[MERGED] All About "CYCLING"

Register

andya

New Member
ohhh begitu pak oke siap...saya pikir setelah satu bulan pak baru water change...selama ini yang saya lakukan hanya dosing vsv saja pak alias nopox
 

ngege

Member
apa perlu water change juga pak?
kl saya selalu water change, ntah itu sebulan sekali atau seminggu sekali ttp harus water change, krn sibuk sih ya jdi emang ga rutin dan ga ada jadwal pasti, tapi ttp harus di lakuin hehehe.
krn bagi saya walaupun sebenernya tanpa water change itu bisa bisa aja, tapi ttp aja itu air cuma muter2 doang dalem akuarium dan pasti akan jenuh airnya, mau sehebat apa pun secanggih apa pun alat filternya ya tetap aja itu air kl dah lama pasti ga seger,
biar menambah kesegaran di airnya ya kita kurang airnya dan tambah air yg baru

penguapan dan top up jg sebenernya dah termasuk menyegarkan air sih, tpi ya jumlah ga banyak aja beda kl kita water change 10-20% lngsung berubah pasti kesegaran air nya.

water change wktu cycle jg kl menurut saya sih ga masalah, itu jg ngebantu mengurangi zat zat yang tidak baik dalam air hehehe
tpi mungkin jumlah nya aja yg lbh sedikit hehehe
 

lpdgui

New Member
Siang om, pemula baru nyemplung reef nih..tanyab donk om/gan/tante :
1. MT ane ukuran 100x60x60 dengan sump filter, cycling sudah berjalan kurang lebih 2 minggu. Kondisi MT sudah muncul brown hair alga yang cukup pekat didalam MT, apakah yang harus saya lakukan setelah ini ? water change ? kalau WC berapa % ? trus setelah WC, apakah perlu dosing bakteri stater lgi ?
2. dalam masa cycling ini, apakah boleh dimasukan bintang laut pasir atau snail ?
3. untuk kebutuhan amonia bagi bakteri, apakah perlu dimasukan udang kupas lagi ke MT ?
Mohon masukannya ..

thank you semua
 
ikut menjawab bang
1. wc nanti aja kalo udh mau masuk biota
2. boleh banget, juga sebagai parameter air apakah sudah cukup stabil untuk masuk biota
4. sudah cukup dengan memasukan ikan atau invertebrata aja, untuk awal awal masukin aja nemo, jabing, atau betok
 

mdfdzikri

New Member
izin tanya tolong koreksi beberapa pengetahuaan saya yg salah
1. Cycling awal dengan menggunakan air laut alami ( ASW ) bisa mempercepat proses cycling tetapi memiliki kerugian seperti kandungan yg dibawa air laut tersebut ada apa saja ( bisa menguntungkan bahkan bisa merugikan ) solusi gunakan air laut di toko aquarium terpercaya, jangan beli di toko2 kurang terpercaya
2. Jika menggunakan air laut artificial ( ASW ) keuntungannya air lebih murni kandungannya ( selama menggunakan air RO sebagai bahan bakunya ) kekurangannya proses cycling cenderung lama ( solusi bisa dibantu menggunkan fish cycle atau memasukan ikan yang kuat seperti betok guna membantu cycling )
3. Jika menggunakan live sand maka gunakan live rock juga jika menggunakan dead sand gunakan dead rock


menurut sesepuh disini bagaimana ya 3 pernyataan diatas
 

Frugal Aquarist

New Member
izin tanya tolong koreksi beberapa pengetahuaan saya yg salah
1. Cycling awal dengan menggunakan air laut alami ( ASW ) bisa mempercepat proses cycling tetapi memiliki kerugian seperti kandungan yg dibawa air laut tersebut ada apa saja ( bisa menguntungkan bahkan bisa merugikan ) solusi gunakan air laut di toko aquarium terpercaya, jangan beli di toko2 kurang terpercaya
2. Jika menggunakan air laut artificial ( ASW ) keuntungannya air lebih murni kandungannya ( selama menggunakan air RO sebagai bahan bakunya ) kekurangannya proses cycling cenderung lama ( solusi bisa dibantu menggunkan fish cycle atau memasukan ikan yang kuat seperti betok guna membantu cycling )
3. Jika menggunakan live sand maka gunakan live rock juga jika menggunakan dead sand gunakan dead rock


menurut sesepuh disini bagaimana ya 3 pernyataan diatas
Wah menarik ya, karena saya pribadi lebih suka yang “instant” jadi nyarinya pembahasan soal “skip-cycling” dan cuma berani di tank pico ukuran kecil 25x20x15cm (sekitar 6-7 liter) sekarang udah jalan 6 bulan lebih (cuma belum saya update build thread di tiap forum). Menariknya adalah saya pake asw+ro x live rock x dry aragonite sand langsung masukin beberapa coral; lps babut, filter feeder polyp cengkeh, corallimorph discosoma + ricordea yuma disusul beberapa jenis zoa. Kondisi sekarang udah masuk “easy sps” (sayangnya pocillo favorit saya habis dibantai gobi kuning).
 

reef

Administrator
Staff member
Halo, apa skip cycling berarti menggunakan bakteri starter? Atau hanya asw, ro, liverock seperti yg disebutin?
 

Frugal Aquarist

New Member
Skip cyling itu lebih ke penggunaan real live rock yang udah mature. Karena beberapa orang beranggapan bahwa kita tetep perlu ‘cycling’ meskipun gunain live rock. Gak sepenuhnya salah tapi keliru kalo mengartikan cycling itu ada batas waktunya, padahal N-Cycle itu terus terjadi kan pak reef meskipun tank udah bertahun-tahun kita rawat? Bottled bacteria / bakteri starter itu hanya berlaku kalo kita mulai dari clean start / dry rock / dead rock yang mana prosesnya itu gak cuma butuh sebulan dua bulan udah gitu strainnya cuman dikit.
Saya pernah baca jurnal perbandingan koloni bakteri yang mulai dari Live start sama Dry start (baca disini: https://www.reef2reef.com/threads/e...1-66weMlVh4IJvj5VpkpdjGxsXrs7Op3hynTSacvw7jm0 ), dalam kurun waktu sebulan live start udah bisa nyamain kondisi tank yang udah mature. Sementara dry start hasilnya timpang jauh. Tapi kalo kita mau buat system gede dan kalo harus mulai live start ya boncos juga wkwkwk. Makanya ada yang combine live di sump, dry di display or vice versa. Cmiiw
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Tim Air Laut Alami

    Votes: 7 41.2%
  • Tim ASW

    Votes: 10 58.8%

Forum statistics

Threads
7,176
Messages
197,396
Members
10,714
Latest member
BettieEddi
Top