makasih m wawan....bata-bata said:mas nano, sy bener" terkesan dgn perkembangan spsnya. tapi kalau boleh sy ingin bertanya lebih lanjut mengenai lpsnya. Lps apa sj yg menurut mas nano mudah perawatannya dan dapat dilihat progresnya. Apakah dosing Ca juga memboost pertumbuhan lps secepat sps?
Kalo sy gak salah inget, mas nano pernah bilang jrg ganti air, treatmen apa yang mas nano lakukan utk menutupi kekurangan elemen di aq mas nano?
Maaf bila pertanyaannya awam.
Trims
Wawan
andy, aq krg begitu tau ya klo suplement 4x54w actinic bisa menutup warna kuning 250w 6500K karena aq belum pernah coba. aq cuman pakai lampu MH aja selama ini no suplement. sebenernya CORAL akan lebih senang (istilahku aja) jika dikasih lampu 6500k karena nya coral akan mekar penuuuh. cuman ya itu dia.... BAGUS buat CORAL belum tentu bagus ke mata ORANG.blitzsw20 said:250 2xkuning trus suplement yg banyak putih ga yah hehehehe
Mantap koralnya mantap juga sharingnya :smt023 :smt023nanosan said:makasih m wawan....
ga papa saling sharing pengalaman. untuk LPS sebenernya hampir semua jenis bisa dibilang bisa dipantau progress growthnya. cuman saya blom berhasil pelihara kolkem, and kolcen. karena butuh space yang agak luas and water parameter yg lumayan stabil. LPS selain itu lebih bisa toleran mas. Karang melati, kolang kaling beras paling mudah dilihat growthnya, otak, donat, cynarina, jenis euphyllia. oh ya babut metalik saya blom pernah sukses... maklum dari segi harga juga lumayan :smt003 :smt003
untuk Dosing sebenernya LPS butuhnya Ca, Mg dan Sr (itu menurut idealnya). saya selama ini dosing Ca (pakai CaCl2 dari Bratachem, Mg (saya pakai MgCl2 ato MgSO4 Bratachem juga, untuk Sr blom pernah pakai krn cari2 alternatifnya masih blom ketemu sumbernya yg lebih murah.) SEHARUSNYA dosing seperti ini kita harus punya tes kit sehingga tidak terjadi OVERDOSE. Saya pernah alami overdose Ca (karena terlalu happy dengan pertumbuhan coral jadi keseringan dosing dengan tidak melihat load biota (coral) yang ada). untuk Alkalinitas saya pakai NaHCO3 (soda kue) juga dari Bratachem. Kelemahan dari produk2 itu adalah kita TIDAK BENAR2 TAHU KONSENTRASI AKTUALNYA. karena Kadar Ca dalam CaCl2, Mg dalam MgCl2 ato MgSO4 harus kita ketahui lebih dulu (biasanya analisa dilab).
Saya bukan jarang tapi memang TIDAK GANTI AIR mas, saya treatmen hanya penambahan freshwater aja. trus dosing Ca, Mg dan Soda kue saya lakukan pas saya pulang k Magelang saja.
NOTE: saya orang kimia tapi saya tidak terlalu ambil pusing dengan hal2 seperti itu. Saya memberlakukan coral seperti tanaman di darat. Dia butuh CAHAYA untuk fotosintesis, butuh PUPUK (Ca, Mg, Sr, pH stabil, Alk, Iodine, Vitamin). Jadi AIR menurut saya HANYA sebagai MEDIA untuk coral. Prinsip ini BUKAN prinsip YANG ASAL2AN. Saya melakukan banyak percobaan dan butuh waktu yang lama sejak thn 2000 untuk bisa berprinsip seperti ini....
mungkin itu m wawan sharing pengalaman saya.
huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa orang kimia nya nongol juga... :lol: :lol: :lol: :lol: jadi malu aqsyanti said:Mantap koralnya mantap juga sharingnya :smt023 :smt023
Biasa kalo beli yg PA kita bisa minta COA nya..Kalo yg teknis asal beli dalam jumlah besar distributor mau kasih COA nya..
hahahahah pertanyaan yang rada susah pak.... :lol: :lol: :lol: :lol: ehmmm saya coba jawab deh.bata-bata said:wah kalo baca sharingnya mas nano kok kayaknya gampang ya, aplikasinya setengah mati susahnya.
Mas, aku tertarik dgn pernyataannya bahwa air itu sebagai media saja, pemahaman awam sy, apa air yg ada tidak menjadi jenuh dengan unsur yg tidak habis terserap ??
Atau ada batas waktu maksimal, yang pada titik waktu tertentu ganti air menjadi suatu keharusan?
Perlakuan tidak ganti air apakah bisa diterapkan bila kita dose aditiv pabrikan?
Maaf bila merepotkan.
Trims
Wawan
malu aq baca kalimat diatas.... tapi makasih mas... klo ada frag generasi ke-2 :smt007wahyu_pb said:Siap-siap Frag bagian 2... :smt003 :smt003 :smt003 :smt003
matur nuwun mas.... :smt003 :smt003 padahal tank mu adalah sumber inspirasiku untuk beralih k Mix reef tank lho... :smt003 :smt003pur said:jempol mas Nano!!
enak juga ya kl sharenya step by step gt..
seharusnya pakai TES KIT mas biar ga overdose.....bata-bata said:mas nano, mau tanya lagi boleh ya...
Mas, gimana cara mas nano mengukur berapa banyak biota mengkonsumsi zat" tersebut? Atau kalo dibalik, gmana mas nano bisa menentukan berapa banyak dosis suatu zat kimia utk menggantikan yg hilang ? Apakah ada gambaran fisik yg nyata atau harus dengan test kit?
Trims
Wawan
nanosan said:seharusnya pakai TES KIT mas biar ga overdose.....bata-bata said:mas nano, mau tanya lagi boleh ya...
Mas, gimana cara mas nano mengukur berapa banyak biota mengkonsumsi zat" tersebut? Atau kalo dibalik, gmana mas nano bisa menentukan berapa banyak dosis suatu zat kimia utk menggantikan yg hilang ? Apakah ada gambaran fisik yg nyata atau harus dengan test kit?
Trims
Wawan
tp klo aq pakai ilmu kira2 mas.... :smt003 :smt003 :smt003 DONT TRY THIS @ HOME :smt003 :smt003
chipacofish said:nanosan said:seharusnya pakai TES KIT mas biar ga overdose.....bata-bata said:mas nano, mau tanya lagi boleh ya...
Mas, gimana cara mas nano mengukur berapa banyak biota mengkonsumsi zat" tersebut? Atau kalo dibalik, gmana mas nano bisa menentukan berapa banyak dosis suatu zat kimia utk menggantikan yg hilang ? Apakah ada gambaran fisik yg nyata atau harus dengan test kit?
Trims
Wawan
tp klo aq pakai ilmu kira2 mas.... :smt003 :smt003 :smt003 DONT TRY THIS @ HOME :smt003 :smt003
Tapi walaupun ga pake testkit tp Feeling Mas nano melebihi Testkit. Ini yg aku suka cuma ga ganti air aku belum sanggup mengalahkannya. S A L U T E . Mas FTS ku dah muncul lage (maaf ke delete)
Salam
Novri
hahahahaha intine .... "don trai ndis @ home" :lol: :lol: :lol: :lol:blitzsw20 said:instingnya mantap dhe
betul om chip melebihi test kit