Nano Aquarium 80 Liter

alfy

New Member
Prince said:
Memang aquariumnya sangat terbatas tempatnya, kelihatannya lebih cocok untuk air tawar.
Hi hi hi.... kalau saya sudah frustasi paling nanti di isi ikan koki aja deh... :D

Ada ide gila nih :smt081 (tapi sayang sih...aquariumnya bagus, tadi siang baru lihat yang persis seperti itu di ace hardware).
Iya memang adanya di ace hardware... saya beli di situ pak...

Tutup di atas return pump dilubangi kemudian return pumpnya diganti dengan skimmer hang on jadi skimmer sekaligus sebagai return pump.
Sangat bermanfaat idenya... saya akan coba nanti kalau system yang sekarang crash... btw skimernya pake yang JEbo 180 (Hang On) cukup kali ya buat aquarium seperti ini ?

Terimakasih pak prince idenya... Mantap ! :D
 

alfy

New Member
reef said:
Pak alfy, sangat sulit untuk membedakan copepods, isopods dan amphipods dengan dilihat saja. Akan memerlukan micrscope untuk bisa membedakan secara akurat. Perbedaannya adalah copepods memiliki 1 mata, dan amphipods matanya 2. Copepods juga memiliki buntut.

Karakternya hampir mirip2, sebagian tidak mengganggu, tetapi sebagian lagi bisa menjadi parasit bagi ikan. Kalau pun dia menempel pada ikan, biasanya akan terlihat dari buntutnya 2 helai yang berwarna putih. Sebenarnya itu bukan buntut, malahan seperti telur. Copepods juga bisa memakan deritrus yang sangat halus atau pun macroalgae, tergantung dari jenisnya.

Biasanya pada aquarium baru, copepods ini akan tumbuh di kaca. Bisa sampai banyak sekali. Tanpa kehadiran ikan, copepods akan terus hidup di aquarium tersebut.

Sebagian copepods, akan menjadi makanan ikan, akan tetapi copepods tertentu bisa menjadi makanan bagi coral seperti polyp. Selain itu, telur copepods bisa jadi makanan bagi SPS.

Biasanya makhluk2 hidup seperti ini datang dari liverock yang anda beli. Kalau pun bukan dari liverock, bisa juga dari coral.

Semoga membantu :D

Luar biasa ! waah... jadi gak takut deh miara biota laut kalau ada pak reef... dan rekan rekan di forum reef ini. Pengetahuan saya tentang biota laut jadi kian bertambah walaupun masih banyak yang harus saya ketahui dan pelajari, setidaknya ada tempat bagi saya untuk bertanya.

Terimakasih sekali lagi saya ucapkan atas segala bantuannya.
 

alfy

New Member
Pak Reef, dan rekan-rekan sekalian...

Menjelang berakhirnya masa cycling di aquarium nano saya, yang cycling nya mulai berjalan tanggal 29 nov '06 dan tepat 30 hari pada 29 dec '06 kira kira apa saja yang perlu di persiapkan dan di lakukan ?, mohon saran dan koreksinya nih....

Rencananya tanggal 29 & 30 dec 06 nanti adalah sbb :
1. Ganti air seluruhnya ( 100 % )
2. Bersihih serabut lumut hijau yang tumbuh dan nempel di kaca
3. Ganti media filter kapas
4. Cuci media filter sponge
5. Jalankan lagi sistem filtrasinya
6. Secara bertahap masukkan ikan maksimal 5 ekor ukuran S ( ini kalo bisa tahan napsu hehehe ) dan beberapa tanaman serta re-posisi.
7. tambah suplement sesuai dosis
sera marinvit
coral food h&s
adent calcium & magnesium adent
drip kalkwaser ( belum ngerti apaan ini ya ? )
8. nikmatin hasil sementara sambil mikirin cara masukin skimer ke aq nano

Terimakasih.
 

Prince

New Member
btw skimernya pake yang JEbo 180 (Hang On) cukup kali ya buat aquarium seperti ini ?
Cukup sih...cuma sayang kalo sampe dibolongin cuma untuk masukin skimmer Jebo :smt005

Ganti air seluruhnya ( 100 % )
Wah jangan 100% bung, terlalu banyak. Sebenarnya tidak ada keharusan mengganti air, kecuali nitratnya sudah tinggi sekali (di atas 30). Itupun hanya diganti maksimum 30%.

Happy Reefing!
 

reef

Administrator
Staff member
alfy said:
Hi hi hi.... kalau saya sudah frustasi paling nanti di isi ikan koki aja deh...

Wah jangan frustasi Pak, pasti bisa kok asal ada keinginan yang kuat dan juga Passion :D. Para reefer2 di luar sana, juga banyak Pak yang memakai aquarium nano seperti milik anda, jadi Don't Give UP!

alfy said:
Luar biasa ! waah... jadi gak takut deh miara biota laut kalau ada pak reef... dan rekan rekan di forum reef ini. Pengetahuan saya tentang biota laut jadi kian bertambah walaupun masih banyak yang harus saya ketahui dan pelajari, setidaknya ada tempat bagi saya untuk bertanya.

Terimakasih sekali lagi saya ucapkan atas segala bantuannya.

Sama-sama Pak alfy, kami di sini akan selalu berusaha membantu anda mengatasi kendala2 di hobby ini. Begitu juga dengan para member lainnya. Kalau ada pertanyaan, jangan segan2 ya Pak. :smt003

alfy said:
1. Ganti air seluruhnya ( 100 % )

Saya setuju dengan Pak Prince mengenai hal ini, tidak boleh diganti sepenuhnya Pak, maximal 30%.

alfy said:
2. Bersihih serabut lumut hijau yang tumbuh dan nempel di kaca

Good idea, lebih baik dibersihkan agar tidak mengganggu pemandangan, usahakan dalam pembersihan jangan biarkan lumutnya masuk ke dalam aquarium lagi, jadi gunakan selang juga untuk langsung menyedot keluar air beserta lumut tersebut, untuk mencegah perkembangbiakan lumut ini.

alfy said:
3. Ganti media filter kapas

sebenarnya, media filter kapas harus diganti asalkan kapas tersebut sudah terlihat kotor (kecoklatan), jangan bergantung pada waktu Pak. Dan juga pencucian kapas dengan air tawar, lalu bilas lagi dengan air laut sebelum diletakkan kembali di filter.

alfy said:
Cuci media filter sponge

Seluruh media filter, kapas atau pun sponge, lebih baik dicuci dengan air laut. Akan tetapi jika tidak memungkinkan, bisa juga dengan menggunakan air tawar yang berkualitas tinggi. Jangan dengan menggunakan air ledeng (mengandung kaporit) atau pun air sumur (banyak mengadung phosphate). Terkecuali kalau air sumur di daerah anda kualitasnya bagus Pak.

alfy said:
6. Secara bertahap masukkan ikan maksimal 5 ekor ukuran S ( ini kalo bisa tahan napsu hehehe ) dan beberapa tanaman serta re-posisi.

Pemasukan ikan, lebih baik secara bertahap Pak. Misalkan minggu ini anda pergi ke toko ikan, usahakan anda hanya membeli 1 atau 2 livestock. Berarti jika anda sudah membeli 2 ikan jangan tambah coral lagi. Hal ini agar filtrasi di aquarium kita tidak terjadi overload.

Menurut saya jangan 5 Pak, 3 saja. Memang sih akan sulit untuk mengikuti saran saya hehehe. :D

alfy said:
7. tambah suplement sesuai dosis

Dari beberapa suplement tersebut, hanya magnesium yang tidak dibutuhkan oleh aquarium kita. Aquarium yang sering melakukan pergantian air tidak membutuhkan suplement magnesium Pak. Sering yang saya maksud antara 1x dalam 1 atau 2 bulan.

Mengenai drip kalkwasser, coba kunjungi thread kalkwasser di marine chemistry Click Ini

Mengenai skimmer, menurut saya lebih baik disediakan dulu Pak, sebelum menambah ikan atau pun coral.

Mohon maaf Pak alfy kalau saran saya agak bertentangan dengan pendapat anda :D

Semoga membantu :smt003
 

alfy

New Member
Prince said:
Wah jangan 100% bung, terlalu banyak. Sebenarnya tidak ada keharusan mengganti air, kecuali nitratnya sudah tinggi sekali (di atas 30). Itupun hanya diganti maksimum 30%.

Happy Reefing!

reef said:
Saya setuju dengan Pak Prince mengenai hal ini, tidak boleh diganti sepenuhnya Pak, maximal 30%.

Saya pun sebetulnya ragu untuk mengganti 100 % air setelah masa cycling berakhir. Sumber informasi yang membuat saya berfikir untuk mengganti air 100 % adalah statemen seperti ini :

"1 ) Do a complete water change as soon as possible or at least within about 5 days after the ammonia and nitrite readings drop to zero."

yang ditulis oleh "Stan & Debbie Hauter" di situs ini :
http://saltaquarium.about.com/od/startinganaquarium/a/aa_aqsetupstep7.htm

Karena saya masih ragu akhirnya saya belum melakukan "radikal water change" itu dan saya hanya menambah air laut sebanyak kurang lebih 1 liter secara bertahap untuk mengganti air yang menguap, hal ini dilakukan setelah salinity air aq nya di ukur dan sepertinya memang harus ditambah air laut untuk meningkatkan salinity nya.

Terlebih pemaparan sumber yang bisa di percaya ketika bicara tentang air laut. Ini kutipannya yang saya ingat "Enak saja orang orang masukan air laut langsung ke dalam aq nya tanpa di test dulu, apalagi musim hujan seperti ini air sungai, dan air limbah kimia semua masuk ke laut bikin air laut jadi kurang bagus".

reef said:
Mohon maaf Pak alfy kalau saran saya agak bertentangan dengan pendapat anda
Duh pak Reef kalo berbeda pendapat bukan berarti bertentangan... dan hal ini memang harus ada demi kemajuan pengetahuan kita bersama, dan saya rasa tidak ada yang perlu dimaafkan karena tidak ada yang salah dalam hal ini, justru saya sangat berterimakasih atas bantuan pak reef selama ini.

Pada tanggal 2 januari 2006 pukul 7:30 wib saya melakukan test Ph dan No2(Nitrite) di Aq saya hasilnya adalah spt ini :

Ph : 7.4 ( Ph Tetratest Kit ) Kalau mau naikin Ph nya pake apa sebaiknya ? rencananya saya masukkan product seachem ReefBuffer cukup baik kah ?

No2 : < 0.1 mg/l ( Sera No2 Test Kit )

Sementara sekian dulu, nanti lanjut lagi...

Terimakasih
 

alfy

New Member
Ini adalah kondisi aquarium nano saya yang di foto tanggal 4 Jan 2007
4Jan2007.jpg


Setelah berakhir masa cycling secara bertahap saya menambahkan beberapa live stock dan sedikit reposisi tanaman.

Ikan :
1. Rocket Anten
2. Mandarin
3. Burung Laut
4. Giro Pasir
5. Coperband Butterfly

Awalnya saya hanya mau memasukkan 3 ekor ikan saja, setelah di perhatikan lagi kok aquariumnya keliatan kosong ikanya ngumpet jadi kurang asik diliatnya akhirnya saya masukan lagi 2 ekor (hehehe gak bisa tahan napsu neh... ) lumayan deh dengan begitu jadi tampak hidup aquariumnya.

Pakan ikan saya kombinasikan antara rebon hidup, Aden Flake, Granule Tetrabits saya berikan makan pada pagi hari jam 7:30 (sebelum ngantor) dan malam 19:00 (pulang ngantor)

Lighting saya Gunakan timer di set tiap hari dengan setingan sbb:
On Jam 7:00 dan Off Jam 14:00 kemudian On lagi Jam 17:00 dan Off lagi jam 22:00
Saya set seperti diatas biar ikannya bisa bobo siang... hehehe...

Penambahan Additif :
Corral Food H&S tiap pagi hari sebanyak 1.5 ml
MarineVit Sera Tiap Rabu dan Sabtu malam hari sebanyak 1.5 ml
Aden Calcium&Magnesium tiap senin dan kamis malam hari sebanyak 1.5 ml

Terimakasih.
 

reef

Administrator
Staff member
Selamat Tahun Baru 2007 Pak alfy, maaf saya telat replynya Pak. Wah sekarang sudah banyak perubahan nih di aquarium anda. :D Bagaimana dengan coral2nya Pak, apa mekar dengan baik? Saya lihat sebagian sudah banyak yg mekar, tetapi sebagian lagi belum ya pak?

Menurut saya, coralnya agak terlalu banyak Pak. Pada saat kita mendekorasi aquarium kita dengan coral, kita jg harus mempertimbangkan bahwa coral ini dapat berkembang biak, dan sebenarnya pada kondisi yang sangat optimum perkembangannya cukup pesat Pak, jadi lebih baik disisakan banyak ruang untuk perkembangan, dari pada dipadat2kan.

Mengenai ke-5 ikan anda, sepertinya tidak masalah memang kelihatannya ukuran yg kecil, saya hanya khawatir dengan burung laut anda yang cenderung memerlukan banyak lumut untuk pakan ikan tersebut. Sebagai alternatif, anda bisa memberikan nori (rumput laut jepang yang untuk sushi) untuk ikan ini.

Pak alfy, karena anda memberikan makan 2x sehari dan juga memberikan coral food, saya rasa anda harus lebih berhati2 dengan kadar nutrients anda, baik ammonia, nitrate dan phosphate. Makanan tertentu dapat mengandung phosphate, jadi ada baiknya jika phosphate di check juga.

Wah Pak alfy, cara anda men-setting lighting menarik sekali Pak. :smt003 Saya tidak pernah terpikirkan cara demikian, dimana jadinya pada saat kita pulang kantor bisa menikmati aquarium lagi. Mungkin anda bisa sharing pengalaman anda dengan menggunakan system lighting yang seperti ini.

alfy said:
Duh pak Reef kalo berbeda pendapat bukan berarti bertentangan... dan hal ini memang harus ada demi kemajuan pengetahuan kita bersama, dan saya rasa tidak ada yang perlu dimaafkan karena tidak ada yang salah dalam hal ini, justru saya sangat berterimakasih atas bantuan pak reef selama ini.

Betul sekali Pak alfy, saya setuju dengan anda. Memang sebenarnya argumentasi dalam diskusi sangat diperlukan untuk membantu kemajuan. Tetapi agar tidak terjadi kesalah pahaman dan sebenarnya memang tidak bermaksud offensive jadi saya meminta maaf terlebih dahulu. :D

Terima kasih Pak alfy, saya tunggu updatenya dari anda.
 

alfy

New Member
reef said:
Selamat Tahun Baru 2007 Pak alfy, maaf saya telat replynya Pak. Wah sekarang sudah banyak perubahan nih di aquarium anda. :D Bagaimana dengan coral2nya Pak, apa mekar dengan baik? Saya lihat sebagian sudah banyak yg mekar, tetapi sebagian lagi belum ya pak?
Selamat Tahun Baru 2007 Pak reef
Foto tersebut di ambil pada pagi hari sesaat setelah lampu nyala jadinya belum semua coral mekar, sebetulnya kalau ditunggu agak siangan dikit semuanya mekar, tapi saya bisa terlambat ngantor pak... tapi nanti saya coba usahakan ambil foto malam hari saat coralnya mekar semua.

Menurut saya, coralnya agak terlalu banyak Pak. Pada saat kita mendekorasi aquarium kita dengan coral, kita jg harus mempertimbangkan bahwa coral ini dapat berkembang biak, dan sebenarnya pada kondisi yang sangat optimum perkembangannya cukup pesat Pak, jadi lebih baik disisakan banyak ruang untuk perkembangan, dari pada dipadat2kan.
Apa yang dikatakan pak reef benar tuh pak hal ini terjadi di akuarium saya ini, kalau coralnya mekar semua terkadang ada coral tidak terkena lighting 100% karena ada coral lain diatas yang menutupi cahaya lampunya, tapi karena terlanjur yah apa boleh buat deh nikmatin aja dulu sambil mikir mau diapain lagi nih akuariumnya nanti. :D

Mengenai ke-5 ikan anda, sepertinya tidak masalah memang kelihatannya ukuran yg kecil, saya hanya khawatir dengan burung laut anda yang cenderung memerlukan banyak lumut untuk pakan ikan tersebut. Sebagai alternatif, anda bisa memberikan nori (rumput laut jepang yang untuk sushi) untuk ikan ini.
Mengenai burung laut alias "bronteng(Brown Tang)" panggilan akrab saya kedia hehehe... saat pembersihan aquarium tanggal 29 dec 2006 kemarin itu saya hanya membersihkan lumut bagian kaca depan saja pak... sedangkan samping kiri dan kanan serta background belakang sengaja saya tidak bersihkan sehinggal lumut yang ada di kaca kiri dan kanan terkadang jadi pakannya si "bronteng" terlebih lagi si "bronteng" ini sudah mau makan rebon hidup, granule tetrabits dan aden flake jadi untuk pakan si bronteng tidak terlalu sulit.

Pak alfy, karena anda memberikan makan 2x sehari dan juga memberikan coral food, saya rasa anda harus lebih berhati2 dengan kadar nutrients anda, baik ammonia, nitrate dan phosphate. Makanan tertentu dapat mengandung phosphate, jadi ada baiknya jika phosphate di check juga.
Iya nih pak reef saya juga khawatir tentang hal tersebut terutama phosphate yang timbul akibat additif yang saya tambahkan kedalam aquarium. Untuk pakan saya selalu berusaha memberikannya pas habis termakan oleh ikan dan saya usahakan tidak ada pakan yang jatuh ke pasir, tapi kalau toh ada yang jatuh sampai ke pasir biasanya si "bronteng" yang rajin "memungut" dan memakannya... "seneng aku..."
Mengenai pengecekan phosphate saya akan coba untuk melakukan pengetesan.

Wah Pak alfy, cara anda men-setting lighting menarik sekali Pak. :smt003 Saya tidak pernah terpikirkan cara demikian, dimana jadinya pada saat kita pulang kantor bisa menikmati aquarium lagi. Mungkin anda bisa sharing pengalaman anda dengan menggunakan system lighting yang seperti ini.
Ide ini terinspirasi dari kejadian di aquarium saya... tiap kali saya pulang kantor kok ikannya terlihat letih, tak bersemangat dan lesu. terus saya coba beri makan pun kurang nafsu untuk memakannya padahal makanan favorit "rebon hidup" saya berikan tapi mereka hanya ngeliatin doang gak mau di kejar tuh rebon, pada pagi hari setelah lampu dinyalakan kembali saya beri makan ikannya wah... gesit gesit banget beda dengan waktu saya pulang kantor... dugaan saya ikan kalo habis bobo tenag dan nafsu makanya pulih kembali akhirnya saya beli timer digital untuk keperluan pengaturan lighting tersebut.
Tapi dengan lighting seperti ini semoga kesehatan coral pun makin ciamik... walaupun saya belum tahu apa yang akan terjadi next.

Betul sekali Pak alfy, saya setuju dengan anda. Memang sebenarnya argumentasi dalam diskusi sangat diperlukan untuk membantu kemajuan. Tetapi agar tidak terjadi kesalah pahaman dan sebenarnya memang tidak bermaksud offensive jadi saya meminta maaf terlebih dahulu. :D
Iya saya juga minta maaf telah merepotkan pak reef untuk mereply posting posting dari saya... Dan juga saya sangat sangat berterima kasih atas bantuan pak reef membimbing saya yang masih nabrak nabrak reef rule yang ada hehehe....

Terima kasih Pak alfy, saya tunggu updatenya dari anda.
Okay... mudah mudahan saya bisa beri update aq saya next.

Terimakasih reply dan sarannya pak reef...
 

renji

New Member
Om alfy, udah dapet skimmer blon? terakhir ogud ke sumenep ada tuh skimmer kecil merk resun, diameter tabungna kecil, +/- 5cm tapi kudu ditaro dalem aq ama tabung2nya.. Moga2 membantu :)
 

alfy

New Member
renji said:
Om alfy, udah dapet skimmer blon? terakhir ogud ke sumenep ada tuh skimmer kecil merk resun, diameter tabungna kecil, +/- 5cm tapi kudu ditaro dalem aq ama tabung2nya.. Moga2 membantu :)
Terimakasih sebelumnya nih om renji...
Mengenai skimmer hari minggu kemarin saya beli skimmer jebo hang on type 180 sampai di rumah terus saya coba coba pasang dan hanya bisa di pasang melalui aq bagian depan dan hasilnya merusak pemandangan.

Selain itu saya juga sudah coba menggunakan skimmer jenis airator merk dymax hasilnya kurang lebih sama, merk dymax ini mungkin similiar dengan merk resun yang om renji advise.

hasil yang saya maksud disini bukan hasil dari fungsi skimernya melainkan hasil pemasangan skimmer di aq nano dari sudut estetika nya.

Untuk sementara skimmer saya sudah punya 2 jenis tapi belum dapet ide untuk mengaplikasikan di aquarium tersebut...

Terimakasih om renji
 

alfy

New Member
Pak Reef & rekan rekan....
Saya mau tanya nih....

Kemarin tanggal 11 Januari 2007 pagi hari saya melihat rumput lumut yang berwarna hijau terlihat normal sekali, tetapi ketika saya pulang dari kantor sekitar jam 18:30 an rumput lumut tersebut sebagian berwarna putih seperti "rambut uban" kayak rambutnya orang yang dah tua gitu...

Suhu di aquarium saat saya pulang kantor memang agak tinggi sekitar 33 derajat biasanya 29 s/d 31 derajat. Memang cuaca hari itu agak panas sehingga mempengaruhi suhu air dalam aquariumnya.

Apa yang terjadi dengan rumput lumut tersebut ?
Apa yang menyebabkan demikian yah ?
Bagaimana cara mengembalikannya lagi seperti sedia kala ?

Saya belum dapat melakukan test PO4, belum punya test kitnya.

Apa akibat yang akan terjadi bila kita memasukan additive magnesium terlalu banyak ?
Apa akibat yang akan terjadi bila kadar phosphate tinggi dalam aquarium ?

Terimakasih sebelumnya
 

reef

Administrator
Staff member
alfy said:
Apa yang terjadi dengan rumput lumut tersebut ?

Sebagian dari rumput lumut tersebut (yang berubah menjadi putih) bisa dikatakan wafat Pak atau bleaching.

alfy said:
Apa yang menyebabkan demikian yah ?

Kalau menurut saya penyebabnya karena suhu air yang cukup tinggi, bukan karena kadar phosphate yang berlebihan. Bagaimana dengan coral yang lainnya Pak, apa terkena efek juga?

alfy said:
Bagaimana cara mengembalikannya lagi seperti sedia kala ?

Yang saya sarankan adalah rumput yang sudah berubah menjadi putih (rumput uban) :D dipotong saja Pak dan dibuang. Untuk mempermudah pemotongan, lebih baik dilakukan di darat, jadi rumput tersebut diangkat dulu lalu yang sudah memutih dipotong dengan gunting. Asalkan masih ada yang hijau, rumput tersebut bisa berkembang biak lagi, jadi tidak perlu khawatir. :mrgreen:

alfy said:
Apa akibat yang akan terjadi bila kadar phosphate tinggi dalam aquarium ?

Kadar phosphate yang tinggi bisa menyebabkan perkembangan lumut yang tidak diinginkan. Selain itu juga bisa menghambat pertumbuhan coral di dalam aquarium tersebut. Jadi kita harus usahakan kadar phosphate di aquarium kita serendah mungkin.

alfy said:
Apa akibat yang akan terjadi bila kita memasukan additive magnesium terlalu banyak ?

Tidak banyak research akan magnesium terlalu banyak, karena pada dasarnya di air laut yang berasal dari alam, kadar magnesium sudah cukup tinggi. Jadinya tidak perlu dikhawatirkan Pak alfy. info tambahan mengenai magnesium adalah kimia ini berguna untuk mencegah percipitation calcium dengan carbonate.

Semoga membantu :D
 

alfy

New Member
reef said:
Kalau menurut saya penyebabnya karena suhu air yang cukup tinggi, bukan karena kadar phosphate yang berlebihan. Bagaimana dengan coral yang lainnya Pak, apa terkena efek juga?
Coral yang lainnya terlihat sehat pak reef bahkan polip pipa salim mekar se mekar mekarnya.

reef said:
Yang saya sarankan adalah rumput yang sudah berubah menjadi putih (rumput uban) :D dipotong saja Pak dan dibuang. Untuk mempermudah pemotongan, lebih baik dilakukan di darat, jadi rumput tersebut diangkat dulu lalu yang sudah memutih dipotong dengan gunting. Asalkan masih ada yang hijau, rumput tersebut bisa berkembang biak lagi, jadi tidak perlu khawatir. :mrgreen:
Saya memang sedikit menghawatirkan rumput lumut tersebut karena digunakan oleh "Amphiprion Sebae" alias Giro Pasir, sebagai host (tempat dia bobo). Sengaja saya tidak pelihara Jenis anemon sebagai host nya "Sebae" karena di aq saya belum terinstal protein skimmer jadi agak khawatir dengan nutrient yang timbul kalau pelihara anemon.

reef said:
Kadar phosphate yang tinggi bisa menyebabkan perkembangan lumut yang tidak diinginkan. Selain itu juga bisa menghambat pertumbuhan coral di dalam aquarium tersebut. Jadi kita harus usahakan kadar phosphate di aquarium kita serendah mungkin.
Pak Reef, saya sengaja membiarkan akumulasi lumut berwarna hijau yang timbul di kaca bagian kiri dan kanan sedangkan lumut bagian kaca depan selalu saya bersihkan hari sabtu/minggu tergantung jumlah akumulasi lumutnya, saya tidak tahu apakah ini salah atau benar.

Tetapi saya memang suka kalau kaca bagian kiri dan kanan jadi berwarna hijau lumut dan efek bila terkena cahaya lampu seperti green garden :D Dekorasi Aquariumnya memang hanya "front view only" jadinya kalau dilihat dari samping baik kiri maupun kanan gak ada bagus bagusnya, tapi setelah pak Reef bicara tentang phosphate ini saya jadi khawatir terhadap kesehatan coral nya nih.

Rencananya kalau lumut yang di kaca kanan dan kiri sudah banyak saya akan kontrol kadar phosphate yang timbul tapi saya belum menentukan metode apa yang harus dilakukan untuk menurunkan kadar phosphate ini di aquarium nano. Terlintas dalam pemikiran mau pake media "phosphate chemical filtration", lebih simple sepertinya.

Mohon ma'af ada kabar sedih yang harus saya sampaikan, hari sabtu pagi yang lalu tanggal 13 Jan 2007 Ikan Mandarin saya wafat :cry: kemungkinan akibat kurangnya nutrisi yang dimakan, terakhir hari jum'at pagi saya masih melihatnya, memang tubuhnya terlihat kian hari kian kurus dibanding pertamakali saya membelinya.

Sebagai gantinya saya masukan ikan roket biasa yang warna hijau kedalam aquarium, tapi saya belum melihat ikan roket tersebut memakan sesuatu baik flake, granumarin, tetrabits maupun rebon hidup... wah....
Mungkin masih adaptasi dengan lingkunganya yang baru ya... ?

Sama gak sih makanan roket biasa dengan makanan roket anten ? Soalnya si Roket anten mau makan granumarin/flake/tetrabits/rebon hidup semuanya dia mau makan.

Oh iya saya lupa inform ke forum ini tentang penggantian air setelah cycling selesai, jadi pada tanggal 7 Jan 2007 saya test kadar Nitrite (No2) hasilnya tidak terlalu berbahaya buat ikan alias sedikit diatas level terendah pengukuran saya lupa angkanya, tetapi saya tetap melakukan penggantian air sebanyak 20 liter sekaligus bersihin lumut yang ada di kaca depan.

Pak Reef, Terimakasih atas bantuannya, jangan bosan ya pak... :D
 

alfy

New Member
Pada hari minggu 14 Januari 2007 dilakukan :

1. Penambahan alat untuk meningkatkan kinerja surface skimmer(filter untuk permukaan air) DIY pakai kotak bekas kaset di bagian air masuk, pengeleman menggunakan lem pipa "isarplas" biar cepet kering, hasilnya lumayan bagus, bagian permukaan air jadi clear nge clink clink clink.... lapisan kotoran di bagian permukaan air hilang seketika !, Tinggi permukaan air dalam aq tidak pernah lagi terlihat surut karena penguapan, jadi air yang surut hanya di bagian skat filter belakang saja.

surfaceskimmer.jpg


2. Penambahan, reposisi terumbu karang, satu pagoda sepuh di keluarkan dari aquarium.

3. Pemberian additiv sera marinvit dan corral food H&S masing masing sebanyak 1.5 ml, penakaran/pengukuran dilakukan menggunakan suntikan bekas tinta refil printer.

Ini adalah kondisi aquarium tanggal 16 Januari 2007 pagi hari sekitar 7:23 bisa dilihat di timer digital.

16jan2007.jpg


Maaf ini ada sedikit tip untuk menyimpan rebon hidup yang saya lakukan.

3 kantong rebon hidup yang dibeli di sumenep dimasukan kedalam karantina net, rebonnya di saring dan air bawaannya dibuang semua.
Air yang digunakan 2 gayung air laut bekas aquarium nano saya + 5 gayung air pam

Filter yang digunakan jenis waterfall, pipa buat menyedot air di luar karantina sedangkan air hasil filtrasi di arahkan kedalam karantina.

Skimmer yang tadinya buat aquarium nano dimanfaatkan untuk rebon... hehehe walaupun gak maksimal tapi yah lumayanlah.

Dengan begini rebon hidup bisa tahan 4 s/d 6 harian
Ini fotonya :
rebonhidup.jpg


Dan dibawah ini Quarantine Tank yang tadinya digunakan untuk mengkarantina ikan baru beli tapi sekarang isinya hanya grace kelly.

QTank.jpg


Terimakasih.
 

kiev

New Member
Pak Alfy, salam kenal.

Saya juga pemula seperti bapak neh, tapi kayaknya dah lebih advanced bapak nih.

Mo tanya. Aq bapak ini dimensinya berapa (pxlxt)? saya cari2 di thread bapak kok ga pernah nyebut2 dimensinya, hanya volumenya saja (80L). Soalnya klo liat dari pic yang ada di thread bapak, sepertinya lebarnya kurang dari 60 cm an ya, tapi memiliki lebar dan tinggi lebih dari 30 cm. Betulkah? Saya itung2 aq saya: 60x30x35 = 63 L, lebih nano dari punya bapak donk, tapi ga berani pake2 coral (masih FOWLR nih). Tapi bapak dah berani maen coral. Salute deh. Susah kan maintain water parameter klo ukuran aq-nya kecil? Saya aja nitrate ga turun2 dari kisaran 50 - 100 mg/L.

Trus, bapak beli timer untuk lampu dimana yah? apakah cukup mudah untuk memakainya (tinggal plug n play gitu kah)? harganya? Tertarik juga nih buat aq saya, biar ga capek2 matiin lampu.

Bapak beli coralsnya dimana, bisa dapet ukuran yang mini2 gitu? kisaran harga?

Mhm..segitu dulu aja deh. Takutnya mengganggu pak alfy nih kalo banyak nanya :oops:. Makasih seblumnya untuk responnya yah.
 

alfy

New Member
kiev said:
Pak Alfy, salam kenal.

Saya juga pemula seperti bapak neh, tapi kayaknya dah lebih advanced bapak nih.
Salam kenal juga nih pak kiev...

Pak kayaknya saya jauh dari "lebih advanced" yang bapak maksud malahan kalo boleh ambil istilah mungkin istilah "Nekat !" lebih cucok pak hehehe :D

kiev said:
Mo tanya. Aq bapak ini dimensinya berapa (pxlxt)? saya cari2 di thread bapak kok ga pernah nyebut2 dimensinya, hanya volumenya saja (80L). Soalnya klo liat dari pic yang ada di thread bapak, sepertinya lebarnya kurang dari 60 cm an ya, tapi memiliki lebar dan tinggi lebih dari 30 cm. Betulkah? Saya itung2 aq saya: 60x30x35 = 63 L, lebih nano dari punya bapak donk, tapi ga berani pake2 coral (masih FOWLR nih). Tapi bapak dah berani maen coral. Salute deh. Susah kan maintain water parameter klo ukuran aq-nya kecil? Saya aja nitrate ga turun2 dari kisaran 50 - 100 mg/L.

Ini data teknis akuarium nya :

Boyu MT-50
SIZE:455LX490WX495H(mm)
L:80L

POWER SAVING LIGHT
VOLT:220/110V FREQ:50/60Hz
POWER:24W

SUBMERSIBLE PUMP VOLT:220/110V
FREQ:50/60Hz
POWER:25W
FLOW:1100L/h
LIFT:1.3m


Volume total aquarium memang 80 Liter akan tetapi setelah pasir, karang dan tanaman masuk, air yang ada dalam aquarium tersebut hanya sekitar 60 literan pak.

kiev said:
Trus, bapak beli timer untuk lampu dimana yah? apakah cukup mudah untuk memakainya (tinggal plug n play gitu kah)? harganya? Tertarik juga nih buat aq saya, biar ga capek2 matiin lampu.
Saya beli di glodog, cara pemakaiannya cukup mudah pak ada buku panduan/manual pemakaiannya, timer ini saya juga pernah lihat tersedia di Ace hardware Pondok Indah dan Ace Hardware Pasaraya Grande Blok-M Jakarta. Mengenai harga relatif pak tergantung merk... yang saya punya versi yang murahan :)

kiev said:
Bapak beli coralsnya dimana, bisa dapet ukuran yang mini2 gitu? kisaran harga?
Mengenai corals saya mendapatkannya di dua sumber yakni di kawasan sumenep dan daerah kebon jeruk, kisaran harga yah standard harga di kawasan sumenep lah pak.... (mohon maaf saya tidak menyebut angka harga, khawatir ada pengusaha ikan hias yang baca dan merasa terganggu pak...) :D

kiev said:
Mhm..segitu dulu aja deh. Takutnya mengganggu pak alfy nih kalo banyak nanya :oops:. Makasih seblumnya untuk responnya yah.

Pak kiev :D terus terang saya tidak merasa terganggu malahan saya senang bisa share pengalaman dengan bapak.

Terimakasih
 

alfy

New Member
Ssssst.... si "sebae" alias giro pasir lagi bobo..... :D

sebaebobo.jpg



Kayaknya dia menikmati kelembutan rumput lumut sebagai tempat bobonya....

Terimakasih
 

kiev

New Member
alfy said:
kiev said:
Trus, bapak beli timer untuk lampu dimana yah? apakah cukup mudah untuk memakainya (tinggal plug n play gitu kah)? harganya? Tertarik juga nih buat aq saya, biar ga capek2 matiin lampu.
Saya beli di glodog, cara pemakaiannya cukup mudah pak ada buku panduan/manual pemakaiannya, timer ini saya juga pernah lihat tersedia di Ace hardware Pondok Indah dan Ace Hardware Pasaraya Grande Blok-M Jakarta. Mengenai harga relatif pak tergantung merk... yang saya punya versi yang murahan :)

Mereknya apa aja ya pak? Yang bapak pakai? Boleh dong ditampilin fotonya, biar saya ada gambaran klo mo cari. Thx sebelumnya.
 

slyme

New Member
Pak alfy, saya mau tny neh, tmpt tuk udang rebonnya pk AQ yg 1set ma filter waterfallnya ya?
Trus udang rebonnya ditaroh dmn?Di sekat karantina?Kalo disekat karantina apa nga mabok tuh udangnya kena pancuran air?
Knp gracekelly nga digabung aja pak? sayang2in tempat pak, mending dijadiin tempat khusus ikan2 slow feeder aja, spt mandarin, kuda laut, udang pellet, dan ikan2 yg kalem aja. Sayang pak cm isi 1 ikan doang.
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,235
Members
10,596
Latest member
ericohuang
Top