin membuang pupuk tersebut. Seharusnya kita senang bahwa refugium itu pertumbuhannya lambat yang mengjndikasikan bahwa kadar nutrient kita sudah ke level yang kita harapkan optimal untuk pemeliharaan SPS.

Saya hanya ingin memahami konsep ini.

Salam
 

Dymazty_Are@

New Member
Wah om quick ♏♏♏ªªªªÑÑц††ªªªªªPPP‎​‎​;) di awal sy pun berfikir demikian pak...saat awal sps harus di kondisikan NO,PO dgn jumlah 0 hanya saja entah saya yg agak ngelantur atw gimana ada yg aneh dgn sps saya, sps seperti kurang bergairah pak utk warna nya...lalu sy lihat di trit rumah kita 2 terlalu low menyebabkan warna sps berubah...yg mungkin asumsi rekan2 krn terlalu low nutrient, berkat pengalaman pak toni sy belajar,yg beliau lakukan mengurangi makro alga spy nutrient tidak benar2 habis dan hasilnya memang luar biasa color sps bisa cerah pak...di awal sy sempat coba kurangi makro sy smpai 50%ternyata nitrat sy naik dlm 2 hari sps lesu sekali, lalu sy coba putar akal sy perbanyak lg makro dan beri air ledeng dan sedikit penyubur utk akua scape dgn dosing 10 ml per 3 hari ternyata color sps lumayan pak mulai bergairah....jadi sy menarik kesimpulan sebetulnya nitrat dgn kondisi 0 (dalam arti benar 0) kurang baik pak...bs jadi kondisi saat ini yg saya lakukan teskit yg sy gunakan mendeteksi 0 sebetulnya belum benar2 0....ini pengalaman sy pak...mohon di koreksi pak...mungkin mas toni yg bs menjelaskan lebih rincinya....
 

The Quick

Member
Nah ini dia yang harus kita pahami, saya masih belum memahami bagaimana sistem ini berhasil. Yang saya dapatkan hanya banyak yang berhasil beralih ke sistem ini, dari sistem dia sebelumnya. Saya jadi penasaran, sebab ada yang seakan-akan sistem dia dulu gagal total dikarenakan pemakain alat. Karena alat yang dia gunakan itu masuk ke thread seller, apakah ini hanya penilaian saya yang salah atau bagaimana. Soalnya saya tidak bisa membedakan mana yang posting serius mana yang tidak.

Saya jadi bertanya-tanya, ada apa dengan skimmer alat yang dia pakai sebelumnya ? Apakah dia merasa skimmer itu tidak berfungsi seperti yang penjual janjikan atau dia merasa dibodohi dengan pemakaian skimmer ? Saya jadi bertanya kembali apa fungsi skimmer ini ? Andaikata kita belum memiliki skimmer ya tidak menjadi masalah, tapi yang menjadi permasalahan seakan-akan yang sudah memiliki skimmer menjual alat tersebut dan menjadikan seolah-olah itu tidak berguna. Saya sampai di kontek jam 00.30 tadi malam yang mengatakan dia pengen pensiun reefing karena merasa selama ini dia merasa dibodohi reefer luaran sana yang merekomendasikan di media online tentang pemakaian alat, sedangkan kita hanya simple saja. Ntah dia bercanda atau bagaimana saya tidak tahu.

Saya jadi bener-bener penasaran dengan sistem ini, bukan mengatakan tidak berhasil tapi lebih ke arah apa sih kunci suksesnya ? Karena menurut logika saya, dengan alat minimal saja hasil bisa bagus bagaimana kalau kita pakai alat yang canggih.

Nah jawaban yang saya butuhkan bukan karena passion lah, effort lah tapi bener-bener ilmunya. Karena menurut saya kenapa sampai skimmer di jual ? Perbaiki aja apa yang salah dan tambahkan sistem ini.

Ini yang perlu kita luruskan bersama, karena saya lihat kita heboh disini bukan ke arah pembagian pengalaman. Abaikan saja yang meneror, buktikan disini bahwa peneror salah bukan dengan menambah jumlah peneror.

PISS
 
Last edited:

hnugraha

Member
@The Quick: pemahaman saya juga begitu, final battle-nya bagaimana menurunkan nutrient (=phosphate) serendah mungkin. Sering2 panen macro algae dan sedot detritus. Ini saya kepikiran mau bongkar DSB skrg dan dipasangin detritus trap aja. Sptnya DSB malah jadi sumber phosphate. Pasir d tank utk dekorasi aja.
 

The Quick

Member
Nah bener kan apa yang saya sampaikan ? Disini jadi ada kesalah-pahaman antara teman-teman yang menggunakan alat dengan yang sistem naturalisasi. Menurut saya ini disebabkan adanya postingan yang tidak jelas, dan maaf agak kasar "NGAWUR" dari orang yang bukan TS. Yang hanya SPAM saja di trit nya yang bersangkutan.

Bukannya share ilmu malah maksud TS jadi disesatkan dan tidak nampak lagi step-step yang seharusnya diambil pembelajaran dari yang lain...
 

chefri

Member
ono opo iki koq rame2? ajak aku dong nek ono rame2 ben tambah rame....wakakakak...salam kenal utk dymas.
 

nanang

Member
saya bantu jawab sepengetahuan saya?
sebenernya yang di maksud naturalisasi itu intinya bukan hanya di refugium ataupun macroalage tp melainkan peristiwa rantai makanan yang berputar,populasinya tetap terjaga dan menyediakan makanan yang cukup untuk semua biota,nah disilah letak kesalahpahaman kita hanya melihat naturalisasi di bagian refugium/macroalgae.
mbah tonyz mohon di koreksi
 
@The Quick: pemahaman saya juga begitu, final battle-nya bagaimana menurunkan nutrient (=phosphate) serendah mungkin. Sering2 panen macro algae dan sedot detritus. Ini saya kepikiran mau bongkar DSB skrg dan dipasangin detritus trap aja. Sptnya DSB malah jadi sumber phosphate. Pasir d tank utk dekorasi aja.

nah nih yg bikin aq bingung...
1. sebenarnya yg menghasilkan phosphat tu apa aja?
2. bukanya detritus juga membantu penguraian trus gimana caranya agar tidak nampak biar gk merusak pemandangan hihihi..
3. yg baik tu gimana ?
A. terdapat LR di refugium.
B. tanpa LR. ( sebab ada yg mengatakan salah satu penghasil po4 yaitu LR tapi disisi lain LR adalah tempat bakteri maupun biota pengurai nitrat n po4)

sorry nih banyak nanya di tread org...
 

mantarayknightmare

Active Member
untung nya sampe saat ini sy tetep lebih suka aliran sama . skimmer + chemical di suport auto top up buat backup aditif . bagi sy paling simple dan kaga ribet dan kaga gagal selama rule nya di ikuti.
no offense ya .

btw sy sih masi percaya percaya aja kok ama namanya sistem natural ginian .

pas debat awal2 di thread rumah kita I . saking penasaran nya sy banyak sekali baca2 artikel dari clue di kasi bro Tony . sy banyak juga baca2 artikel2 masalah pengolahan limbah oleh bacteri air laut dan hubungan nya dengan fotosintesisa. dari kesimpulan nya . emang faktor lighting penting untuk membuat bbrp jenis bacteri jadi lebih aktiv untuk memproses limbah jadi netral . Kalo di liat agak2 cocok neh dengan yg di sebut2 bro Tony . Nah ulik2 terus . ada 1 hal yg aneh2. dari semua artikel rata2 di tulis penelitian tersebut di lakukan di malang " nah bagian ini yg saya bold. dari sini sy sih lebih berkesimpulan owh arti nya ada ramuan ajaib neh yg dari malang. haha. minimal air nya mengandung sesuatu lah. or pasir nya ada sesuatu lah.. or ada obat2 an tertentu lah . terus terang sampe sempet juga beli bacteri starter yg mengandung photosintetic bacteri . yg entah secara kebetulan hanya di jual di toko online di Malang juga . wkwk. Nah kalo ujung2 nya jadi refugium sy rasa refuigum cuman kotak media nya doang . dalem nya/ ramuan mungkin yg penting . secara semua orang bisa bikin refugium, dan ada yg berhasil ada yg kaga .

terus masalah dsb langsung ambil dari laut. yg jelas laut aja di tiap perairan beda2. kalo kita ambil pasir dari lfs . udah pasti bacteri dalem nya mati semua. tapi kalo ambil dari laut pasti banyak yg idup . air aja bisa beda2 kan ? . nah sy rasa di sini key nya . emang ada beda bahan .
sori ini kesimpulan aja . asli nya gimana ya ngk tau dah .

Kesimpulan akhir menurut saya. mo pake skimmer or non , suka2 reefer nya aja lah . yg penting bisa manfaatin semaksimal mungkin pengetahuan & potensi alam yg ada . mis : reefer bandung ngk usah chiller . hehe
dan yg penting buktikan kalo biota nya bisa idup , ngk brownish . ngk stn / rtn .
 
Last edited:

vandoe

Member
apalagi tuh photosintetic bakteri?? yg ane tau aerob dan anaerob, jgn2 memang ini bumbu spesialnya reefer ngalam,wah laut memang luas, banyak misteri didalemnya, boleh dicoba nih photosintetic bakterinya.... ada yg jual?
 
apalagi tuh photosintetic bakteri?? yg ane tau aerob dan anaerob, jgn2 memang ini bumbu spesialnya reefer ngalam,wah laut memang luas, banyak misteri didalemnya, boleh dicoba nih photosintetic bakterinya.... ada yg jual?

iya baru kali ni dengar ada bacteri phosintetic... mungkin yg dimaksud phytoplankton kali
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Tim Air Laut Alami

    Votes: 6 54.5%
  • Tim ASW

    Votes: 5 45.5%

Forum statistics

Threads
7,175
Messages
197,386
Members
10,709
Latest member
arifzp88
Top