Penetasan Artemia

clownANEMON

New Member
parah beuuuddd ya...........kemalakiwe kmarin bukannya nanya artemia malah liat2 lampu...hahaha payah....blum smpet kebeli kk....

tapi ak udah megang no nya KDC jadi tlp aja dlu katanya...?

trus nuang ke akuanya seberapa banyak yah...?
 

muleh

Member
clownANEMON said:
parah beuuuddd ya...........kemalakiwe kmarin bukannya nanya artemia malah liat2 lampu...hahaha payah....blum smpet kebeli kk....

tapi ak udah megang no nya KDC jadi tlp aja dlu katanya...?

trus nuang ke akuanya seberapa banyak yah...?


kabar2in ttg enquiry product sama harga nanti yah sis kalo sudah beli ^_^

biar saya juga bisa coba2 xP :lol:
 

marinelover

New Member
Halo..

saya mau tanya nih.. campuran airnya kn kata bung satria 25% air laut, 75% air tawar.. lalu di beri bibit ini.. lalu menetas..

setelah menetas, lalu diberi makan apa ya?

terimakasih.
 

muleh

Member
marinelover said:
Halo..

saya mau tanya nih.. campuran airnya kn kata bung satria 25% air laut, 75% air tawar.. lalu di beri bibit ini.. lalu menetas..

setelah menetas, lalu diberi makan apa ya?

terimakasih.


dear marinelover

mau nanya nih,bukannya kita menetaskan artemia untuk diberikan kepada ikan dan coral sbagai food source,
kenapa musti dikasih makan lagi?
kalo digedein juga ga ngefek kok,ketemu ikan jg tetep diembat...
smoga menjawab pak
CMIIW
 

satria

New Member
@marinelover:
kadar garam tidak harus tepat sekali, prinsipnya telur akan menyerap air untuk melangsungkan metabolisme penetasan, nah air berkadar garam rendah lebih mudah diserap dari pada air dgn kadar garam tinggi. Kadar garam yg dianjurkan untuk penetasan yaitu 5 - 10 permil.
Sedangkan untuk pembesaran 30 – 35 permil.

@clownanemon:
saya tidak tahu metode yg dipakai bro omega_z kalo satu ampul cukup buat setahun.
Tapi logikanya pasti telur2 artemia itu dikulturkan supaya beranak pinak sehingga tidak habis2.

Sebetulnya masalah mau dikultur atau langsung dimasukan aq tergantung apa tujuan kita memberi artemia, kalo untuk pakan ikan ya sebaiknya supaya besar dulu biar ikan berasa “makan” ga cuma “ngemil”. sedangkan kalo untuk coral saya tidak tahu seberapa besar “mulut” coral tersebut, kalo mulutnya kecil pasti harus artemia size kecil.

Pemberian artemia sebaiknya jangan asal tuang, karena tercampur kotoran dan cangkang yg keras jg bisa bikin sakit perut ikan2, dan perlu dibilas dulu untuk menghilangkan gliserol dan bakteri.
Untuk panen anak artemia bisa dengan jalan menaikan kadar garam menjadi 35 permil dgn menambahkan garam yg belum diproses (garam krosok/kasar, bukan garam dapur).
Setelah kadar garam menjadi tinggi kotoran akan mengapung, bagian bawah wadah disorot lampu dari bawah, artemia akan kebawah karena mengejar cahaya (seperti laron) proses ini sebaiknya di ruangan yg agak gelap, setelah artemia kebawah disedot pakai selang.
Sedangkan untuk membilas anak artemia ditempatkan pada saringan 125 mikron (screen sablon).

Sedangkan kalo mau dibesarkan, makanan artemia adalah jenis tepung2an, bisa menggunakan terigu, tepung beras, kuning telur, bekatul dll. Yg jelas makanan ini jg perlu dihaluskan dan disaring supaya ukurannya pas masuk mulut artemia sesuai ukuran umurnya.
Dan yg jg harus diperhatikan dosis makanan harus pas karena artemia adalah filter feeder, yaitu makan dengan cara menyaring, apa saja yg ada didepannya akan terus2an dimakan, sehingga bila berlebihan justru belum sempat dicerna makanan sudah terdorong lagi oleh makanan yg baru ditelan.

Ribet yah.... padahal itu baru sebagian kecil....
Wkwkwk...siapa yg mau maju terus???
 

james albert

Active Member
waduh.. saya pengen coba.. tapi kok malah jadi bingung ya...

mohon dibantu ya pak satria...

ada beberapa yang masih jadi pertanyaan saya...

1. kegunaan artemia ?
2. apakah dalam penetasannya dilakukan di suatu wadah seperti botol, atau langsung masukan kedalam aquarium, atau dimasukan kedalam botol tapi berhubungan dengan aquarium.. contoh diberi aliran air dari MT > Botol > MT ?
3. apa kegunaan aerator ?
4. kegunaan lampu apakah hanya untuk menerangi ? nyala lampu berapa lama ?
5. apa saja yang dibutukan untuk menetaskan artemia ? selain aerator dan lampu..


mohon bantuannya pak Satria...


salam kenal pak Satria.....
 

muleh

Member
james albert said:
waduh.. saya pengen coba.. tapi kok malah jadi bingung ya...

mohon dibantu ya pak satria...

ada beberapa yang masih jadi pertanyaan saya...

1. kegunaan artemia ?
2. apakah dalam penetasannya dilakukan di suatu wadah seperti botol, atau langsung masukan kedalam aquarium, atau dimasukan kedalam botol tapi berhubungan dengan aquarium.. contoh diberi aliran air dari MT > Botol > MT ?
3. apa kegunaan aerator ?
4. kegunaan lampu apakah hanya untuk menerangi ? nyala lampu berapa lama ?
5. apa saja yang dibutukan untuk menetaskan artemia ? selain aerator dan lampu..


mohon bantuannya pak Satria...


salam kenal pak Satria.....

saya ikutan share knowledge yah pak,

1. yang saya tau artemia bagus untuk makanan ikan,dan bisa untuk makanan terumbu,katanya sih banyak mengandung vitamin
2. terpisah setau saya
3. untuk stimulasi perangsangan penetasan telur pak,dan artemia senang dengan lampu
4. telurnya tentu saja,dan peralatan2 sperti yang dijelaskan oleh pak satria diatas,wadah berbentuk kerucut juga perlu itu..tapi yang bening,untuk menetaskan dan memanen artemia.

HTH..
 

marinelover

New Member
Halo Bung Satria,

keren bgt jawabannya..

Bung saya mau tanya :

1. Apakah artemia akan terus menerus beranak tanpa suplai makanan?
2. Bgmn cara untuk mengukur kadar garam air itu? dengan alat salinity biasa?
3. Apabila saya ingin membesarkan artemia tsb, apakah artemia yg baru menetas di tabung salinity rendah saya pindahkan ke tabung salinity tinggi? permil itu maksudnya ppm kan ya?
4. Garam kasar itu garam batu / garam apa ya bung?
5. bagaimana kalo saya panen artemia sampai ukuran yg bisa dilihat dengan mata? jadi tidak perlu sedot di bawah.
contoh : kadar garam saya naikan, lalu kotorannya saya angkat.. lalu saya beri makan sampai besar sampai bisa dilihat oleh mata.
apakah bisa?

Terimakasih.

Alex
 

satria

New Member
james albert said:
salam kenal jg james. dan terima kasih buat bro muleh yg telah bantu jawab, jawabannya betul sekali.
saya hanya ingin memperjelas.

1. kegunaan artemia ?

artemia banyak digunakan untuk makanan anak ikan dan udang yg baru beberapa hari menetas karena ukurannya yg kecil. sangat bagus sebagai makanan ikan kita karena bisa diberikan dalam keadaan hidup, jadi kalau tidak habis termakan artemia akan hidup didalam aq, tidak menjadi polutan seperti makanan hasil olahan.
sedangkan kegunaan artemia sebagai makanan terumbu saya tidak tahu, karena saya tidak tahu bagaimana cara makan coral, dan tiap jenis sangat berbeda beda. mungkin ada member lain yg lebih mengetahui bisa menjelaskan.

2. apakah dalam penetasannya dilakukan di suatu wadah seperti botol, atau langsung masukan kedalam aquarium, atau dimasukan kedalam botol tapi berhubungan dengan aquarium.. contoh diberi aliran air dari MT > Botol > MT ?

harus terpisah, karena media penetasan pasti kotor, bahkan untuk pembesaranpun sebaiknya ditempat lain dengan air yg baru.

3. apa kegunaan aerator ?

selain untuk aerasi jg untuk mengaduk aduk telur supaya tidak menumpuk dibawah.

4. kegunaan lampu apakah hanya untuk menerangi ? nyala lampu berapa lama ?

lampu hanya untuk merangsang penetasan, setelah menetas lampu dimatikan saja (kira-kira 24jam).

5. apa saja yang dibutukan untuk menetaskan artemia ? selain aerator dan lampu..

mungkin kain saringan 125 mikron.

quote]
 

satria

New Member
marinelover said:
hallo alex.... jawabannya kira2 begini:
1. Apakah artemia akan terus menerus beranak tanpa suplai makanan?

tentunya tidak mungkin hidup kalo tidak dikasih makan.

2. Bgmn cara untuk mengukur kadar garam air itu? dengan alat salinity biasa?

ya. untuk pembesaran gunakan air laut biasa, untuk media penetasan perlu diencerkan. kadar garam tidak perlu dirisaukan karena artemia dewasa sangat toleran terhadap kadar garam, bahkan hampir extrem.

3. Apabila saya ingin membesarkan artemia tsb, apakah artemia yg baru menetas di tabung salinity rendah saya pindahkan ke tabung salinity tinggi? permil itu maksudnya ppm kan ya?

betul sekali. untuk wadah pembesaran bentuknya bebas (bisa di ember atau bak) dan sebaiknya volumenya lebih besar dari penetasan.

4. Garam kasar itu garam batu / garam apa ya bung?

kalo didaerah saya istilahnya garam krosok, garam yg baru dipanen ditambak belum diproses jadi garam dapur. biasa dipakai buat penyamakan kulit.

5. bagaimana kalo saya panen artemia sampai ukuran yg bisa dilihat dengan mata? jadi tidak perlu sedot di bawah.
contoh : kadar garam saya naikan, lalu kotorannya saya angkat.. lalu saya beri makan sampai besar sampai bisa dilihat oleh mata.
apakah bisa?

bisa saja, bila anda hanya ingin membesarkan kemudian langsung diberikan sebagai makanan ikan.
tetapi bila tujuannya untuk mengembang biakkan sebaiknya menggunakan tempat yg lebih besar sesuai perkembangan jumlah dan tubuh artemia supaya tidak terlalu padat.
untuk pembesaran butuh filtrasi yg agak rumit karena artemia peka terhadap amoniak, dan PH harus dijaga antara 7,5 - 9, butuh perhatian extra.
 

james albert

Active Member
terima kasih pak Muleh dan pak Satria atas jawabannya...

mau hunting2 telor artemia dech hari sabtu..


biasanya di sumenep ada yg jual gk ya ?
 

muleh

Member
james albert said:
terima kasih pak Muleh dan pak Satria atas jawabannya...

mau hunting2 telor artemia dech hari sabtu..


biasanya di sumenep ada yg jual gk ya ?
kemarin rabu saya baru dari sumenep,,

nyari2 ga ada..
katanya sih,,,udah ga pernah / jarang jual artemia (brine shrimp)

emank sih,kalo di luaran banyak yang jual,tapi harganya kan naik karena adanya proses packaging and branded sealnya sgala,,hehehehe.....

semoga ketemu pak,yang mur mer tepatnya,,,hehehe,,,,

kalo ketemu,,,,mari dishare tempat huntingnya,,hehehehe
 

james albert

Active Member
kemarin rabu saya baru dari sumenep,,

nyari2 ga ada..
katanya sih,,,udah ga pernah / jarang jual artemia (brine shrimp)

emank sih,kalo di luaran banyak yang jual,tapi harganya kan naik karena adanya proses packaging and branded sealnya sgala,,hehehehe.....

semoga ketemu pak,yang mur mer tepatnya,,,hehehe,,,,

kalo ketemu,,,,mari dishare tempat huntingnya,,hehehehe

wach... kayaknya bakal menjadi pencarian yg sulit nich...

semoga aja ketemu..
 

satria

New Member
dapet dimana bro, kali aja ada temen yg mau beli di share lokasinya.

emang mahal banget tuh telor, kalo buat beli telor ayam dapet banyak banget :lol: .

btw telur artemia kalo kalengnya udah dibuka lama2 rusak lho, gamo netas, tepatnya bertahan berapa lama sy lupa,
penyimpanan harus ditempat hampa udara atau tempat rapat yg diisi gas nitrogen.
kalo kira2 ga habis mending dijual sebagian bro, pan banyak temen2 yg lagi nyari.
 

james albert

Active Member
lokasi : di pisces aquarium tangerang..
alamat : Jl. otista
harga : 400rbu
isi : 450grm

ada yg tertarik ?

patungan yuk...

setelah itung2..

10grm = 9 rbu rupiah...
 

tedy

Member
james albert said:
lokasi : di pisces aquarium tangerang..
alamat : Jl. otista
harga : 400rbu
isi : 450grm

ada yg tertarik ?

patungan yuk...

setelah itung2..

10grm = 9 rbu rupiah...

wah bisa neh... kita bikin list nya
gw ikutan..
 

muleh

Member
so pasti aye ikutan,,,biar menghemat listnya,,,,saya boleh beli 30 gram d,,hehehehehe :lol: :lol: :D :D

clown mo ikutan ga????
 

Members online

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,173
Messages
197,366
Members
10,693
Latest member
KathrinFer
Top