Hanya sebagai wacana saja, silakan comment...

[gatot_indra]

Indonesia menjadi negara pertama yang menyelenggarakan World Ocean Conference yang akan berlangsung di menado tanggal 22 juni 2009 mendatang, forum dunia yang membahasa bagai mana menyelamatkan laut demi masa depan anak cucu kita nanti. Sungguh keindahan terumbukarang yang kita punyai ( Indonesia) sangat indah dan menjadi salah satu tujuan wisata bagi para turis2 asing dari berbagai macam belahan dunia. Tetapi ada fenomena yang cukup mencengankan bagi saya pribadi dimana kita manusia mencoba mendapatkan keindahan alam bawah laut dengan cara yang praktis dengan cara mengluarkan uang berjuta2 yaitu memindahkan terumbu-terumbu karang dari kedalaman laut ke dalam akuarium kaca. Tentunya teman-teman di forum ini sudah sering mendengar bagai mana banyak orang yang mencoba menyelamatkan terumbukarang dari kepunahan terlebih pertubuhan terumbukarang itu sendiri yang sangat lamban menyebabkan sangat-sangat sulit sekali melakukan pengembang biakan aterumbukarang tersebut. Tertapi lebih banyak orang-orang yang memanfaatkan keindahan terumbukarang ini dengan cara menjualnya kepada para pedangang, dan akhirnya terumbukarang itu sampai di akuarium2 para pehobby ikan air laut. Terumbu2 karang bisa dengan mudahnya kita dapatkan di jejeran tukang ikan jalan sumenep, pondok indah dll.... bisa kita beli dengan harga murah... tapi taukah teman-teman semua terumbu2 karang tersebut berasal, bagai mana mereka mendapatkanya... janganlah kita menjadi salah satu dari sekian ribu bahkan juataan orang yang menginginkan sesuatu tetapi dengan cara merusak yang lain. Semoga menjadi wacana bagi forum ini, mohon maaf jika ada yang tersinggu... semua saya kembalikan ke hati teman2 sekalian...

 

[uncle]

Saran yg sgt bagus :smt023
Pernah aku tanyakan kepenjual, penjual menjawab : daerah pengambilan terumbu sgt mereka jaga, nelayan tdk pernah mengambil terumbu itu sampe habis, mereka selalu rolling, tujuannya supaya terumbu itu bisa berkembang lage.
Kalo utk ikan, nelayan dgn santainya menjawab : ikan hias yg diambil, jumlahnya sangat2 kecil, bila dibandingkan dgn ikan konsumsi.
kalo benar2 utk pelestarian alam, seharusnya Bunaken juga harus ditutup, gak boleh utk diving lagee. ato syaratnya diperketat.
Ini cuma comment looo.... :lol:

 

[kiev]

Klo dari saya, cobalah terus berusaha menjadi hobyist yang baik dan bertanggung jawab. Terutama dalam hal memilih dan merawat terumbu yang dipelihara, jika dimungkinkan bisa sampai berkembang biak di aquarium kita. Toh di luar sana banyak sekali hobyist aquarium laut yang berhasil berbiak terumbunya, sehingga mereka tidak lagi ambil dari alam langsung. Sayangnya mungkin karena keterbatasan dana, ilmu/pengetahuan, waktu DAN Kesabaran, terlalu banyak hobyist di Indonesia yang justru -mohon maaf- asal2an sehingga banyak dari peliharaannya yang mati, lalu berprinsip 'lem biru'.

Yah.. Just be a good reefer aja lah. Itulah saya rasa salah satu fungsi penting dari forum ini: menyampaikan cara2 dan usaha yang lebih baik agar peliharaannya lebih awet dan ujung2nya harapannya bisa berbiak.

Satu lagi, mudah2an di Indonesia ada yang mau melakukan riset bagaimana mengembang biakkan biota laut dengan skala yang ekonomis, sehingga nantinya penyediaan specimen bukan lagi dari alamnya langsung, tapi hasil biakan. Yah, mimpi dulu boleh kali ya... He2..

 

[rakaryan]

Justru dengan adanya hobi akuarium air laut, saya rasa untuk jangka panjang kesadaran akan arti dan keberadaa kekayaan laut kita akan semakin luas. Bukankan aquarium itu adalah etalase utama yang menunjukkan keindahan kehidupan bawah laut kita? Bukankah merawat kehidupan bawah laut itu hanya bisa jika kita mengerti mengerti tentang kehidupan bawah laut di alam aslinya? Bayangkan jika pengetahuan ini cuma milik para scientist di departemen kelautan saja misalnya..

Yang terpenting dari semuanya adalah kesadaran. Kesadaran bahwa kehidupan laut itu harus dimanfaatkan dengan cara-cara yang bijaksana jauh dari prinsip eksploitatif yang merugikan. Beruntung sekarang mulai ada kesadaran untuk pengelolaan yang ramah lingkungan dan lestari. Industri pembibitan dan perdagangan kita saya rasa sudah lebih maju daripada sekedar meracun dan membom untuk mencari ikan. Perbanyakan karang juga sudah mulai digalakan untuk menjaga habitat karang yang ada. Di masa depan tentunya industri ini diharapkan akan semakin maju dan berkembang. Diharapkan kekayaan laut kita bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat kita sendiri.

Dari sisi hobiis, kita bisa membantu menyebarkan kesadaran ini kepada orang lain. Jangan membeli ikan dan karang yang tidak bisa hidup dalam lingkungan akuarium. Rawatlah akuarium itu dengan bertanggung jawab. Meski dalam rupiah nilainya murah, kehidupan bagaimanapun juga sangat mahal harganya..

Salam

 

[kiev]

Dari sisi hobiis, kita bisa membantu menyebarkan kesadaran ini kepada orang lain. Jangan membeli ikan dan karang yang tidak bisa hidup dalam lingkungan akuarium. Rawatlah akuarium itu dengan bertanggung jawab. Meski dalam rupiah nilainya murah, kehidupan bagaimanapun juga sangat mahal harganya..

Setuju sekali dengan paragraf ini. :smt006

 

[The_Amazing_Renno]

Setuju pak, dengan adanya forum ini saya yakin dan optimis kami2 pecinta alam bawah laut dapat semakin mengerti dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam laut kita.
bayangkan dulu sebelum adanya forum ini bagaimana para hobiis reef ini dapat bertahan...?
sedikit share saja, saya mengenal aqua laut sudah sejak masih sekolah dulu (thn 90an), waktu itu kakak saya juga seorang hobiis reef, dulu blm ada internet, jadi yah gitu deh, bli biota tahan cuma 1-2 minggu bahkan beberapa hari saja setelah itu mati dan beli baru, tapi sekarang dengan adanya forum seperti ini, kita dapat share dan berbagi ilmu dengan yg lain sehingga hal seperti diatas dapat di minimalkan paling tidak. mudah2an forum ini dapat bermanfaat bagi orang banyak dan semakin menjadikan para hobiis reef menjadi reefers yg bertanggung jawab.
hapy reefing guys................................................ :smt042 :smt042 :smt042 :smt042 :smt045 :smt045 :smt045 :smt111

 

[dandunk]

:roll: oo, binun deh mo komentar apa ..,tp yg pasti untuk forum ini diperbanyak deh saran2 dan tips buat yang baru menjalani hobi baru khususnya masalah terumbu karang misalnya seperti cara merawat terumbu, cara mengembangbiakan terumbu dll.., coz, dengan cara ini menurut saya, kita sudah membantu menjaga kelestarian terumbu karang yang ada di indonesia.

Terimakasih...

 

[B33CH]

Apa ya comment nya ....

Sepertinya kembali ke pribadi masing2, lagi pula setiap hal itu ada sisi positif & negatif nya ... misal :

- Di larang memelihara biota laut
Akan membantu kelestarian biiota laut, tapi akan bertambah sedikit orang yg mengetahui ke indahan & kekayaan laut karena adanya pelarangan tersebut menyebabkan cuma segelintir orang saja yg bisa mempelajarinya.

- Di bebaskan memelihara biota laut
Semakin banyak orang tertarik, semakin besar kemungkinan kerusakan yg di alami laut karena akan menarik para nelayan untuk mengambil kekayaan laut, tapi juga akan menambah pengetahuan bagi banyak orang tentang jenis2 biota, cara hidup, makanan yg di makan, dll ...

Jadi menurut sy kembali lagi ke pribadinya masing2, klo kita sadar apa yg kita sukai bisa merusak alam ya jangan, kcuali klo kita cukup mengerti untuk bisa memeliharanya...

 

[ridwan_rais]

ditunggu aja hasil world ocean conferencenya, emang bakal ada obrolan dan bikin praturan ttg hobiis akuarium laut ? kayanya ga ada hobiis yg ikutan pertemuan bgitu ya? isinya pasti scientist&pakar keilmuan laut serta promotor pariwisata laut aja ya :x
btw ada praturan dunia yg menggatur ttg mlihara ikan di tank ga pak? sy ga tau soalnya?

 

[rakaryan]

ditunggu aja hasil world ocean conferencenya, emang bakal ada obrolan dan bikin praturan ttg hobiis akuarium laut ? kayanya ga ada hobiis yg ikutan pertemuan bgitu ya? isinya pasti scientist&pakar keilmuan laut serta promotor pariwisata laut aja ya :x
btw ada praturan dunia yg menggatur ttg mlihara ikan di tank ga pak? sy ga tau soalnya?

Pak Ridwan..ada beberapa negara yang melarang jual beli ikan dan karang dari perairan karang mereka. Yang saya pernah baca adalah negara Australia, negara lainnya saya lupa..

 

[@ntony !eonardo]

Memang hal yang agak dilematis, saya rasa selama ada demand pasti akan selalu ada juga suplynya. Lantas yang perlu kita lakukan saya rasa adalah menjadi hobis yang bertanggungjawab, bukan karena banyak uang lantas bisa enak saja beli mati beli lagi mati lagi,dst. Satu hal yg jangan sampai dilupakan adalah, tidak selamanya terumbu itu merana di akuarium, sebab banyak juga hobis yang telah berhasil membudidayakannya, misalnya dgn frag, propagasi, dll.
Maka dari itu, saya selalu menghimbau kepada hobis, klo tidak cukup ilmu, jgn nekat. Belajarlah dulu... daripada mati beli mati beli,dan terus2an seperti itu. Dan yang paling penting juga, tidak ada yang mudah dalam memindahkan ekosistem laut ke aq, mau FO, FOWLR,dllnya.


Salam hangat,

 

[B33CH]

Setuju dengan bung antony ...

Tapi untuk pemiaraan ikan sy rasa ga jadi masalah karena gunanya melestarikan terumbu justru untuk memperbanyak ikan yang nanti ikannya kembali kita konsumsi.
Lain halnya dengan memlihara terumbu karang ...
Walaupun jujur, sebetulnya sy juga newbie ttg akuarium laut & baru mencoba kurang dari 1 bulan ini.
Pembelian terumbu karang belum berani beli dlm jumlah banyak (baru 2 biji) & ikannya cuma 5 ekor saja ... alhamdulillah dari pertama memulai belum ada satupun biota yg mati.
mudah2an sy bisa berhasil merawatnya ...

 

[reef]

Hobby akuarium air laut ini menjadi sebuah sarana bagi kita untuk mempelajari dan sekaligus menikmati keindahan biota alam laut. Dengan adanya akuarium air laut ini, kita bisa terdidik atau terdorong untuk menghargai suber daya alam yang sangat unik ini.

Tanpa adanya hobby akuarium air laut, kita belum tentu bisa menyadari seberapa berharganya biota alam laut kita dan memberikan appresiasi yang benar-benar dibutuhkan oleh binatang laut ini. Dengan mendukung keberadaan Reefs Forum serta niat untuk menjadi hobbyist yang bertanggung jawab, kita bisa menikmati, mempelajari dan sekaligus mencegah kehancuran keindahan alam laut Indonesia.

Hobby akuarium air laut sama sekali tidak merusak asalkan kita menjadi hobbyist yang bertanggung jawab dan bisa mencegah mortalitas sebisa mungkin. Menurut saya yang paling banyak menyebabkan kerusakan alam laut adalah kapal2, limbah dan juga memanasnya bumi kita yang disebabkan oleh polusi dari seluruh dunia. Contohnya ratusan hektar atau lebih laut di Australia yang dilindungi pun hancur akibat "Global Warming", jadi apa gunanya kita diamkan di laut kalau tidak dipelajari?

Dengan adanya hobby ini, Reefs Forum dan seluruh hobbyist berharap dapat meningkatkan kepedulian setiap masyarakat akan keindahan alam laut, dan mengingatkan bahwa polusi serta hal-hal lainnya dapat menghancurkan alam laut kita.

 

[reef]

Pak Ridwan..ada beberapa negara yang melarang jual beli ikan dan karang dari perairan karang mereka. Yang saya pernah baca adalah negara Australia, negara lainnya saya lupa..

Hello Pak rakaryan,

maaf sebelumnya Pak, tapi tidak benar. Australia merupakan salah satu negara yang masih terus seperti Indonesia, mengizinkan penjual belian ikan dan karang hasil laut. Seperti Indonesia, Australia juga memiliki daerah2 yang dilarang untuk diambil, tapi tentunya sudah juga disiapkan tempat yang karang dan ikannya bisa diambil untuk kebutuhan hobbyist lokal dan juga untuk export.

 

[B33CH]

To : Pak Gatot

Demikian comment dari kami "para hobiist aqua laut"
Barangkali ada comment lagi dari pak gatot ?

 

[ipan_o_rama]

wacana ini menurut saya bagus banget.
tapi menurut saya selain para hobbyist, para pedagang juga harus diberi edukasi tentang hal ini, seperti di thread sebelah yang pak Xeon alami...

 

[B33CH]

Selain pedagang ya nelayannya juga tentunya ....

 

[Rudal]

Tak kenal maka tak sayang.. kalo tak kenal reef, maka tak sayang reef..

mungkin bagi sebagian temen2 juga sudah cinta akan kekayaan laut, berpendapat bahwa cinta pun tak harus memiliki..

tapi saya sangat yakin 100%, semakin kita menjadi hobbyist yang bertanggung jawab, jadinya akan semakin cinta sama kekayaan laut..

 

[B33CH]

Dari laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Fak.Perikanan bahwa kerusakan terumbu karang pada dasarnya disebabkan oleh tiga faktor yakni faktor fisik, biologis dan aktivitas manusia. Faktor fisik umumnya bersifat alami seperti perubahan suhu, bencana alam, salah satu contohnya adalah musibah bencana asap pertengahan tahun 1997 lalu yang mengakibatkan suhu air laut turun, sinar matahari tertutup sehingga terumbu karang tidak dapat melakukan fotosintesis dan ditambah lagi dengan adanya bloming red tide yang mengakibatkan terjadinya bleaching terhadap terumbu karang yang akhirnya terumbu tersebut mati. Faktor biologis seperti adanya pemangsaan oleh biota yang berasosiasi dengan terumbu karang, misalnya oleh hewan laut mahkota berduri ( Achantaster planci). Sedangkan faktor aktivitas manusia, faktor inilah yang memberikan andil sangat besar trehadap kerusakan terumbu tersebut misalnya : penangkapan ikan dengan bahan peledak dan penggunaan racun, penambangan karang, sedimentasi yang berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan alat tangkap pukat harimau yang berasal dari luar Sumbar. Akibatnya ancaman yang muncul tidak saja sekedar berkurangnya hasil tangkapan nelayan setempat, tetapi juga hancurnya terumbu karang

Ada yg tau berapa % tingkat kerusakan yg di akibatkan oleh kegiatan hobiist ?

Sumber :
http://www.geocities.com/minangbahari/a ... 6juta.html

 

[priasta]

jadi merasa bersalah... :smt005