Bio pellet
- Thread starter nanosan
- Start date
@wak chip,
mohon ijin copas disini ya.
Berarti kejadiannya sama seperti yang dialami oleh bro roby wak (nyingok di thread aku bae, dio ado post disitu). Dia juga install BP pada tank yang udah lama running, dan dengan dosis juga cukup lumayan banyak (klo gak salah hampir 50% - sekitar 30%-an klo gak salah). Dan terjadi juga snow storm seperti yang wak chip alami.
Jadi, lesson learnt dari kejadian di akuarium wak chip dan bro roby adalah:
"untuk akuarium yang sudah cukup lama running, pakaelah BP dibawah dosis yang dianjurkan per volume air akuariumnya. Disarankan dibawah 50%, mungkin lebih baik secara konservatif supaya aman adalah sekitar 10% - 20% dulu. perhatikan apakah terjadi snowstorm atau tidak. jika terjadi, kurangi dosis, naikkan kH. jika tidak terjadi, biarkan running beberapa waktu (mungkin 1 - 2 minggu) setelah itu tambahkan dosis-nya. lakukan terus sembari memperhatikan terjadi snow storm ato tidak, sampai target dosis sesuai volume akuarium tercapai."
cmiiw ya temans.
mohon ijin copas disini ya.
Dak usah bingung2 wak, sampaikan saja apa yang terjadi, sebagai bahan pelajaran buat kita2 nih.wak chip said:
Berarti kejadiannya sama seperti yang dialami oleh bro roby wak (nyingok di thread aku bae, dio ado post disitu). Dia juga install BP pada tank yang udah lama running, dan dengan dosis juga cukup lumayan banyak (klo gak salah hampir 50% - sekitar 30%-an klo gak salah). Dan terjadi juga snow storm seperti yang wak chip alami.
Jadi, lesson learnt dari kejadian di akuarium wak chip dan bro roby adalah:
"untuk akuarium yang sudah cukup lama running, pakaelah BP dibawah dosis yang dianjurkan per volume air akuariumnya. Disarankan dibawah 50%, mungkin lebih baik secara konservatif supaya aman adalah sekitar 10% - 20% dulu. perhatikan apakah terjadi snowstorm atau tidak. jika terjadi, kurangi dosis, naikkan kH. jika tidak terjadi, biarkan running beberapa waktu (mungkin 1 - 2 minggu) setelah itu tambahkan dosis-nya. lakukan terus sembari memperhatikan terjadi snow storm ato tidak, sampai target dosis sesuai volume akuarium tercapai."
cmiiw ya temans.
radhius_wu
Member
Setuju :smt001, saya sedikit menambahkan selama menambahkan dosis sambil di cek kadar NO3 dan PO4. Jika mencapai hasil yg diinginkan penambahan dosis bisa dihentikan dan sisa media biopellet bisa digunakan untuk proses penggantian media berikutnya apabila mencapai titik jenuh. Semoga info ini membantu.kiev said:@wak chip,
mohon ijin copas disini ya.
Dak usah bingung2 wak, sampaikan saja apa yang terjadi, sebagai bahan pelajaran buat kita2 nih.wak chip said:
Berarti kejadiannya sama seperti yang dialami oleh bro roby wak (nyingok di thread aku bae, dio ado post disitu). Dia juga install BP pada tank yang udah lama running, dan dengan dosis juga cukup lumayan banyak (klo gak salah hampir 50% - sekitar 30%-an klo gak salah). Dan terjadi juga snow storm seperti yang wak chip alami.
Jadi, lesson learnt dari kejadian di akuarium wak chip dan bro roby adalah:
"untuk akuarium yang sudah cukup lama running, pakaelah BP dibawah dosis yang dianjurkan per volume air akuariumnya. Disarankan dibawah 50%, mungkin lebih baik secara konservatif supaya aman adalah sekitar 10% - 20% dulu. perhatikan apakah terjadi snowstorm atau tidak. jika terjadi, kurangi dosis, naikkan kH. jika tidak terjadi, biarkan running beberapa waktu (mungkin 1 - 2 minggu) setelah itu tambahkan dosis-nya. lakukan terus sembari memperhatikan terjadi snow storm ato tidak, sampai target dosis sesuai volume akuarium tercapai."
cmiiw ya temans.
badgers said:
pemakaian rowa phos/phosguard dllnya..prinsipnya dosis disesuaikan dengan kebutuhan kayak dosing aditif yang dicroscek via testkit..
jadi sedia testkit, pake media po4 ini sampe level po4 diair selalu undetect..kalo masuk 400gram, padahal dilabel harusnya 100gram, dan po4 belum undetect..artinya masih kurang..kalo harusnya 100 masukin cuam 20gram dan udah undetec yang berarti cukup..
sejauh mana pak pake karbon dosing itu ngurangin pemakaian po4 yang musti di cek via test kit.
di-k said:
itu kemngkinan besar memang massa bakteri..kalo air ga keruh tidak amsuk kategori bakteria booming..sekedar banuyak string bakteri salah satu kemungkinannya:
1. skimmer kurang powerfull/total dosing melebihi kemampua skimmer
2. turn over display-sump kurang kuat
3. display kurang arus, jadi ada air yang stagnan-bakteria mass tidak terbawa semua
4. overflownya yang kurang efisien dalam memindahkan air display-sump, lagi2 bakteria mass tidak terbawa semua
bisa satu atau lebih dari hal2 diatas.
E_2091 said:
itu kemngkinan besar memang massa bakteri..kalo air ga keruh tidak amsuk kategori bakteria booming..sekedar banuyak string bakteri salah satu kemungkinannya:
1. skimmer kurang powerfull/total dosing melebihi kemampua skimmer
2. turn over display-sump kurang kuat
3. display kurang arus, jadi ada air yang stagnan-bakteria mass tidak terbawa semua
4. overflownya yang kurang efisien dalam memindahkan air display-sump, lagi2 bakteria mass tidak terbawa semua
bisa satu atau lebih dari hal2 diatas.[/quote:2hdc15a2]
Trus serat2 putih itu apa yah pak? apa itu semacam cyano backteri atau penggumpalan cyano bakteri yg sudah mati?
kadang ada dibalik LR dan terumbu kadang jg di permukaan pasir putih.
didlm pasir jg banyak gelembung2 udaranya tapi air gak bau busuk spt kasus RDSB atau DBS itu.
Hasil test nitrat (salifert) = 0 dan PO4 = 0 (sera) tapi knp msh ada lumut tipis warna coklat yg nempel dikaca yah? :roll:
apakah PO4 = 0 tapi silicate msh ada yah? :roll:
Pertanyaan saya bisa gak terjadinya tumbuh algae walau PO4=0 tapi silicate msh ada ??? :?:
fishzilla said:
Trus serat2 putih itu apa yah pak? apa itu semacam cyano backteri atau penggumpalan cyano bakteri yg sudah mati?
kadang ada dibalik LR dan terumbu kadang jg di permukaan pasir putih.
didlm pasir jg banyak gelembung2 udaranya tapi air gak bau busuk spt kasus RDSB atau DBS itu.
Hasil test nitrat (salifert) = 0 dan PO4 = 0 (sera) tapi knp msh ada lumut tipis warna coklat yg nempel dikaca yah? :roll:
apakah PO4 = 0 tapi silicate msh ada yah? :roll:
Pertanyaan saya bisa gak terjadinya tumbuh algae walau PO4=0 tapi silicate msh ada ??? :?:[/quote:20y0cbg2]
ya bakteri..jenisnya apa ga tau..tujuan pake karbon dosing kayak biopelet/vsv dsbnya ya memperbesar massa bakteri..massa bakteri ini nantinya dibuang via skimming..kalo skimmer pas2an/ato ada masalah kayak misalnya yang saya tulis diatas ya terakumulasi di tank bakterinya..membentuk lendir putih itu..
po4 undetect kata testkit..nyatanya pasti masih ada dilevel rendah..karena kalo po4 bener2 nol koral juga mati karena kehilangan azoonya..sejauh saya tau ga ada tuh akuarium yang kaga ada lumut sama sekali dikacanya..pasti harus sering di bersihin..2x seminggu biar gampang..makin lama makin susah bersihinnya..
Lho gmn dng peraturan PO4 harus=0 donk? bukannya itu harus nol ?
Kayanya sering juga coral2 sy keluar serat2 coklat dari mulutnya spt azoonya keluar apa ini tanda2 PO4=0 yah?(gak yakin soalnya sama testkitnya) biasanya malam saat lampu udah dimatikan keadaan kh lagi turun keangka 5-6.
Kalau gitu penggunaan Bio pelet ini gak diharuskan utk level nitrat PO4 yg udah nol juga yah ??
hanya menimbulkan kelebihan massa bakteria. Bener gitu?
jadi bingung juga ni saya :mrgreen:
kalau koral sering ngeluarin azoo bakal dampak apa ke koral?
Kayanya sering juga coral2 sy keluar serat2 coklat dari mulutnya spt azoonya keluar apa ini tanda2 PO4=0 yah?(gak yakin soalnya sama testkitnya) biasanya malam saat lampu udah dimatikan keadaan kh lagi turun keangka 5-6.
Kalau gitu penggunaan Bio pelet ini gak diharuskan utk level nitrat PO4 yg udah nol juga yah ??
hanya menimbulkan kelebihan massa bakteria. Bener gitu?
jadi bingung juga ni saya :mrgreen:
kalau koral sering ngeluarin azoo bakal dampak apa ke koral?
Coba bantu ya ..tapi pasti malah bikin bingung
phaspate nol bagus..tapi sepertinya susah, selama ada kotoran ikan dan kasih makan, apalagi yang dose air ga pake RO.
memang benar coral butuh sedikit phospate..
kalau keluar coklat2 mungkin kotoran ya coral ya..bahasa imutnya lagi poop bro.
kelebihan biopellet kan bakterinya bisa buat makanan coral, promosi diluar2 nya sih..
kalau koral sering ngeluarin azoo bakal dampak apa ke koral?-->ga sehat..warna nya ga bagus..bisa idup asal tetap mau makan..
back to biopellet, cari di google, katanya bio pellet ini sebenarnya bukan buat reef? jadi bingung..
ada yang hasilnya bagus dan ngga..
Outputnya, dari Biopellet bagusnya gabung dengan output skimmer, karena katayaa bakteri aerobik..
gw belum pake npbiopllet, udah beli, tapi baca2 thread yang lain2..masih ragu aplikasi nih..
..tapi pasti malah bikin bingung phaspate nol bagus..tapi sepertinya susah, selama ada kotoran ikan dan kasih makan, apalagi yang dose air ga pake RO.
memang benar coral butuh sedikit phospate..
kalau keluar coklat2 mungkin kotoran ya coral ya..bahasa imutnya lagi poop bro.
kelebihan biopellet kan bakterinya bisa buat makanan coral, promosi diluar2 nya sih..
kalau koral sering ngeluarin azoo bakal dampak apa ke koral?-->ga sehat..warna nya ga bagus..bisa idup asal tetap mau makan..
back to biopellet, cari di google, katanya bio pellet ini sebenarnya bukan buat reef? jadi bingung..
ada yang hasilnya bagus dan ngga..
Outputnya, dari Biopellet bagusnya gabung dengan output skimmer, karena katayaa bakteri aerobik..
gw belum pake npbiopllet, udah beli, tapi baca2 thread yang lain2..masih ragu aplikasi nih..
sekedar sharing, saya pakai filtrasi phosguard (pasif), rowaphos (fluid), carbon (pasif), biopelet (fluid). Pemakaian biopelet berjalan 2 bulan, dosis dimulai dari 1/4 sekarang sudah 1/2 kemasan. Hasil cek terakhir No2/ no3 undetect, po4 undetect.
Secara kasat mata hasilnya adlh lumut berkurang, air sedikit lebih jernih. Pemberian pakan ikan maupun coral setiap hari minimal 3x.
Ada sedikit pertanyaan juga, setelah kondisi undetect apakah perlu dose bacteri?
Apakah ada tanda yg kasat mata bahwa biopelet bekerja ? Sebab sy liat 2 bulan ini sepertinya gak ada perubahan dlm bentuk biopeletnya.
Apakah juga ada tanda bahwa biopelet sudah jenuh dan harus diganti?
Apakah mikro buble mempengaruhi kinerja biopelet? Sebab fluidizer saya masuk mikrobuble.
salam
Wawan
Secara kasat mata hasilnya adlh lumut berkurang, air sedikit lebih jernih. Pemberian pakan ikan maupun coral setiap hari minimal 3x.
Ada sedikit pertanyaan juga, setelah kondisi undetect apakah perlu dose bacteri?
Apakah ada tanda yg kasat mata bahwa biopelet bekerja ? Sebab sy liat 2 bulan ini sepertinya gak ada perubahan dlm bentuk biopeletnya.
Apakah juga ada tanda bahwa biopelet sudah jenuh dan harus diganti?
Apakah mikro buble mempengaruhi kinerja biopelet? Sebab fluidizer saya masuk mikrobuble.
salam
Wawan
Pak wawan,
Mo tanya dong. Dosis NPB buat ukuran akuariumnya berapa ml pak?
Saya dosis full 250 ml (sekitar 180 gr) NPB. Sekarang sudah running full dosis sekitar dua minggu belakangan. Tanda2 perbaikan kayaknya hanya cyano yang melambat (meskipun di beberapa tempat juga ada yang nongol lagi), GHA juga 'sepertinya' tumbuh melambat, dan air relatif sedikit lebih jernih daripada sebelum pake NPB. Tapi 'lambat' nya cyano/GHA tumbuh itu pun menurut saya tidak terlalu signifikan.
Yang jadi pertanyaan saya, dibeberapa trit yang saya baca disebutkan dengan NPB, skimmate yang dihasilkan akan lebih banyak dan lebih pekat. Kok rasa2nya ditempat saya tidak begitu yah kondisinya? Mhmmm yaa relatif lebih berbuih tapi tidak sepadat/sepekat yang disebutkan. Apa saya overexpectation terhadap NPB ini yah?
Mo tanya dong. Dosis NPB buat ukuran akuariumnya berapa ml pak?
Saya dosis full 250 ml (sekitar 180 gr) NPB. Sekarang sudah running full dosis sekitar dua minggu belakangan. Tanda2 perbaikan kayaknya hanya cyano yang melambat (meskipun di beberapa tempat juga ada yang nongol lagi), GHA juga 'sepertinya' tumbuh melambat, dan air relatif sedikit lebih jernih daripada sebelum pake NPB. Tapi 'lambat' nya cyano/GHA tumbuh itu pun menurut saya tidak terlalu signifikan.
Yang jadi pertanyaan saya, dibeberapa trit yang saya baca disebutkan dengan NPB, skimmate yang dihasilkan akan lebih banyak dan lebih pekat. Kok rasa2nya ditempat saya tidak begitu yah kondisinya? Mhmmm yaa relatif lebih berbuih tapi tidak sepadat/sepekat yang disebutkan. Apa saya overexpectation terhadap NPB ini yah?
Halo mas lollipop..hehe lucu juga ya lollipop tapi mas peace..wah ngga tanknya biasa aja (ga mau bilang jelek karena berusaha maksimal bgt buat tank, tapi sebenernya jelek.. :mrgreen: ).
saya memang ada ecoray, tapi temporary saja, karena harus modif tutup. pokonya ceritanya panjang bgt, masih pakai mh biasa
Buat thread nanti, kudu kuatin mental ama bagusin tank..baru berani, terutama kamera sih..punyanya kamera biasa, jadi klo difoto jelek, aslinya jelek, terus kamera jelek..jadi kuadrat nanti.. :lol:
Yang jelas sih manfaatnya banyak bgt klo bikin masukin therad tank ke RF, banyak masukan dan kritik dan tambah akrab, sayangnya kebanyakan cowo :smt003
Pasti pasti mas lollipop, mungkin undang mas nanosan, buat minjem kamera..hehe
nah untuk pertanyaan bro bata-bata, memang itu pertanyaan di rc juga..ko beli product tapi harus dose bacteri juga (tambahan product)..tapi udah mantep dong tanknya undect semua. tapi klo boleh tau, bisa lebih detil disharing ke kita, pertanyaannya bro kiev diatas bagus bagus and lengkap.
Microbubble, klo kira2 mungkin gpp ya, diakan kerjanya mechanical, intinya kya habisin sabun, dan saya kira (tadinya dan ngga yakin) np biopellet ini ngga akan jenuh, maksudnya..kalau habis berarti habis, kya sabun gitu maksudnya..ternyata ngga ya? ada jenuhnya? jadi bukan larut pelan2 ya?
