terima kasih saran nya pak brian, dulu saya pengguna zeovit dan skr saya tinggalkan sistem tersebut di karenakan terlalu merepotkan dalam hal dosing zeobaknya yg dimana harus manual dan d simpan di kulkas setelah di buka, saat ini saya ingin mencoba sistem yg low perawatan minimal ada jeda hari yg tdk perlu setiap hari dosing, saat ini saya akan menggunakan sistem biopellet +maro alga+dsb + skimmer. mksd dr Penggunaan macroalgae dengan Rowaphos tidak bermasalah apabila aquariumnya banyak mendapatkan pakan. pakan yg di mksd apa pak ?
Maaf Pak kalau jawaban saya yang sebelumnya tidak nyambung dengan pertanyaan Pak. Memang sistem zeo itu merepotkan tetapi pengalaman saya dengan zeobak atau bakteri merk lainnya, setelah sudah establish cukup digunakan dosing 1 minggu sekali dengan dose yang sangat rendah juga cukup Pak. Jadi tidak perlu digunakan setiap hari.
Untuk penggunaan macroalgae dan rowaphos tidak bermasalah maksud saya adalah apabila kita suka memberikan makanan ke koral dan ikan secara rutin yang mana menghasilkan organik/fosfor yang dibutuhkan macroalgae, macroalgae tersebut tidak akan mati. Akan tetapi kalau menggunakan rowaphos dan macroalgae berbarengan dengan pakan koral/ikan yang sedikit, pastinya macroalgae akan kalah Pak.
* katanya biopellet juga butuh wkt masa cycling juga? maaf soalnya sy baru pertama kali gunakan biopellet jd harap maklum hehee
Biopellet dibutuhkan pada saat cycling hanya agar bakterinya dapat memadati sistem biopelletnya. Dengan begitu biopelletnya sudah siap pada saat bioload dimasukkan melalui ikan atau koral.
*apa menggunakan sistem biopellet +maro alga+dsb + skimmer masih harus tetap dosing bakteri juga?
Dosing bakteri tetap dibutuhkan Pak walaupun sebenarnya tidak dosing pun tidak menyebabkan hal buruk yang terlalu kelihatan. Kenapa dosing bakteri dibutuhkan karena tanpa dosing, biopellet akan menjadi makanan/carbon source bagi satu spesies kultur bakteri atau satu keluarga bakteri yang mana dikatakan kalau monokultur itu tidak baik bagi aquarium kita. Dengan di berikan dosing bakteri ini memperkaya spesies bakteri yang ada di habitat tersebut dan meningkatkan benefit dari penggunaan biopellet.
*target cycling saya 3 - 4 minggu ( apa terlalu lama atau terlalu cepat yah) sampai semua ekosistem terbentuk minimal, dan bibit WS sdh hilang soalnya saya pernah rada stress soalnya ikan 1 aquarium terserang WS yg dimana saya harus tangkep dan keluarkan ikan untuk karantina yg membuat parameter swing. atau ada solusi lain untuk masalah bibit WS
4 minggu minimal untuk saya, 3 minggu terlalu cepat. Akan tetapi banyak yang merekomendasikan 2 minggu cukup apa bila sudah menggunakan bakteri pada sistem aquanya. Untuk bibit WS sebaiknya aman 6 minggu Pak. Saya rasa untuk menghindari WS dari aqua sebaiknya memasukkan ikan terakhir, 4 - 6 minggu setelah koral terakhir dimasukkan. Untuk masalah bibit WS sebenarnya sulit dikatakan tapi penggunakan filtrasi sinar UV dan melakukan karantina pada ikan sebelum dimasukkan ke maintank akan sangat membantu bagi ikan dan aquariumnya Pak.
Saya sudah melihat videonya, saya suka pergerakan airnya yang sangat kencang saya rasa sudah optimal untuk bermain SPS.
Semoga membantu