Newbie - Aqua 120cm x 60cm x 60cm - Really need advices

@ntony !eonardo

Active Member
Js said:
cycling skimmer hrs nyala, biar pun cuma air. apalagi kalo udah msk LR & LS, ketika LR & LS msk aja udah stress byk organisme yg mati di LR & LS, ituhlah yg menimbulkan brown & green algae, bukan lampu. lampu justru utk menstabilkan ph air. juga perlu wave yg keras utk ilangin kotoran yg bakal jadi pabrik phospat.
mau ngak ada brown & green algae pake chemical filter donk & top up RO, bukan matikan lampu. SYSTEM MANA PUN TDK PERNAH BISA ALGAE FREE, TAPI DI TEKAN PERKEMBANGANNYA.

Setelah saya renungkan.......
Alasan saya menyarankan Desperado (D) jgn nyalain skimmer:
1. Kehidupan di tank nya D baru sebats pada organisme LR
2. Setahu saya skimmer -apalagi yg bagus- bisa menyerap amonia secara efektif
3. Klo amonia terserap, maka makanan bakteri akan berkurang.
4. Sehingga perkembangannya terhambat
5. Maka saya berasumsi, biarkan amonia setinggin2nya agar nitrogen cycle bisa berjalan.
6. Misalkan cycling 1 bulan, nanti pada saat minggu 3-4 baru skimmer dinyalakan.

Gak tau jg yg diatas bener ato kagak. Namanya juga masih pemula. Cuma logikan saya kurang lebih kayak gitu....CMIIW ya...
 

@ntony !eonardo

Active Member
Prince said:
Pengalaman saya sewaktu memelihara ikan dengan tank 60cm, tidak pakai lampu selama 4 bulan karena selain tidak ada coral, karang juga menggunakan dead rock...tapi alasan utama sih waktu itu tidak tahu mengenai lampu :oops:

Selama 4 bulan tidak pakai lampu, tidak pernah ada brown algae padahal penambahan air tawar yang digunakan untuk mengganti penguapan adalah air PAM yang langsung dituang. Saya yakin phospate dan nitarte cukup tinggi meskipun tidak ada tester karena filtrasinya hanya mengandalkan filter biru yang diisi kapas dan carbon active (murahan lagi cuma 12.000 perak!
Waktu itu gw pake yg gocengan. Kyknya itu bukan carbon tapi sisa arengnya tukang sate deh.....hahahaha... :lol: :lol:

Tahu sendiri deh kandungan phospate pada carbon active tersebut :( ).

Kemudian saya memasukkan bubble coral ke tank tersebut baru 2 minggu kemudian saya tambahkan lampu setelah mendapat informasi dari tukang ikan. Lampu yang dipasang hanya 19watt, kelvin tidak tahu sama sekali, tahunya cuma lampunya putih. Dan sim salabim...dalam 3 hari langsung muncul bintik-bintik brown algae dan 7 hari setelah pemasangan lampu brown algae sudah terlihat jelas.

Saya juga setuju dengan bro JS kalo brown algae muncul karena ada "makanan" berupa phospate tapi brown algae juga butuh proses fotosintesa yang didapatnya dari lampu. Dengan kadar phospate yang sangat2x rendah sampai tidak bisa dibaca tester pun bisa dideteksi oleh (brown) algae....makanya disebut juga kalo algae ini makhluk purba karena algae sudah ada sebelum makhluk hidup lainnya ada! Tapi yang pasti algae tidak akan muncul bila tidak ada penunjang fotosintesanya...yaitu lampu! Contohnya tank saya dan hasil test dari bro Alfy. Untuk itu saya tetap berpendapat tidak perlu menyalakan lampu selama cycling.

Saya setuju, saya rasa antara lampu, nitrat, dan amonia masing2 saling berperan dlm menumbuhkan alga termasuki coralinne. Makanya saya kadang rada sebel juga, mau nitrat n amonia sibikin 0. Tapi ada kendala di koralin alganya.....

Happy Reefing!
 

Js

Active Member
Setelah saya renungkan.......
Alasan saya menyarankan Desperado (D) jgn nyalain skimmer:
1. Kehidupan di tank nya D baru sebats pada organisme LR
2. Setahu saya skimmer -apalagi yg bagus- bisa menyerap amonia secara efektif
3. Klo amonia terserap, maka makanan bakteri akan berkurang.
4. Sehingga perkembangannya terhambat
5. Maka saya berasumsi, biarkan amonia setinggin2nya agar nitrogen cycle bisa berjalan.
6. Misalkan cycling 1 bulan, nanti pada saat minggu 3-4 baru skimmer dinyalakan.

ketika anda membeli LR & LS itu mereka sdh dlm keadaan stress, byk bacteri & kehidupan lain di dlm LR & LS itu mati.
ketika memperkenalkan LR & LS yg stress kedlm tank, segala kehidupan yg mati akan dilepaskan ke dalam air, kotoran itulah yg menjadikan bibit phospat, anda tdk butuh yg namanya kotoran kan, skimmerlah yg fungsinya angkat kotoran itu.
fungsinya cycling itu sendiri adalah mengembalikan kehidupan bacteri yg mati dari LR & LS, sehingga fungsinya sebagai filterisasi system.
coba surf di RC, bisa di liat mereka curing LR di dalam wadah terpisah dgn skimmer, supaya tdk memperkenalkan kotoran ke display tank, yg menjadi bibit phospat.
cycling dgn potongan udang itu sdh tdk perlu, krn anda menggunakan LR & LS yg stress itu yg mengantikan fungsi potongan udang.
 

Desperado

New Member
Salam untuk semuanya,

Saya senang sekali para pakar turut berpartisipasi memberikan pencerahan kepada saya. Terima kasih untuk semuanya. Diskusi yang menarik sekali mengenai apakah skimmer perlu dinyalakan atau tidak saat pertama kali cycling. Semua masukan2 dari forum akan saya pertimbangkan baik2 sebelum mengambil keputusan.

Setelah saya membaca saran2 dari forum, sepertinya saya memang harus rela untuk invest gedean untuk skimmer. Wah Bung Prince, bukannya saya nga mau DIY, tapi ketrampilan terbatas nih hehehehe. Untuk equipment lain mungkin akan dicicil perlahan2. Untuk filtrasi, saya hanya akan mengandalkan skimmer yang ok, plus kaus kaki di overflow hole, filter vegetasi dan DSB di sump.

Bung Prince, saya masih nga ngerti tentang overflow box. Punya sketsa ato designnya. Apa tukang kaca ngerti kalo saya minta dibuatin overflow box ini. Jika dibuat dalam main tank, apakah maintank masih perlu dilubangi ? Karena saya baca artikel di O-Fish, sepertinya tinggal pake pipa peralon U terbalik. Pertanyaan lain adalah placement dari overflow box ini. Logikanya adalah semua badan overflow box ini terendam air dong ya. Jika demikian apakah tidak takut ikan akan ikut tersedot masuk ke overflow box ini? Please enlightens me :D

Untuk DSB, untuk pasir yang disiphon apakah setelah dicuci dengan air laut boleh dimasukin ke dalam sump lagi? Atau malah harus dicuci dengan air RO? Kalo bisa sih air ledeng karena lebih murah hahahaha. Btw dari aqua lama, saya ada pasir putih yang halus. Tapi sekarang sudah coklat tua semua warnanya, kecuali yang di bagian pinggir aqua masih aga putih. I believe this is what they called brown algae. Bener nga. Bole nga pasir ini saya cuci pake air ledeng sampe bersih. Rencananya mau dimasukin ke sump as DSB. Sebelum dimasukin mau saya rendam dengan air laut dulu semalem. Bole nga ya?

Bung Prince, thanks banget buat sarannya mengenai masalah sump, return pump, carbon active, dst. Setelah saya pikir2 lagi, hanya main tank yang taro dalam kamar, sump akan diplace luar kamar. Pertimbangannya masalah kesehatan seperti yang dibilang Bung BL sebelumnya.

Terima kasih untuk perhatian forum selama ini. Saya akan menunggu lagi dengan sabar dan antusias saran-saran dari teman2 berikutnya untuk masalah di atas.

Salam
 

@ntony !eonardo

Active Member
Desperado said:
Salam untuk semuanya,

Saya senang sekali para pakar turut berpartisipasi memberikan pencerahan kepada saya. Terima kasih untuk semuanya. Diskusi yang menarik sekali mengenai apakah skimmer perlu dinyalakan atau tidak saat pertama kali cycling. Semua masukan2 dari forum akan saya pertimbangkan baik2 sebelum mengambil keputusan.

Setelah saya membaca saran2 dari forum, sepertinya saya memang harus rela untuk invest gedean untuk skimmer. Wah Bung Prince, bukannya saya nga mau DIY, tapi ketrampilan terbatas nih hehehehe. Untuk equipment lain mungkin akan dicicil perlahan2. Untuk filtrasi, saya hanya akan mengandalkan skimmer yang ok, plus kaus kaki di overflow hole, filter vegetasi dan DSB di sump.

Bung Prince, saya masih nga ngerti tentang overflow box. Punya sketsa ato designnya. Apa tukang kaca ngerti kalo saya minta dibuatin overflow box ini. Jika dibuat dalam main tank, apakah maintank masih perlu dilubangi ? Karena saya baca artikel di O-Fish, sepertinya tinggal pake pipa peralon U terbalik. Pertanyaan lain adalah placement dari overflow box ini. Logikanya adalah semua badan overflow box ini terendam air dong ya. Jika demikian apakah tidak takut ikan akan ikut tersedot masuk ke overflow box ini? Please enlightens me :D

Untuk DSB, untuk pasir yang disiphon apakah setelah dicuci dengan air laut boleh dimasukin ke dalam sump lagi? Atau malah harus dicuci dengan air RO? Kalo bisa sih air ledeng karena lebih murah hahahaha. Btw dari aqua lama, saya ada pasir putih yang halus. Tapi sekarang sudah coklat tua semua warnanya, kecuali yang di bagian pinggir aqua masih aga putih. I believe this is what they called brown algae. Bener nga. Bole nga pasir ini saya cuci pake air ledeng sampe bersih. Rencananya mau dimasukin ke sump as DSB. Sebelum dimasukin mau saya rendam dengan air laut dulu semalem. Bole nga ya?Bung Prince, thanks banget buat sarannya mengenai masalah sump, return pump, carbon active, dst. Setelah saya pikir2 lagi, hanya main tank yang taro dalam kamar, sump akan diplace luar kamar. Pertimbangannya masalah kesehatan seperti yang dibilang Bung BL sebelumnya.

Terima kasih untuk perhatian forum selama ini. Saya akan menunggu lagi dengan sabar dan antusias saran-saran dari teman2 berikutnya untuk masalah di atas.

Salam

Sebaiknya dimulai dari awal saja,Pak. Pasir itu dicuci dgn air tawar. Saya sarankan jgn pake air PAM. Untuk apa direndam semalaman dengan air laut,Pak?
 

@ntony !eonardo

Active Member
Js said:
ketika anda membeli LR & LS itu mereka sdh dlm keadaan stress,
Betul, saya setuju. apabila kita menggunakan LR dan LS. Namun saya gak setuju klo gak pake keduanya


byk bacteri & kehidupan lain di dlm LR & LS itu mati.
Jelas......dong hehehe.... :D :D

ketika memperkenalkan LR & LS yg stress kedlm tank, segala kehidupan yg mati akan dilepaskan ke dalam air, kotoran itulah yg menjadikan bibit phospat, anda tdk butuh yg namanya kotoran kan, skimmerlah yg fungsinya angkat kotoran itu.
Nah,yang saya bingung. Bagaimana dgn "makanan" untuk bakteri, klo sedari awal "makanannya" sudah diserap skimmer


fungsinya cycling itu sendiri adalah mengembalikan kehidupan bacteri yg mati dari LR & LS, sehingga fungsinya sebagai filterisasi system.
Yup, agree Pak

coba surf di RC, bisa di liat mereka curing LR di dalam wadah terpisah dgn skimmer, supaya tdk memperkenalkan kotoran ke display tank, yg menjadi bibit phospat.
Klo itu kan untuk LR, bagaimana dgn LS Pak? Klo dikarantina juga, n qta puindahin ke main tank. Sedikit banyak akan terubek-ubek. apa bakterinya msih bisa ttp eksis?
Terus yang saya tahu (dr temen), bahwa selama kita masih menggunakan LR dan psir, maka posphate tidak akan pernah hilang. Makanya temen itu beranggapan bahwa barebottom sebetulnya juga tidak akan menghilangkan phospate. Karena masih ada LR dlm tank. Mohon dijelasin ya Pak JS. Trims


cycling dgn potongan udang itu sdh tdk perlu, krn anda menggunakan LR & LS yg stress itu yg mengantikan fungsi potongan udang.
Bagaimana bisa masih tetap stress pak? Bukannya di karantina mereka sudah disembuhkan dari stress. Shg di main tank sudah "sehat" kembali?


Salam,
 

Js

Active Member
byk bacteri & kehidupan lain di dlm LR & LS itu mati.
ketika beli LR anda tentu tdk mingkin beli dgn di rendam air, apalagi yg besar, ketika LR dlm keadaan lembab by macro organism yg keluar macam kepiting dll, juga micro organism yg mati tapi tdk keluar dari batu alias msh nempel, ketika sampe di rumah msk ke tank, di dlm tank micro organism yg mati itu terlepas ke dlm air.

ketika memperkenalkan LR & LS yg stress kedlm tank, segala kehidupan yg mati akan dilepaskan ke dalam air, kotoran itulah yg menjadikan bibit phospat, anda tdk butuh yg namanya kotoran kan, skimmerlah yg fungsinya angkat kotoran itu.

skimmer yg anda pake blm tentu ngangkat kotoran dlm 1-3 hari apalagi skim yg tdk perfoma dgn baik.


coba surf di RC, bisa di liat mereka curing LR di dalam wadah terpisah dgn skimmer, supaya tdk memperkenalkan kotoran ke display tank, yg menjadi bibit phospat.
Klo itu kan untuk LR, bagaimana dgn LS Pak? Klo dikarantina juga, n qta puindahin ke main tank. Sedikit banyak akan terubek-ubek. apa bakterinya msih bisa ttp eksis?

Terus yang saya tahu (dr temen), bahwa selama kita masih menggunakan LR dan psir, maka posphate tidak akan pernah hilang. Makanya temen itu beranggapan bahwa barebottom sebetulnya juga tidak akan menghilangkan phospate. Karena masih ada LR dlm tank. Mohon dijelasin ya Pak JS. Trims

LS cuci dgn air laut, tapi itu tdk bisa menjamin bebas kotoran juga. LS kan juga perlu di cure dgn cara cycling itu.
phospat selalu ada di dlm tank ato pun NSW, itulah fungsinya chemical filter macam rowaphos & juga refugium utk membantu menekan tingkat phospat. penggunaan pasir lbh susah control phospat di banding BB. Wave lah yg sangat berperan utk membersihkan kotoran kotoran yg ada pada permukaan pasir, LR ato pun di BB system.

cycling dgn potongan udang itu sdh tdk perlu, krn anda menggunakan LR & LS yg stress itu yg mengantikan fungsi potongan udang.
Bagaimana bisa masih tetap stress pak? Bukannya di karantina mereka sudah disembuhkan dari stress. Shg di main tank sudah "sehat" kembali?

cure di karantina terpisah fungsinya supaya micro orgasinm yg mati tdk masuk tank
kalo sdh di karantina secara terpisah, tentu LR sdh cure bacterinya, tinggal di ksh pindah tank. tunggu beberpa hari utk stabil tinggal isi, dgn catatan tank memang sdh jalan systemnya secara rutin (chiller, lampu,skimmer, wave dll.
kalo di liat hobbist di sini kan langsung hantam masuk LR di main tank, secara tdk langsung mensupply bibit phospat
 

alfy

New Member
Dalam memulai proses cycling, perlukah skimmer di nyalakan?, jawaban dari pertanyaan seperti ini seringkali menjadi kontroversial. Berbagai teori, artikel, penalaran dan logika pun bermunculan dan hal ini sangat membingungkan bagi "pemula" termasuk saya pada awalnya.
Begini dan please CMIIW. :wink:
Mungkinkah ada hubungannya dengan volume aquarium yang digunakan ?, misalnya aquarium berkapasitas kecil tidak menggunakan skimmer dari awal cycling sampai sekarang dan terukur kadar amonia dan nitrite terbaca undetect, tetapi kadar nitrate selalu ada dan fluktuatif sejalan dengan ritual penggantian air yang di lakukan.
Dalam perjalanan proses cycling aq tersebut, tahapan tahapan teori amonia to nitrite to nitrate pun berjalan sesuai yang diharapkan walaupn tanpa skimmer. DOC's (Dissolved Organic Compounds) yang terkandung dalam aquarium bervolume kecil mungkin masih dapat diatasi dengan filter mekanis(kapas filter), biologis dan kimia, walaupun tanpa menggunakan skimmer.

Bagaimana bila aquarium yang bervolume besar ?, Untuk hal ini saya sependapat dengan statemen Pak Js,
Js said:
cycling skimmer hrs nyala, biar pun cuma air.
@ntony !eonardo said:
Nah,yang saya bingung. Bagaimana dgn "makanan" untuk bakteri, klo sedari awal "makanannya" sudah diserap skimmer
Js said:
skimmer yg anda pake blm tentu ngangkat kotoran dlm 1-3 hari apalagi skim yg tdk perfoma dgn baik.
Dari quote Baik Pak Js dan Pak @ntony !eonardo diatas, saya rasa kita bisa tarik kesimpulan bahwa pada aquarium yang bekapasitas besar, dan skimmer yang kurang efisien tentunya tidak langsung menyerap DOC 100% dalam waktu singkat, sisa DOC's yang tidak terserap inilah yang akan menjadi makanan bagi bakteri(semoga ini menjawab pertanyaan Pak @ntony !eonardo :wink: ) dan berlanjut menjalani proses siklus nitrogen. Peranan skimmer pada tahap proses cycling ini saya kira sangat membantu proses pembentukan filtrasi biologi yang masih belum mature sehingga menjaga tidak terjadi overload DOC's.

Please CMIIW :wink:

Terimakasih
 

Prince

New Member
Sebenarnya masalah apakah skimmer perlu dinyalakan atau tidak selama proses cycling masing-masing ada benarnya. Kita kembali dahulu melihat tujuan dari cycling yaitu untuk mengembang-biakkan bakteri yang nantinya berguna untuk proses ammonia dan nitrite (+ nitrate kalo bisa).

Bila skimmer dinyalakan otomatis DOC akan diangkat oleh skimmer sehingga mengurangi sumber ammonia yang ujung-ujungnya "makanan" untuk bakteri berkurang dan pertumbuhan bakteri melambat (tapi bukannya tidak tumbuh).

Menyalakan skimmer saat awal cycling bisa menjaga parameter air supaya ammonia tidak booming yang menyebabkan booming bakteri Nitrosomonas (bakteri booming akan buruk saat kadar ammonia sudah rendah sekali otomatis bakteri Nitrosomonas akan banyak yang mati sehingga menyebabkan kenaikan nitarte)

Jadi menyalakan skimmer:
- kelebihannnya: menjaga parameter air.
- Kekurangannya: pertumbuhan bakteri melambat.
Proses cylingnya slow but sure :D

Sebaliknya bila tidak menyalakan skimmer saat cycling maka kelebihan dan kekurangannya sebaliknya dari yang diatas.

Jadi saya pribadi lebih suka mematikan skimmer saat awal cycling kemudian seminggu sebelum memasukkan biota saya akan menyalakan skimmer, selain untuk meningkatkan kualitas air sebelum biota masuk juga skimmer baru biasanya butuh waktu 3 hari untuk mulai efektif.

JS said:
cycling dgn potongan udang itu sdh tdk perlu, krn anda menggunakan LR & LS yg stress itu yg mengantikan fungsi potongan udang.
Kembali lagi ke pribadi yang melakukan cycling...potongan udang tentu lebih cepat (dan lebih banyak) menghasilkan ammonia...sama seperti menuangkan "ammonia liquid" tujuannya untuk mempercepat cycling karena namanya aja sudah "ammonia liquid" jadi sudah langsung jadi ammonia.
 

Prince

New Member
Desperado said:
Salam untuk semuanya,

Bung Prince, saya masih nga ngerti tentang overflow box. Punya sketsa ato designnya. Apa tukang kaca ngerti kalo saya minta dibuatin overflow box ini. Jika dibuat dalam main tank, apakah maintank masih perlu dilubangi ? Karena saya baca artikel di O-Fish, sepertinya tinggal pake pipa peralon U terbalik. Pertanyaan lain adalah placement dari overflow box ini. Logikanya adalah semua badan overflow box ini terendam air dong ya. Jika demikian apakah tidak takut ikan akan ikut tersedot masuk ke overflow box ini? Please enlightens me :D

Untuk DSB, untuk pasir yang disiphon apakah setelah dicuci dengan air laut boleh dimasukin ke dalam sump lagi? Atau malah harus dicuci dengan air RO? ....Sebelum dimasukin mau saya rendam dengan air laut dulu semalem. Bole nga ya?

Pertama saya belum pakar...masih jauh dari pakar, saya hanya coba sharing saja...moga-moga tidak tersesat :D

Overflow box (saya singkat OB saja agar tidak panjang) silahkan anda lihat di member's showcase, penjelasan simplenya: untuk mengalirkan air dari permukaannya masuk ke OB baru air dari dalam OB dialirkan ke sump menggunakan pipa (bisa dengan melobangi tank atau bisa juga meenggunakan pipa "U" terbalik). Pemakaian pipa "U" terbalik memang lebih mudah karena tidak melubangi kaca tapi saran saya bila tank masih kosong mendingan dibolongin karena pipa "U" terbalik speed-nya lebih pelan dan ada resiko siphon break yang bisa mengakibatkan tank anda luber dan sump kering.

Tukang kaca tidak akan mengerti mengenai OB kecuali memang dia sudah sering membuat marine tank, lagian pembuatan OB harus mempertimbangkan kekuatan arus balik dari sump agar tidak terlalu kecil.

Semua badan OB memang didalam air, untuk menghindari ikan ikut masuk ke dalam OB kita menggunakan "teeth". Sekali lagi silahkan lihat di member showcase.

Pasir yang sudah dishipon bisa saja dicuci untuk dimasukkan kembali ke tank tapi saya pribadi lebih suka membuang pasir yang dishipon, toh jumlahnya tidak banyak...saya tidak tahu pasti kandungan air ledeng tapi dengan menggunakan air ledeng ada resiko memasukkan zat-zat lainnya ke dalam tank (phospate, nitrate, tembaga, dll). Klorin bisa menguap bila air PAM diendapkan 24 jam tapi zat-zat lainnya tersebut tidak hilang begitu saja. Mendingan pakai air laut bekas.
 

@ntony !eonardo

Active Member
Js wrote:
Ls dicuci dgn air laut.........
Apakah dgn pencucian itu akan menyebabkan bakteri,dkk mati? Bila ia apa bedanya dgn DS?

Coba surf di RC....
Gak bisa,Pak. Saya cuma bisa liat page 1 doank. Page 2,dst gak ada tuh....hheeheheheheh...Padahal udah jd member lho...

Klo dari pernyataan bapak, sepertinya yg jadi titik dasarnya adalah permasalahan phospate. Dimana Pak Js berusaha sebisa mungkin meminimalisir kandungan phospate di main tank dari LR dan LS yg blum dicured. CMIIW ya,Pak...


To Alfy:
Saya sependapat sama Alfy, cuma saya klarifikasi sedikit pernyataan saya. Yang saya maksudkan skimmer tidak dinyalakan, bukannya tidak nyala sepenuhnya tapi:

Misalnya kita plan untuk nitrogen cycle selama 30 hari. Hari 1-20 skimmer kgk nyala biar amonia melonjak. Barulah pada hari 21-30 skimmer dinyalakan. Jadi bukannya mati total. Maaf,klo baru saya perjelas skrg...



To Prince:
Terkait udang, saya maksudkan agar memang terjadi blooming amonia,dkk di main tank. Maksudnya juga karena cycle yg saya maksudkan berupa cycle sand n LR langsung di main tank. Tidak diwadah terpisah.


Saya sempat tanya2 ke LA n ini tanggapannya:
Dear Antony,

Thank you for your inquiry to Drs. Foster and Smith. We recommend
utilizing a protein skimmer when cycling your aquarium. The reasoning for
this, is the skimmer pulls the excess nutrients out of the water before
they break down and produce nitrites.
Even with the skimmer working, there still is plenty of excess waste in
the water column for bacteria to grow on. Protein skimmers are
recommended, but not necessary therefore, both you and your friend may be
considered correct due to the end result will be a cycled tank with or
with out a skimmer
.


Nah,lho...?!



N saya reply:

Dear Friends at Live Aquaria,
Thank you for your inquiry to Drs. Foster and Smith.
Thank you too, for replied my question


We recommend utilizing a protein skimmer when cycling your aquarium. The reasoning for this, is the skimmer pulls the excess nutrients out of the water before they break down and produce nitrites.
Why we have to use skimmer? If we stop the nitrogen process until the nitrite process,Will it produce a lot of nitrate in the next step?

ammonia-------STOP-------->nitrite----------???----------->nitrate


What I mean is:
If we plan to have a nitrogen cycle for 1 month or 30 days, we turn off the skimmer from day 1 to day 20 (let the ammonia n nitrite increase, and the bacteria will get "a lot of food")
And from day 21-30 I turn on the skimmer, to absorb the ammonia and nitrite and nitrate.
Hopefully, you can understand what I mean hehehhe.....

Even with the skimmer working, there still is plenty of excess waste in the water column for bacteria to grow on.
If I turn on the skimmer, it means less ammonia, right?
Will the bacteria feel hungry? I just want to produce a lot of bacteria. And what I believe until this time is more ammonia (more food) means more bacteria.
CMIIW

Jadi gue malah tambah mabok deh hehehe.......
Moga bhs Inggris gue bisa dimengerti yah....
Maklumlah bahsa Inggris mix Sunda mix Prancis jd kyk di atas begitu heheh...
 

alfy

New Member
Dear Pak @ntony !eonardo,
@ntony !eonardo said:
And from day 21-30 I turn on the skimmer, to absorbs the ammonia and nitrite and nitrate.
Hopefully, you can understand what I mean hehehhe....
Sepanjang penjelasan yang saya pernah baca, baru kali ini ada statement tentang skimmer bisa berfungsi sebagai ammonia and nitrite and nitrate "absorber" .... apa iya ya ? :?

Seperti Pak @ntony !eonardo tulis tentang penggunaan skimmer pada masa cycling. Sekarang saya baru mengerti maksudnya Pak @ntony !eonardo,tentang skimmer yang dinyalakan mulai hari ke 20 dst... dengan tujuan "membiarkan" kadar parameter ammonia dan nitrite sudah melalui tahapan "klimaks" terlebih dahulu, saya rasa ada benarnya juga dengan cara ini. Jadi kalau kita flashback lagi ke tulisan tulisan sebelumnya berarti sebetulnya banyak cara untuk melalui tahapan tahapan cycling ini. Dan sebetulnya pertanyaan hakikinya adalah "mana yang terbaik" bukan ?
Seperti yang Pak Prince bilang, semua berpulang kepada kita masing masing, mau dengan cara bagaimana melalui tahapan tahapan cycling ini akan kita jalani. Kalau saya kaitkan dengan kata selera, maka terserah selera masing masing. Yang terpenting tujuan akhir dari proses cycling tercapai.

Terimakasih
 

@ntony !eonardo

Active Member
Klo gak salah bisa deh,cuma mmang gak scr lgsg. Dgn trsrpnya sumber amonia,mk nitrat jg akan brkrg,dgn mengabaikan faktor luar,spt slh pake nsw.Apalagi klo qta gnti air dgn air yg bgs paramtrnya.Tester no3 saya abis. Coba klo kmu punya dites aja yah...
 

Prince

New Member
both you and your friend may be
considered correct due to the end result will be a cycled tank with or
with out a skimmer.
Pada intinya kembali ke tujuan cycling :wink:

to absorb the ammonia and nitrite and nitrate.
Hopefully, you can understand what I mean hehehhe.....
Setuju dengan bro alfy, skimmer tidak meng-absorb ammonia/nitrite/nitrate/Pohospate secara langsung melainkan DOC sebagai sumber ammnoia/nitrite/nitrate/phospate. Dengan dibuangnya DOC maka otomatis sumber ammonia dkk berkurang jadi ujung-ujungnya ammonia dkk bisa diminimalisir.

Coba klo kmu punya testernya di test kadar nitrat dalam busa skim yg sudah mencair. Apa tinggi atau tidak.....
Pasti tinggi boss...skimmate kan isinya akumulasi dari DOC yang dibuang oleh skimmer...ya pasti tinggi ..tapi bukan berarti skimmer membuang nitrate melainkan sumber nitrate. Namanya juga "protein skimmer" yang dibuang ya "protein"-nya ...kecuali namanya "nitrate skimmer" :wink:
 

@ntony !eonardo

Active Member
Lagì2 bhs gw brantakan hehe...
Dimaklumkan ya.Sambil kul...
Yup,yg sy mksdkan bkn mengabsorbs kadar amonia,dkk dlm air,tp sumbernya. Yg nantinya,amonia yg trsisa akan mengikuti filtrasì kimiawì.Shg klo dites,kdrnya akan menurun.Thx utk koreksinya.CMIIWA,
 

Js

Active Member
dari pada cape, bingung dll, lbh baik coba salah satu teknik, kalo teknik satu tdk suka, bongkar, coba teknik dua & seterusnya, dgn begitu keingin tahuan akan terjawab & juga dapat pengalaman yg berharga.
 

@ntony !eonardo

Active Member
Email yg wkt itu,Dijawab:

Dear Anthony,

Thank you for your quick response. We believe that we understand what
you are asking. The cycling process with or without the skimmer would be
about the same. There should not be much difference
in the amount of
ammonia produced in the tank either way.


Sepertinya memang kembali ke para reefers sekalian, mau milih yang mana. Karena hal ini bukanlah suatu hal yg mutlak. Lainnya hal dgn skorpion yg memang sudah pasti beracun. Sehingga klo saya katakan"silakan kobok2 dan elus2 skorpion". Ya, jelas bahwa saya salah n ngaco abies.
Ok, terimakasih buat share dari temen2 semua, buat Om Js, Mas Alfy, Bro Prince, n semuanya....

Maaf klo ada salah2 kate n ketik

Salam,
 

Desperado

New Member
Salam untuk semuanya,

Menilik dari kesimpulan-kesimpulan yang dibuat oleh masing-masing pihak, kayanya diskusi udah mencapai titik akhir nih :D Sayang, sebenarnya sih saya berharap bisa lanjut terus biar banyak yang bisa dipelajari :eek:

Salut buat Bung Leo yang tampaknya adalah researcher sejati :D
Sebelum diskusi dimulai saya hanya ada rencana untuk beli skimmer Jebo 180. Pada tengah2 diskusi, saya menaikkan budget saya jadi Rp 500rb untuk skimmer non-europe tapi yang kapasitasnya besar. In fact, saya udah nemu di Aquarista yaitu skimmer Macro JS-150L (600L). Harganya pas sesuai budget, dan saya asumsikan capacity skimmer sudah cocok dengan aqua saya karena volume aqua saya hanya sekitar 400L. Pada akhir diskusi, saya jadi bimbang lagi karena dari hasil diskusi, saya baru sadar arti penting skimmer pada set-up awal aqua. Saya masih belum rela keluar Rp3juta buat skimmer hiks hiks. Apa saya beli skimmer Macro JS-200L (800L) aja ya? Tolong beri saran dong. Trus skimmer Macro ini ada yang tipe ASF juga. Apa ya bedanya dengan tipe JS?

Bung Prince, terima kasih untuk penjelasannya mengenai overflow box. Setelah saya pikir2 lagi, saya nga mau buat deh tuh overflow box. Kaga ngerti jelas sih. Mending langsung pake pipa alirin ke sump aja deh. Buat 2 lubang aja. Awalnya mau bikin kaya punya Slyme yang lubangnya di sebelah kanan atas aqua. Tapi kayanya mau ganti jadi sesuai design yang pernah diposting Prince yang lubangnya di bagian tengah atas aqua. Btw itu lubang inflownya di mana ya, Prince ?

Saya punya skimmer kecil Jebo yang internal (pasang dalam aqua). Masalahnya di bagian atas collection box, terdapat lubang2 kecil di mana busa keluar. Saya bingung, jika busa ini keluar dari lubang tersebut dan jatuh kembali ke dalam aqua, bukannya proses skimming jadi nga efektif ya. Apa saya harus tutup lubang2 kecil tsb dengan isolasi. Nah saya juga ragu ama option ini, karena logika saya adalah nga mungkin si pembuat mau capek2 buat lubang2 kecil di lingkaran tepi tutup collection cup tersebut jika nga ada maksud tertentu? Tolong pencerahan dari teman2.

Bung Js, saya rencana sekat ketiga sump (setelah refugium) akan buat chemical filter. Rencananya mau pake carbon active. Dulu anda pernah kasi saran untuk pake chemical filter carbon active yg benar benar utk reef, p04 removal. Bisa advice nga merk yang bagus untuk carbon active tsb. Btw maksudnya p04 removal apa ya ?

Saya nga mau pake chiller. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu dalam aqua nga terlalu panas, saya rencananya mau pake pump eksternal. Ada kan yang seperti itu, yang nga taro dalam sump. Bisa advice merk yang biasa dipakai nga ya. Kalo bisa merk yang terjangkau harganya hahaha :D

Power head sama nga sih dengan wave maker ? Bung Prince, anda pernah bilang anda menciptakan arus yang berlawanan arah sehingga bertemu dalam aqua. Jika aqua saya 120cmx60cmx60cm, dan saya planning untuk pasang 2 powerhead di tengah kiri dan kanan aqua, berapa kapasitas PH yang harus saya pakai untuk menciptakan arus yang ideal?

Terima kasih sebelumnya untuk bantuan para rekan dan pakar selama ini. Btw Bung Prince, saya consider anda sebagai pakar karena perbandingannya ke saya hahahahahaha wajar dong ya :D
 

slyme

New Member
Coba gue bantu ya abiz nga da kerjaan subuh2, ehehehe...

Desperado said:
Salam untuk semuanya,

Menilik dari kesimpulan-kesimpulan yang dibuat oleh masing-masing pihak, kayanya diskusi udah mencapai titik akhir nih :D Sayang, sebenarnya sih saya berharap bisa lanjut terus biar banyak yang bisa dipelajari :eek:
Semua pasti ada akhirnya(apa coba) ehehhehe...

Salut buat Bung Leo yang tampaknya adalah researcher sejati :D
yoi mang dia reefer sejati...ehehhehe...

Sebelum diskusi dimulai saya hanya ada rencana untuk beli skimmer Jebo 180. Pada tengah2 diskusi, saya menaikkan budget saya jadi Rp 500rb untuk skimmer non-europe tapi yang kapasitasnya besar. In fact, saya udah nemu di Aquarista yaitu skimmer Macro JS-150L (600L). Harganya pas sesuai budget, dan saya asumsikan capacity skimmer sudah cocok dengan aqua saya karena volume aqua saya hanya sekitar 400L. Pada akhir diskusi, saya jadi bimbang lagi karena dari hasil diskusi, saya baru sadar arti penting skimmer pada set-up awal aqua. Saya masih belum rela keluar Rp3juta buat skimmer hiks hiks. Apa saya beli skimmer Macro JS-200L (800L) aja ya? Tolong beri saran dong. Trus skimmer Macro ini ada yang tipe ASF juga. Apa ya bedanya dengan tipe JS?
Mnrt gue seh u mending sebelum beli tanya2 dl dgn senior disini supaya nga nyesel dan salah...oke...

Bung Prince, terima kasih untuk penjelasannya mengenai overflow box. Setelah saya pikir2 lagi, saya nga mau buat deh tuh overflow box. Kaga ngerti jelas sih. Mending langsung pake pipa alirin ke sump aja deh. Buat 2 lubang aja. Awalnya mau bikin kaya punya Slyme yang lubangnya di sebelah kanan atas aqua. Tapi kayanya mau ganti jadi sesuai design yang pernah diposting Prince yang lubangnya di bagian tengah atas aqua. Btw itu lubang inflownya di mana ya, Prince ?
Sbnrnya seh sama aja...cm enaknya overflow box ada tampungan air lebih dan air ngalir lebih. Sebenarnya seh gue juga ms kurang ngerti fungsi overflow box tsb, ikut2an aja (gaya-gayaan) ahahaha...

Saya punya skimmer kecil Jebo yang internal (pasang dalam aqua). Masalahnya di bagian atas collection box, terdapat lubang2 kecil di mana busa keluar. Saya bingung, jika busa ini keluar dari lubang tersebut dan jatuh kembali ke dalam aqua, bukannya proses skimming jadi nga efektif ya. Apa saya harus tutup lubang2 kecil tsb dengan isolasi. Nah saya juga ragu ama option ini, karena logika saya adalah nga mungkin si pembuat mau capek2 buat lubang2 kecil di lingkaran tepi tutup collection cup tersebut jika nga ada maksud tertentu? Tolong pencerahan dari teman2.
Type apa tuh? ada fotonya? ada manual nya nga?
Gue rasa seh u setelnya ketinggian, jadi airnya keluar lagi deh lwt lobang tsb, kan yg naik harusnya busa aja...


Bung Js, saya rencana sekat ketiga sump (setelah refugium) akan buat chemical filter. Rencananya mau pake carbon active. Dulu anda pernah kasi saran untuk pake chemical filter carbon active yg benar benar utk reef, p04 removal. Bisa advice nga merk yang bagus untuk carbon active tsb. Btw maksudnya p04 removal apa ya ?
Waduh ini da nga ngerti deh, nga ikut2an ah...

Saya nga mau pake chiller. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu dalam aqua nga terlalu panas, saya rencananya mau pake pump eksternal. Ada kan yang seperti itu, yang nga taro dalam sump. Bisa advice merk yang biasa dipakai nga ya. Kalo bisa merk yang terjangkau harganya hahaha :D
Kalo mau eksternal SUMP u dibolongin lho buat lobang masuk air.
Kalo yg murah seh pompa Cungkuo, resun aja, type MD gt, tergantung kapasitas air tank u...


Power head sama nga sih dengan wave maker ? Bung Prince, anda pernah bilang anda menciptakan arus yang berlawanan arah sehingga bertemu dalam aqua. Jika aqua saya 120cmx60cmx60cm, dan saya planning untuk pasang 2 powerhead di tengah kiri dan kanan aqua, berapa kapasitas PH yang harus saya pakai untuk menciptakan arus yang ideal?
Beda bro...kalo PH cm ks arus lurus dan gt2 aja, kalo wave maker dia bisa ngasi arus yg membesar, mengecil, sedang. Kalo tuk ukuran tank u kyknya kalo pk PH mgkn +/-2000l/h kali ya, soalnya gue aja pake 2000l/h kiri kanan aja da mayan melintir tuh, soalnya ditengah gue tambah PH 1500l/h juga. Kalo gue 3-3nya gue tabrakin, kalo gue liat seh coral gue ada saatnya dia gerak pelan, ada saatnya diem, ada saatnya kenceng, tapi cm dlm waktu singkat, itulah bedanya wavemaker dgn PH biasa bro...kalo wave maker u bisa setel brp lama sekali...

Terima kasih sebelumnya untuk bantuan para rekan dan pakar selama ini. Btw Bung Prince, saya consider anda sebagai pakar karena perbandingannya ke saya hahahahahaha wajar dong ya :D
 

Js

Active Member
@ntony !eonardo said:
Email yg wkt itu,Dijawab:

Dear Anthony,

Thank you for your quick response. We believe that we understand what
you are asking. The cycling process with or without the skimmer would be
about the same. There should not be much difference
in the amount of
ammonia produced in the tank either way.


comment dari org luar benar, krn mereka sdh curing LR di luar tank dgn skimer selama 2 minggu, apakah pa, menjelaskan bahwa di sini systemnya cycling & curing stress LR dalam main tank??
 

Members online

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,235
Members
10,595
Latest member
Toni18905
Top