Nano Aquarium 80 Liter

Register

alfy

New Member
16 July 2007, Bintik putih alias WS makin banyak menempel pada tubuh ikan bahkan pada mata

Semenjak penggantian air beberapa minggu yang lalu, ikan-ikan pada aquarium terserang WS (White Spot), Salah satu usaha untuk menanggulangi WS dijalankan, sabtu 15 July 2007 dilakukan penggantian air 90% tapi sampai hari ini WS masih terlihat bahkan makin banyak.

1 ikan bibir mer tewas indikasi kurang makan(dari semenjak beli gak pernah terlihat makan rebon hidup maupun pelet) dan terserang white spot.

Rencana mau tangkap semua ikan dan di karantina untuk di obati.

Terimakasih.
 

alfy

New Member
16 July 2007, 10:30 My Powder Blue Surgeon telah pergi

Tadi dapet kabar dari rumah, wabah White Spot telah merenggut nyawa botana biru hari ini sekitar jam 10:30 :( duh mana sekarang aku masih dikantor nich... lemes dech jadinya


Terimakasih
 

juuniz

Active Member
bung alfy coba steril-in aq dolo selama 4-5 minggu trus ikan baru dikarantina de.. soalnya ikan yg dijual dalam system yg ikannya rame biasanya mudah membawa bibit penyakit..
 

alfy

New Member
Dear Juuniz,
juuniz said:
bung alfy coba steril-in aq dolo selama 4-5 minggu trus ikan baru dikarantina de.. soalnya ikan yg dijual dalam system yg ikannya rame biasanya mudah membawa bibit penyakit..
Ikan awalnya tidak bermasalah sehat sehat saja, wabah white spot terjadi setelah penggantian air, dugaan aku mungkin air pengganti itu yang mengandung kuman ws/penyakit.

Terimakasih
 

Adrianto

New Member
Pak Alfy,

Itu semua terjadi karena ikan anda stress, air masih mengandung Ammonia/Nitrite, aquarium terlalu kecil, oksigen kurang sehingga daya tahan ikan melemah.

Aquarium harus dirombak total. Semua ikan dan coral anda tidak akan selamat jika dibiarkan saja. Dan jika anda tetap mengulang dengan sistem yg sama, maka pasti akan gagal lagi.

Set-up ulang dengan saran sbb :
1. Pakai air RO dan garam sintetis atau jika pakai NSW harus di lewatkan UV/Ozone dulu untuk menjamin air bebas dari penyakit.
2. Pakai live sand 5 cm saja, dan pakai live rock yg bagus
3. Pasang skimmer kecil
4. Aquarium jangan ditutup total dan untuk mengontrol suhu bisa dengan fan
5. Filter cukup diisi active carbon dan rowaphos saja. Jangan ada kapas atau bahan2 yg lain.
6. Jalankan Aquarium untuk Nitrogen Cycle lagi selama 1 bulan.
7. Drip kalkwasser untuk stabilkan Alkalinity, pH dan Calcium. Atau alternativenya tambahkan two parts additive.
8. Setelah 1 bulan isi dengan ikan2 yg kuat seperti Blue Damsel, Keling, Sersan Mayor. Maksimum 5 skor saja dulu
9. Isi dengan jamur2 an, payungan dan juga bisa kolang-kaling cendol. Jangan banyak2 dulu
10. Ganti air 1x seminggu 20% selama 3 bulan. setelah itu bisa 1x seminggu 10%.
11. Suhu harus dijaga dibawah 29C
12. Jangan memelihara Botana, Letter Six, Tang family karena tidak muat di aquarium anda.

Nano Reef Aquarium membutuhkan kesabaran dan skill yg tinggi supaya sukses. Lebih baik anda pakai sump filter saja, karena lebih mudah maintenancenya dan semua peralatan bisa dijadikan satu. Jika anda tertarik saya bisa gambarkan designnya in details free of charge. Tinggal sebutkan saja ukuran yg anda inginkan.

Kunci sukses Nano reef adalah pada live sand, Live Rock dan ganti air secara rutin (air dengan kualitas bagus). Dan jika pelihara ikan banyak maka harus ada skimmer serta phosphate contol.

Salam,

Adrianto
 

slyme

New Member
Waduh om alfy, moga2 bnr lagi AQnya dan ikannya sehat lagi, baru kmrn crash, tabah ya...

Keep on Reefin'

- Denny -
 

Adrianto

New Member
Baru sekarang saya sempat membaca thread ini secara lengkap dari awal.

Nano reef tidak membutuhkan terlalu banyak peralatan dan isi filter yg ujung2 nya akan banyak membawa bencana.

Jangan termakan promosi para pedagang yg menyatakan produk ini itu mengurangi nitrate, additive yg bisa bikin coral mekar, coral food yg terjamin dan lain sebagainya.

Moga2 Pak Alfy masih bersemangat untuk membuat nano reef lagi.

Jadi intinya :
skimmer,
suhu dibawah 29C,
sirkulasi yg baik (jangan ada tutup aquarium),
filter isi Active Carbon dan Rowaphos saja atau bisa juga pakai Seachem Seagel,
Live Sand dan Live Rock
Ganti air rutin (pakai RO Water + garam sintetis atau pakai NSW yg sudah di Ozone)
ikan 5 ekor saja yang kecil dan kuat
isi polip, jamur dan cendol
 

Adrianto

New Member
Ini ada contoh gambar nano reef dari Tunze.
Isinya hanya skimer dan filter active carbon/rowaphos, tanpa tutup dan pakai lampu di tempel ke pinggir kaca.

Untuk kontrol suhu bisa dengan 1 buah fan.

TunzeNano.jpg
 

alfy

New Member
Dear Pak Adrianto
Adrianto said:
Pak Alfy,
Itu semua terjadi karena ikan anda stress, air masih mengandung Ammonia/Nitrite, aquarium terlalu kecil, oksigen kurang sehingga daya tahan ikan melemah.

Nano Reef Aquarium membutuhkan kesabaran dan skill yg tinggi supaya sukses. Lebih baik anda pakai sump filter saja, karena lebih mudah maintenancenya dan semua peralatan bisa dijadikan satu. Jika anda tertarik saya bisa gambarkan designnya in details free of charge. Tinggal sebutkan saja ukuran yg anda inginkan.

Kunci sukses Nano reef adalah pada live sand, Live Rock dan ganti air secara rutin (air dengan kualitas bagus). Dan jika pelihara ikan banyak maka harus ada skimmer serta phosphate contol.

Baru sekarang saya sempat membaca thread ini secara lengkap dari awal.

Nano reef tidak membutuhkan terlalu banyak peralatan dan isi filter yg ujung2 nya akan banyak membawa bencana.

Jangan termakan promosi para pedagang yg menyatakan produk ini itu mengurangi nitrate, additive yg bisa bikin coral mekar, coral food yg terjamin dan lain sebagainya.

Moga2 Pak Alfy masih bersemangat untuk membuat nano reef lagi.

Jadi intinya :
skimmer,
suhu dibawah 29C,
sirkulasi yg baik (jangan ada tutup aquarium),
filter isi Active Carbon dan Rowaphos saja atau bisa juga pakai Seachem Seagel,
Live Sand dan Live Rock
Ganti air rutin (pakai RO Water + garam sintetis atau pakai NSW yg sudah di Ozone)
ikan 5 ekor saja yang kecil dan kuat
isi polip, jamur dan cendol

Adrianto

Pak Adrianto, Sebelumnya saya ucapkan banyak banyak terimakasih atas segala perhatiannya dan bantuannya, Sudah hampir satu tahun saya mencoba untuk mempelajari memelihara biota laut.
Sekian banyak artikel yang saya baca termasuk thread Pak Adrianto di www.o-fish.com dan di reefcentral, namun memang saya sadari pengetahuan saya masih sangat sangat kurang, juga dalam hal financial pun saya belum mampu untuk membuat aquarium ukuran besar. Tapi hasrat dan semangat untuk menekuni hoby ini lumayanlah... (aduh maaf yach jadi curhat dikit nich...). :p

Statemen-statemen beberapa reefers pun saya terapkan dalam aquarium ukuran kecil, uji coba/experimen sudah saya lakukan tapi saya belum sampai pada kesimpulan akhir, saya masih dalam taraf belajar pak, Di rumah ada 2 akuarium lain ukuran nano selain Aquarium "Nano Aquarium Boyu, Volume 80 Liter", keduanya menggunakan sistem yang berbeda. Singkatnya ada 3 Aquarium nano yang saya tangani dirumah saat ini.
1. Nano Aquarium Boyu, Volume 80 Liter
2. Nano Aquarium Hailea, Volume 70 Liter
3. Nano Aquarium Niso, Volume 60 Liter

Ketiga Aquarium Nano tersebut memiliki sistem filtrasi yang berbeda beda. Yang sering saya share di forum ini adalah Nano Aquarium Boyu, Volume 80 Liter.

Ok secara singkat saya share aquarium ke 2 dan ke 3 sbb.

2. Nano Aquarium Hailea, Volume 70 Liter
Aquarium ini mulai berjalan sekitar bulan Maret 2007, dari sejak pertama runing sampai saat saya tulis ini belum pernah ganti air, tetapi penguapan yang terjadi seminggu sekali di tambah air minum isi ulang hasi RO (Referse Osmosis), hanya berisi live rock dan ikan, total ikan ada 4 ekor(2 ekor sebae, 1 botana cokelat, 1 anularis, 1 angel ungu(sudah mati)), tadinya ada 5 ekor ikan, tapi mati satu ekor akibat diserang oleh botana cokelat. Saat ini ke 4 ekor ikan tersebut sehat sehat saja. Urutan Sistem filtrasi yang digunakan menggunakan Kapas=>Sponge=>matrix=>Keramik BioRing=>Bioball ditambah UnderGravel Filter. Rumput lumut hijau yang tadinya ikut menghias aquarium ini dan menjadi hostnya sebae sekarang sudah botak akibat di santap Ikan Botana Cokelat.

3. Nano Aquarium Niso, Volume 60 Liter
Aquarium ini adalah aquarium pertama yang saya miliki, saya punya aq ini mungkin kira kira bulan Agustus 2006, banyak kematian ikan di aquarium ini saat itu saya baru mulai dan sama sekali tidak mengerti harus bagaimana dan berbuat apa, dari sekian banyak ikan yang saya beli kini hanya tinggal 1 ekor yang tersisa, ya "Grace Kelly", setelah saya beli aquarium baru "Boyu 80 Liter" aquarium Niso ini berubah fungsi menjadi quarantine tank sejak kira kira bulan november 2006. Sejak saat itu pula pasir dan live rock pada aquarium ini di buang sehingga menjadi BB (Bare Botom), dan sejak saat itu tidak pernah ganti air sampai tulisan ini dibuat, penguapan yang terjadi hanya ditambah air minum isi ulang(RO). Sistem filtrasi menggunakan J#BO hangon Type 180 dan Filter tabung yang berisi media kapas(belum pernah ganti kapas, kondisinya sudah sangat coklat) dan matrix saja. Grace kelly yang saya miliki ini beberapa kali lolos dari maut akibat disaster yang terjadi baik amonia, nitrite maupun nitrate juga wabah penyakit white spot. saya pelihara ikan tersebut dari ukuran kira kira panjang 3 cm Kini ikan tersebut sudah besar kira kira 17cm s/d 18cm.

Mungkin kalau sempat foto foto aquarium tersebut akan saya share.

Nah mengenai wabah white spot yang menimpa kali ini, saya yakin seyakin yakinnya bahwa ini akibat dari penggantian air kira kira 3 minggu yang lalu. Air yang saya beli sebeumnya saya cek kadar Nitrite nya, dan terbaca aman. Tetapi Air yang saya beli ternyata mengandung kuman WS benar benar diluar dugaan. Untuk sementara kesimpulan saya seperti ini
"Ganti air secara rutin memang baik dan sangat dianjurkan untuk reef aquarium, tetapi semature apapun sistem aquarium bila sembarangan ganti air NSW (Natural/New Salt Water) apalagi mengandung kuman WS maka akan berdampak buruk bahkan kematian pada Ikan dan biota lainnya.

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih pak Adrianto atas saran saran dan bantuan yang telah di berikan.

Terimakasih.
 

Adrianto

New Member
Saya sangat salut dengan kegigihan anda Pak Alfy .... Ruar Biasa.
Skill anda di saltwater sudah sangat cukup, anda sangat rajin membaca dan ber experiment.

Saya sendiri sebetulnya belum pernah punya nano reef. Tapi dari referensi yg banyak saya baca. Prinsipnya seperti yg saya tulis sebelumnya.

Anda betul sekali mengenai kualitas air sangat berpengaruh. Gimana kalo salah satu aquarium anda yg tidak dipakai digunakan sebagai tempat sterilisasi NSW. Anda bisa beli UV Resun 7W, NSW yg akan dipakai untuk mengganti air sebelumnya di UV dulu selama 72 jam untuk mematikan bakteri2.

Ayo coba lagi ... tapi settingan harus diganti sesimple mungkin. Jangan pakai kapas, bio-ring, bioball, de-nitrate dll, tutup aquarium dibuka.

Cukup pakai skimmer, overflowbox dan ditambah active carbon/rowaphos. Jangan lupa pasang fan dan lampu T5 2X24 W BluPlus + MidDay.

Saya rencananya akan bikin nanoreef juga pak. Kalo ada duit dan waktu, saya pengin banget beli infinity tank dari www.zeroedgeaquarium.com ..... moga2 aja cita2 bisa tercapai.

Salam,
Adrianto
 

@ntony !eonardo

Active Member
Pak alfy,
Klo sy blh tau,apbl u bli air baru,diapain dulu?Ato lgsg tublek ke aq?
Sebab ikan mati,sy rasa krn prmtr air udah crash,shg imunitas ber-,so jd kesayangan ws lg deh..hehe
Sebab kdr no3 yg tgi,sebisa mgkn tdk diatasi dgn ganti air berlbhn,mlainkan dicari sebabnya.apa krn overload atau sbb lainnya
 

alfy

New Member
Dear Adrianto,
Adrianto said:
Saya sangat salut dengan kegigihan anda Pak Alfy .... Ruar Biasa.
Skill anda di saltwater sudah sangat cukup, anda sangat rajin membaca dan ber experiment.
:) Wah Pak Adrianto, justru saya belajar dari apa apa yang anda tulis baik di www.o-fish.com maupun di reefsforum ini, skill dan pengetahuan saya masih sangat kurang dalam hal biota laut ini, kerap kali saya melakukan kesalahan-kesalahan yang harusnya jangan sampai terjadi jika saya cukup pengetahuan tentang biota laut ini.
Adrianto said:
Saya sendiri sebetulnya belum pernah punya nano reef. Tapi dari referensi yg banyak saya baca. Prinsipnya seperti yg saya tulis sebelumnya.
Saya percaya dan yakin Pak Adrianto pasti bisa membuat nanoreef... ayo pak segera wujudkan, kita kita akan banyak dapat pengetahuan lagi dari Bapak. :wink:

Adrianto said:
Anda betul sekali mengenai kualitas air sangat berpengaruh. Gimana kalo salah satu aquarium anda yg tidak dipakai digunakan sebagai tempat sterilisasi NSW. Anda bisa beli UV Resun 7W, NSW yg akan dipakai untuk mengganti air sebelumnya di UV dulu selama 72 jam untuk mematikan bakteri2.
Ya ide untuk membuat karantina air memang sudah terpikirkan tapi belum terwujudkan mengingat harga perangkat UV yang bagus lumayan mahal, soalnya kalau beli UV yang biasa biasa malahan buang buang biaya akhirnya percuma saja, oh ya apakah penggunaan UV Resun 7W ini cukup efektif untuk membasmi kuman WS pak ?.

Adrianto said:
Ayo coba lagi ... tapi settingan harus diganti sesimple mungkin. Jangan pakai kapas, bio-ring, bioball, de-nitrate dll, tutup aquarium dibuka.
wah... rombak total yah... hmmm..... :roll: kapan yach. Sekarang lagi konsentrasi buat nyembuhin ikan yang kena ws nich gimana ya ? Pak Adrianto pernah berhasil gak mentreatmen/nyembuhin ikan yang terlanjur kena WS ?

Adrianto said:
Cukup pakai skimmer, overflowbox dan ditambah active carbon/rowaphos. Jangan lupa pasang fan dan lampu T5 2X24 W BluPlus + MidDay.
Next Project nich :wink:

Adrianto said:
Saya rencananya akan bikin nanoreef juga pak. Kalo ada duit dan waktu, saya pengin banget beli infinity tank dari www.zeroedgeaquarium.com ..... moga2 aja cita2 bisa tercapai.
Asiiik... ayo pak saya senang mendengarnya bisa share nanoreef dengan master nya nich... ;) kalau bisa bikin yang low cost ya pak biar kita bisa mencontoh sistem nanoreef kreasi Pak Adrianto :wink:


Terimakasih
 

alfy

New Member
Dear @ntony !eonardo,
@ntony !eonardo said:
Pak alfy,
Klo sy blh tau,apbl u bli air baru,diapain dulu?Ato lgsg tublek ke aq?
Sebab ikan mati,sy rasa krn prmtr air udah crash,shg imunitas ber-,so jd kesayangan ws lg deh..hehe
Kadang kadang saya beli air untuk cadangan, jadi air itu cukup disimpan di udara terbuka, tidak ada treatmen khusus terhadap NSW.

Kejadian terakhir yang juga merupakan kesalahan yang saya lakukan adalah air baru beli saya langsung "tublek" gara gara saking percaya beli air di sumber yang lumayan bonafid, gak taunya mungkin air tersebut baru datang juga di sumber tempat saya beli dan belum ter-treatmen dengan baik. ini awal malapetaka yang saya yakin ikan ikan saya jadi kena kuman ws.

@ntony !eonardo said:
Sebab kdr no3 yg tgi,sebisa mgkn tdk diatasi dgn ganti air berlbhn,mlainkan dicari sebabnya.apa krn overload atau sbb lainnya
Maksud saya mengganti air tujuannya bukan hanya sekedar untuk atasi nitrate tetapi lebih ditujukan untuk kesehatan terumbu karang yang ada dalam aquairum hasilnya terumbu karang sih sehat luar biasa mekarnya, akan tetapi ternyata air yang bagus untuk tanaman belum tentu cocok untuk ikan bila ternyata air tersebut mengandung kuman yang sangat banyak hingga imunitas ikan pun kalah oleh kuman penyebab WS yang kelewat banyak.

Terimakasih
 

Adrianto

New Member
Pak Alfy,

Kalo pendapat saya (IMHO), ikan2 anda tiba2 terserang WS bukan karena ganti air saja. Tetapi karena ikan2 anda sudah lama stress sehingga daya tahan tubuhnya sangat rendah.

Stress bisa diakibatkan karena rendahnya Oksigen, kepadatan yg tinggi, parameter yg berganti2 dng cepat dalam satu hari, dan masih adanya Nitrit.

Puncaknya terjadi pada saat anda ganti air, ikan stress dan WS menyerang.

Salam,
Adrianto
 

alfy

New Member
Adrianto said:
Pak Alfy,

Kalo pendapat saya (IMHO), ikan2 anda tiba2 terserang WS bukan karena ganti air saja. Tetapi karena ikan2 anda sudah lama stress sehingga daya tahan tubuhnya sangat rendah.

Stress bisa diakibatkan karena rendahnya Oksigen, kepadatan yg tinggi, parameter yg berganti2 dng cepat dalam satu hari, dan masih adanya Nitrit.

Puncaknya terjadi pada saat anda ganti air, ikan stress dan WS menyerang.

Salam,
Adrianto

Iya Pak Adrianto, kemungkinan yang bapak sebutkan ada benarnya dan memang tidak tertutup kemungkinan ikan itu stress tiap kali kita melakukan ganti air secara rutin terlebih lagi aquarium saya tanpa sump, sehingga proses penggantian air langsung pada main display.

Ini adalah salah satu kesulitan yang dihadapi dalam memelihara aquarium tanpa sump.

Terimakasih
 

@ntony !eonardo

Active Member
Kejadian yg u alami,sbtlnya jg prnh menimpa saya.Mk dr itu,skrg sy ada 2 aq,yg 1 ikan aja,yg 1nya lg reef.
Krn klo reeftank,qta gak usah tll wasweswos soal ws.Klo srn sy,lbh baik piara ikan yg kcl2 aj spt roket,dll.
Qta hrs sdr,di laut yg luas,seekor ikan bs pny teritori yg ckp luas.Yg gak bs diaplikasikan di nanotank.Jgn nyerah ya!! :)
 

alfy

New Member
Dear @ntony !eonardo,
@ntony !eonardo said:
Kejadian yg u alami,sbtlnya jg prnh menimpa saya.Mk dr itu,skrg sy ada 2 aq,yg 1 ikan aja,yg 1nya lg reef.
Krn klo reeftank,qta gak usah tll wasweswos soal ws.Klo srn sy,lbh baik piara ikan yg kcl2 aj spt roket,dll.

Maaf baru bisa posting hari ini,

Saya sudah kali yang ke dua mengalami disaster akibat white spot ini, dan kali ini adalah yang terparah, ikan diserang oleh kuman tersebut bagaikan daun di makan ulat, ya sirip ikan grepes mata ikan melendung dan selaput mata terlingkupi oleh bintik putih wah... dahsyat benar dampak white spot ini sebagai predator yang sangat sangat mematikan dan mengerikan.

Urutan ikan wafat akibat ws :
1. Bibir Mer
2. Botana Biru
3. Butterfly Copperband
4. Angel Asli
5. Burung Laut

Semua ikan tersebut mati sebelum saya sempat memberikan pengobatan.

Bagaimana dengan Leter Six ?, Leter Six adalah ikan terparah yang diserang ws tetapi ikan ini sempat saya tangkap dan sekarang sedang berada di "Intensife Care Unit Tank" sejak hari Kamis 19 Jul 2007.
Lumayan tadi pagi saya lihat white spot pada badannya sudah banyak berkurang dan hampir bersih lagi. Tapi saya belum tahu dampak dari pengobatan yang saya lakukan ini apakah bisa merusak fungsi pencernaan ikan atau tidak.

Kondisi Aq nanonya kini belum ada ikan,Semua tanaman(corals) masih terlihat sehat, dan binatang binatang kecil seperti copepod dan amphipod sudah berani tampil lagi, semenjak aquarium ada ikannya, mahluk mahluk kecil tersebut hanya bisa terlihat kalau malam dan saat kondisi lampu mati, tapi sekarang sudah pada nekat nekat tampil di depan.

@ntony !eonardo said:
Qta hrs sdr,di laut yg luas,seekor ikan bs pny teritori yg ckp luas.Yg gak bs diaplikasikan di nanotank.Jgn nyerah ya!! :)
Hehehe iya pak saya sadar kok... :wink:

Terimakasih
 

alfy

New Member
"Sekilas tentang My Simple Intensif Care Unit Tank"

Untuk mengobati ikan leter six yang terserang oleh kuman white spot, saya mencoba melakukan pengobatan pada aquarium ukuran kecil merk Genoah 300 ( tempat dimana saya menyimpan udang rebon hidup , jadi untuk sementara udang rebon hidup ngungsi dulu ke tempat lain :p )
Ini adalah tempat udang rebon sebelum menjadi ICU Tank
rebonhidup.jpg

Dan dibawah ini adalah ICU Tank setelah jadi.
qtank-1.jpg


Aq tersebut saya isi dengan kira kira 8 gayung air laut dan kemudian saya masukan obat coppersafe merk mardel sebanyak 2 sendok teh pada hari pertama pengobatan, pada hari hari berikutnya saya tambah 1 sendok teh tiap pagi saja.

Filtrasi hanya menggunakan waterfall filter dengan kapas filter. Lampu menggunakan submersible lamp warna biru merk NCF.

Untuk sementara pengobatan dengan cara ini saya lihat lumayan berhasil, terlihat dengan berkurangnya bintik putih pada tubuh ikan sudah banyak berkurang.

Terimakasih
 

Adrianto

New Member
Pak tempat penampungan rebon hidup nya OK banget tuch.
Saya pengin juga buat. Ada tips khusus gimana cara supaya rebon bisa bertahan hidup 1 minggu ? Apa perlu di beri makan ?

Selama ini saya simpan rebon dengan aerasi saja, 2 hari udah pada tewas semua.
 

Staff online

Members online

Poll

  • Tim Air Laut Alami

    Votes: 6 54.5%
  • Tim ASW

    Votes: 5 45.5%

Forum statistics

Threads
7,175
Messages
197,387
Members
10,710
Latest member
mdfdzikri
Top