Ibu Irene, menurut saya lebih baik air inflow dari main tank melalui protein skimmer terlebih dahulu baru mengarah ke refugium + rowaphos. Jadinya rowaphos diletakkan di dalam refugium. Alternatifnya adalah air inflow dari main tank dibagi menjadi 2. Yang 1 melalui skimmer lalu langsung ke pump dan 1 lagi melalui refugium dan rowaphos baru mengarah ke pump.
Kalau source phosphatenya tidak banyak, mungkin dengan macroalgae saja cukup. Sebenarnya phosphate removal dibutuhkan kalau phosphate terus tinggi, walaupun sudah menggunakan macroalgae. Penggunaan macroalgae dan Phosphate removal cukup banyak digunakan oleh para reefer, karena bisa saling membantu.
Selain itu, macroalgae hanya bisa memproses phosphate bila bersamaan dengan nitrate. Misalnya dengan 1 phosphate, 18mg nitrate dibutuhkan. Jika nitrate tersebut tidak didapatkan, maka phosphate pun tidak akan diproses.
Sedikit tambahan adalah, protein skimmer juga bisa membantu memperrendah kadar phosphate :idea: . Selain itu juga dengan kalkwasser dan bantuan dari protein skimmer :idea:. Akan tetapi kedua proses ini tidak bisa terlalu diandalkan seperti rowaphos.