Kiev's aq
- Thread starter kiev
- Start date
mestinya kan ikan2 botana gak doyan zoa. tapi kenyataannya di akuarium saya seperti itu. klo ada zoa baru masuk, pasti ditotol2in, bahkan dimakan. akhirnya gak mekar2 dan ujungn2nya habis lah sudah. terutama oleh si preman botana kasur :evil: :evil: :evil:nanosan said:
btw. sedikit update lagi. mulai kemarin sore, pasang ATS. iseng2 nyoba, siapa tau ada efek bisa ngurangi lumut2 coklat yang masih suka bergerombol di pasir akuarium display. bahan mesh-nya pake (kemungkinan) seperti yang bro wahyu_pb pake. saya dapet nya di pasar, dijual buat peras santan kelapa. trus instalasinya di sekat kedua sump. cuma lampunya ga dibuat nyorot ke mesh/jaringnya, cuma digantung sekitar 5-10cm dari mesh, soalnya sekalian buat penyinaran sekat refugiumnya. akhir minggu klo sempat di post fotonya deh, sekalian lihat hasil setelah sekitar seminggu run ATS-nya.
klo mau filtrasi.... punya bung blekuthuq llmyn bagus klo aq lht... rp dia blom dipost... padahal aq penasaran bentuk akhirnya.... dia pke fluidizer tp isinya bukan rowa product tp eheim product... and lbh bisa terjangkau.... :smt003 :smt003 :smt003 cuman berharap beliau sgra post di thread.....
update on 21 Maret 2008
hari ini test parameter air, beberapa hasilnya cukup mengecewakan
:
apa karena di sulfur reactor ada media calcium, jadi keluaran nya membawat calcium terlarut terlalu tinggi ya, sehingga kadar calciumnya jadi over begitu?
karena curiga sama sulfur denitrator, hari ini dibongkar untuk membuang media calcium yang ada didalamnya. karena tidak ada pemisah antara sulfur dengan media calciumnya, tercampurlah mereka didalam sulfur denitrator. jadi ribet deh milihin satu2 media calcium yang ukurannya kecil2 gitu. akhirnya selesai juga setelah 2 jam, dan sulfur denitrator sudah run kembali. mudah2an dengan begini calcium tidak over (tentunya mesti melakukan penggantian air juga nih).
untuk ATS-nya, masih belum muncul lumut2 yang diharapkan. yang muncul baru lapisan tipis kecoklatan aja. karena besok sudah run satu minggu, apakah harus dibersihkan juga, padahal lumutnya belum ada?
hari ini test parameter air, beberapa hasilnya cukup mengecewakan
:- pH: 7.9 - 8 (heran, bisa drop banget begini )[/*:m:do8epsqq]
- alkalnity: 2 meq/l (rendah juga)[/*:m:do8epsqq]
- nitrat: undetected[/*:m:do8epsqq]
- phospat: 0 - 0.03 ppm[/*:m:do8epsqq]
- calcium: 600 ppm (penyakit lama kambuh lagi )[/*:m:do8epsqq]
apa karena di sulfur reactor ada media calcium, jadi keluaran nya membawat calcium terlarut terlalu tinggi ya, sehingga kadar calciumnya jadi over begitu?
karena curiga sama sulfur denitrator, hari ini dibongkar untuk membuang media calcium yang ada didalamnya. karena tidak ada pemisah antara sulfur dengan media calciumnya, tercampurlah mereka didalam sulfur denitrator. jadi ribet deh milihin satu2 media calcium yang ukurannya kecil2 gitu. akhirnya selesai juga setelah 2 jam, dan sulfur denitrator sudah run kembali. mudah2an dengan begini calcium tidak over (tentunya mesti melakukan penggantian air juga nih).
untuk ATS-nya, masih belum muncul lumut2 yang diharapkan. yang muncul baru lapisan tipis kecoklatan aja. karena besok sudah run satu minggu, apakah harus dibersihkan juga, padahal lumutnya belum ada?
walah pH bisa ampe 7,9???? punyaku pasti diatas 8.3 tuh.... biasnya 8.4... alkalinity trn krn pengaruh kadar Ca tuh jadinya turun.kiev said:update on 21 Maret 2008
hari ini test parameter air, beberapa hasilnya cukup mengecewakan
- pH: 7.9 - 8 (heran, bisa drop banget begini
- alkalnity: 2 meq/l (rendah juga)[/*:m:kxvhdjmz]
- nitrat: undetected[/*:m:kxvhdjmz]
- phospat: 0 - 0.03 ppm[/*:m:kxvhdjmz]
- calcium: 600 ppm (penyakit lama kambuh lagi
wahyu_pb
Active Member
Wah ATS juga di install, Berarti sekarang sudah all in one filternih bro Kiev. Yg gak ada cuma CD tok berarti. Kalau sudah ada SD, DSB, Phosphate adsorber & Refidium yg isinya chaeto mending gak usah pakai ATS bro kiev. Takut bingung kalau ada yg aneh di aqua, semakin banyak gadget akan semakin bingung cari tau kesalahan ada dimana.
Selama ini kan terbaca No3 sama Po4 low di water current. Coba bro kiev iseng2 ambil pasir yg ditank (Kalau bisa ambil yg ngumpet dibelakang), gak usah banyak2 cukup 2 sendok makan saja. terus dicampur dengan 100ml air tank juga. kocok sebentar dan test No3 dan Po4. mungkin akan ada jawabanya :wink:
Alkanity drop? Tersangkanya sepertinya SD bro kiev. tempo hari saya juga kejadian kaya gitu, setelah SD dilepas alkanity gak drop. turun sih nilainya tapi gak drop, soalnya gak baik juga add soda kue terlalu banyak buat mantain alk.
Penjelasannya ada disini Di FAQ nya,
http://www.reefkeeping.com/issues/2009-01/diy/index.php
What are the cons of running a sulfur reactor? Your Alkalinity levels will drop faster than without using a sulfur reactor. It is imperative that you keep an eye on this parameter.
Selama ini kan terbaca No3 sama Po4 low di water current. Coba bro kiev iseng2 ambil pasir yg ditank (Kalau bisa ambil yg ngumpet dibelakang), gak usah banyak2 cukup 2 sendok makan saja. terus dicampur dengan 100ml air tank juga. kocok sebentar dan test No3 dan Po4. mungkin akan ada jawabanya :wink:
Alkanity drop? Tersangkanya sepertinya SD bro kiev. tempo hari saya juga kejadian kaya gitu, setelah SD dilepas alkanity gak drop. turun sih nilainya tapi gak drop, soalnya gak baik juga add soda kue terlalu banyak buat mantain alk.
Penjelasannya ada disini Di FAQ nya,
http://www.reefkeeping.com/issues/2009-01/diy/index.php
What are the cons of running a sulfur reactor? Your Alkalinity levels will drop faster than without using a sulfur reactor. It is imperative that you keep an eye on this parameter.
update lagi per hari ini 22 Mar 2008,
pagi ini akhirnya ganti air sebanyak 60 L. mudah2an bisa menurunkan kadar calcium meskipun sedikit, dan sedikit menaikkan pH dan alkalinity.
@bro wahyu_pb,
bro wahyu, meski bacaan nitrat dan phospatnya udah rendah, tapi pasir di aquarium terutama yang kena strong lighting tetep aja ditumbuhi lumut tuh. makanya saya penasaran pasang ATS, supaya lumut nya bisa pindah ke ATS-nya. jadi istilah saya sih ATS sebagai supplement filtrasi sistem dari filtrasi yang udah ada di aquarium saya.
lalu, jika seandainya hasil test parameter air dari pasir yang ngumpet dibelakang itu ternyata nitrat dan phospat-nya tinggi, apa artinya? dan bagaimana menghandle-nya?
pagi ini akhirnya ganti air sebanyak 60 L. mudah2an bisa menurunkan kadar calcium meskipun sedikit, dan sedikit menaikkan pH dan alkalinity.
@bro wahyu_pb,
bro wahyu, meski bacaan nitrat dan phospatnya udah rendah, tapi pasir di aquarium terutama yang kena strong lighting tetep aja ditumbuhi lumut tuh. makanya saya penasaran pasang ATS, supaya lumut nya bisa pindah ke ATS-nya. jadi istilah saya sih ATS sebagai supplement filtrasi sistem dari filtrasi yang udah ada di aquarium saya.
berarti dengan penggunaan SD, cons-nya adalah pH bisa drop dan alkalinity juga bisa cepet drop ya? klo gitu mending pake CD aja kali yah?
bro wahyu sudah pernah melakukan ini gak di aquariumnya? kesimpulan apa yang diperoleh?
lalu, jika seandainya hasil test parameter air dari pasir yang ngumpet dibelakang itu ternyata nitrat dan phospat-nya tinggi, apa artinya? dan bagaimana menghandle-nya?
wahyu_pb
Active Member
kiev said:
Pernah sekali, Nitrat di air bebas 0mg/l di pasir 10mg/l. ini jangan jadi panduan ya bro. soalnya sy yakin kondisi tank berbeda2. Pernah tank sy kena bloom hair algae. karena sudah banyak biota di tank, jadi kotoran ikan nyangkut di hair alga jadi hair algae udah kaya dipupuk aja. Jadi itu sebagian gambaran aj bro. Intinya bagaimana kita remove waste yg di hasilkan ikan. dan membuangnya, Sampai saat ini pun saya juga masih bingung bagaimana caranya. Dengan water flow 20X pun masih kesusahan. Soalnya biota banyak dan ngasih makan pun banyak hi..hi..hi..,
Setelah ganti air 60L hasilnya gimana bro, soalnya hari ini sy juga ganti air. weleh weleh, kadar garamnya rendah baget. 1.019
jangan2 saya juga seperti itu ya. soalnya masih ada lumut2 yang muncul di pasir. jangan2 ini karena makanan (pelet) yang tidak sempat termakan oleh biota gara2 cepat sekali tenggelamnya. saya juga lumayan sering kasih makan soalnya.
btw, setelah ganti air, cek parameter air sbb;
- salinitas 1.022 - 1.023[/*:m:3oswo2v6]
- pH = 8 - 8.1[/*:m:3oswo2v6]
- alkalinity = 2.5 meq/l[/*:m:3oswo2v6]
- nitrat = undetected[/*:m:3oswo2v6]
- phospat = 0 - 0.03 ppm[/*:m:3oswo2v6]
- calcium = 540 - 560 ppm (lumayan turun setelah ganti air). apa minggu depan musti ganti air lagi ya supaya turun lagi?/ cape deh.. :? [/*:m:3oswo2v6]
Oom Uncle,
ATS-nya baru nongol lumut coklat. Itu pun gak tebal. Kemarin Minggu baru dibersihkan (gak sampe abis). Kayaknya pertumbuhan lambat karena lampu yang dipake tidak spesial difokuskan ke ATS, tapi juga dipake untuk lampu refugium. Jadinya yah seadanya gitu ATS nya. Klo sempat nanti aku foto deh, mungkin weekend nanti ya, sekalian dilihat seperti apa kondisinya seminggu setelah dibersihkan.
ATS-nya baru nongol lumut coklat. Itu pun gak tebal. Kemarin Minggu baru dibersihkan (gak sampe abis). Kayaknya pertumbuhan lambat karena lampu yang dipake tidak spesial difokuskan ke ATS, tapi juga dipake untuk lampu refugium. Jadinya yah seadanya gitu ATS nya. Klo sempat nanti aku foto deh, mungkin weekend nanti ya, sekalian dilihat seperti apa kondisinya seminggu setelah dibersihkan.
Update on 14 Apr 2009
Hari Minggu 12 April 2009 cek parameter air. Hasilnya sbb:
Biota yang menyedihkan cuma goniopora (batu jeruk), sudah semakin parah kondisinya. Mungkin karena gak dapet maem dan diperparah dengan kondisi pH dan alkalinity yang drop.
Anthias dua2nya udah wassalam, gak mau makan. Salah saya juga sih tidak dikarantina dulu dan dilatih makan (gak ada akuarium karantina sih). Sekarang di sump lagi ada botana kuning size S, lagi dilatih makan pelet ma udang dulu dan digedein dikit, baru masuk main aquarium (kayaknya gak ditaruh di aquarium saya tapi di aquarium Noel aja). Btw, botana kuning bakal dihajar sama Kranjang Padang size M gak yah?
Klo ATS baru mulai kelihatan hijo2 sedikit. Sepertinya memang karena lampu yang kurang mumpuni. Kayaknya tertarik juga mo pake lampu Leuch Tech seperti yang dipake pak Hary Nugroho.
Gitu dulu aja updatenya.
Hari Minggu 12 April 2009 cek parameter air. Hasilnya sbb:
- pH = 8 - 8.1[/*:m:1dadrldf]
- alkalinity = 2 meq/l (semakin drop)[/*:m:1dadrldf]
- nitrat = undetected[/*:m:1dadrldf]
- phospat = 0 - 0.03 ppm[/*:m:1dadrldf]
- calcium = 520, sudah turun dari sebelumnya.[/*:m:1dadrldf]
Biota yang menyedihkan cuma goniopora (batu jeruk), sudah semakin parah kondisinya. Mungkin karena gak dapet maem dan diperparah dengan kondisi pH dan alkalinity yang drop.
Anthias dua2nya udah wassalam, gak mau makan. Salah saya juga sih tidak dikarantina dulu dan dilatih makan (gak ada akuarium karantina sih). Sekarang di sump lagi ada botana kuning size S, lagi dilatih makan pelet ma udang dulu dan digedein dikit, baru masuk main aquarium (kayaknya gak ditaruh di aquarium saya tapi di aquarium Noel aja). Btw, botana kuning bakal dihajar sama Kranjang Padang size M gak yah?
Klo ATS baru mulai kelihatan hijo2 sedikit. Sepertinya memang karena lampu yang kurang mumpuni. Kayaknya tertarik juga mo pake lampu Leuch Tech seperti yang dipake pak Hary Nugroho.
Gitu dulu aja updatenya.
Ternyata aquarium laut mmg susah ya ?
Mas Kiev yg aku anggap udah pengalaman aja, Tanknya bisa bermasalah (apalagi aku) :lol: .
Ikan keranjang bali, mmg agresif thd botana yg baru masuk, tapi tdk sampe melukai, mungkin karekter keranjang padang... sama seperti keranjang bali (mungkin lo) 8) .
Mas Kiev yg aku anggap udah pengalaman aja, Tanknya bisa bermasalah (apalagi aku) :lol: .
Ikan keranjang bali, mmg agresif thd botana yg baru masuk, tapi tdk sampe melukai, mungkin karekter keranjang padang... sama seperti keranjang bali (mungkin lo) 8) .
saya kan juga newbie oom... liat aja tuh di signature saya. newbie yang addicted to reefing..
iya nih oom, bingung juga saya kenapa alkalinity gak pernah bisa bertahan diangka yang cukup aman dan stabil. plus pH nya juga. saya sangat jarang top up pake kalkwasser oom, soalnya suka pengalaman begitu di top up pake kalkwasser, Ca-nya naik lagi. binun euy...
klo kranjang bali sih memang lebih damai dibanding botana kasur. yah mudah2an kranjang padang juga gitu. masalahnya size nya jauh nih oom, yang botana kuning kecil imut2, yang kranjang padang gede gitu.... takut jadi bulan2an aja trus lewat deh. mana ada cantik lagi yang amat sangat teritorial. soalnya akuariumnya cuma kecil aja oom, panjang 70-80 cm.
iya nih oom, bingung juga saya kenapa alkalinity gak pernah bisa bertahan diangka yang cukup aman dan stabil. plus pH nya juga. saya sangat jarang top up pake kalkwasser oom, soalnya suka pengalaman begitu di top up pake kalkwasser, Ca-nya naik lagi. binun euy...
klo kranjang bali sih memang lebih damai dibanding botana kasur. yah mudah2an kranjang padang juga gitu. masalahnya size nya jauh nih oom, yang botana kuning kecil imut2, yang kranjang padang gede gitu.... takut jadi bulan2an aja trus lewat deh. mana ada cantik lagi yang amat sangat teritorial. soalnya akuariumnya cuma kecil aja oom, panjang 70-80 cm.
