pada dasarnya tread ini membahas bagaimana menseting sebuah reef tank, yang 100% bebas ws. jadi ga ngomongin ws ga usah dipusingin, ws ilang sendiri. ikan punya daya tahan sendiri, yang penting air bagus, bla-bla-bla..komen/pertanyaan/pernyataan model ini, bukan disini tempatnya..
kita mulai..
1. apa ws bisa dibunuh? bisa.
2. apa tank bisa bebas ws? bisa
3.gimana caranya? baca trus
pada dasarnya untuk seting tank 100% ws free, kita cuma butuh 2 hal,
1. tank bebas dari ikan setidaknya 2 bulan, terhitung dari terakhir kita masukin substrat basah(koral, live rock, live sand dll)
2. semua ikan melalui proses medikasi yang khusus ditujukan untuk pengobatan ws.
Kenapa harus bebas ikan selama 2 bulan?
jawabannya adalah siklus hidup ws..ada setidaknya 4 fase dalam siklus hidup ws:
1. free swimming
2. tropon
3. protropom
4. kista
fase free swimming hanya bertahan beberapa jam, dalam rentang waktu ini tidak menemukan inang, parasit ini segera mati..fase ini juga satu2nya fase dimana ws bisa dibunuh..
tropon, ini fase dimana ws sudah menemukan inangnya, mengrogoti dagingnya, dan mulai membentuk kista, ini yang biasa kita lihat sebagai gejala garuk2 dan bintik putih..
protropon, parasit ini lepas dari tubuh ikan, dan mencari tempat untuk menempel, targetnya batu karang/pasir..
kista, protromon yang sudah mendapat tempat dan menempel, mulai membelah diri dan berkembang biak, menghasilkan ratusan ribu parasit free swimming baru, yang siap memangsa ikan2..
dari model siklus diatas, terlihat bahwa jalur masuk bibit ws ke akuarium hanya 2..ikan( dalam fase tropon) atau substrat(protromon/kista)..ini alasan akuarium harus kosong dari ikan selama 2 bulan, terhitung dari terakhir memasukan substrat..u ntuk menunggu protromon/kista menetas dan mati..dari mulai protromon sampe masuk fase free swimming butuh waktu kurang lebih 2 bulan..
setelah 2 bulan berlalu, akua sudah bebas dari bibit ws..tinggal menjegal satu jalur lagi..ikan2 yang kita masukin..
ada 3 metode yang terbukti efektif membasmi ws..
1. cooper
metode paling populer dan paling mudah..dalam proses ini ikan dipelihara dalam air yang mengandung cooper, selama setidaknya 1 bulan, terhitung dari gejala ws(bintik putih) terlihat..ws hanya bisa dibunuh pada fase free swmiing..jadi pada dasarnya kita menunggu tropon-->protropon-->kista-->free swmming, begitu menetas, game over dia..
problemnya adalah: cooper sangat berbahaya buat siikan sendiri..pada level 0.3ppm ikannya game over, pada level 0.2ppm, ws kaga game over..jadi range sangat sempit antara mati seikan2nya ato pengobatannya yang gagal..yang dikejar target 0.25ppm
bukan cuma itu, masih ada kabar buruknya, si cooper ini bisa mengendap ato berikatan dengan substrat, plastik, bahkan silikon kaca, jadi total cu bebas levelnya berubah2..setiap saat bisa drop..
kabar buruk berikutnya adalah tidak ada tester cu tersedia disini..sponsor kaga jual..kdc kaga jual..intinya saya udah cari, kaga ada yang jual..jadi kita ga bisa tau berapa level cu diair karantina kita..sementara level cu harus selalu terpantau untuk memastikan pengobatan berhasil..
2. hiposalinity
pada metode ini, ikan dipelihara pada s.g 1.009..prinsipnya sama dengan penggunaan cooper, ws ditunggu menetas, begitu menetas, ketemu air s.g 1.009 game over dia..
masih ada kabar buruknya..1.009 sudah ambang batas daya tahan ikan..dibawah sedikit 1.008 ikan game over..diatas ini 1.010 ws kaga game over..jadi sekali lagi kita dihadapkan pada range super sempit..
jadi untuk dapat melakukan metode ini dengan benar, dibutuhkan alat ukur yang sangat akurat..refractometer wajib punya..dan, khusus untuk kasus ini, refrakto yang dikalibrasi dengan air ro TIDAK CUKUP akurat..refrakto harus dikalibrasi dengan larutan standar 1.025..salah satu yang bisa dipake larutan standar ms53, atau larutan standar untuk probe salinity..dan tentu saja, kabar buruknya lagi, larutan standar ini tidak tersedia.. :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: (mungkin sekarang udah ada? mengingat sudah banyak yang jual controller ini-itu?)
jangan lupa, air menguap..jadi kadar garam harus selalu dipantau dan sesuaikan..tiap hari..
bagaimanapun, beberapa hobiis serius, sudah banyak yang mengganggap metode ini jauh lebih ringan efeknya ke ikan dibanding cooper..jadi banyak juga yang pake metode ini..yang perlu diperhatikan adalah waktu pengobatan selesai, dan s.g mo dinaikin lagi, harus ekstra pelan, setidaknya 1 minggu dari 1.009 ke 1.025..sementara turunnya bisa dalam hitungan jam saja..
3.metode ember
metoed ke tiga, agak berbeda dengan 2 metode sebelumnya..karena ws segera dipisahkan dari ikan semenjak peralihan dari tropon ke protopom..
dengan metode ini, ikan dipindah2 dari satu wadah kewadah yang lain setiap 3 hari..ws berwujud tropon, rata2 3-7 hari sebelum akhirnya berubah jadi protropnm..denagn begitu, ws menetas, ikan udah pindah tempat, ga ketemu inang, game over..
kabar buruknya butuh banyak ember :smt003 ..tapi tenang..total biaya ember, masih lebih murah dari 1 refrakto..setelah selesai bisa buat nyuci baju..
kabar buruk lain, tidak ada jaminan sekian hari proses selesai, karena belum tentu semua tropon keluar dari tubuh ikan bareng2..jadi metode ini makan waktu paling lama..2 bulan sejak ws terakhir terlihat..
3 metode yang terbukti menghabisi ws..tinggal pilih yang sesuai selera :smt003 ..mungkin ada pertanyaan, metode apa yang saya gunakan..jawabnya cooper..lho? katanya kita ga bisa memastikan level cu-nya? benar, tapi kita akalin supaya metode cooper ini tetap aman, dan efektif, tanpa melakukan pengujian rutin..kita sebut:
4. metode E_2091 :smt004
oke, tidak bener2 metode saya, karena pada dasarnya adalah modifikasi dari metode yang telah ada..tapi lagi pengen narsis, jadi terima aja..no comment, no protes..
kurang lebih yang saya lakukan adalah menggabungkan metode 1(cooper) dan 3(ember)..
keuntungan dibanding cooper: ga perlu tester cu, kekurangn: butuh banyak stok air laut
keuntungan dibanding ember: lebih pasti, lebih cepat, ga butuh terlalu banyak ember, kekurangan: kayaknya ga ada
untuk bisa lakukan ini seachem jadi best friend kita dengan produknya cupramine..cupramin bukan sekedar straight cu, tapi berikatan dengan molekul organik..hal ini menjadikan pengobatan tetap efektif pada konsentrasi 0.2ppm, tapi sekaligus tetap aman untuk ikan pada konsentrasi 0.8ppm..tapi kita ga akan mau dia ada di level 0.8(serem) ato 0.2(cupramine tetap akan mengalami proses sama kayak cu biasa, nempel lah, berikatanlha, ato apalah yang bisa bikin konsentrasinya jadi ga stabil), jadi kita main di 0.3-0.6 aja..range straight cu cuma bisa main di 0.05ppm, sedang dengan cupramine kita bisa main dengan range seluas 0.3ppm..6 kali lipat lebih luas..
tapi tetap saja dengan range yang 6x lipat lebih besar, kita tetep ga tau, seberapa besar rate penurunan ketersedian cu di air sampe akhirnya kita perlu tambah lagi..kita juga ga tau harus tambah berapa banyak..jadi disini saya tambahkan sedikit dari metode 3..jadi kita buat larutan baru dengan konsentrasi yang sudah ditentukan, setiap hari..ya setiap hari..ya karena kita ga tau rate depletnya seberapa banyak..tiap air baru juga ganti wadah baru, karena kita ga tau tu cu bisa lepas lagi n kacauin level cu kita ato ga..
kabar baiknya adalah, kita ga perlu air banyak2 dalam tiap wadah..jadi ganti air tiap hari, total airnya tidak semengerikan yang dipikir..sya cuma butuh 4 liter air untuk ikan ukuran medium..apapun ikannya..ya, saya piara botana biru 2bulan plus(setelah pengobatan selesai tidak langsung masuk akua) cuma diember berisi air 4 liter dan aerator..so yang piara botbir di akua ga nyampe 2 bulan..HA-HA..botbirnya bisa diliat di tank softies saya yang lama, she outlive botbir lain di forum ini kecuali om rimbu punya, dan mungkin beberapa lagi yang saya ga tau yang sekelas om rimbu, diakua 160L!..saya pake metode ini buat kepe dan banyak dwarf angel..
oke, langsung saja..ini dia caranya:
1. siapin beberapa ember, wadah yang menurut saya the best, bak plastik bulet 20L, diameter 60cman..karena punya luas permukaan jauh lebih besar daripada semua akuarium 20L yang biasa dijual..enteng gampang dipindah2..bisa buat nyuci baju begitu selesai..
2. isi air, 4-5 liter ato berapa, terserah, menurut anda yang bisa memberi ketenangan batin..
3. kasi cupramin sesuai dosis dilabel..karena butuhnya dikit sekali, kita buth sepet kecil ukuran 1ml kayak di testkit salifert punya..biar akurat..
4.tiap hari, sebaiknya malem, siapin ember lain, kasi cupramin, pindahin ikan keember baru..jadi istilahnya bukan ganti air, tapi pindahin ikan..
5.ember bekas buang airnya, rendem air tawar, harapannya, buat buang kalo ada cu yang nempel diember..jadi seandainyapun bisa balik lagi, dia ga pas kena ada ikannya..kalo ikutin label, jadinya level cu diar sekitar 0.3+dikit, jadi kalo pun ada cu yang msi nempel diember lama, lepas, tetep dalam range aman..
6.lakukan sampai selesai, 1 bulan dihitung dari terakhir bintik putih terakhir terlihat..
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. sebaiknya air laut dibeli pada saat yang bersamaan, setidaknya meringankan beban ikan kalo parameter tidak terlalu jauh berbeda
2. sebaiknya dilakukan diruangan sesejuk mungkin, karena air dikit, jadi kita mau tingkat kepadatan oksigen setinggi mungkin juga..sudah tidak berpengaruh pada metabolisme ws, jadi dia siklusnya tidak terpengaruh, sementara metabolisme ikan pasti menurun, jadi kebutuhan oksigen juga turun..double score..oksigen lebih jenuh, kebutuhan berkurang juga..saya lakukan diruangan ber ac, suhu air rata2 22derajat.
3.cu sangat berbahaya buat invert, jadi embernya sebaiknya jangan pernah dipake buat nyimpen invert/koral dsbnya..jangan juga buat bawa air pengganti maintank nantinya..
4.kalo ada yang punya tester kit cu, ato kebetulan main keluar dan beli..dan bersedia ukur level deplet cupramin di air pada berbagai wadah(cth, plastik, bak, ember, semen, kaca, dll), metode ini bisa direvisi lagi, dengan memperbanyak jumlah air, menambah konsentrasi cupramin, sekaligus memperjarang pergantian air..20L air, botana biru, suhu 22derajat, sudah bebas ws, bisa tahan 1 minggu tanpa ganti air..ini waktu saya bilang saya piara botbir 2bln plus, setelah pengobatan selesai saya ga ganti air tiap hari..
5.kalo kasih makan ikan, usahakan beberapa jam sebelum ganti air..jadi ikan makan, poop, diair lama..air baru tetep steril
selesai..selamat menikmati..ganti air tiap hari :smt005 :smt005 :smt005
kita mulai..
1. apa ws bisa dibunuh? bisa.
2. apa tank bisa bebas ws? bisa
3.gimana caranya? baca trus
pada dasarnya untuk seting tank 100% ws free, kita cuma butuh 2 hal,
1. tank bebas dari ikan setidaknya 2 bulan, terhitung dari terakhir kita masukin substrat basah(koral, live rock, live sand dll)
2. semua ikan melalui proses medikasi yang khusus ditujukan untuk pengobatan ws.
Kenapa harus bebas ikan selama 2 bulan?
jawabannya adalah siklus hidup ws..ada setidaknya 4 fase dalam siklus hidup ws:
1. free swimming
2. tropon
3. protropom
4. kista
fase free swimming hanya bertahan beberapa jam, dalam rentang waktu ini tidak menemukan inang, parasit ini segera mati..fase ini juga satu2nya fase dimana ws bisa dibunuh..
tropon, ini fase dimana ws sudah menemukan inangnya, mengrogoti dagingnya, dan mulai membentuk kista, ini yang biasa kita lihat sebagai gejala garuk2 dan bintik putih..
protropon, parasit ini lepas dari tubuh ikan, dan mencari tempat untuk menempel, targetnya batu karang/pasir..
kista, protromon yang sudah mendapat tempat dan menempel, mulai membelah diri dan berkembang biak, menghasilkan ratusan ribu parasit free swimming baru, yang siap memangsa ikan2..
dari model siklus diatas, terlihat bahwa jalur masuk bibit ws ke akuarium hanya 2..ikan( dalam fase tropon) atau substrat(protromon/kista)..ini alasan akuarium harus kosong dari ikan selama 2 bulan, terhitung dari terakhir memasukan substrat..u ntuk menunggu protromon/kista menetas dan mati..dari mulai protromon sampe masuk fase free swimming butuh waktu kurang lebih 2 bulan..
setelah 2 bulan berlalu, akua sudah bebas dari bibit ws..tinggal menjegal satu jalur lagi..ikan2 yang kita masukin..
ada 3 metode yang terbukti efektif membasmi ws..
1. cooper
metode paling populer dan paling mudah..dalam proses ini ikan dipelihara dalam air yang mengandung cooper, selama setidaknya 1 bulan, terhitung dari gejala ws(bintik putih) terlihat..ws hanya bisa dibunuh pada fase free swmiing..jadi pada dasarnya kita menunggu tropon-->protropon-->kista-->free swmming, begitu menetas, game over dia..
problemnya adalah: cooper sangat berbahaya buat siikan sendiri..pada level 0.3ppm ikannya game over, pada level 0.2ppm, ws kaga game over..jadi range sangat sempit antara mati seikan2nya ato pengobatannya yang gagal..yang dikejar target 0.25ppm
bukan cuma itu, masih ada kabar buruknya, si cooper ini bisa mengendap ato berikatan dengan substrat, plastik, bahkan silikon kaca, jadi total cu bebas levelnya berubah2..setiap saat bisa drop..
kabar buruk berikutnya adalah tidak ada tester cu tersedia disini..sponsor kaga jual..kdc kaga jual..intinya saya udah cari, kaga ada yang jual..jadi kita ga bisa tau berapa level cu diair karantina kita..sementara level cu harus selalu terpantau untuk memastikan pengobatan berhasil..
2. hiposalinity
pada metode ini, ikan dipelihara pada s.g 1.009..prinsipnya sama dengan penggunaan cooper, ws ditunggu menetas, begitu menetas, ketemu air s.g 1.009 game over dia..
masih ada kabar buruknya..1.009 sudah ambang batas daya tahan ikan..dibawah sedikit 1.008 ikan game over..diatas ini 1.010 ws kaga game over..jadi sekali lagi kita dihadapkan pada range super sempit..
jadi untuk dapat melakukan metode ini dengan benar, dibutuhkan alat ukur yang sangat akurat..refractometer wajib punya..dan, khusus untuk kasus ini, refrakto yang dikalibrasi dengan air ro TIDAK CUKUP akurat..refrakto harus dikalibrasi dengan larutan standar 1.025..salah satu yang bisa dipake larutan standar ms53, atau larutan standar untuk probe salinity..dan tentu saja, kabar buruknya lagi, larutan standar ini tidak tersedia.. :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: (mungkin sekarang udah ada? mengingat sudah banyak yang jual controller ini-itu?)
jangan lupa, air menguap..jadi kadar garam harus selalu dipantau dan sesuaikan..tiap hari..
bagaimanapun, beberapa hobiis serius, sudah banyak yang mengganggap metode ini jauh lebih ringan efeknya ke ikan dibanding cooper..jadi banyak juga yang pake metode ini..yang perlu diperhatikan adalah waktu pengobatan selesai, dan s.g mo dinaikin lagi, harus ekstra pelan, setidaknya 1 minggu dari 1.009 ke 1.025..sementara turunnya bisa dalam hitungan jam saja..
3.metode ember
metoed ke tiga, agak berbeda dengan 2 metode sebelumnya..karena ws segera dipisahkan dari ikan semenjak peralihan dari tropon ke protopom..
dengan metode ini, ikan dipindah2 dari satu wadah kewadah yang lain setiap 3 hari..ws berwujud tropon, rata2 3-7 hari sebelum akhirnya berubah jadi protropnm..denagn begitu, ws menetas, ikan udah pindah tempat, ga ketemu inang, game over..
kabar buruknya butuh banyak ember :smt003 ..tapi tenang..total biaya ember, masih lebih murah dari 1 refrakto..setelah selesai bisa buat nyuci baju..
kabar buruk lain, tidak ada jaminan sekian hari proses selesai, karena belum tentu semua tropon keluar dari tubuh ikan bareng2..jadi metode ini makan waktu paling lama..2 bulan sejak ws terakhir terlihat..
3 metode yang terbukti menghabisi ws..tinggal pilih yang sesuai selera :smt003 ..mungkin ada pertanyaan, metode apa yang saya gunakan..jawabnya cooper..lho? katanya kita ga bisa memastikan level cu-nya? benar, tapi kita akalin supaya metode cooper ini tetap aman, dan efektif, tanpa melakukan pengujian rutin..kita sebut:
4. metode E_2091 :smt004
oke, tidak bener2 metode saya, karena pada dasarnya adalah modifikasi dari metode yang telah ada..tapi lagi pengen narsis, jadi terima aja..no comment, no protes..
kurang lebih yang saya lakukan adalah menggabungkan metode 1(cooper) dan 3(ember)..
keuntungan dibanding cooper: ga perlu tester cu, kekurangn: butuh banyak stok air laut
keuntungan dibanding ember: lebih pasti, lebih cepat, ga butuh terlalu banyak ember, kekurangan: kayaknya ga ada
untuk bisa lakukan ini seachem jadi best friend kita dengan produknya cupramine..cupramin bukan sekedar straight cu, tapi berikatan dengan molekul organik..hal ini menjadikan pengobatan tetap efektif pada konsentrasi 0.2ppm, tapi sekaligus tetap aman untuk ikan pada konsentrasi 0.8ppm..tapi kita ga akan mau dia ada di level 0.8(serem) ato 0.2(cupramine tetap akan mengalami proses sama kayak cu biasa, nempel lah, berikatanlha, ato apalah yang bisa bikin konsentrasinya jadi ga stabil), jadi kita main di 0.3-0.6 aja..range straight cu cuma bisa main di 0.05ppm, sedang dengan cupramine kita bisa main dengan range seluas 0.3ppm..6 kali lipat lebih luas..
tapi tetap saja dengan range yang 6x lipat lebih besar, kita tetep ga tau, seberapa besar rate penurunan ketersedian cu di air sampe akhirnya kita perlu tambah lagi..kita juga ga tau harus tambah berapa banyak..jadi disini saya tambahkan sedikit dari metode 3..jadi kita buat larutan baru dengan konsentrasi yang sudah ditentukan, setiap hari..ya setiap hari..ya karena kita ga tau rate depletnya seberapa banyak..tiap air baru juga ganti wadah baru, karena kita ga tau tu cu bisa lepas lagi n kacauin level cu kita ato ga..
kabar baiknya adalah, kita ga perlu air banyak2 dalam tiap wadah..jadi ganti air tiap hari, total airnya tidak semengerikan yang dipikir..sya cuma butuh 4 liter air untuk ikan ukuran medium..apapun ikannya..ya, saya piara botana biru 2bulan plus(setelah pengobatan selesai tidak langsung masuk akua) cuma diember berisi air 4 liter dan aerator..so yang piara botbir di akua ga nyampe 2 bulan..HA-HA..botbirnya bisa diliat di tank softies saya yang lama, she outlive botbir lain di forum ini kecuali om rimbu punya, dan mungkin beberapa lagi yang saya ga tau yang sekelas om rimbu, diakua 160L!..saya pake metode ini buat kepe dan banyak dwarf angel..
oke, langsung saja..ini dia caranya:
1. siapin beberapa ember, wadah yang menurut saya the best, bak plastik bulet 20L, diameter 60cman..karena punya luas permukaan jauh lebih besar daripada semua akuarium 20L yang biasa dijual..enteng gampang dipindah2..bisa buat nyuci baju begitu selesai..
2. isi air, 4-5 liter ato berapa, terserah, menurut anda yang bisa memberi ketenangan batin..
3. kasi cupramin sesuai dosis dilabel..karena butuhnya dikit sekali, kita buth sepet kecil ukuran 1ml kayak di testkit salifert punya..biar akurat..
4.tiap hari, sebaiknya malem, siapin ember lain, kasi cupramin, pindahin ikan keember baru..jadi istilahnya bukan ganti air, tapi pindahin ikan..
5.ember bekas buang airnya, rendem air tawar, harapannya, buat buang kalo ada cu yang nempel diember..jadi seandainyapun bisa balik lagi, dia ga pas kena ada ikannya..kalo ikutin label, jadinya level cu diar sekitar 0.3+dikit, jadi kalo pun ada cu yang msi nempel diember lama, lepas, tetep dalam range aman..
6.lakukan sampai selesai, 1 bulan dihitung dari terakhir bintik putih terakhir terlihat..
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. sebaiknya air laut dibeli pada saat yang bersamaan, setidaknya meringankan beban ikan kalo parameter tidak terlalu jauh berbeda
2. sebaiknya dilakukan diruangan sesejuk mungkin, karena air dikit, jadi kita mau tingkat kepadatan oksigen setinggi mungkin juga..sudah tidak berpengaruh pada metabolisme ws, jadi dia siklusnya tidak terpengaruh, sementara metabolisme ikan pasti menurun, jadi kebutuhan oksigen juga turun..double score..oksigen lebih jenuh, kebutuhan berkurang juga..saya lakukan diruangan ber ac, suhu air rata2 22derajat.
3.cu sangat berbahaya buat invert, jadi embernya sebaiknya jangan pernah dipake buat nyimpen invert/koral dsbnya..jangan juga buat bawa air pengganti maintank nantinya..
4.kalo ada yang punya tester kit cu, ato kebetulan main keluar dan beli..dan bersedia ukur level deplet cupramin di air pada berbagai wadah(cth, plastik, bak, ember, semen, kaca, dll), metode ini bisa direvisi lagi, dengan memperbanyak jumlah air, menambah konsentrasi cupramin, sekaligus memperjarang pergantian air..20L air, botana biru, suhu 22derajat, sudah bebas ws, bisa tahan 1 minggu tanpa ganti air..ini waktu saya bilang saya piara botbir 2bln plus, setelah pengobatan selesai saya ga ganti air tiap hari..
5.kalo kasih makan ikan, usahakan beberapa jam sebelum ganti air..jadi ikan makan, poop, diair lama..air baru tetep steril
selesai..selamat menikmati..ganti air tiap hari :smt005 :smt005 :smt005