JENIS-JENIS AQUARIUM LAUT
Postingan kali ini , saya akan memperkenal kan dulu jenis-jenis aquarium laut yang sering dipelihara para reefer, baik di indo, maupun di luar.
I. FO (Fish Only) / FOWLR (Fish Only With Live Rock) TANK
FO dan FOWLR Tank pada prinsipnya sama, yang membedakan adalah, FO tank berarti sebuah aquarium laut yang hanya berisikan ikan-ikan saja, sedangkan FOWLR tank adalah sebuah aquarium laut yang berisikan ikan dan live rock/karang hidup.
Secara pribadi , saya menganjurkan untuk yang berminat dengan ikan laut saja, lebih baik membuat FOWLR tank daripada FO tank, karena sifat ikan laut yang biasanya memiliki sifat territorial (daerah kekuasaan ) sendiri-sendiri, sehingga dengan adanya batu-batuan, dapat menjadi pembatas, atau dengan kata lain mencegah perkelahian ikan-kan tersebut lebih lanjut.
FO/FOWLR tank memiliki beberapa kelebihan dibandingkan REEF Tank, karena:
1. Lebih Hemat
Karena ikan tidak butuh cahaya dengan intensitas tinggi, maka kita tidak perlu membeli lampu yang memiliki intensitas tinggi (seperti T5, Metal Halide) , yang biasanya harganya cukup mahal. Ikan laut juga memiliki toleransi yang cukup tinggi (namun tidak semuanya) terhadap nitrat, sehingga skimmer yang kualitas super tidak terlalu dibutuhkan. Selain itu juga ikan laut tidak memerlukan kadar kalsium yang tinggi seperti pada halnya hard coral, sehingga kita tidak perlu membeli calcium reactor.
Ikan laut juga tidak memerlukan pendingin/chiller karena mereka memang tidak terlalu suka dengan suhu yang dingin seperti halnya coral.
2. Perawatan yang mudah
Perawatan ikan laut lebih mudah daripada memelihara koral, asal memberi makan secara teratur, dan memelihara kualitas air dengan cara ganti air sedikit secara rutin
Kelemahan FO/FOWLR Tank
1. Kurang menarik
Karena minus koral, seringkali FO/FOWLR kalah menarik dalam hal warna dan suasana dibandingkan REEF TANK.Namun jika anda memang menyukai ikan laut saja, hal ini bisa diatasi dengan memelihara ikan-ikan jenis angel.
2. Pedagang Yang Tidak Jujur
Ini juga menjadi kendala, karena seringkali ikan laut ditangkap dengan potas/racun, sehingga ikan yang kita beli tampak sehat, setelah beberapa hari di aquarium kita, ia akan mati, karena racun tersebut. Seringkali juga ikan mati karena tidak mau makan, dimana hal ini seringkali juga menjadi tanda tanya bagi para hobiis.
3. Ukuran Aquarium
Karena Sifat teritorial nya, dibutuhkan aq yan cukup besar untuk memelihara ikan laut dalam jumlah yg cukup banyak. Selain itu juga ada beberapa ikan laut yang memiliki kebutuhan ruang yang cukup luas untuk berenang, misalnya jenis botana, sehingga mau tak mau, kita memerlukan aquarium yang cukup besar.
4. Selektif
Kita harus selektif dalam memilih ikan yang akan dipelihara, karena biasanya ikan laut cenderung untuk berkelahi jika kita memelihara dua ekor ikan , namun satu jenis. Yang paling sering berkelahi biasanya jenis angel
contoh FOWLR tank:
II. REEF TANK
Dalam memelihara reef tank, kunci utama dalam suksesnya adalah persiapan,baik itu dalam hal pengetahuan, peralatan, biaya, ketekunan, ketelitian, dan komitmen dalam memeliharanya.
Reef tank, yang berarti ada coralnya, baik itu soft coral, LPS, SPS, tentu saja berbeda dengan FO/FOWLR tank, baik itu persiapan set upnya, biaya, dan juga perawatannya. REEF tank memerlukan persiapan yang matang, biaya set up dan perawatan yang juga tidak sedikit.
Persiapan set up, peralatan, biaya dan perawatan reef tank juga dapat berbeda tergantung dengan coral apa yang akan kamu pelihara. Untuk reef tank, saya akan membedakannya dalam dua jenis, dengan berdasarkan pertimbangan yang saya sebutkan di atas:
II.1 Non SPS Reef Tank
Jika kamu akan memelihara Soft coral, jamur, polip, anemone, dan LPS, TANPA koral SPS, maka , set up, perawatan, peralatan, dan biaya yang diperlukan akan sedikit lebih ringan.
Hal ini dikarenakan ”sebagian besar” ( saya sebutkan sebagian besar, karena ada beberapa jenis koral, baik itu dari LPS, soft koral, ataupun anemon, yang memerlukan standar hidup yang sedikit lebih tinggi dibandingkan koral lainnya, misalnya kolang-kaling kembang, ricordea yuma, dll) koral-koral ini lebih memiliki toleransi yang bisa dibilang lebih bisa diajak ”kompromi” dalam berbagai hal.
Yang pertama adalah dalam hal pencahayaan, dimana ”sebagian besar” dari jenis-jenis koral di atas, kita masih bisa menggunakan lampu yang harganya tidak terlalu mahal, namun bukan berarti lampu yang tidak berkualitas baik.
Yang kedua. kualitas air juga tidak harus ”sangat sempurna sekali” seperti halnya aquarium yang diperuntukkan bagi koral SPS .
Yang ketiga adalah perawatan yang dibutuhkan tidak seintens (namun bukan berarti tidak perlu dirawat) seperti halnya SPS tank, dimana kita harus siap siaga menjaga kestabilan kualitas airnya (bukan berarti kita boleh lengah).
Semua tulisan saya di atas,
BUKAN BERARTI MEMELIHARA NON SPS REEF TANK ITU MUDAH, karena, arti kata ”kompromi” di atas,
bukan berarti mereka dapat hidup dengan perawatan dan peralatan yang seadanya, tetapi mereka memiliki daya tahan yang sedikit lebih lama dibandingkan koral SPS, sehingga kita masih ada sedikit waktu untuk mencari tahu apa yang salah dalam sistem aquarium kita, jika mereka menunjukkan tanda-tanda tidak sehat. TAPI, kalau dibiarkan terus dalam kondisi yang tidak sehat, koral-koral itu akan mati juga.
Nanti akan dibahas koral-koral yang cocok untuk dipelihara bagi temen-temen yang baru mulai dalam reef tank
contoh Non SPS Reef Tank
II.2. SPS Reef Tank
SPS tank....Jika mendengar/membaca tulisan ”SPS” sudah terbayang di benak para reefer bagaimana persyaratan yang dibutuhkan untuk memeliharanya, baik itu pengetahuan, persiapan peralatan, maupun perawatannya setiap hari.
Sedikit saja perubahan yang terjadi (baik itu pencahayaan , kualitas air menjadi tidak stabil), koral SPS dapat mati di hari itu juga. Maka. reefer seringkali dianggap sudah mencapai ”puncak”nya jika sudah mampu memelihara SPS tank.
Karena itu koral SPS sangat tidak dianjurkan untuk dipelihara oleh hobiis baru.
Memelihara SPS tidak hanya sekedar membuat mereka bertahan hidup , tapi juga bagaimana caranya agar mereka bisa mengeluarkan warna asli mereka yang cemerlang, bagaimana arus yang tepat untuknya, dan bagaimana caranya agar mereka tumbuh dengan baik di aquarium kita. Itulah kesulitan yang sebenarnya dalam memelihara koral SPS
contoh SPS Tank
Tulisan di atas hanya sekedar "introducing" dulu tentang jenis-jenis aquarium laut, sehingga temen-temen yang baru mau mulai, bisa mempertimbangkan, jenis aquarium laut apa yang temen-temen suka, dan juga sesuai dengan kondisi temen-temen sekarang, baik itu pengetahuan ataupun dana. Nanti akan sy bahas satu persatu, dari persiapan sampai peralatan yang dibutuhkan untuk masing-masing jenis aquarium laut.
tak lupa saya mohon koreksi/kritik/saran dari temen-temen yang lain, karena saya tidak lebih pintar dari temen-temen semua.
to be continued