Ikutan nimbrung soal phospat.
Semua material yang bersumber dari mahluk hidup, selain mengandung carbon, juga mengandung phospat. Jadi dari liverock dan pasir bagaimanapun juga pasti ada phospatnya. Tidak perlu takut penggunaan karang jahe akan 'merelease' phospat secara terus menerus (leaching), karena karang jahe yang berkualitas baik biasanya bersih dari lumut/alga yang mati (sumber phospat).
Phospat dan nitrat bagaimanapun juga kehadirannya (dalam jumlah tertentu) sangat penting dalam AQ dengan coral dan anemon..Keduanya dikonsumsi oleh Alga yang bersimbiosis dengan coral dan anemon... Jadi kehadirannya dalam jumlah yang cukup - asal tidak berlebihan - adalah baik bagi ekosistem AQ..
Soal karang jahe, penggunaannya dalam AQ sebetulnya baik2 aja kok. Yang jadi masalah adalah masalah pemeliharaan rutin dan penggunaannya di SUMP karena relatif susah untuk dibersihkan tanpa membongkar seluruh tumpukan karang jahe tersebut. Biasanya reefer pada malas bongkar2 isi SUMP ini, akhirnya kotoran AQ numpuk di sini dan jadi pabrik nitrat..
Saya sering melihat AQ yang bagus dan sehat semua 'tanaman' berkembang maksimum justru karena kehadiran sand bed, karang jahe/live rock.. Penataan yang umum sandbed dan karang jahe di main tank biasanya adalah: sandbed di bagian depan dan samping AQ, karang jahe di bagian belakang AQ.