Nano Aquarium 80 Liter

Register

alfy

New Member
Re: Cyano

Dear Pak John,

erms said:
coba naikin KH ke 10, akan hilang, trus kurangin phosphate dan nitrate juga bantu

KH
Selama ini saya belum pernah cek KH dan PO4, bagaimana cara control (Menaikan/Menurunkan) KH juga saya belum pelajari. Ini adalah pelajaran baru bagi saya, mungkin Pak John bisa beri penjelasan tentang KH ini.

Phosphate (PO4)
Sedangkan PO4 saya berhasil atasi menggunakan Seachem Phosguard walaupun saya tidak menggunkana Test Kit PO4, tapi hasil penggunaan Phosguard ini terlihat dari lambatnya perkembangan lumut pada kaca display aquarium.

Pengalaman saya menggunakan phosguard :
Tanpa Phohsguard, Lumut tumbuh di kaca pada hari ke 3 setelah pembersihan kaca depan.
Setelah mengggunakan Phosguard Lumut tumbuh di kaca pada hari ke 14 (2 minggu) dan itupun hanya sedikit.
Kesimpulan saya Seachem Phosguard mampu memperlambat perkembangan lumut.

NItrate (NO3)
Sedang moncoba menggunakan Seachem de*Nitrate untuk Maintain Nitrate tetap di level aman. Status : masih investigasi. :wink:

Terimakasih.
 

alfy

New Member
Dear Pak @ntony !eonardo,

Salam kenal Pak @ntony :D ,

@ntony !eonardo said:
Malem-malem gak sengaja, saya ngeliat postingan pak Alfy. Ternyata seru bgt ya. Sebetulnya saya jg sdg lagi setting aq baru 'piko aq'. Skrg dah jd. Terima kasih banyak ya,buat pak Alfy yg mau berbagi disini, pak Reef yg membimbing kami "para pemula", dan semua member yg sudah memberikan saran n bantuan di postingan ini. Walaupun baru skrg saya mereply, sbtlnya saya jg ikut belajar n ngikutin.

Pak @ntony saya juga merasa Reefs Forum ini sangat bermanfaat, saya pribadi banyak belajar dari pengalaman pengalaman para member reefs forum ini.

@ntony !eonardo said:
Selamat jg buat HALL OF THE FAME nya pak Alfy. Keep trying n learning,Bro!

Iam nothing without my friends.

Terimakasih pak @ntony, saya setuju dengan "I'am nothing without my friends", Karena tanpa dukungan dan bantuan teman teman di reefs forum, belum tentu saya dapat memelihara aquairum nano ini dengan baik.

Terimakasih
 

renji

New Member
Om alfy, ogud pake seagel di tank kecil kira2 baru 1 mingguan sih.. Waktu pake phosguard butuh waktu brapa lama om sampe kliatan efeknya? Dalem aq ogud gak pernah ada lumut ijo tapi kalo kaca digosok ada brown diatom.. Oiya om, ogud bli resun 1200 kenceng banget ya' arusnya, pasirnya jadi brantakan :shock:
 

alfy

New Member
Hi Pak Renji,
renji said:
Om alfy, ogud pake seagel di tank kecil kira2 baru 1 mingguan sih.. Waktu pake phosguard butuh waktu brapa lama om sampe kliatan efeknya? Dalem aq ogud gak pernah ada lumut ijo tapi kalo kaca digosok ada brown diatom..
Brown diatom (Lumut Cokelat) kalau di biarkan(tidak dibersihkan), sekitar 2 minggu kemudian akan berubah jadi hijau.

Sebetulnya Phosguard langsung bekerja ketika kita aplikasikan, tapi untuk mengetahuinya saya mengamati perkembangan lumut menjadi lambat, tanpa phosguard di hari ketiga lumut coklat mulai tumbuh, dengan phosguard pertumbuhan lumut menjadi lambat, pada minggu ke 2 baru keliatan lumutnya dikaca.

renji said:
Oiya om, ogud bli resun 1200 kenceng banget ya' arusnya, pasirnya jadi brantakan :shock:
Taruh agak kebawah kemudian output di arahkan ke tengah permukaan air.
Ripple maker gitu ceritanya hehehe..., kalau wave maker kegedean air bisa keluar aquarium (luber).

Terimakasih
 

alfy

New Member
"Nitrate Tinggi, Red Slime Algae makin banyak"

Hari Sabtu, 28 April 2007 sample(contoh) air dalam aquarium di test di eco reef (Show room nya Pak John(erms)), hasilnya :

Amonia = 0
Nitrite = 0
Nitrate > 50 mg/L
PH = 8,0
Alkalinity = 11.2 kH
Salinity = 1.023

Pak John, Terimakasih atas bantuannya :D

Kondisi corals dan ikan baik baik saja, Nitrate tinggi sebetulnya tidak membuat saya khawatir, akan tetapi pertumbuhan Red Slim Algae(Cyano Bacteria) ini yang benar benar berdampak buruk terhadap corals.

Sebagian dari Polip bintang yang sempat terselimuti Red Slim Algae terlihat tidak mekar seperti biasanya. Akhirnya di hari yang sama polip bintang dan karang jamur yang diselimuti Red Slim Algae di bersihkan menggunakan kwas dan sikat gigi bekas, saya tidak berani menggunakan product kimiawi untuk mengatasi Red Slim Algae ini, kwhatir malah berdampak buruk, Lumut yang ada di kaca samping kiri dan samping kanan pun terpaksa di bersihkan juga karena sudah ditumbuhi Red Slim Algae juga.

Di eco reef, ketemu dengan Pak Prince & Pak Feroz :D seneng juga bisa bertemu sama senior/jawara biota laut hehehe..... :D

Penggantian air sebanyak 20 Liter dilakukan hari minggu 29 April 2007.
1 Ekor Ikan Letter Six ukuran S, masuk. Agak beresiko memang memasukan ikan baru tanpa proses karantina terlebih dahulu. Tetapi saya yakin karena ikannya terlihat sehat dan saya sudah lihat sekitar satu minggu sebelumnya di salah satu toko di sumenep. Sepertinya proses karantina sudah di lakukan di sumenep hehehe... :D

Waktu masuk aquairum Leter Six tersebut mengalalmi stress(adaptasi) nya cuma sekitar 15 menit ngumpet di sela sela karang, tapi begitu saya kasih rebon hidup weleh weleh.. tu ikan rakus juga yah... :)
Bronteng alias burung laut awalnya terlihat seperti menolak kehadiran Leter Six, ngibas ngibasin buntut ke arah ikan Leter Six, tapi lama kelamaan malah akrab makan bareng udang rebon dan sera granumarin Hihihi.... seneng aku. :D

de*Nitrate
de*Nitrate Kayaknya tidak berfungsi optimal deh...., coba nanti kalau saya ada waktu lagi saya ikutin petunjuk Pak Reef terdahulu. :wink:

Terimakasih
 

Prince

New Member
Di eco reef, ketemu dengan Pak Prince & Pak Feroz seneng juga bisa bertemu sama senior/jawara biota laut hehehe.....
Waduh...jangan dibilang senior & jawara (emangnya pendekar :p ), saya juga seneng bisa ketemu om alfy jadi kenal muka hahaha :D

de*Nitrate Kayaknya tidak berfungsi optimal deh...., coba nanti kalau saya ada waktu lagi saya ikutin petunjuk Pak Reef terdahulu.
Pakai sulfur, mantap bung! Nitrat di aquarium saya saja turun terus dan nitrat di aquarium bung Feroz malahan sudah undetect! Ngiri aku :p , dia yang installnya belakangan sudah undetect sedangkan saya yang duluan masih ada nitratnya.
 

alfy

New Member
Dear Pak Prince,

Prince said:
Pakai sulfur, mantap bung! Nitrat di aquarium saya saja turun terus dan nitrat di aquarium bung Feroz malahan sudah undetect! Ngiri aku :p , dia yang installnya belakangan sudah undetect sedangkan saya yang duluan masih ada nitratnya.
Pak sulfur beli dimana ? toko kimia ?, di Sumenep ada ga ?
soalnya saya search di marinedepot price nya lumayan euy... :D

http://www.marinedepot.com/md_viewItem. ... ct=KL9111K
dan
http://www.marinedepot.com/md_viewItem. ... uct=KL3211

Terimakasih
 

alfy

New Member
Hi pak B4n1c0T,
B4n1c0T said:
Sulphur bisa didapatkan di reef-indo Pak, soalnya saya pernah beli. Thx
http://reef-indonesia.com/filtermedia.html

Terimakasih info nya pak Beny :D , rasanya saya pernah lihat sebelumnya url tersebut tapi karena belum kepikiran pake sulphur jadi gak "ngeh" waktu lihat url tersebut.

Saya masih penasaran dengan Anaerobic denitrator, jadi experiment dengan de*Nitrate belum selesai :)

Ada beberapa rencana saya buat ngurangin nitrate di aq nano, idenya terinspirasi dari url di marine depot ini pak :
http://www.marinedepot.com/md_viewItem. ... uct=KM9133

Saya kutip sebagian artikel dari url tersebut sebagai dasar pembuatan "Anaerobic Denitrator"
Kent Marine said:
Anaerobic Denitrator:
If you have a bad nitrate problem, consider purchasing a filter housing in which to place the Nitrate Sponge. Fill this housing with aquarium water and let stand totally closed, with no water movement for 3 weeks. This will give the bacteria time to multiply and populate the Nitrate Sponge. Tap your main pressure line from your aquarium pump with small airline tubing and a small air valve. Adjust the valve to allow one drop per second to flow out of the filter back into your sump. This unit requires no feeding and therefore cannot produce deadly hydrogen sulfide gas as other systems might.

Saya akan coba kedua product(de*Nitrate dan Kent Marine Nitrate Sponge) tersebut secara bertahap.

Pak Beny, terimakasih ya info nya :wink:
Pak Prince hehehe... saya lagi keep "nyobain" and keep "belajar"....

Terimakasih
 

B4n1c0T

Active Member
Sama-sama pak. Thanks juga
Salut buat kesabaran dan penasaran nya. heheh....
Kalo saya orang nya ga sabaran, Jadi langsung pasang Sulphur reactor aja. Tinggal kasi bacteri starter. Seminggu nitrate langsung turun drastis. Sebelum nya cuma kasi Batu denitrate di sump. Seminggu sekali di kasi bacteria dan makanan nya. Tapi tetap aja ga turun turun nitrate nya. Pak pernah coba batu denitrate nya di pake dalam tabung canister gak?? rasa nya begitu lebih efektif.

Salam
Benny
 

Prince

New Member
Kalo saya lihat, Nitrat Sponge dari Kent sebetulnya identik dengan Matrix atau Denitrate dari Seachem...pada prinsipnya sebagai media koloni bakteri dan bakteri tersebut selain mengkonsumsi nitrat juga butuh makanan untuk menunjang kehidupannya. Maka kalau melihat product nitrat filter dari aquamedic, disarankan dalam periode tertentu diberikan semacam powder sebagai makanan bakteri kecuali filter nitrat aquamedic yang menggunakan sulfur. Nah, sebagai pengganti makanan (powder) tersebut ada beberapa reefer yang menggunakan gula pasir.

Aneh juga sih, saya tidak mengerti bakteri (maklum sekolah dulu dari ekonomi :D ), seandainya dikatakan makanannya adalah nitrat kenapa masih butuh makanan lainnya.

BTW...beli nitrat spongenya di mana? Langsung dari marine depot?
 

alfy

New Member
Terimakasih Pak B4n1c0T & Pak Prince :wink:

Sebelum saya cerita tentang nitrate, ini saya update foto Aquarium tanggal 2 May 2007 Pagi. :D


20070502.jpg


Semenjak si Leter Six masuk, roket anten ungu dan roket anten merah sering merasa terusik, jadi sering ngumpet di kolong karang, paling paling kalau pas feeding aja nongolnya. Kalau roket biasa si emang senengnya di kolong karang.

Red Slim Algae atau Cyano Bacteria terlihat pada karang jamur hijau di bagian atas kanan, perhatikan warna merah pada jamur tersebut sering ada gelembung udara di bagian tersebut.
redslimalgae.jpg


Terimakasih
 

alfy

New Member
Nitrate undetectable saat seachem de*Nitrate dan Kent Marine menjadi satu sistem !
Pak B4n1c0T dan Pak Prince dan Rekan rekan, ini saya ada cerita hasil experiment saya untuk perangi Nitrate tadi malam 1 May 2007 :D

Sebelum saya mulai cerita saya jawab dulu satu persatu :wink:

B4n1c0T said:
Kalo saya orang nya ga sabaran, Jadi langsung pasang Sulphur reactor aja. Tinggal kasi bacteri starter. Seminggu nitrate langsung turun drastis. Sebelum nya cuma kasi Batu denitrate di sump. Seminggu sekali di kasi bacteria dan makanan nya. Tapi tetap aja ga turun turun nitrate nya. Pak pernah coba batu denitrate nya di pake dalam tabung canister gak?? rasa nya begitu lebih efektif.

Salam
Benny
Hehehe.... Sabar atau gak sabar yang penting berhasil ! :wink:
de*Nitrate belum pernah saya coba digunakan dalam tabung canister, tapi prinsip ini saya lakukan dalam experiment saya menggunakan media Kent Marine Nitrate Sponge


Prince said:
Kalo saya lihat, Nitrat Sponge dari Kent sebetulnya identik dengan Matrix atau Denitrate dari Seachem...pada prinsipnya sebagai media koloni bakteri dan bakteri tersebut selain mengkonsumsi nitrat juga butuh makanan untuk menunjang kehidupannya.
Saya setuju dengan Pak Prince, baik de*Nitrate maupun Nitrate Sponge pada akhirnya bisa sebagai media koloni bakteri.
Saya baca pernyataan dari Kent Marine bahwa Nitrate Sponge bekerja dengan dua cara yakni sebagai adsorber dan juga sebagai media koloni bakteri yang pada akhirnya bakteri tersebut mengkonsumsi nitrate.
Ini kutipannya :

Kent Marine said:
Kent Marine Nitrate Sponge is a granular zeolitic medium which works by two methods.
It slowly directly adsorbs small amounts of ammonia that are released by fish and natural processes, and
it fosters anaerobic bacterial denitrification due to its physical porous structure. This denitrification slowly reduces nitrate levels in the aquarium. It works well in freshwater tanks or tap water to remove toxic ammonia directly! Nitrate Sponge prolongs the time allowed between water changes by keeping nitrates low!

Prince said:
Maka kalau melihat product nitrat filter dari aquamedic, disarankan dalam periode tertentu diberikan semacam powder sebagai makanan bakteri kecuali filter nitrat aquamedic yang menggunakan sulfur. Nah, sebagai pengganti makanan (powder) tersebut ada beberapa reefer yang menggunakan gula pasir.

Aneh juga sih, saya tidak mengerti bakteri (maklum sekolah dulu dari ekonomi ), seandainya dikatakan makanannya adalah nitrat kenapa masih butuh makanan lainnya.
Aneh memang hehehe.... tapi mungkin ibarat orang kalau makan nasi harus pake Lauk dan Sayur, Nitrate mungkin sebagai Nasinya sedangkan gula atau yang lainnya sebagai Lauk or Sayurnya hahahah.... bcanda nih om... :wink: (btw saya juga dulu sekolah urusannya sama elektro sekarang malah ngurusin beginian hahaha.... ) :D

Prince said:
BTW...beli nitrat spongenya di mana? Langsung dari marine depot?
Pak saya beli Kent Marine Nitrate Sponge di Marine Depot kawasan Sumenep .... saya juga heran kok bisa ada juga ya disana hehehe....

Ok saya mulai cerita tentang perang melawan nitrate tadi malam :wink:

Ini equipment yang dibutuhkan :
equipment.jpg


Setelah jadi (Side View)
jadi_1.jpg


Top View
jadi_2.jpg


Installation
Instalasi.jpg


Test Nitrate dengan sistem filtrasi tersebut
Air output(hasil filtrasi) dari filter di masukan kedalam tabung sera test kit dan hasilnya :

Nitrate20070502.jpg


Filter tersebut masih ada kebocoran kecil pada bagian tutup dan bagian input output selang hehehe belum di lem :D malem malem mau cari lem dimana ? hehehe :D

Ok sementara ini dulu dari saya.

Terimakasih
 

alfy

New Member
Secara keseluruhan sistem filtrasi aquarium nano tersebut menjadi kira kira seperti ini :

myfiltration2.jpg


Terimakasih
 

kiev

New Member
Pak Alfy,

Ternyata Pak Alfy duluan yang menerapkan media denitrator dalam fluidizer. Pake DIY fluidizer lagi. TOP deh. Saya bisa niru aja nih jadinya.

Sekarang gimana parameter airnya? Sample air yang akan dicek diambil dari aq-nya kan?
 

alfy

New Member
Hi Pak Kiev,
kiev said:
Ternyata Pak Alfy duluan yang menerapkan media denitrator dalam fluidizer. Pake DIY fluidizer lagi. TOP deh. Saya bisa niru aja nih jadinya.
Oh jadi namanya fluidizer ya, ya ampuuun... iya yah... :) dulu kita pernah bahas ini ya.
kiev said:
Sekarang gimana parameter airnya? Sample air yang akan dicek diambil dari aq-nya kan?
Sample air yang di test tersebut adalah hasil dari output "DIY Fluidizer Anaerobic Denitrator" panjang ya istilahnya.... :D dan sumber airnya dari skat ke 3 pada filter aquarium (Lihat gambar skema filtrasi).

Rencananya DIY denitrator tersebut saya biarkan selama 3 minggu tidak ada aliran air seperti yang di sarankan oleh Kent Marine. Jadi walaupun saat ini sudah berhasil menjadikan kadar nitrate 0 tetapi cara kerjanya masih bersifat adsorb (Menyerap) dan bukan sebagai Anaerobic Denitrator. Selain itu nantinya aliran air di atur 1 tetes per detik.

Terimakasih
 

kiev

New Member
alfy said:
Rencananya DIY denitrator tersebut saya biarkan selama 3 minggu tidak ada aliran air seperti yang di sarankan oleh Kent Marine. Jadi walaupun saat ini sudah berhasil menjadikan kadar nitrate 0 tetapi cara kerjanya masih bersifat adsorb (Menyerap) dan bukan sebagai Anaerobic Denitrator. Selain itu nantinya aliran air di atur 1 tetes per detik.

Pak Alfy,

Jadi saat ini, aliran air dari aq ke fluidizernya itu akan berhenti di tabung fluidizernya, ato dialirkan kemana? Klo iya, apakah lama kelamaan tidak luber fluidizernya?

Air yang dialirkan ke fluidizer, di pump kah?
 

alfy

New Member
Pak Kiev,
kiev said:
Jadi saat ini, aliran air dari aq ke fluidizernya itu akan berhenti di tabung fluidizernya, ato dialirkan kemana? Klo iya, apakah lama kelamaan tidak luber fluidizernya?
Air yang dialirkan ke fluidizer, di pump kah?

Coba perhatikan gambar ini :
myfiltration2.jpg

Aliran air dari filter skat ke tiga menuju inflow pada fluidizer, memanfaatkan pompa yang sudah ada dengan cara men "tap" (membuat cabang) dan cabang tersebut dihubungkan dengan selang kecil yang biasa di gunakan untuk airator. Tap pada pompa ukuran kecil biasanya sudah ada dan kita tinggal tancapkan selang kecil saja :wink:
Jadi walaupun aliran air dari pompa menuju fluidizer di stop, air tetap dipompa menuju aquarium/display pada jalur selang besar.

Untuk memudahkan pemahaman mengenai pompa yang di tap ini gambarnya :
taping.jpg


Terimakasih
 

alfy

New Member
Dari experimental yang telah saya lakukan, saya dapat kesimpulan sementara sbb :

1. Baik Seachem de*Nitrate maupun Kent Marine Nitrate Sponge akan lebih efektif digunakan pada filtrasi jenis fluidizer, terserah mau DIY ataupun Bermerk.

2. Seperti dijelaskan oleh seachem, aliran air tidak boleh lebih dari 200 liter per jam, sedangkan power head yang saya gunakan adalan 1800 liter perjam ini jelas salah dan jangan di tiru ! :)

3. de*Nitrate tidak akan berfungsi optimum jika hanya ditaruh di filter terbuka baik sump, maupun skat filter seperti yang saya lakukan. Tidak mungkin berhasil. :D kenapa ? bakteri anaerob sebagai pengkonsumsi Nitrate tidak bisa hidup di air mengandung banyak oksigen, jadi penjelasan seachem mengenai penggunaan Canister Filter untuk de*Nitrate sangat beralasan.

4. Canister Filter untuk tujuan Denitrator harus mempunyai kecepatan sangat rendah, sekali lagi sangaaat rendah !, bahkan 200 liter perjam pun rasanya masih kurang rendah. Kent Marine menulis kecepatan aliran air sebaiknya satu tetes per detik !, Canister macam apa yang bisa seperti ini ? Jawaban yang kutemukan adalah Fluidizer !

5. Saya yakin Seachem de*Nitrate akan bekerja optimum jika menggunakan metode fluidizer, gak percaya? silahkan buktikan sendiri ! :wink: Hehehe...

Yang jadi pertanyaan saya adalah ? Fluidizer apaan sih ? (hehehe kalo yang ini saya bercanda.... jangan serius mulu ah cape tau....) :D

Oh ya jangan lupa untuk merendam media de*Nitrate Seachem maupun Kent Marine Nitrate Sponge selama 3 minggu dengan air laut dalam tabung hampa udara sebelum di gunakan. Tujuannya untuk menghadirkan koloni bakteri anaerob pada media tersebut.


Terimakasih
 

kiev

New Member
alfy said:
5. Saya yakin Seachem de*Nitrate akan bekerja optimum jika menggunakan metode fluidizer, gak percaya? silahkan buktikan sendiri ! :wink: Hehehe...

Ternyata, ga ngaco ya ide yang dulu itu :wink:

alfy said:
Oh ya jangan lupa untuk merendam media de*Nitrate Seachem maupun Kent Marine Nitrate Sponge selama 3 minggu dengan air laut dalam tabung hampa udara sebelum di gunakan. Tujuannya untuk menghadirkan koloni bakteri anaerob pada media tersebut.

Gimana dengan seachem matrix, apakah harus direndam juga sampe 3 minggu dalam tabung hampa udara? gimana klo ditambah bacteria starter, perlu nunggu sampe 3 minggu ga yah?

trus, selesai direndam, diaplikasikan di fluidizer juga ya?
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Tim Air Laut Alami

    Votes: 6 54.5%
  • Tim ASW

    Votes: 5 45.5%

Forum statistics

Threads
7,175
Messages
197,387
Members
10,709
Latest member
mdfdzikri
Top