Waktu becak dibumihanguskan dari jakarta, becaknya dibuang di laut kepulauan seribu dan dijadikan rumpon. Di pemuteran Bali juga ada gerakan pembiakan terumbu kalo ga salah menggunakan ban (CMIIW).
Tapi tahukah kita, coral bertambah 1cm selama setahun di alamnya (hal ini kayanya selalu diberitahu waktu kita belajar diving, agar mereka tidak menginjak-injak dan merusaknya). Bagaimana dengan nelayan yg mengambil coral langsung dari alamnya? Sadarkah kita kalo kita mencongkel coral dia akan tumbuh lama atau bahkan rusak dan tak tumbuh lagi.
Selain panasnya bumi yg membikin bleaching terumbu di beberapa daerah, limbah industri atau rumah tangga yang mengalir dari hulu sungai ke laut dan peselam yg sadar atau tidak sadar ikut merusaknya saat menjalankan aktivitas mereka, kita harus mengakui kerusakan terumbu diakbatkan pula oleh ulah nelayan dalam usahanya mendapatkan ikan/terumbu yang nantinya akan kita beli untuk ditaro di dalam akuarium kita. Jadi suka ga suka kita (pehobies akuarium laut) ikut andil dalam merusak keindahan bawah laut itu sendiri.
Kalau motifnya ekonomi, hal ini jadi seperti rokok. Dan saya yakin forum ini ditujukan untuk mengurangi kebutuhan kita (hobies) akan ikan dan terumbu dengan memberi info yg jelas supaya ikan/coral yg kita beli jangan cepat mati dan mencintai ikan dan tanaman laut. Mungkin tulisan ini ga sesuai sama tindakan saya, tapi itulah yang terjadi.
Kalo kata bung TS bagaimana dengan pembiakan coral, bisa aja, tapi bukan untuk jual beli, karena lamanya proses pertumbuhan coral dan lebih mudahnya ambil langsung dari alam. Kalau Anda (dari kita semua) sadar kalau hobi ini merusak alam, sebaiknya berhenti saja, akan ada 1 orang penyelamat coral karena tidak akan lagi membeli coral yg diambil langsung dari alamnya. Soal mati satu tumbuh seribu itu urusan lain, yg penting bisakah kita mulai dulu dari diri kita sendiri?
Bagaimana dengan saya? Sayangnya saya hanya tahu tapi tidak sadar2. Seperti merokok walau sudah ada yg mengharamkannya, dan menerobos lampu merah/melanggar rambu waktu berkendara motor, biarpun tahu kalau itu membahayakan diri kita sendiri atau orang lain. Begitupun tindakan saya pada hobi ini, ga jauh sama dua hal di atas.
Selama belum kerasnya law enforcement negara kita untuk semua aspek, pengembangbiakan coral untuk kepentingan hobies tidak akan berjalan.
Salam dari saya yang belum sadar juga...