DIY pvc overflow

[kiev]

kiev coba deh dimodif model durso stand pipe. kyknya model yg kamu bikin ada udara ke "trap" makanya kerja nya ngadat.

Pak Js,

Minta tolong kasih tau saya modifikasinya dong. Apakah disain inletnya sama spt pvc overflow ini tapi instead pake keni langsung pake tee yg diatasñ dikasih end-cap berlubang (how big is the hole?) & bawahnya langsung air turun ke sump? apakah bisa auto restart pak? bgmn cara utk start awalnya?




Pak Ariawan,

1. Sementara end cap dibuka dulu. Nanti dipasang lagi dg lubang dg diameter yang cukup.

Klo end cap dibuka, air ga mau siphon. Saya udah coba waktu start end cap saya buka, siphon ga terjadi, air dalam pipa habis, air tidak mengalir. Siphon start awal terjadi klo end cap fully sealed. Tapi klo end cap terus2an di tutup (ga ada lubang yang terbuka), maka air dalam surface skimmer juga akan tersedot sampe habis, jadi tidak ada air yang tinggal dalam pipa 'U' yang bisa digunakan untuk restart siphon. Gimana yah? :roll:

2. Posisi Tee dinaikan sedikit tetapi tetap dibawah permukaan air, Yg penting air tetap bisa mengalir dg lancar.
Level air pada inlet akan naik shg jarak ke ujung pipa dalam tabung menjadi jauh.
Ini u/ menghindari udara masuk perlahan ke pipa "U"terbalik.

Posisi tee dinaikkan seberapa pak? apakah tidak berpengaruh terhadap flow rate? maksudnya, klo tee sedikit ditinggikan, flow rate akan berkurang ga?

3. Selalu pastikan tidak ada udara di pipa "U".
FYI:
Overflow box biasanya dilengkapi dg pompa vacuum untuk membuang udara pada pipa "U" yang biasanya dalam beberapa waktu akan ada udara yang masuk ke dalamnya.

Gimana ya pak cara memastikannya? Klo pake pompa vacuum seperti yang bapak bilang, gimana cara pasangnya dalam pvc overflow saya ini?

need help... terima kasih sebelumnya..

 

[Prince]

Bung Kiev...ukuran pipa untuk surface skimmer berapa inch? Kemudiann pipa overflownya berapa inch?

Apakah pemasangan pipa-pipa tersebut dilem atau hanya dikencangkan saja?

Klo end cap dibuka, air ga mau siphon. Saya udah coba waktu start end cap saya buka, siphon ga terjadi, air dalam pipa habis, air tidak mengalir

End cap seharusnya dibuka...kalo ditutup akan menyebabkan efek siphon terus menerus. Yang kamu maksud air dalam pipa habis itu dalam pipa yang mana?

 

[kiev]

Bung Prince,

Sorry, info size pipanya memang ketinggalan nih.
- Untuk overflow, saya pake pipa ukuran 3/4"
- Untuk surface skimmer, saya cuma pake pipa ukuran 1 1/4"
Apa kekecilan pipa2 yang saya pake?

Selama proses test, pipa2 hanya dikencangkan saja, itu pun tanpa pake teflon tape. Tapi untuk knee ('U' dan 'U' terbalik) dan tee nya udah saya lem. Pipa2 memang ga di lem karena panjangnya kemungkinan akan berubah nyesuaian aq-nya nanti. apakah ada kemungkinan udara masuk dari sela2 pipa yang ga kencang masangnya jadi lama2 siphon break?

Bung Prince, klo end cap saya buka, begitu valve di bawah dibuka, siphon langsung berhenti. Makanya untuk start, end cap saya tutup dulu.

Betul, klo ditutup akan berakibat siphon terus menerus. Makanya saya bingung, lubang di end cap sebaiknya sebesar apa biar bisa ga siphon terus menerus (terutama klo air dari aq sudah di bawah lubang surface skimmer).

Air habis dalam pipa maksudnya dalam surface skimmer jadinya agak kesedot sampe permukaan pipa inlet ada jarak sedikit dengan permukaan air sisanya, yang artinya ada udara masuk ke overflow pipe kan...

 

[Prince]

Bisa jadi Surface skimmernya kekecilan...gini aja, coba ditest di bak mandi tapi tidak pakai surface skimmernya. Gantung di pinggir bak mandi dengan kondisi end cap terbuka, nanti kan terjadi efek siphon...diamkan saja dulu sampai efek siphon terhenti (seharusnya siphon terhenti saay permukaan air di bak mandi sama dengan ketinggian pipa "T"). Kemudian buka keran air di bak seperti melakukan pengisian air dan lihat apakah efek siphon berjalan lagi, bila ya...berarti surface skimmernya kekecilan.

 

[kiev]

Bung prince,

Untuk percobaan yang bung bilang, start awalnya apakah end-cap dalam keadaan tertutup atau langsung terbuka? Boleh saya coba di ember (tentunya tanpa surface skimmer)?

 

[ariawan]

Saya menangkap dari pembicaraan pak kiev ada sedikit salah paham nich yaitu sistim ini seolah-olah diharapkan bekerja seperti siphon padahal sebenarnya tidak.

Walaupun ada bagian vacum di pipa "U" terbalik tetapi tetapi siphon hanya terjadi pada "U" terbalik dan "U" di bawah.
Selebihnya tidak boleh ada siphon.

Coba cara ini dech :

1. keni/elbow setelah Tee di copot saja (berikut valve, sebenarnya valve ini tidak diperlukan).
2. Lepas end capnya. Selebihnya terpasang lengkap.
3. Isi rangkaian tsb dengan air. Jangan sampai ada udara dg cara membalik/putar dll di dalam air.
4. Angkat perlahan rangkaian tsb dari dalam air dg posisi normal seperti akan dipasang.
5. Perhatikan apakah ada air tersisa di dalam pipa besar dan juga ada air di pangkal Tee. Tinggi kedua air ini harus sama.
6. Masukkan pipa besar ke dalam ember air sampai lubang surface skimmernya terrendam sedikit dan air mulai masuk.
7. Perhatikan saat air masuk dari lubang surface skimmer apakah ada air yang keluar dari Tee. Lalu angkat sedikit, apakah air berhenti mengalir.
Bila "Iya" maka Auto start sudah di dapat.
8. Selanjutnya posisi rangkaian pada ember kemudian tambahkan air pada ember sampai masuk ke lubang surface skimmer. Perhatikan lagi apakah air keluar melalui Tee.

Bila "Tidak" mungkin ada udara di pipa "U" terbalik.


Ini contoh overflow box.

Perhatikan bagian kanan tidak diperlukan ballvalve. End cap hanya diperlukan untuk meredam suara.

Pada bagian paling atas (pada pipa "U" terbalik) dipasang vacuum pump.
Karena lambat laun udara halus akan masuk dan akhirnya banyak shg membuat air tidak mengalir ke bagian kanan.
Vacuum pump ini bukan aerator karena bisa menghisap udara dan air. Saya dapat dari teman, mungkin sich ada yang jual.
1. suction
2. outlet dg selang hijau ke bagian kanan.

Kalau tidak ada vacuum pump harus secara manual. Misalnya dipasang check valve untuk aerator dan harus sering diperiksa.

Sayangnya overflow box ini belum beroperasi karena aquariumnya masih dalam tahap konstruksi.

Mengenai meninggikan Tee, dinaikan tetapi masik di bawah lubang surface skimmer, maksudnya untuk meninggikan air di pipa besar.
Makin tinggi air di pipa besar maka kemungkinan udara terbawa masuk semakin kecil.
Bagus juga kalau pipanya diperbesar. Tapi coba aja dulu yg ada sekarang siapa tahu berjalan dg baik.

A. Ariawan

 

[kiev]

Pak Ariawan & Bung Prince,

Thanks buat masukannya. Semalam saya coba untuk tes lagi overflownya. Masih menggunakan desain seperti foto saya.

Awalnya saya test tanpa menggunakan surface skimmer seperti saran dari Bung Prince. Pipa yang ada end-cap saya isi air sampai full. End cap pada saat start masih dalam posisi tertutup. Ball valve di bawah kemudian saya buka. Air mengalir. Kira2 hitungan lima detik dari saat ball valve dibuka, end-cap saya buka perlahan (saya cabut air-valve warna kuning). Air masih tetap mengalir. Ketika permukaan air dalam ember kira2 hampir sama dengan tee, air mulai berkurang alirannya dan makin kecil dan akhirnya menuju stop. Air di ember kemudian saya isi lagi, dan, it works! Flow restart dengan sukses. :lol: Bingung juga saya jadinya, kok sekarang bisa lagi, padahal kemarin ga bisa. :smt120

Ok. Saya coba selanjutnya pake surface skimmer. Cara yang sama saya terapkan. Pipa dengan end-cap diisi full, kemudian untuk start end-cap masih dalam keadaan tertutup. Ball valve kemudian di buka sehingga air mengalir, end-cap saya buka perlahan dengan mencabut air valve. Air kemudian mulai berkurang alirannya ketika air di ember sudah di bawah permukaan lubang surface skimmer. Saya tambah lagi air di ember, dan restart berjalan sukses. Bahkan ketika ball valve saya tutup ketika aliran sudah sangat kecil, kemudian ember saya isi air lagi sampai lubang surface skimmer tertutup air, ball valve saya buka, air tetap mengalir. Restartnya sukses.

Ball valve saya gunakan untuk memudahkan start saja. Kan ujung2 pipa harus dalam keadaan tertutup ketika start awal. Klo ga, nanti akan repot kalo ujung2 pipa harus ditutup pake tangan atau pake end-cap pvc. Daripada ribet cabut2, lebih nyaman pake putar2 ball valve.

Yah, mudah2an aja nanti pas diterapkan di aq-nya bisa lancar2 aja kayak test ini. :wink:

wish me luck... :lol:

 

[Prince]

Memang secara logika gambar yang diposting oleh bung deds dan overflow yang anda buat sudah benar, auto restart harusnya bisa berjalan normal tanpa harus dipancing tapi untuk amannya (kalau saya jadi anda) lebih baik buat 2 buah overflow. Jadi untuk jaga-jaga saja bila yang satu terjadi siphon break masih ada cadangan satu lagi.

Good Luck!

 

[kiev]

Bung Prince,

Buat jaga2, overflow satu lagi yang bung bilang itu pake pvc overflow juga?

 

[nazarullah.ibny]

Pak, Kiev, boleh tanya pengalamannya dengan PVC Overflownya ga?
Ada masalah ga dengan PVCnya?
Kemarin saya coba buat sesuai dengan gambar yang pek Kiev posting, cuma pada bagian surface skimmernya saya ganti dengan pipa U, soalnya buat surface skimmernya ternyata agak sulit
Awalnya sih gagal, rupanya setelah saya lihat sambungan antara end cap dengan pipanya ada kebocoran (soalna ada bunyi udara bocor waktu end capnya dibuka)
Setelah sambungannya di kecengin siphonnya berjalan lancar.

Cuma yang jadi masalah sekarang ini adalah flow ratenya, koq flow ratenya kecil banget ya? ga bisa ngikutin flownya pompa, alhasil flownya pompa deh yang ngikutin flownya PVC...

Apa memang karakteristik PVC Overflow seperti itu ya?
Gimana ya, biar ratenya jadi lebih besar atau bisa ngimbangin flownya pompa?

 

[kiev]

pak nazarullah.ibny,

selama pengalaman saya pakai pvc overflow, tidak ada masalah berarti.

memang, dulu flow-nya relatif lebih kecil sehingga tidak bisa mengikuti flow return pump. tapi itu karena pipa yang saya gunakan ukurannya kecil (dulu hanya pake 3/4").

saat ini, saya sudah pake ukuran pipa 1", dan untuk pipa surface skimmer-nya saya pake ukuran 1 1/4". flow-nya relatif kencang, sudah bisa mengikuti flow return pump yang saya pake (resun 3200 lph, tapi aktualnya saya rasa kurang dari angka tsb).

jadi saya rasa kasus bapak kemungkinan besar karena ukuran pipa yang digunakan terlampau kecil.

mungkin pak nazarullah bisa kasih tau berapa ukuran pipa yang digunakan, kalo bisa ditampilkan juga fotonya, agar temans disini bisa memberikan saran yang terbaik.

 

[nazarullah.ibny]

Saya lupa ngasih tahu...ukuran pipa yang saya gunakan memang semuanya 3/4"..
Jadi sebaiknya diganti ya dengan yang lebih besar?
Tapi sepertinya perbedaan ukuran pipanya tidak terlalu jauh ya? Tapi kenapa flow ratenya bisa beda jauh ya?
Pompa return yang saya gunakan sekitar 1600 lph (tulisan di mesinnya)

Soal foto, nanti saya pinjam camera digital dulu...

Oh iya, pak Kiev pake pompa vacum ga? kalo iya, beli dimana ya? trus kisaran harganya berapa?

 

[kiev]

Soal pvc overflow, di thread lain ada juga dibahas (tapi saya lupa dibagian mana, coba aja cari2). Pak Ariawan ada kasih tau disitu apa saja yang mempengaruhi kinerja dari pvc overflow.

Pompa vacuum itu yang untuk menyedot kotoran di dasar akuarium? Klo ya, saya pake, beli yang buatan cina. ada di sumenep, kisaran 45rb.

 

[nazarullah.ibny]

Bukan pak Kiev...pompa vacum itu seperti pada halaman 2 thread ini juga, kalo disitu fungsinya untuk menyedot udara yang terpreangkap pada pipa U terbalik CMIIW
pompa vacum untuk sedot kotoran dari dasar akuarium...??
saya baru denger tuh pak efektif ga?

 

[ivan7]

saya mau tanya bentuk & fungsi :

- surface skimmer
- air valve
- siphon break
- keran (tanda lingakaran merah)
- istilah2 lain yang saya belum tau .....


perlu pompa ga ? musti di letakan dimana ?
- perbandingan tinggi pipa nya di banding sump berapa ?

@ pa kiev
bagaimana pa overflow bapa sudah lancar ?

trims

 

[kiev]

coba saya bantu, temans mohon ikut menambahkan yah....

- surface skimmer: bentuknya pipa yang dilubangi dibagian atasnya. klo di foto yang pertama itu adalah pipa yang bisa dilepas (paling kiri). fungsinya sebagai tempat air masuk ke pipa pvc overflow, sekaligus juga menghisap kotoran yang mengapung di permukaan air (surface)
- air valve: bentuknya yang berwarna kuning (lihat foto pertama). fungsinya untuk mengatur jumlah udara yang akan masuk/dihisap oleh overflow. sebaiknya ini tidak digunakan untuk pvc overflow. (coba baca tulisan pak ariawan di thread )
- siphon break, adalah istilah untuk menyebut proses mengalirnya air melalui pvc overflow terhenti
- keran (tanda lingakaran merah), keran itu berfungsi untuk membantu saat pertama kali pvc overflow dijalankan. jadi untuk menjalankan-nya, tutup keran tsb, lalu dari bagian pipa yang mengarah ke atas (yang ada air valve-nya) diisi air sampai penuh. tutup kembali dengan end-cap (air valve juga ditutup, dan berfungsi untuk menutup lubang yang ada di end-cap tersebut). lalu buka kerannya, dan setelah sekitar 2 menit, buka lubang end-cap dengan mencabut air valve. air akan mengalir melalui pvc overflow.

pvc overflow ini tidak menggunakan pompa, hanya menggunakan prinsip gravitasi saja.

dan selama saya pake, sudah ok dan tidak ada masalah.

 

[syam]

saya sedang ngeDIY overflow pake pvc 1,5" (surface skimmer) n 1", cuman yang sy bingungin, apakah pvc yg masuk ke surface skimmer dilem ato gak ya, soalnya yg sy punya setelah sy potong reducing couplingnya (RC), pvc yang masuk ke surface skimmer kok jadi molos (ato kelonggarankah?). Ada yg bisa bantu saya, plis help me...

 

[RAPIER]

hi semuanya
kalo overflow pvc bwt aq nano ukurannya segimana ya?

 

[kiev]

nano-nya ukuran berapa bro?

saya pikir, dengan pipa 1/2" bisa tuh, dan untuk surface skimmernya pake yang 1".

btw, klo pendapat saya nih, selama masih bisa dibolongi tuh aqua-nya, lebih baik pake yang model dibolongin, bikin overflow box di pojokan.

 

[nonotns]

saya berhasil membuat overflow seperti yang digambarkan. juga berhasil jika pumpa dimatikan (simulasi listrik mati), kemudian overflow ini bisa jalan lagi tanpa memerlukan prime lagi. saya pakai pipa paralon 3" untuk surface skimmer nya, dan 3/4" untuk overflow nya. sekedar sharing, bahwa desain overflow ini bisa dipakai dan berhasil untuk saya. yang utama adalah saat priming, saya celup semua overflow kedalam air (semua pipa paralon diisi air). kemudian saya pasang over flow nya pada aquarium, masuk ke dalam surface skimmer yang 3". priming seperti ini lebih berhasil jika dibandingkan dengan priming dengan menyedot dari priming point yang diatas. setelah overflow berjalan sebaiknya jangan dipakai air valve diatas. pakai saja potongan sepon untuk mengurangi suara siphon yang mengalir.

semoga bermanfaat sharing ini.