Komentar dan diskusi wujudkan akuarium laut impian anda
- Thread starter BL
- Start date
Thank Bro azwar, mudah-mudahan ada gunanya buat kita semua.azwar said:
Apa memang Mas Pur mengalami kesulitan buat buka thread itu :?: Kira-kira apa penyebabnya :?:pur said:
Thanks Mas Pur.
Syukur deh kalau masih bisa dimengerti. Apabila ada kesulitan atau kurang jelas bisa kita diskusikan disini.blitzsw20 said:
Thanks Bro blitzsw20.
Salam:
Rimbu.
Lebih enak ditulis di forum agar semua teman-teman atau orang yang memerlukannya bisa membaca secara gratis.blitzsw20 said:
Seandaimya tidak puas atau tidak sesuai isinya dengan yang diinginkan juga tidak bisa marah karena gratis. :smt003 :smt003 :smt003
Thanks Bro Andy.
Salam:
Rimbu.
om rimbu mau nanya, kelebihan dan kekurangan trickle filter apa aja ya?kalo kata pak eko lebih efektif di apply di sistem FOWLR ato gimana om? sama mau request dong om buat tank karantina yang simpel gimana sistemnya y?hehe,rencana ke depan suatu saat pengen punya ni tank FOWLR, habis kesel di nano reef tank utk ikan sangat terbatas ukuran dan jenisnya, apalagi kalo ada terumbu :mrgreen:
thnx om rimbu idolaku
thnx om rimbu idolaku
Sebetulnya sistim filter hanyalah suatu sistim yang kerjanya harus saling berurutan satu dengan yang lain. Tujuannya adalah menciptakan daur nitrifikasi yang sebisa mungkin sempurna, yaitu proses penguraian dari Kotoran -> Amonia -> Nitrit -> Nitrat -> Nitrogen.rocky said:om rimbu mau nanya, kelebihan dan kekurangan trickle filter apa aja ya?kalo kata pak eko lebih efektif di apply di sistem FOWLR ato gimana om? sama mau request dong om buat tank karantina yang simpel gimana sistemnya y?hehe,rencana ke depan suatu saat pengen punya ni tank FOWLR, habis kesel di nano reef tank utk ikan sangat terbatas ukuran dan jenisnya, apalagi kalo ada terumbu :mrgreen:
thnx om rimbu idolaku
Bukan tidak mau menjawab sekarang tetapi memang diagram sistim filter untuk berbagai jenis akuarium masih belum sempat saya gambar. Nanti kalau sudah sampai kebagian itu pasti di upload di thread tersebut.
Thanks Bro rocky.
Salam:
Rimbu.
clownANEMON
New Member
alow bapak yg paling aku sayang.......
pak ayas mau tanya donk...? apakah scwd pak rimbu DIY juga...? kalo iya ribet gak pak bikin nya
pak ayas mau tanya donk...? apakah scwd pak rimbu DIY juga...? kalo iya ribet gak pak bikin nya
clownANEMON said:
Hee...3x tepat sasaran sekali jawaban Mas Pur. :lol: :lol: :lol:pur said:
Betul Ayas DIY SCWD pada akhirnya cuma buang duit kelaut. Setelah jadi memang bisa berfungsi tetapi tidak bisa balance seperti SCWD asli jadi malah khawatir daya tahannya tidak lama. Akhirnya tidak dipakai. Pertimbangan DIY SCWD waktu itu karena aslinya belum ada ukuran 1" yang ada ukuran 1/2" jadi kagak mungkin buat dipasang pompa Resun MD 70.
Saran saya buat keponakan tersayang kalau perlu SCWD beli aslinya saja, walaupun tetap ada kelemahannya bahwa total flow menurun lumayan banyak dan jangan lupa usahakan ada pre filter di Inlet Return Pump karena didalam SCWD ada mekanikal gear halus yang akan macet kalau kemasukan serat.
Semoga membantu.
Salam:
Rimbu.
Kalau SCWD asli tidak ada masalah seperti itu, kalau yang DIY maybe yes maybe no, maaf dah kagak ingat apa yang anda tanyakan. :lol:maysan said:pak BL.
saya pernah baca pak di tread bapak, bahwa SCWD itu memerlukan maintenance lagi klo pompa dimatikan.
apakah benar pak?
Kalau Phosphate Remover yang terpenting adalah Iron base misal merk Rowaphos. Jangan menggunakan Phosphate Remover yang Aluminium base karena kalau sudah jenuh PO4 akan dilepas kembali kedalam air akuarium. Iron atau Alumunium Base bisa dilihat pada kemasan atau brosur.satria said:tulisan Pak Rimbu sudah sampai bab parameter air nih
tolong sekalian dibahas testkit nya pak, juga media phospat remover dll.
karena banyak merk dengan rentang harga yang lumayan, biar ngga salah beli :mrgreen: .
lanjut lagi pak, selalu semangat :smt041 .
Test Kit yang umum dipakai merk Salifert. Maaf sebaiknya kita tidak membahas yang komparasi antar merk karena akan jadi brand war, apalagi kalau sumbernya tidak jelas.
Thank Pak Satria.
Salam:
Rimbu.
clownANEMON
New Member
oh ya maap agak oot pak........
agak mengkoreksi sedikit artikel....
teman aku membaca artikel yg aku downlad ini by bapak rimbu terbaik... :lol: :lol: :lol:
tetapi banyak pertanyaan terutama ttg filter....knp...?
karna di penjelasan bapak hanya menjelaskan filter REEFTANK (seperti nya) tetapi dia ingin FO ato gak FOWLR.....nah gimana nih pak unutk pertimbangan nya...? aku juga keder jewab nya...aku bilang gini "tar aku bilangin sama empu nya,pasti dapat jawaban"
jadi garis besar disini adalah : mereka yg belum paham ingin mengetahui fiter unutk FO dan FOWLR.....karna dia bilang...."wah kalo sampe segini mendingan bikin reef tank donk"
dalam batin ayas "bner juga ya"
oke deh....semoga menjadi pertimbangan.... :lol: :lol: :lol: :lol:
agak mengkoreksi sedikit artikel....
teman aku membaca artikel yg aku downlad ini by bapak rimbu terbaik... :lol: :lol: :lol:
tetapi banyak pertanyaan terutama ttg filter....knp...?
karna di penjelasan bapak hanya menjelaskan filter REEFTANK (seperti nya) tetapi dia ingin FO ato gak FOWLR.....nah gimana nih pak unutk pertimbangan nya...? aku juga keder jewab nya...aku bilang gini "tar aku bilangin sama empu nya,pasti dapat jawaban"
jadi garis besar disini adalah : mereka yg belum paham ingin mengetahui fiter unutk FO dan FOWLR.....karna dia bilang...."wah kalo sampe segini mendingan bikin reef tank donk"
dalam batin ayas "bner juga ya"
oke deh....semoga menjadi pertimbangan.... :lol: :lol: :lol: :lol:
Terima kasih atas masukan dari Ayas, disini kita bisa berdiskusi untuk mencari solusi-solusi yang semurah mungkin buat FO/FOWLR. Kalau nantinya ada solusi disini bisa kita masukkan ke thread tersebut agar semua teman-teman mudah mencarinya.
Ini saya copy paste dari halaman terakhir thread itu. Apakah yang seperti ini menurut teman Ayas sudah sesuai buat Reeftank? Padahal sudah tanpa skimmer, tanpa rowaphos dan carbon, kalau mau rajin ganti air. tanpa Ca Reactor dan Kalkwasser tetapi cukup pakai balling method. Kalau yang dipermasalahkan teman Ayas adalah Chiller sebetulnya kalau suhu air bisa dijaga stabil pada 26 - 28 derajat Celcius dengan kipas angin, pastinya chiller juga tidak diperlukan. semuanya sudah kita bahas di thread itu.
Jadi seharusnya bagaimana sistim filter untuk FO/FOWLR? Lebih sederhana lagi ya pasti bisa, tetapi nantinya biota juga ganti baru terus.
Apa pertanyaan teman Ayas bisa yang lebih spesifik? Misal Ayas ada diagram kemudian kita bahas bersama-sama disini apa kelebihan dan kekurangannya.
Diagram alir sistim filter.
Pada intinya sistim filter akuarium laut hanya memerlukan urut-urutan yang tepat. Dengan urutan yang benar semua peralatan filtrasi yang kita pasang akan bekerja dengan maksimal sehingga bisa menghasilkan ekosistim akuarium yang stabil. Tujuan utamanya adalah menciptakan Daur Nitrifikasi yang sempurna dimana Kotoran diurai menjadi (->) Amonia -> Nitrit -> Nitrat -> Nitrogen. Tentu saja setelah melewati masa cycling Amonia dan Nitrit harus tidak bisa terdeteksi di air akuarium kita dengan menggunakan Test Kit.
Contoh Diagram alir sistim filter untuk FOWLR.
Pada contoh sistim filter diatas tidak digunakan skimmer. Pada intinya DOC/kotoran diurai menjadi Nitrate pada Trickle Filter yang menggunakan media bioball. Secara periodik Bioball harus diangkat dan dibilas dengan air laut agar jangan menumpuk kotoran secara berlebihan tetapi bioball jangan dibersihkan dengan lap/sikat.
Nitrate akan diurai oleh DSB atau diserap Macro Algae dan ATS. Apabila kita tidak menginginkan penggunaan ATS maka kita bisa gunakan Denitrator Filter agar Nitrate bisa diurai menjadi gas Nitrogen.
Akumulasi PO4 bisa diatasi dengan penggantian air secara rutin atau menggunakan Fluidizer Filter Rowaphos.
Untuk menghilangkan warna dan bau pada air akuarium bisa kita gunakan Canister Filter Carbon.
Penggantian Ion Calcium dan Alkalinity cukup dengan 2 Part Solution yang di drip.
Sejauh jumlah ikan yang kita pelihara tidak berlebihan maka sistem ini bisa menjadi pilihan yang cukup ekonomis dan bisa diandalkan.
Bagaimana kita tahu bahwa ecosystem akuarium kita sudah baik atau belum?
Parameter air di akuarium adalah standart baku yang seharusnya menjadi acuan kita dalam memelihara akuarium laut. Biota laut yang kita pelihara tidak akan bertahan hidup lama kalau parameter air akuarium kita menyimpang dari standart parameter air diatas.
Jadi kunci suksesnya adalah Parameter Air, Pergerakan Air/Arus dan Cahaya di Akuarium kita.
Pada FOWLR Arus dan Cahaya tidak terlalu kritikal, tetapi intensitas cahaya/pencahayaan yang tidak sesuai akan mengurangi keindahan warna ikan dan arus yang terlalu lemah akan menyebabkan problem lumut.
Bisa tolong tanyakan keteman Ayas secara lebih spesifik dibagian mana yang dimaksud sama dengan bikin reeftank :?:
Salam:
Rimbu.
Ini saya copy paste dari halaman terakhir thread itu. Apakah yang seperti ini menurut teman Ayas sudah sesuai buat Reeftank? Padahal sudah tanpa skimmer, tanpa rowaphos dan carbon, kalau mau rajin ganti air. tanpa Ca Reactor dan Kalkwasser tetapi cukup pakai balling method. Kalau yang dipermasalahkan teman Ayas adalah Chiller sebetulnya kalau suhu air bisa dijaga stabil pada 26 - 28 derajat Celcius dengan kipas angin, pastinya chiller juga tidak diperlukan. semuanya sudah kita bahas di thread itu.
Jadi seharusnya bagaimana sistim filter untuk FO/FOWLR? Lebih sederhana lagi ya pasti bisa, tetapi nantinya biota juga ganti baru terus.
Apa pertanyaan teman Ayas bisa yang lebih spesifik? Misal Ayas ada diagram kemudian kita bahas bersama-sama disini apa kelebihan dan kekurangannya.
Diagram alir sistim filter.
Pada intinya sistim filter akuarium laut hanya memerlukan urut-urutan yang tepat. Dengan urutan yang benar semua peralatan filtrasi yang kita pasang akan bekerja dengan maksimal sehingga bisa menghasilkan ekosistim akuarium yang stabil. Tujuan utamanya adalah menciptakan Daur Nitrifikasi yang sempurna dimana Kotoran diurai menjadi (->) Amonia -> Nitrit -> Nitrat -> Nitrogen. Tentu saja setelah melewati masa cycling Amonia dan Nitrit harus tidak bisa terdeteksi di air akuarium kita dengan menggunakan Test Kit.
Contoh Diagram alir sistim filter untuk FOWLR.
Pada contoh sistim filter diatas tidak digunakan skimmer. Pada intinya DOC/kotoran diurai menjadi Nitrate pada Trickle Filter yang menggunakan media bioball. Secara periodik Bioball harus diangkat dan dibilas dengan air laut agar jangan menumpuk kotoran secara berlebihan tetapi bioball jangan dibersihkan dengan lap/sikat.
Nitrate akan diurai oleh DSB atau diserap Macro Algae dan ATS. Apabila kita tidak menginginkan penggunaan ATS maka kita bisa gunakan Denitrator Filter agar Nitrate bisa diurai menjadi gas Nitrogen.
Akumulasi PO4 bisa diatasi dengan penggantian air secara rutin atau menggunakan Fluidizer Filter Rowaphos.
Untuk menghilangkan warna dan bau pada air akuarium bisa kita gunakan Canister Filter Carbon.
Penggantian Ion Calcium dan Alkalinity cukup dengan 2 Part Solution yang di drip.
Sejauh jumlah ikan yang kita pelihara tidak berlebihan maka sistem ini bisa menjadi pilihan yang cukup ekonomis dan bisa diandalkan.
Bagaimana kita tahu bahwa ecosystem akuarium kita sudah baik atau belum?
Parameter air di akuarium adalah standart baku yang seharusnya menjadi acuan kita dalam memelihara akuarium laut. Biota laut yang kita pelihara tidak akan bertahan hidup lama kalau parameter air akuarium kita menyimpang dari standart parameter air diatas.
Jadi kunci suksesnya adalah Parameter Air, Pergerakan Air/Arus dan Cahaya di Akuarium kita.
Pada FOWLR Arus dan Cahaya tidak terlalu kritikal, tetapi intensitas cahaya/pencahayaan yang tidak sesuai akan mengurangi keindahan warna ikan dan arus yang terlalu lemah akan menyebabkan problem lumut.
Bisa tolong tanyakan keteman Ayas secara lebih spesifik dibagian mana yang dimaksud sama dengan bikin reeftank :?:
Salam:
Rimbu.
clownANEMON
New Member
makasi ya pak...udah aku jelasin ternyata gak sesulit ini.....
jadi nya gini pak rimbu dia itu keder mana yg harus di ikutin....
"wah banyak bner" ayas jawab "itu buat reef tank" trus dia bilang "mana filter yg buat FOWLR/FO" trus ayas mikir oh ya mana ya...? aku puter2 aku balik2 lah bner kaga nemu..."sial nih orang teliti juga"
tapi udah aku kasih tau posting terbaru.....
sep makasi ya pak penjelasannya....seperti nya teman ayas jadi membuat ini...dan tertarik membuat reef tank...wkwkwkwkwkw.
penjelasan bapak sanggat dimengerti sama orang awam.....berarti ayas meng HIPOTESA
tread bapak yg kusayang BERHASIL....!!!!!!
jadi nya gini pak rimbu dia itu keder mana yg harus di ikutin....
"wah banyak bner" ayas jawab "itu buat reef tank" trus dia bilang "mana filter yg buat FOWLR/FO" trus ayas mikir oh ya mana ya...? aku puter2 aku balik2 lah bner kaga nemu..."sial nih orang teliti juga"
tapi udah aku kasih tau posting terbaru.....
sep makasi ya pak penjelasannya....seperti nya teman ayas jadi membuat ini...dan tertarik membuat reef tank...wkwkwkwkwkw.
penjelasan bapak sanggat dimengerti sama orang awam.....berarti ayas meng HIPOTESA
tread bapak yg kusayang BERHASIL....!!!!!!
Kalau pakai High Power Led @ 3 watt cukup dengan 0,6 - 1,8 watt per liter bergantung jenis akuarium. Jadi per 100 liter cukup gunakan 20 - 60 bh high power LED @ 3 watt. Komposisinya biasa 1 Led Putih 10 kK berbanding dengan 1 Led Biru.maysan said:Pak BL dan teman2 Reefer saya mau tanya mengenai penggunaan Led untuk lighting aquarium.
standart penggunaan dan komposisi lednya gima ya pak?apakah ada ukuran baku untuk berapa Led per liter?apakah masih tetap mengikuti ukuran 1 watt per liter?
tks
Masalahnya harga lampu high power LED yang pakai Lensa masih mahal harganya.
Semoga membantu.
Salam:
Rimbu.
BL said:Kalau pakai High Power Led @ 3 watt cukup dengan 0,6 - 1,8 watt per liter bergantung jenis akuarium. Jadi per 100 liter cukup gunakan 20 - 60 bh high power LED @ 3 watt. Komposisinya biasa 1 Led Putih 10 kK berbanding dengan 1 Led Biru.maysan said:Pak BL dan teman2 Reefer saya mau tanya mengenai penggunaan Led untuk lighting aquarium.
standart penggunaan dan komposisi lednya gima ya pak?apakah ada ukuran baku untuk berapa Led per liter?apakah masih tetap mengikuti ukuran 1 watt per liter?
tks
Masalahnya harga lampu high power LED yang pakai Lensa masih mahal harganya.
Semoga membantu.
Salam:
Rimbu.
pak tumben siang2 online biasanya malam
hehe
om rimbu, mau nanya lagi,kalo sirkulasi arus aer yang bagus gimana y?soalnya saya lagi punya masalah dengan arus sepertinya,,babut yang saya letakkan di bawah arus air masuk dari sump koq mekarnya kurang ok, sedangkan yang ada di deket over flow mekar besar sekali, rencana mau nambah WM,,air masuk saya di kiri belakang, over flow di kanan belakang,arah arusnya silang ke kanan depan,,maap kalo salah kamar,hehehe,nuwun oom
Members online
No members online now.
Forum statistics
New Posts
-
-
-
amonia 0, tapi nitrit dan nitrat tinggi masih tahap cycling
- Latest: Fransiskus Reynaldo
