kalau dilihat dari jarak dekat pasti ada pengaruh....krn proses tempered itu membuat permukaan kaca agak bergelombang, lagi-lagi ini tergantung mesinnya. skr banyak pabrik tempered dgn mesin china ya hasilnya berbeda dong dengan mesin jerman. dan yang berpengaruh jg yaitu bahan dasar kacanya, kalau kita kacanya asahimas (tekstur kaca lebih halus) maka setelah tempered gelombangnya gak terlalu parah, kalau kacanya mulia atau semarang atau kaca import (china lagiiiiiii) ya pasti hasilnya lebih jelek, dan kemungkinan ada buble di dalamnya (ini yg membuat hasil tempered tidak maksimal - tiba-tiba bisa meledak sendiri, tp kejadian ini 1 : 1000)