Kultur Artemia
- Thread starter aires
- Start date
@ntony !eonardo
Active Member
Kultur artemia gak susah kok. Sy kultur pake b ak kotak plastik 10ltr. Dgn air laut 2ltr n seujung sdt artemia bbk. Diberi penerangan lampu biolite 10w n tiap 2-3 hr sy ksh liquifry marine 1pipet.
mama garasi
New Member
Dear rekan2 ,
Artemia salina, bisa kita culture sendiri dengan tk keberhasilan yang tinggi, tergantung NIAT kita aja kok, mau belajar sampe mana , gitu.
Bisa dari literatur, buku2 commercial, internet, lab. fak. perikanan, sesama hobbiest atau bisa belajar dari Balai Budidaya Air Laut, hatchery udang galah, atau bahkan tambak masyarakat pesisir pantai,
Kalau buat skala hobbiest tentu beda dengan skala massal.
Dengan perlakuan yang bener2 intensif, sejak penetasan kista sd nauplii artemia, perawatan nauplii , pemberian jenis pakan yang lebih bergizi, pengaturan salinity, cahaya, kita bisa dapet artemia dewasa ukuran hampir 2 cm, dan bisa bertahan sd 6 bulan gitu... Dan pada fase tsb, artemia dewasa sudah mampu beranak pinak sendiri, gak perlu netasin lagi.
Menuruh saya sih, Hampir semua jenis ikan hias laut suka artemia, khususnya bagi temen2 yang piara kuda laut, sepertinya "wajib" kasih pakan rutin artemia, syukur2 kita bisa culture sendiri, jadi gak repot bolak-balik toko gitu.
Salam mama
Artemia salina, bisa kita culture sendiri dengan tk keberhasilan yang tinggi, tergantung NIAT kita aja kok, mau belajar sampe mana , gitu.
Bisa dari literatur, buku2 commercial, internet, lab. fak. perikanan, sesama hobbiest atau bisa belajar dari Balai Budidaya Air Laut, hatchery udang galah, atau bahkan tambak masyarakat pesisir pantai,
Kalau buat skala hobbiest tentu beda dengan skala massal.
Dengan perlakuan yang bener2 intensif, sejak penetasan kista sd nauplii artemia, perawatan nauplii , pemberian jenis pakan yang lebih bergizi, pengaturan salinity, cahaya, kita bisa dapet artemia dewasa ukuran hampir 2 cm, dan bisa bertahan sd 6 bulan gitu... Dan pada fase tsb, artemia dewasa sudah mampu beranak pinak sendiri, gak perlu netasin lagi.
Menuruh saya sih, Hampir semua jenis ikan hias laut suka artemia, khususnya bagi temen2 yang piara kuda laut, sepertinya "wajib" kasih pakan rutin artemia, syukur2 kita bisa culture sendiri, jadi gak repot bolak-balik toko gitu.
Salam mama
@ntony !eonardo said:
bung @!,
bung mengkultur artemia di kotak plastik volume 10 ltr. Pertanyaannya, apakah hanya dengan menggunakan 2 ltr air laut itu saja atau ditambah lagi 8 ltr air tawar?
trus, marine liquifry itu yang buat makanan kima itu yah?
dapat bubuk cysta artemia dari mana? price?
@ntony !eonardo
Active Member
Gak ditambah air tawar,yg 2liter itu nsw.Mau 3 atau 4ltr jg boleh.Artemia biasanya menetas stlh 2hari.LM betul yg buat kima,keluaran interpet,sy rasa gizi n kandungannya ckp baik.Sy beli yg eceran, sebungkus kalo gak slh 8rb.Biasanya dijual per kaleng,cm mhl n buat apa bli byk2,kyk mau dagang aja hehe
mama garasi
New Member
Dear rekan2,
Sekedar sharing pengalaman, mudah2 an bermanfaat yach
1. Tahap pertama, saat penetasan
Pakai air laut biasa , saya garansi, bisa berhasil kok. lebih hemat
Tdk seperti culture phyto, media penetasan artemia gak perlu steril.
Beberapa protozoa/bakteri justru jadi santapan nauplii, 5 jam setelah
netas.
note : cyste artemia akan netas dalam waktu 20-24 jam dalam
treatment media, salinitas dan aerasi serta lighting yang tepat.
Pada tahapan selanjutnya
Kita bisa "steril" kan media dengan manipulasi salinitas , hanya artemia
saja yang bisa survive
2. Idealnya, botol penetasan dan pembesaran dipisah gitu.
Nah sekalian saat pindahin nauplii, kita bisa adjust naikkan salinity
media
.Tujuannya supaya gak ada predator yang bisa hidup.
Tujuan kedua, pada salinitas tinggi dan low O2, artemia dewasa mulai
produksi cyste. Tapi kalau kita pengin mereka kawin-dan beranak
pinak, gak perlu adjust salinitas tinggi . yg penting pemberian pakan.
3. Secara umum , prinsip pemberian pakan adalah mesti menyesuaikan
bukaan mulut artemia, sesuai umurnya.
Artemia juga merupakan hewan filter feeder. Beri pakan sesering
mungkin , namun perhatikan jangan sd kontaminasi media.
4. Saya juga pakai LM, hanya dari sisi praktisnya saja.
Namun hati2 resiko overfeeding, amonia dan nitrit bisa naik.
LM cocok untuk artemia umur > 3 hari. Hati-hati LM juga ada
kandungan fat 13%
Paling aman, hari pertama kasih phyto. Jika kesulitan pakai tepung
beras , harus sehalus mungkin, Bila perlu pakai saringan khusus.
5. pakan yang direkomendasikan
plankton, silase ikan, tepung beras, susu skim, hindari lemak.
6. Tips 2 lainnya yang bisa kita diskusikan
metode decapsulasi
pengaturan aerasi
cahaya matahari
penggantian air/ penyedotan kotoran, dsb.
pembuatan AWL buat culture artemia yg lebih besar,
dsb
Beberapa hal di atas , yang memang udah saya praktekan saat ini.
Dan pasti akan memanjakan ikan2 hias kesayangan kita , juga jamur mangkok. Seneng liatnya.
Salam mama
Sekedar sharing pengalaman, mudah2 an bermanfaat yach
1. Tahap pertama, saat penetasan
Pakai air laut biasa , saya garansi, bisa berhasil kok. lebih hemat
Tdk seperti culture phyto, media penetasan artemia gak perlu steril.
Beberapa protozoa/bakteri justru jadi santapan nauplii, 5 jam setelah
netas.
note : cyste artemia akan netas dalam waktu 20-24 jam dalam
treatment media, salinitas dan aerasi serta lighting yang tepat.
Pada tahapan selanjutnya
Kita bisa "steril" kan media dengan manipulasi salinitas , hanya artemia
saja yang bisa survive
2. Idealnya, botol penetasan dan pembesaran dipisah gitu.
Nah sekalian saat pindahin nauplii, kita bisa adjust naikkan salinity
media
.Tujuannya supaya gak ada predator yang bisa hidup.
Tujuan kedua, pada salinitas tinggi dan low O2, artemia dewasa mulai
produksi cyste. Tapi kalau kita pengin mereka kawin-dan beranak
pinak, gak perlu adjust salinitas tinggi . yg penting pemberian pakan.
3. Secara umum , prinsip pemberian pakan adalah mesti menyesuaikan
bukaan mulut artemia, sesuai umurnya.
Artemia juga merupakan hewan filter feeder. Beri pakan sesering
mungkin , namun perhatikan jangan sd kontaminasi media.
4. Saya juga pakai LM, hanya dari sisi praktisnya saja.
Namun hati2 resiko overfeeding, amonia dan nitrit bisa naik.
LM cocok untuk artemia umur > 3 hari. Hati-hati LM juga ada
kandungan fat 13%
Paling aman, hari pertama kasih phyto. Jika kesulitan pakai tepung
beras , harus sehalus mungkin, Bila perlu pakai saringan khusus.
5. pakan yang direkomendasikan
plankton, silase ikan, tepung beras, susu skim, hindari lemak.
6. Tips 2 lainnya yang bisa kita diskusikan
metode decapsulasi
pengaturan aerasi
cahaya matahari
penggantian air/ penyedotan kotoran, dsb.
pembuatan AWL buat culture artemia yg lebih besar,
dsb
Beberapa hal di atas , yang memang udah saya praktekan saat ini.
Dan pasti akan memanjakan ikan2 hias kesayangan kita , juga jamur mangkok. Seneng liatnya.
Salam mama
wong banten
New Member
Artemia yg di kawatirkan hanya CANGANG-nya.
Artinya Hati2 waktu pemisahan artemia dan cangkangnya.
Methoda yg dipaai,...system di GIRING dengan Lampu, baru di serok.
Ada methoda aman dan alami.
Cari di TOKO BUKU, judulnya PAKAN IKAN.
Metoda air laut dan garam pun sdh pernah saya coba semua.
Capek!!! cost-nya TINGGI.
Pakai ARTEMIA SHELL FREE,........tinggal pake deh.
Mungkin SPONSOR disini bisa sediakan produk tsb,....murah 250rb/kaleng 500g,.........ga akan habis2 dan aman dari cangkang-nya. :idea:
Buat yg "takut" sama posphat,....cangkang mengandung Pospat tinggi,.....hehehehehe jadi jangan deh pakai cara minjahin telurnya.......nambahin po4 aja. :lol:
Artinya Hati2 waktu pemisahan artemia dan cangkangnya.
Methoda yg dipaai,...system di GIRING dengan Lampu, baru di serok.
Ada methoda aman dan alami.
Cari di TOKO BUKU, judulnya PAKAN IKAN.
Metoda air laut dan garam pun sdh pernah saya coba semua.
Capek!!! cost-nya TINGGI.
Pakai ARTEMIA SHELL FREE,........tinggal pake deh.
Mungkin SPONSOR disini bisa sediakan produk tsb,....murah 250rb/kaleng 500g,.........ga akan habis2 dan aman dari cangkang-nya. :idea:
Buat yg "takut" sama posphat,....cangkang mengandung Pospat tinggi,.....hehehehehe jadi jangan deh pakai cara minjahin telurnya.......nambahin po4 aja. :lol:
@ntony !eonardo
Active Member
Kalo u/ meminimalisir trbwnya cangkang,gw matikan aerator,cgkg akn ngapung,dgn selang gw sedot artemia yg dah gw giring sblmnya dgn lampu. Tapi memang psti ada sdkt cgkg yg kebawa
mama garasi
New Member
wong banten said:
Maksudnya cost tinggi , beaya buat apa yach ?
Apa dari cost air lautnya ? Atau apa?, mohon infonya.
Pengalaman saya, beli cysta eceran (kemasan tabung film), udah 3 tahun lalu, masih separoh lebih. Tiap hari bisa panen artemia gitu..
Jadi disini point nya adalah jika kita bisa culture/budidaya sd beranak pinak, tentu sangat low cost.
wong banten said:
Nah, Kalau produk ini saya juga tertarik nih, bener praktis sekali tinggal pakai dan shell free ..
Tapi, produk ini apakah produk consumable alias bisa habis sekali pakai ?
Atau produk tsb bisa juga buat culture artemia sd beranak pinak?
Soalnya , Saya pernah dapet info tgt cyste ini, sifatnya tergantung dari negara asal produsennya dari mana (China or US)..
Yang dari China (atau US, ...lupa) katanya bisa buat culture, satunya lagi nggak bisa, jadi cuma netasin/ gedein , trus kasih ke ikan.
Btw, kalau ada yang jual saya mau nyoba nih,.. siapa tahu bisa "populer" di sini :roll:
Salam mama
wong banten
New Member
ya dihitung semuanya.
LISTRIK, AIR, WAKTU, Pakan-nya, dll........repot.
Ga mungkin barunetas beranak pinak
yup sekali pakai saja,.......dan ga bisa di "hidupkan".
Shellfree yg saya pakai......dari Thailand. :wink:
Bung LEO,.........nanti saya kasih dikit,......kalau saya ke bogor :wink:
@ntony !eonardo
Active Member
Perasaan èntè kemaren msh domisili di bgr,dah cabut lg bro? Bung WB,maksudnya shell free apa artemia kering,soalnya bro Prince prnh ksh unjuk sy.wong banten said:
@ntony !eonardo
Active Member
Berpotensi menaikkan kdr nitrat,sebab di wadahnya gak ada denitrator.@ntony !eonardo said:
Jd jgn berlebihan kasihnya. Trimz
@ntony !eonardo
Active Member
Moderator,tlg dihapus. Maaf,ke submit 2x. Trimz
@ntony !eonardo
Active Member
Ya...tau gitu gw minta hehehe,just kidding. Itu ngapung atau tglm? Bs lgsg tublek atau kudu diaduk2 dulu biar tglm?
wong banten
New Member
karena kering dia ngapung,........jadi "kudu diaduk2 dulu biar tglm". :wink:@ntony !eonardo said:
@ntony !eonardo
Active Member
Bro Prince,gw bingung nih. Sebetulnya artemia itu plankton ato microcrustacea sih?
Thx
Thx