Reef Workshop

[hnugraha]

Bapak Moderator dan Rekan2,

Usul... jumlah member kita ini sudah banyak sekarang, dan bervariasi dari newbie sampai yang sudah berpengalaman. Juga di Forum ini banyak rekan2 yang memang punya usaha supply LFS maupun dry goods-nya.

Saya punya usulan kalau Pak Moderator didukung oleh sponsor bisa menyelenggarakan:
1. Workshop water parameter testing
- presentasi singkat tentang parameter air yang baik
- demo bagaimana mengukur parameter air yang baik
- workshop dibuat 2-3 bulan sekali dengan sponsor gantian, karena gak mungkin 2 produk berbeda demo sekaligus kan? Bisa Salifert, Seachem, Sera, atau lain2nya.

2. Workshop FOWLR tank setup for newbie
- FOWLR termasuk entry level utk hobby ini. It is a good start for everyone
- perkenalan tentang peralatan dan filtration system
- yang ini gantian aja sebulan sekali tergantung sponsor yang punya toko. hehehe
- bisa dilanjutkan dengan level berikutnya ke LPS dan SPS misalnya

3. Reef workshop dengan breeder/distributor, kunjungan farm.
- ini lebih banyak jalan2-nya kali ya. tapi seru juga kan. barangkali ada yang punya usaha EO atau transport? Lumayan, tinggal minta kumpul di satu tempat lalu "angkuuuuuuuttt!". saweran aja kita rame2 tanggung renteng ongkosnya.

4. DIY Workshop
- acrylic workshop?
- Pak Ariawan? rame2 kumpul di workshop anda? hehehe....

5. Tank competition?
- start dengan FOWLR atau LPS dengan spec yang ditentukan.
- utk betul2 newbie, kalau bisa yang ikutan workshop FOWL di atas
- hadiah dari sponsor? gak usah mahal2, mungkin Skimmer atau lampu T5?

Semoga bisa membuat komunitas kita ini berkembang lebih baik lagi.

 

[aires]

:smt023 ide yang sangat bagus dan membangun.
saya setuju dengan ide pak hnugraha. dan mungkin workshop bisa dibuka untuk umum dengan ketentuan dan syarat berlaku. :lol:
diadain bareng dengan ultah reefsforum aja sekalian.(mang ultah reefsforum kapan ya? :smt017)

 

[BL]

Ayo para sponsor, siapa yang berani melaksanakan ide dari Pak hnugraha yang sangat bagus ini.

Yang penting jangan lupa disediakan pula doorprize untuk yang hadir biar pada semangat datangnya.

Salam:
BL.

 

[samson]

Wah seru banget nih...
Setuju Setuju... :smt023 :smt023

 

[mama garasi]

Rekan-rekan,

Saya kira yang paling menarik acara workshop point 3 , jadi sekalian bisa JALAN-JALAN. Tinggal cari waktu libur panjang dan lokasinya mesti yang paling siip gitu... Ke Bali kayaknya asyik yach ??!
Any idea ?

salam mama

 

[hnugraha]

Harapan saya sih kita mulai dari 1 dan 2, sebelum lain2-nya. Tujuannya supaya kira semua membantu mewujudkan standar tank “anak forum” getuuuu. Ya gak? Bayangan saya kontribusi dari stakeholder forum ini sbb:

SPONSOR: tranining dan (kalo bisa) menawarkan starter kit buat newbies. Alternatif-nya diusahakan yang entry level punya dulu, kalo sukses, berdasarkan pengalaman, maunya semua upgrade tuhh. Pas workshop boleh jualan. Hihihi.

DIY MASTER: Ariawan kalo bisa bantuin desain (dan tawarkan) “entry level skimmer for 90cm FOWLR” (hehehehe, asal aja nih namanya). Bottom line-nya ekonomis tapi performance yahuuuuuuddd!! Percaya deh, punya Om ini Jebo mah lewattttttt..... (mode kompor/kipas2: ON)

MODERATOR: buatin “90cm FOWLR guide for Anak Forum”, berisi desain Sump dan cycling rules. Peserta pemula kudu ngikutin strict, gak boleh modif2 dulu. Ntar abis 3 bulan boleh improvisasi. Hehehe. Lalu, sediakan section khusus d Forum utk peserta workshop, biar bisa posting progress. Kita2 seperti biasa urun saran, sekali2 nyela dong, cela2an juga sehat biar akrab tuh.

Saya yakin dalam 3 bulan, standar “Anak Forum” meningkat, member bertambah, sponsor dan DIY Master ikut2an happy . Dan keberadaaan Forum kita ini lebih baik lagi.

Kemaren abis ketemu Mama Garasi sama Papa-nya ngobrolin ide ini -huhuyyyy. Buat Mama, start di Jokja dulu kalo perlu. Biar yang di Jakarta ke-komporin. tapi kok pengennya yang no 3 dulu seeh???

Salam!!
(PS: on the way back Jakarta. Posisi sekarang antara Wangon-Banjar. Daripada bengong samping sopir, mending posting. Hehehe)

 

[arowana]

Rencana kegiatan sudah tersusun, tinggal jadualnya.
Junior manut aja sama yg senior.
Salam.

 

[ariawan]

DIY MASTER: Ariawan kalo bisa bantuin desain (dan tawarkan) “entry level skimmer for 90cm FOWLR” (hehehehe, asal aja nih namanya). Bottom line-nya ekonomis tapi performance yahuuuuuuddd!! Percaya deh, punya Om ini Jebo mah lewattttttt..... (mode kompor/kipas2: ON)

Saya sich ok aja, saya bantu.

Saya sudah bersumpah koq seperti Patih Gajah Mada dulu.
Sumpah saya berbunyi bahwa untuk Reef Forum saya akan selalu siap membantu dengan 4 hal yi :

Semampu gue ..
Sebisa gue . . .
Sekuat gue . .
dan
Semau gue . . .
:shock:


A. Ariawan

 

[mama garasi]

Kemaren abis ketemu Mama Garasi sama Papa-nya ngobrolin ide ini -huhuyyyy. Buat Mama, start di Jokja dulu kalo perlu. Biar yang di Jakarta ke-komporin. tapi kok pengennya yang no 3 dulu seeh???

Salam!!
(PS: on the way back Jakarta. Posisi sekarang antara Wangon-Banjar. Daripada bengong samping sopir, mending posting. Hehehe)

Dear pak Har/ rekan2 juga
maksudnya point 3 dulu , biar sesama anggota saling kenal, saling akrab gitu. Tapi itu nggak berarti point 1& 2 nggak penting loh...

Nah, kalau soal workshop, dulu Mas Noel udah pernah ngobrol2 sama kita, Dia punya ide bagus banget... yi workshop" ttg cara perawatan aq. laut, yang baek & bener .

Sementara idenya itu dulu dech,... Uppps anak saya pas rewel nih !..

:smt089 :smt089

 

[slyme]

Setuju aja...
Yg penting asik...

Keep on Reefin'

- Denny -

 

[hnugraha]

Baru ngeh nih, jumlah registered members Forum ini per-saya posting ini sudah 308 members. Dikurangi kelompok "4L" ("Lu Lagi Lu Lagi") yang memang rajin posting, kalo gitu mgkn masih ada 100-200 members yang ingin nanya2 dan mendalami fundamental reefkeeping, even back to basic.

300+ members -WHOA! Kalau lalu dibikin segmentasi pasar dari members, antara entry-level, seasonal reefer, dan hardcore reefer....that's a nice potential addressable market number to promote products, via workshops for sponsors. Assist yang entry-level progress up jadi reefer yang baik dong. Hehehe. Sekali lagi, cuma mau ngomporin nih.

Jujur aja, sy ngincer pengen ikut no. 1. Masih gak confident test air sendiri. .

 

[hnugraha]

Lupa nambahin.... Saya berharap kalau nantinya terwujud, moga2 bisa menjadi sarana edukasi yang baik bgmn menjadi responsible reefer. Sayang lingkungan.

 

[kiev]

Setuju banget nih. Apa lagi sama workshopnya.

Dan yang paling penting, seperti yang Pak Hnugraha bilang: Sayang lingkungan. Jadi tujuan akhirnya kita2 bisa jadi reefer yang bertanggung jawab, ga sekedar asal pelihara-mati-beli-mati-beli-mati lagi :evil:.

Klo bisa mah jadi breeder ato fragger, so biota yang dilaut ga cepet habis dan rusak gara2 hobi ini (susah kali yah... tapi itu mimpi saya.. he..he..he.. jauuhhhhhh... ).

Oke deh. Ditunggu tanggal mainnya.

 

[ariawan]

Ide bagus ini sebaiknya ada team kecil yang mengelola dan yang benar2 punya waktu.
Untuk menyusun shedule dan materi serta menghubungi orang2 yang terlibat.

Kalau enggak ada team kecilnya saya khawatir akhirnya sulit terwujud.

A. Ariawan

 

[mama garasi]

Setuju banget nih. Apa lagi sama workshopnya.

Dan yang paling penting, seperti yang Pak Hnugraha bilang: Sayang lingkungan. Jadi tujuan akhirnya kita2 bisa jadi reefer yang bertanggung jawab, ga sekedar asal pelihara-mati-beli-mati-beli-mati lagi :evil:.

Setuju bangets !!

Klo bisa mah jadi breeder ato fragger, so biota yang dilaut ga cepet habis dan rusak gara2 hobi ini (susah kali yah... tapi itu mimpi saya.. he..he..he.. jauuhhhhhh... ).

He.. he... mimpi kita sama Mas Kiev :roll:
Ini referensi menarik, ternyata salah satu tempat budidaya karang hias gak jauh2 dari jakarta (selain Karimunjawa & Bali)
Akhir2 ini banyak artikel di KOMPAS bahas ttg wisata di P. Pramuka tsb.
http://adhikusumaputra.blogspot.com/

Oke deh. Ditunggu tanggal mainnya.

Iya nih, gimana kalau bareng2 workshop di P. Pramuka ??
Awal Agustus nanti ??

Ide bagus ini sebaiknya ada team kecil yang mengelola dan yang benar2 punya waktu.
Untuk menyusun shedule dan materi serta menghubungi orang2 yang terlibat.

Kalau enggak ada team kecilnya saya khawatir akhirnya sulit terwujud.

A. Ariawan

Boleh pak,.. saya siap support masuk team

 

[kiev]

Saya kutip tulisan dari pemilik Reefkeeping TOTM Dec 2002. Lumayan buat merenung dan melihat ke diri kita masing2, sudahkah menjadi marine/reef aquarist yang bertanggung jawab. Selamat merenung. :smt059

Personal Notation

Last week I watched on television a documentary about people who collected butterflies. They were collecting enormous quantities of dead butterflies, securing them to boards with steel pins. Unfortunately, many of the specimens in their collections are now extinct, possibly due to over-collection back in the Victorian age (which they explained was an incredibly popular pastime), or possibly due to the destruction of their natural habitat. This made me think about how people will view us, as reefkeepers, in 100 or so years from now. It is my belief that reefkeeping is vitally important, since one day we may be in a position where reef animals can only be kept in artificial conditions due to the destruction of their natural habitat. And, in the meantime, we need to learn as much as we can about the animals themselves and how to recreate the conditions they need to thrive.

I also feel that it is reefkeepers who are making many of the breakthroughs on recreating the optimum artificial environments, and this area is not necessarily the sole remit of public aquariums and other such institutions. In fact, hobbyists are passing our experiences on to these organizations that are able to teach members of the public the value of the coral reefs.

I consider that it is the people who set up 'death tanks,' or do things at a whim, who are a danger to the good name of the majority of reefkeepers. These are the people who set up tanks with little research, and see their set up as little more than a 'pretty thing at the edge of their living room.' It may start off looking attractive, but after replacing the dead and dying stock a few times due to incorrect equipment, inappropriate livestock, rushing ahead and not allowing things to mature properly, it soon becomes an expensive, and all too often, an algae infested mess. I feel that retailers should stress the responsibility their customers have to the creatures in their charge, and not see it as an opportunity to make a quick buck. Although saying that, there are many retailers working very hard to insure sound guidance for their customers and who have high ethical standards.

p.s.
jadi kapan para tetua mo menurunkan ilmunya kepada junior2 seperti saya? :wink:

 

[mama garasi]

Dear rekan2,

Akhirnya rencana workshop ke P. Pramuka jalan sendirian.
Disana ketemu langsung dengan Bp. Mahmudin, yang pernah tampil di Harian Kompas. Ceritanya , Saat ini beliau sudah mampu melakukan transplantasi sebanyak lebih dari 100 jenis karang hias.

Saya salut dengan upaya Bp. Sumarto kepala TNKLS P. Seribu , serta nelayan setempat (di P. Pramuka, P. Panggang) , termasuk Bp. Mahmudin yang mulai merintis transplantasi karang hias ini sejak th 2003. Dan terbukti saat ini sudah berhasil.
Selain ada rehabilitasi/penyelamatan penyu, disana juga udah berhasil dalam rehabilitasi /penanaman kembai mangrove jenis bakau.


Ini oleh2 foto dari sana...

Salam mama

 

[Prince]

Wah jadi tahu nih "mama" seperti apa hehehe....btw saya tertarik sekali dengan teknik workshopnya, kalo bisa "ketuk tular" dong ilmu workshop yang didapat mama ke kita-kita :wink:

 

[@ntony !eonardo]

Mejeng nih ye.......:lol:
Biar fotonya wkt gathering gak ada,akhirnya tau juga wajah sang mama.hehehe........
Klo ketemu di Jogja,bisa gw minta traktirin gudeg donk hehehe....
Ma, karang yang diransplantasi hanya sebatas acropora,dkk spsnya atau ada jenis lain. Apa ada juga penangkapan ikan dgn metode halal,mgkn dgn bubu atau yg lain?

Salam,

 

[hnugraha]

"Mama" itu yang kiri ya??? lalu yang kanan itu siapa?