RDSB, Sulphur Denitrator, Refugium, Coil denitrator

arco

New Member
Pagi kwan2 reefsforum.
Sy pernah baca klo sebuah sistem dengan gabungan seperti saya tulis di atas akan mengakibatkan tidak semua sistem akan berfungsi maksimal. Misalnya sulphur reactor saya gunakan dengan coil denitrator dalam 1 sistem apakah keduanya akan tetap berfungsi?
Sebenarnya apakah dngan hanya menggunakan 1 metode saja dengan kapasitas sesuai aquarium cukup, tanpa menggunakan metode lainnya?
Apakah keuntungan dari tiap metode berbeda sehingga banyak orang yang memakai berbagai metode dalam 1 sistem (karna menurut saya semuanya hanya bertujuan untuk membuang nitrat cmiiw)?
1 lgi nih klo dri semua metode yang paling efektif yang mana? :? :?
Thanks, sori neh nanyanya buanyak banget. Ditunggu ya jawabannya. :D :D
 

kiev

New Member
sekedar share pengalaman aja ya. ;)

semua yang disebutkan bro arco pernah saya pake dalam sistem akuarium saya, meskipun masuknya (mulainya) tidak bersamaan. Klo diurutkan dari awal: 1. refugium; 2. RDSB; 3. sulfur denitrator model chamber; 4. coil denitrator.

sekali lagi kata kuncinya adalah ini apa yang saya alami di akuarium saya ya. hasil mungkin bisa beda di akuarium yang berbeda. pada saat refugium saja, nitrat susah banget turun. penasaran, lalu terinsipirasi RDSB nya pak Js. mulailah pasang RDSB. nitrat tetep juga susah turuu. akhirnya pasang sulfur denitrator. lumayan, nitrat bisa lebih cepat turun, tapi sulit menyentuh nol. lalu pasang lagi coil denitrator. setelah penambahan cd pun, untuk mencapai nitrat undetected bisa dikatakan perlu perjalanan yang tidak sebentar. akhirnya tercapai juga nitrat undetected. sulfur denitrator model chamber diganti dengan model recirculate. gak berapa lama setelah sulfur denitrator recilculate dipasang, CD clogging alias mampet. terpaksalah bongkar CD dan tidak dipasang lagi (males gulung2 lagi). dan sejak dibongkar hingga sekarang, nitrat dengan mengandalkan refugium, RDSB, sulfur denitrator, tetap undetected.

klo yang saya amati, sebenarnya yang bisa dibilang cukup cepat/cukup efektif untuk menurunkan nitrat adalah sulfur denitrator dan CD. jika salah satu saja dipasang dan sesuai dengan kapasitas akuarium serta load dari biota maupun pemberian pakan, saya rasa bisa cukup dengan satu alat saja. yang penting, musti sabar. ;)
 

arco

New Member
Thank's bro. Klo suphur denitrator tu bisa berjalan dengan baik setelah berapa lama? Pa klo menurut bapa lebih baik pakai rdsb ato dsb? Lalu lebih baik tebal(30 cm) atau (15 cm) tapi luas? :D
 

kiev

New Member
setau saya sih sulfur denitrator bisa cepat sekali menghasilkan keluaran air dengan nitrat 0. mestinya dalam range satu minggu, keluaran sulfur denitrator dengan nitrat 0 sudah bisa diperoleh (cmiiw, belum pernah bener2 mengamati). tinggal nantinya untuk mengurangi kadar nitrat pada keseluruhan volume sistem akuariumnya, kembali tergantung kepada kapasitas denitratornya sendiri, lalu load dari biota maupun feeding nya.

klo DSB kan biasanya ada di main tank nya. ya itu sebeneranya tergantung pilihan kitanya, mau gak sedikit ribet untuk secara rutin sedot2 detritus di DSB supaya tidak clogging DSB-nya. ato DSB sebagai salah satu bagian dari sump, bisa saja. yang penting dipastikan tidak ada kotoran yang bisa menyumbat DSB-nya.

sekarang pun saya perhatiin teman2 disini ada yang suka dengan pasir tipis saja di main tank untuk keperluan dekorasi (bahkan tanpa pasir alias bare bottomm), sementara untuk filtrasinya pake RDSB. dengan RDSB, lebih gampang di maintain klo seandainya nanti tiba2 RDSB-nya crash, karena gampang dipisahkan dari sistem akuarium. klo RDSB, saya lebih pilih pasir dalam dan luas sekaligus (klo ada ruang yah..). klo tidak ada ruang luas, saya lebih utamakan kedalamannya. cmiiw.
 

roymkss

New Member
(CD clogging alias mampet. terpaksalah bongkar CD dan tidak dipasang lagi (males gulung2 lagi)
Sorry rekan, mungkin ini OOT, tapi sharing pengalaman saya (buat bro Kiev atau lainnya yang pernah ngalamin CD clogging), saya pernah alami CD clogging, CD-nya (selang input) ditiup pake kompresor angin tekanan tinggi milik tukang tambal ban (airnya jangan dibuang) dan akhirnya ga mampet bisa lancar lagi.
Salam...
 

arco

New Member
Pa kiev minggu lalu saya pernah tanya ke tukang ikan di bandung menurut dia klo pke bare bottom aquarium begitu mati listrik lebih gampang crash apa betul?? Jdi binggung. Trus gmana cara ketahui rdsb yg kita pake crash??
 
yang jelas sih kalo mengeluarkan bau tidak sedap... dan kalo pasir nya di bolak balik permukaannya bakal keluar warna hitam... artinya crass....
makanya kalo pake DSB harus ada ikan atau invert yang membolak balik permukkaan pasir... tube worm adalah salah satunya


sebenarnya semua cara itu ada kelebihan dan kekurangan nya....
disini akan gue post berbagai masalah yang pernah di alami... ntar tolong di tambahin atau di bahas kalau ada yang salah dan kurang..

1. refugium :
- Keuntungan :
mengkonsumsi nitrate dan phospate (pelan).
mengkonsumsi zat zat yang tidak di inginkan seperti besi dll....
tempat tinggal plankton kecil, dll sebagai makan alami ikan dan coral
- Kerugian:
kalau terjadi perkembangbiakan aquarium jadi warna hijau atau kuning... tapi bisa di tekan dengan carbon dan Protein skimmer

2. Sulfur denitrator:
- Keuntungan:
Mengkonsumsi nitrate (cepat) mungkin dalam 3 hari sudah kelihatan hasilnya
Mudah maintenance nya
Mudah membuat nya
- kerugian:
PH dan KH akan terganggu dalam penggunaan pertama kali.. bisa di atasi dengan kalkwasser... dan ada juga yang pake air rator....

3. Coil denitrator
- Keuntungan:
Mengkonsumsi nitrate (cepat)
tidak mengganggu PH dan KH
- Kerugian
membuat nya agak cape.... belum lagi bocor sana bocor sini seperti gue.. ahahaha
nggak bisa di maintance... kalo buntu... dan nggak bisa di akalin lagi harus di potong dan di ulang lagi
hasilnya kelihatan dalam 1 bulan...
nitrate dan nitrite output dalam masa 1 bulan tinggi

4. DSB
- Keuntungan
mengkonsumsi nitrate
tidak memerlukan space tambahan.. cukup di main aquarium
- Kerugian
kalo ada ikan nakal... bakal ada badai debu pasir.. seperti tompel dll...
perlu ada binatang invert untuk membolak balik pasir... berarti beli lagi dong hahaha
Sumber H2S kalau maintance nya kurang atau binatang invert nya kurang...

5. RDSB
- Keuntungan
mengkonsumsi nitrate
mudah di putuskan sambungan air nya dari main aquarium kalau terjadi crash
- Kerugian
perlu space tambahan bagi yang sump nya tidak di design untuk RDSB
perlu binatang untuk membolak balik pasir... tapi bisa di atasin dengan menambah macro algae di atas RDSB..
Sumber H2S kalau maintance nya kurang atau binatang invert nya kurang... yang menyebabkan system crash

Turf algae (sekalian promosi wakakakaka...)
- Keuntungan
Mengkonsumsi nitrate dan Phospate (cepat)
mudah DIY nya
mengkonsumsi zat zat yang tidak di inginkan seperti besi dll....
tempat tinggal plankton kecil, dll sebagai makan alami ikan dan coral
- Kerugian
Tambahan lampu
harus rajin memanen (1 minggu sekali)
kalau tidak di panen, aquarium bisa berwarna kuning dan hijau (penggunaan skimmer dan carbon active dalam kasus ini di haruskan)

tolong di tambah kalau ada yang kurang

sekali lagi, semua ini terserah reefer untuk memilih mau menggunakan yang mana... kalau masih kurang bisa di tambah lagi :)
 

arco

New Member
tube worm tu bahasa dagangnya di indo cacing pipa? Apakah membutuhkan sinar lampu? Pak limantara klo di rdsb u/ aduk aduk bisa ga pakai bintang laut yang berduri2 cma sy lupa namanya.
 

rakaryan

New Member
arco said:
tube worm tu bahasa dagangnya di indo cacing pipa? Apakah membutuhkan sinar lampu? Pak limantara klo di rdsb u/ aduk aduk bisa ga pakai bintang laut yang berduri2 cma sy lupa namanya.

Tube worm itu cacing tabung, dia 24 jam aktif sebagai pemakan/filter feeder. Dengan lampu atau tanpa lampu bisa tetap hidup, terutama menyukai arus sedang.
 

rakaryan

New Member
arco said:
Pa kiev minggu lalu saya pernah tanya ke tukang ikan di bandung menurut dia klo pke bare bottom aquarium begitu mati listrik lebih gampang crash apa betul?? Jdi binggung. Trus gmana cara ketahui rdsb yg kita pake crash??

Setuju.. Pengalaman saya dengan adanya live rock dan DSB, ketika mati listrik semua ikan dan coral bisa bertahan hidup selama lebih dari 10 jam tanpa arus dan listrik..Tidak ada satupun yang megap2 mencari oksigen di permukaan. Terutama pada saat mati listrik siang hari, keberadaan alga/lumut memberikan supply oksigen terus menerus bagi kehidupan di akuarium.
 

robbynugroho

New Member
Turf algae (sekalian promosi wakakakaka...)
- Keuntungan
Mengkonsumsi nitrate dan Phospate (cepat)
mudah DIY nya
mengkonsumsi zat zat yang tidak di inginkan seperti besi dll....
tempat tinggal plankton kecil, dll sebagai makan alami ikan dan coral
- Kerugian
Tambahan lampu
harus rajin memanen (1 minggu sekali)
kalau tidak di panen, aquarium bisa berwarna kuning dan hijau (penggunaan skimmer dan carbon active dalam kasus ini di haruskan)

bener sekali.. :D :D :D tp nitrat sya masi di 25.. ap test kitnya aneh ya..
 

uncle

New Member
rakaryan said:
arco said:
tube worm tu bahasa dagangnya di indo cacing pipa? Apakah membutuhkan sinar lampu? Pak limantara klo di rdsb u/ aduk aduk bisa ga pakai bintang laut yang berduri2 cma sy lupa namanya.

Tube worm itu cacing tabung, dia 24 jam aktif sebagai pemakan/filter feeder. Dengan lampu atau tanpa lampu bisa tetap hidup, terutama menyukai arus sedang.

setelah baca kalimat ini, aku malah bingung sendiri, tube worm itu koker pipa bukan seh ? kalo iya, masa seh bisa membolak balik pasir ?
 

arco

New Member
uncle said:
rakaryan said:
arco said:
tube worm tu bahasa dagangnya di indo cacing pipa? Apakah membutuhkan sinar lampu? Pak limantara klo di rdsb u/ aduk aduk bisa ga pakai bintang laut yang berduri2 cma sy lupa namanya.

Tube worm itu cacing tabung, dia 24 jam aktif sebagai pemakan/filter feeder. Dengan lampu atau tanpa lampu bisa tetap hidup, terutama menyukai arus sedang.

setelah baca kalimat ini, aku malah bingung sendiri, tube worm itu koker pipa bukan seh ? kalo iya, masa seh bisa membolak balik pasir ?
DSC00776.jpg

Ni bkn seh gambarnya? Setau saya ini filter feeder.cmiiw
 
setahu gue sih.... dia bisa jalan jalan katanya... ehmmm siapa ya yang dulu pernah pindah aquarium... dalam 1 bulan kemudian tube worm nya keluar sendiri dari permukaan pasir....
maklum... nggak pernah pelihara
 

uncle

New Member
Foto tg bro Acro post itu cacing koker (bukan koker pipa), kalo sdh menyatu di karang, susah dilepas.
koker pipa aku punya gbrnya, coba nanti siang aku post.
 

sunr1s3

Active Member
uncle said:
Foto tg bro Acro post itu cacing koker (bukan koker pipa), kalo sdh menyatu di karang, susah dilepas.
koker pipa aku punya gbrnya, coba nanti siang aku post.
Stau saya jg gt Om.saya pny koker 4,skali ditaruh dikarang ato dipasir,ya udah diem disitu aja.ga gerak/jalan apalagi yg cacing pipa
 

Js

Active Member
baru tau gw kalo RDSB perlu binatang bolak balik pasir.
yg gw tau RDSB calfo style itu tdk perlu pake macro algae & lampu segala.
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,153
Messages
197,253
Members
10,602
Latest member
Pokcoy
Top