permisi, mau numpang tanya all about zeovit sistem...
- apakah zeo reactor itu bisa digantikan dgn fluidizer?
- apakah di batu zeolit tsb adalah tempat hidup koloni bakteri? jika ya, aerob doank atau anaerob juga?
terima kasih buat semua yg mau bantu jawab...
juga terima kasih buat pak Adi sudah boleh nimbrung di thread nya ya pak...hehe
Sy jawab yg saya tau ya pak ntar teman2 yg lebih ngerti bisa nambahkan.
* Pada prinsipnya bisa saja fluidiser dibuat zeo reactor asalkan ada sedikit modifikasi/ tambahan untuk shake(pengocok) / flushing karena zeolit harus diflush setiap hari selama beberapa detik untuk mengeluarkan material mulm.Shaker bisa dibuat dari pipa tambahan atau bisa ditambahin pompa yg lebih besar kapasitas dari pompa flow.
Penggunaain zeovit 1 liter untuk volume 400 liter air dengan flow pump maksimal 380-400 liter perjam dengan flushing pump 2x kapasitas flow, untuk kondisi new tank yg belum ada biota bisa running 24 jam, tapi kalau sudah ada biota usahakan nyala 3 jam on 3 jam off dikhawatirkan terjadi shock terhadap biota jikan run 24 jam.
* Pada batu zeovit terdapat endapan material mulm yang mengandung bakteri yg digunakan sebagai makanan coral terutama LPS untuk perkembangan dan pertumbuhan warna & polyp extension serta vitalitas coral untuk itu disarankan zeoreaktor ditempatkan dekat dengan return pump atau setelah skimmer. Material ini tidak secara langsung menghilangkan Nitrit ,Nitrat dan Phospat tapi secara permanen menyerap ammonium dan ammonia, untuk itu disarankan tidak menggunakan phospat absorber baik iron maupun alumunium base, jadi menurut saya gak usah dipusingin masalah bakteri aerob anaerob krn udah diolah secara otomatis, tapi penggunaan ini butuh waktu tidak lama maksimal 3 bulan harus replace dan system zeovit ini tidak hanya mengandalkan batu aja banyak macam kebutuhan suplement zeovit yg lain yg harus didose guna mendapatkan hasil yg maksimal, mungkin itu sedikit yg saya tau jika ada temen2 yg lebih mengerti bisa menambahkan dan sharing disini.