DIY Nitrat/Calsium Reaktor w/Sulfur
- Thread starter wahyu_pb
- Start date
bung wahyu, thrreadnya mantab, saya jadi ingin coba ikut2an bikin SR, rencana sekalian buat feeding CR, tapi saya punya kok phnya 6,5-7 yah? gak bisa kurang dari itu..
saya pakai pralon 4inch satu meter, saya masukin 4-5 kg sulpur (dari pasar, jual bunga tabur, soalnya yg di toko kimia yogya cm ada yg bubuk).
trus pipa inletnya di dalam biar air yg masuk dr akuarium masuk dari bawah. umur SR saya baru 1 hari
apakah lama sulfur yg terendam juga mempengaruki ph?
saya pakai pralon 4inch satu meter, saya masukin 4-5 kg sulpur (dari pasar, jual bunga tabur, soalnya yg di toko kimia yogya cm ada yg bubuk).
trus pipa inletnya di dalam biar air yg masuk dr akuarium masuk dari bawah. umur SR saya baru 1 hari
apakah lama sulfur yg terendam juga mempengaruki ph?wong banten
New Member
temans,..........
S bongkah masih belummurni loh,...jadi hati2.
bukankan H2S dan SULPHIT yang kita takuti di AQ kita?
sipakai yang BEAD aja.......... :idea:
S bongkah masih belummurni loh,...jadi hati2.
bukankan H2S dan SULPHIT yang kita takuti di AQ kita?
sipakai yang BEAD aja.......... :idea:
DEDY A HERMAN
New Member
Rencana mau beli reaktor cal,sulf denitrator dll
Dear teman2
Aq ku ukuran 165 cmx 85 cm x 65 cm, isi air lautnya +/- 750 liter, sdh ada skimmer untuk 1200 l/h, untuk menurunkan phospat merk recovery made in taiwan, ada sump ukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm tdk pakai substrate, tdk ada mangrove, Lampu juga t8 40 watt 2 warna putih, 2 warna biru. Di aq ku sdh ada ikan +/- 20 ekor, jamur2an, sdh punya testkit ph, nitrat/nitrit, ph /alkanliny
Rencana saya mau update ke SPS. MUngkin teman2 bisa bantu peralatan tambahan apa yg mesti saya beli? Apakah sdh ada yg bisa buat peralatan2 tsb ? Kalo ada yg bisa bantu saya, saya mau beli sesuai dgn budget saya. Teman2 bisa kontak saya lsg ke no Hp : 0811-811-390
Thx
Salam hangat
Dedy h
Dear teman2
Aq ku ukuran 165 cmx 85 cm x 65 cm, isi air lautnya +/- 750 liter, sdh ada skimmer untuk 1200 l/h, untuk menurunkan phospat merk recovery made in taiwan, ada sump ukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm tdk pakai substrate, tdk ada mangrove, Lampu juga t8 40 watt 2 warna putih, 2 warna biru. Di aq ku sdh ada ikan +/- 20 ekor, jamur2an, sdh punya testkit ph, nitrat/nitrit, ph /alkanliny
Rencana saya mau update ke SPS. MUngkin teman2 bisa bantu peralatan tambahan apa yg mesti saya beli? Apakah sdh ada yg bisa buat peralatan2 tsb ? Kalo ada yg bisa bantu saya, saya mau beli sesuai dgn budget saya. Teman2 bisa kontak saya lsg ke no Hp : 0811-811-390
Thx
Salam hangat
Dedy h
Re: Rencana mau beli reaktor cal,sulf denitrator dll
Pak Dedy,
Jika berniat memelihara SPS, menurut pendapat saya, yang perlu ditambahkan lagi adalah sbb:
1. Lampu, bapak harus invest di lampu MH (Metal Halide) tidak sekedar lampu T8, karena melihat size aquarium bapak yang besar dan dalam. Dengan MH, cahaya lebih bisa penetrasi lebih dalam hingga dasar aq. Penggunaan lampu MH dikombinasikan dengan actinic T8 (sebaiknya actinic T5 HO).
2. Invest juga di Calcium reactor, karena SPS sangat membutuhkan Calcium untuk bisa tumbuh dengan baik.
3. Denitrator (bisa sulfur denitrator, coil denitrator, dlsb). Sebab, SPS rewel dengan parameter air yang perfect: Nitrat harus 0 jika tidak ingin SPS-nya memudar warnanya.
4. Wavemaker. Dari yang saya baca di forum ini, minimum wavemaker adalah 5-10x kapasitas aquarium. Bisa pake tunze ato pake hydor koralia yang sedikit lebih murah dibanding tunze.
5. Additives, Untuk memacu pertumbuhan dan maintain warna sps.
Klo mengenai penjualan, bisa cari di sponsor2 forum ini. Ato coba tanya ke pak BL dimana dia dapat yang DIY-nya.
Saran saya, lakukan lebih banyak research lagi sebelum memulai pemeliharan SPS ya pak.
note: Pak Dedy, sebaiknya buka thread baru ato pindah ke thread lain yang membahas SPS yah, soalnya ini kan thread DIY.
DEDY A HERMAN said:
Pak Dedy,
Jika berniat memelihara SPS, menurut pendapat saya, yang perlu ditambahkan lagi adalah sbb:
1. Lampu, bapak harus invest di lampu MH (Metal Halide) tidak sekedar lampu T8, karena melihat size aquarium bapak yang besar dan dalam. Dengan MH, cahaya lebih bisa penetrasi lebih dalam hingga dasar aq. Penggunaan lampu MH dikombinasikan dengan actinic T8 (sebaiknya actinic T5 HO).
2. Invest juga di Calcium reactor, karena SPS sangat membutuhkan Calcium untuk bisa tumbuh dengan baik.
3. Denitrator (bisa sulfur denitrator, coil denitrator, dlsb). Sebab, SPS rewel dengan parameter air yang perfect: Nitrat harus 0 jika tidak ingin SPS-nya memudar warnanya.
4. Wavemaker. Dari yang saya baca di forum ini, minimum wavemaker adalah 5-10x kapasitas aquarium. Bisa pake tunze ato pake hydor koralia yang sedikit lebih murah dibanding tunze.
5. Additives, Untuk memacu pertumbuhan dan maintain warna sps.
Klo mengenai penjualan, bisa cari di sponsor2 forum ini. Ato coba tanya ke pak BL dimana dia dapat yang DIY-nya.
Saran saya, lakukan lebih banyak research lagi sebelum memulai pemeliharan SPS ya pak.
note: Pak Dedy, sebaiknya buka thread baru ato pindah ke thread lain yang membahas SPS yah, soalnya ini kan thread DIY.
hnugraha
Member
Betul, Pak. Mungkin sebaiknya dibuat thread baru karena bakalan panjang bahasannya.
Ukuran tank anda hampir sama dengan saya punya. Saya kebetulan punya catatan lengkap history tank saya dari awal, mulai dari FOWLR, LPS, lalu upgrade ke SPS, silakan mampir ke ReefBlog, Lighting, Sistem Filtrasi, Pak Dedy. ReefBlog-nya dibaca-nya diurut dari bawah ke atas, Mudah2an pengalaman saya bisa jadi masukan.
Dari ukuran dan kondisi lighting saya sekarang, saya baru berani pakai konsep "Spot", SPS langsung di bawah lampu, karena cuma 250W. Makanya live-rocknya dibuat gunungan seperti itu.
Ukuran tank anda hampir sama dengan saya punya. Saya kebetulan punya catatan lengkap history tank saya dari awal, mulai dari FOWLR, LPS, lalu upgrade ke SPS, silakan mampir ke ReefBlog, Lighting, Sistem Filtrasi, Pak Dedy. ReefBlog-nya dibaca-nya diurut dari bawah ke atas,
Mudah2an pengalaman saya bisa jadi masukan.Dari ukuran dan kondisi lighting saya sekarang, saya baru berani pakai konsep "Spot", SPS langsung di bawah lampu, karena cuma 250W. Makanya live-rocknya dibuat gunungan seperti itu.
DEDY A HERMAN
New Member
Thx Informasinya
Dear Teman2
Terima kasih infonya untuk bp Kiev dan Bp nnugraha. Saya akan ke thread baru di LPS, tp saya tetap mohon bimbingannya, step by step. Dengan melihat foto2 dan keterangan dari Bp nnugraha, saya jd tambah tertarik, namun budjet mesti saya atur kembali. Saya harap dpt berlanjut,
dan jangan bosan2 utk membimbing saya. Anggap saja saya masi baru tk yg dibimbing dan diperhatikan oleh Bapak2. Jd saya mengucapkan byk terima kasih, kalo ada kesalahan saya minta maaf. Thx
Salam Hangat,
Dedy h
Dear Teman2
Terima kasih infonya untuk bp Kiev dan Bp nnugraha. Saya akan ke thread baru di LPS, tp saya tetap mohon bimbingannya, step by step. Dengan melihat foto2 dan keterangan dari Bp nnugraha, saya jd tambah tertarik, namun budjet mesti saya atur kembali. Saya harap dpt berlanjut,
dan jangan bosan2 utk membimbing saya. Anggap saja saya masi baru tk yg dibimbing dan diperhatikan oleh Bapak2. Jd saya mengucapkan byk terima kasih, kalo ada kesalahan saya minta maaf. Thx
Salam Hangat,
Dedy h
DEDY A HERMAN
New Member
Salah info
Dear Teman2
Ada kesalahan info sedikit, nanti masuk thread di sps bukan di lps. Tx
Salam Hangat
Dedy h
Dear Teman2
Ada kesalahan info sedikit, nanti masuk thread di sps bukan di lps. Tx
Salam Hangat
Dedy h
wahyu_pb
Active Member
Up date sulfur reaktor.
# Setelah beberapa bulan pakai sulfur yang jenis bubuk, tanpa sengaja waktu jalan2 ke pasar ketemu sulfur yang cetakan seperti cone. tanpa banyak tanya langsung beli 4kg. 1kg cuma 5rb. sampe rumah sulfur di pecah memakai parang menjadi sekitar 0.5cm.
# Sekarang sudah 2 minggu running reaktornya. sampai saat ini sy belum pakai alat test nitrat (abis mahal), waktu pakai sulfur yg bubuk set reaktor 1 tetes/dtk. di rektor kalsium (SR saya feed ke CR) bau sulfurnya tidak begitu terasa. ph di 6.5, pada waktu pakai sulfur yang cetakan bau sulfur di CR lebih menyengat dan agak butek warnanya (mungkin media CR disolved nya kelebihan. Ph CR masih di 6.5, akhirnya dari 1 drp/s sy rubah ke 2-3drp/s. 1 minggu lagi akan sy cek lagi kondisinya. sampai saat ini kondisi coral masih baik2 saja.
# Sepertinya jenis yg ini lebih bagus karena dengan drip yang sama kadar nitogen yg dihasilkan lebih banyak. well wil see... no maintenance ini.
# Setelah beberapa bulan pakai sulfur yang jenis bubuk, tanpa sengaja waktu jalan2 ke pasar ketemu sulfur yang cetakan seperti cone. tanpa banyak tanya langsung beli 4kg. 1kg cuma 5rb. sampe rumah sulfur di pecah memakai parang menjadi sekitar 0.5cm.
# Sekarang sudah 2 minggu running reaktornya. sampai saat ini sy belum pakai alat test nitrat (abis mahal), waktu pakai sulfur yg bubuk set reaktor 1 tetes/dtk. di rektor kalsium (SR saya feed ke CR) bau sulfurnya tidak begitu terasa. ph di 6.5, pada waktu pakai sulfur yang cetakan bau sulfur di CR lebih menyengat dan agak butek warnanya (mungkin media CR disolved nya kelebihan. Ph CR masih di 6.5, akhirnya dari 1 drp/s sy rubah ke 2-3drp/s. 1 minggu lagi akan sy cek lagi kondisinya. sampai saat ini kondisi coral masih baik2 saja.
# Sepertinya jenis yg ini lebih bagus karena dengan drip yang sama kadar nitogen yg dihasilkan lebih banyak. well wil see... no maintenance ini.
pak k_wan,
klo yang diajarkan prince ke saya, awalnya dibuat satu sampe dua tetes per detik. lalu dijalankan selama 1 minggu, cek apakah air keluaran reaktor sudah 0 atau belum nitrit dan nitratnya. jika sudah, bisa dinaikkan drip-nya lagi untuk mencoba mendapatkan jumlah dps (drip per second, ini istilah saya aja yah...) yang lebih optimal lagi. setelah 1 minggu cek lagi nitrit dan nitratnya. begitu seterusnya hingga dicapai jumlah dps yang optimum untuk tank bapak.
prinsipnya:
- semakin lambat dps, semestinya nitrit/nitrat semakin undetected, sementara semakin cepat nitrti/nitrat semakin detected.
- tapi perhatikan juga jika ada bau telur busuk/bau sulfur yang kuat, berarti jumlah dps-nya kurang, tambahkan lagi/percepat lagi dps-nya, sambil memperhatikan nitrit/nitratnya.
itulah pak, seninya adalah kesabaran untuk mendapatkan dps yang paling pas/optimum agar nitrit/nitrat menjadi nol dan tidak menimbulkan bau telur busuk/sulfur.
selamat mencoba.
klo yang diajarkan prince ke saya, awalnya dibuat satu sampe dua tetes per detik. lalu dijalankan selama 1 minggu, cek apakah air keluaran reaktor sudah 0 atau belum nitrit dan nitratnya. jika sudah, bisa dinaikkan drip-nya lagi untuk mencoba mendapatkan jumlah dps (drip per second, ini istilah saya aja yah...
) yang lebih optimal lagi. setelah 1 minggu cek lagi nitrit dan nitratnya. begitu seterusnya hingga dicapai jumlah dps yang optimum untuk tank bapak.prinsipnya:
- semakin lambat dps, semestinya nitrit/nitrat semakin undetected, sementara semakin cepat nitrti/nitrat semakin detected.
- tapi perhatikan juga jika ada bau telur busuk/bau sulfur yang kuat, berarti jumlah dps-nya kurang, tambahkan lagi/percepat lagi dps-nya, sambil memperhatikan nitrit/nitratnya.
itulah pak, seninya adalah kesabaran untuk mendapatkan dps yang paling pas/optimum agar nitrit/nitrat menjadi nol dan tidak menimbulkan bau telur busuk/sulfur.
selamat mencoba.
