akuarium 22x15x18 cm

[kurnn]

salam kenal teman2, ini akuarium kecil saya yang diambil gambarnya kemarin.

Full tank:

Polip kulit

Polip pasir:

Goniopora dari samping:

Alveopora dari samping:

setelah beberapa kali crash (akibat ketidaktahuan dan ketidaksabaran) akhirnya dapat juga koral jenis goniopora dan alveopora (jenis2 yang gampang) mekar disini. padahal sebelumnya ga ada yang bertahan sampe 2 minggu. beruntung saya menemukan forum ini yang sedikit banyak membantu menambah pengetahuan saya tentang perlautan, hehe..

parameter air:
calcium: 500
nitrat: 40 (ato mungkin lebih)
fosfat: 0,1

saya baru mulai pelihara koral beberapa bulan yang lalu. jadi mohon komentar dan saran dari teman-teman semua.
itu saja sebagai perkenalan dan terima kasih banyak.

 

[ef_hart]

aq

salam kenal..
bro bole tau spec akua lainnya, filterisasi n maintenance...
akuariumnya menarik diliatnya... mmm kalo ga salah liat ga ada ikannya ya?

 

[juuniz]

semakin kecil aquarium semakin besar pula kemungkinan crash, krn parameter air mudah berubah

 

[kiev]

bro kurnn,

cmiiw. goniopora dan alveopora justru termasuk jenis coral yang susah dipelihara. mereka butuh parameter air yang bagus (nitrat mendekati nol). jadi saya rasa filtrasi aquariumnya perlu diperkuat supaya coral2nya bisa bertahan lama. targetkan supaya nitrat bisa under 10ppm.

setuju dengan bro juuniz, pico tank bakal lebih sukar untuk maintain kualitas airnya.

anyway, aquariumnya dah bagus.

 

[qodeem]

piconya keren bro.. airnya sering-sering aja diganti, ngomong2 pake NSW apa saltmix?

 

[Dymazty_Are@]

Aquanya bagus banget karena liat di forum yang biasa ngomel :evil: jadi minta bikinin juga!!!!

 

[kurnn]

wah, saya barusan posting reply tapi kok gak masuk ya? apa nyangkut dimana? maklum gaptek juga nih.

bung ef_hart, betul sekali ga ada ikan bro. dulu pernah dua kali masukin nemo biasa, mati. coba lagi jenis negro, mati juga. semua ga ada lebih dari 3 hari. dugaaan sementara, arus nya terlalu kencang dan minim oksigen, jadi mungkin ikannya seperti megap2 harus berenang terus2an. kasian jadinya..

untuk spek akua saya sederhana bgt:
filtrasi, pake pompa kecil punya skimmer resun yang mini sk05 (yang 40 ribuan) daya 4 ato 5 watt. outflow sedikit dimodif biar arusnya tidak terlalu kenceng.
lampu menggunakan pc 50/50 18 watt dari ace hardware.
kipas angin punya bekas power supply komputer 12 volt yang dah rusak.
untuk isi penguapan 'otomatis' menggunakan botol akua bekas.

maintenancenya:
ganti air gak tentu, terakhir 1 bulan yang lalu mungkin. makanya nitratnya tinggi ya? sama bersih2 kaca depan dan samping seminggu sekali.
o iya, satu lagi, bro. pangkas makro alga seminggu sekali.


bung juuniz, memang betul. dari pengalaman saya juga seperti itu. parameter bisa berubah sewaktu2, jadi saya sebisa mungkin menghindari kontak dengan dengan tangan (selalu pake sumpit, hehe..) dan untuk maintain calcium saya cari yang tidak berpengaruh ke ph.


bung kiev, saya juga bingung ttg hardy tidaknya dua species ini. ada yang bilang gampang ada juga yang bilang susah. pengalaman saya dengan akuarium kecil sama dengan anda bro, susah. makanya begitu mekar saya seneng banget. mudah2an jg bisa bertahan lama.
fokus saya skrng memang nitrat bro, karena tinggi sekali mungkin akan saya ganti air setengah buat ngurangi.


bung qoodem, thanks bro, ini aja masih minder dengan tank2 punya member yang bisa warna-warni gitu.
saya pake air suling n saltmix punya sera (buat ikan sih, bukan buat koral) tapi dah ditambah calcum dari seachem, soalnya pernah pake nsw ternyata sudah mengandung nitrat dan fosfat.


bung dymazty area, thanks bro, tp saya jga masih ragu akua ini bisa stabil ato tidak. semoga aja..


terima kasih banyak teman2 semua..

 

[ef_hart]

saran

bro mau coba kasi masukan yah.CMIIW yah
menurut saya ikan anda mati mungkin juga pengaruh dari parameter air yang kurang stabil. mungkin juga stress kali ya, rumahnya kecil. untuk tank segitu seh setau saya cuma bole 1 ikan aja.
seperti yang dikatakan bung juuniz, volume air makin kecil maka parameter air cepet berubah (itu yang saya rasakan juga, makanya skrg mau ganti). bro mau kasi situs referensi nih, www.nanotank.com disitus itu banyak juga tank orang luar seukuran kaya situ, bahkan ada yang seukuran jam tangan, tapi kebanyakan juga pake sistem filter yang memadai. sebisa mungkin maintenance aqnya ketat (gw sih ngaku aja ga bisa maintenance dengan ketat, masih kurang pengetahuan juga).
oya bung qodeem, apa bedanya kalo pake NSW n saltmix? cara tau aer dari toko jenis NSW ato saltmix gimana caranya?
buat para seniorku di situs ini CMIIW yah, takut salah...

 

[qodeem]

bung NSW tuh maksudnya Natural Salt Water kalo yang Salt mix tu sintetis kita beli per bag nanti di campur air RO jadi kalo yang kita beli pake jirigen pasti NSW bisa tekor ynag jual kalo pake salt mix :lol: harganya sangat jauh berbeda :roll:

 

[kurnn]

oke guys, abis ganti air sebanyak 2 liter (dari total 3.5 liter seingat saya). nitrat turun antara 10 ato 20 mg/l tp alveoporanya jd seperti agak layu. mudah2an aja besok bisa recovery lagi. perubahan ph mendadak ato penurunan nitrat tiba2?

bung ef_hart, nampaknya emang stress kali kesempitan. doi harus berenang terus biar ga kebanting arus, tapi juga gak boleh terlalu bertenaga karena nanti bisa nabrak kaca. jadinya serba nanggung gitu. makanya sekarang saya kapok ga mau lagi masukin ikan. kecuali mungkin teman2 ada yang tau jenis ikan laut arus deras barangkali.

thanks atas ref nya bro, sebenarnya saya bikin tank ini juga karena terpengaruh tank2 di luaran sana, kecil2 kok bagus2 gitu ya. tapi memang kalo saya amati, ga ada yang bisa bertahan lebih dari 3 bulan. pernah sekali saya liat postingan tank kecil (1.5 ato 2 gallon US) yang berumur 2 tahun. kuncinya kata yang punya, dia pake air suling buat top-off (ato top-up sih?) dan leave the tank alone gitu katanya. itu yang saya coba tiru sekarang barangkali saja berhasil.
dari pengamatan saya, cmiiw, untuk parameter yang paling cepat berubah adalah nitrat, sedangkan untuk yang lain seperti pH, fosfat dan kadar kalsium sepanjang source yang kita masukkan juga terjaga kualitasnya, tidak terlalu banyak berubah. adapun nitrat, biarpun sudah ada banyak macro algae tetap aja nambah2 terus.

 

[kurnn]

update:
teman-teman, pada hari kamis nitrat 5 mg/l (warna oranye), hari minggu diukur lagi turun lg jadi antara 0-5 mg/l (antara kuning dan oranye). berikut adalah gambar-gambar yang diambil hari kamis dan jumat.

close up alveo & gonio:
setelah sempat agak layu abis ganti air hari selasa, alhamdulillah skr dah baikan lagi.

tank diambil dengan blitz:

hood:
bikin sendiri berbahan dasar paperclay yang dilapis cat semprot. lampu sengaja dipotong dikit kakinya, trus disolder biar muat.

kipas:

auto top-off:
dari dua botol akua bekas.

diintip dari atas, tanpa hood:

powerhead:
ujungnya dimodifikasi berbentuk garis, biar arusnya ga terlalu deras.

instalasi penyulingan:
dari ember dan teko heater. inspirasinya nemu dari situs punya anak SD, produksi 400 ml/jam.

alveopora & polip kulit:
terlihat bergaul mesra. apa ga saling sengat ya?

zona hijau:

waktu malam:
lampu sengaja dinyalakan sebentar biar bisa diambil gambarnya. abis ga ada lampu moonlight.

terima kasih banyak.

 

[slyme]

Mantapppp.... :shock:
Suka saya liat yg nano2 uda itu simple dan mekar smua, bagussss....
Hoodnya bagussss...ada gambar wayangnya :lol:
Sistem top offnya kalo air ditank turun akan otomatis gitu?
Instalasi penyulingan tuh gmn? Saya agak kurang sangat banget mengerti :lol: Bisa dijelaskan... :roll:

 

[kurnn]

bung slyme, namanya jg masih coba2 jd masih deg2an jg gitu. tiap hari dipelototin masih ngembang juga ga yah. btw yang jelas saya dapat banyak pengetahuan akuarium laut (sebagian besar malah) dari postingan teman2 senior di sini termasuk punya anda bung. thanks a lot guys..

sistem top offnya emang akan mengisi otomatis bila air di permukaan akuariumnya turun bung. kalo diperhatikan, saya pake dua buah selang. satu masuk ke dalam air, satu lagi diset pas dipermukaan air. nah, selang yang berada di permukaan air berfungsi sebagai sensor. pas air permukaan turun, selang ini akan terisi udara yang kmdn masuk ke botol sementara selang lainnya akan mengalirkan air sampe permukaan air di akuarium kembali menyentuh selang sensor tadi bung.
jadi pada dasarnya, bila selang dua2nya terendam, tekanan didalam botol sama dengan tekanan dalam akuarium. tapi bila salah satu selang terbuka, maka tekanan air di dalam botol akan menjadi lebih kecil daripada tekanan air di akuarium karena letaknya yang lebih tinggi. alhasil air mengalirlah dari botol ke akuarium. gitu kali kira2 penjelasannya yah, please cmiiw guys..
penguapannya lumayan juga loh, dua kali seminggu (kira2 2.5 liter seminggu) mesti ngisi botol akua tadi.

penyulingan air adalah cara utk dapetin air murni (distilled water). di dalam ember tsb, ada teko plastik yang pake heater (teko 20 ribuan) sebagai pemanasnya. uap hasil pemanasan akan nempel di dinding sebelah dalam ember tertutup dan akhirnya akan turun dalam bentuk air yang akan dialirkan dari selang kecil yang dilem ditutupnya ember. o iya, embernya emang sengaja dibalik dan tekonya dilepas tutupnya.

setelah trial n error, akhirnya didapat juga hasil penyulingan yang bebas nitrat dan fosfat. ternyata kuncinya air di dalam teko ga boleh terlalu penuh soalnya pas mendidih, air bergolak sehingga nyiprat2 ke dinding ember juga. jadinya yang didapat bukan air dari penguapan, tapi air cipratan bung. air yang ini kandungannya ga beda dengan air sebelum kita suling.

dulu sebelum nyuling sendiri, air sulingnya saya beli di toko kimia. karena jauh belinya akhirnya coba2 bikin cara penyulingan seperti ini. mohon maaf yah kalo kepanjangan. mudah2an bisa kebayang.

terima kasih.

 

[kurnn]

eh, sorry. bung denny yah, bukan bung slyme.

 

[slyme]

Owww...begitu toh, menarik bung...
Pengetahuan ttg laut juga saya dpt dr sini smua...
Dr 0 sampe uda dikit2 ngarti, walau ms o'on :lol:
BTW thx ya pak atas penjelasannya...

 

[kurnn]

sama2 bung denny, its my pleasure kok..

update:

kondisi akuarium hari ini:
ditambah 'penghuni baru' si termometer mini, biar tau suhunya berapa. skr nitrat sudah turun menjadi 0 (sera test kit) tapi herannya pertumbuhan algae masih banyak. ini kondisi setelah algaenya dibabat sebagian semalam. o iya, alveopora butuh waktu 3 - 4 jam setelah lampu dinyalain baru bisa ngembang maksimal, normalkah?

hasil kerja bakti cabutin rumput semalam:

sebagian peralatan 'tempur':
additive skr cuma pake reef calcium aja yang dicampur di air pengganti buat maintain sampe sebatas yang dibutuhkan.

terima kasih.

 

[kurnn]

update:
kondisi hari minggu

thanks.

 

[kurnn]

update:

kondisi minggu II april 2008

polip transparan

thanks.

 

[i_limantara]

bro,,,, kalo di jaga terus,.... ntar goniopora nya bisa ada anak looo....
seperti punya gue dulu.... batu jeruk ada anak 3 - 4 kali... tapi hilang di antara pasir..... :? ....... tapi lucu loo... mekar nya cuma 4 batang doang besar batunya 3 mm doang... kecil sekali

 

[kurnn]

wah baru tau kalo goniopora bisa beranak. menarik banget nih, dulu berapa lama bisa tahan bro? penasaran soalnya. boleh minta share faktor apa-apa aja yang harus dijaga?
thanx.