My new Tank set HELP

botak123

New Member
halo para reefers,

setelah mengagumi keindahan dalam laut ketika diving di bali beberapa bulan yang lalu, saya ingin memindahkan itu kedalam rumah saya. saya tinggal di medan, tank saya berukuran 150x60x70. dengan menggunakan jasa profesional di medan(maybe), akuarium saya telah diset sedemikian rupa.(akuarium saya baru selesai dan sedang cycling ( now 1 week) Tetapi setelah saya join dengan forum ini, saya mendapatkan setting akuarium saya berbeda dengan yang ada.
# di dasar akuarium saya dipasang pipa2, busa, seng plastik yang kesemuanya telah dibolong2 ( i have no idea why) dan pecahan karang dan pasir diatasnya, sedangkan yang saya pelajari disini, adalah dengan pasir setebal 10 cm with no tetek bengek ( correct me if i am wrong)

# di dalam sump saya tidak ada yang namanya refugium atau skimmer. yang ada hanya pecahan karang dan busa.

Dengan ini saya meminta nasihat para sesepuh,

1. apakah ada yang salah dengan akuarium saya (rencana kedepan LPS). dan jika ada apa yang harus saya lakukan? haruskah saya membongkar instalasinya atau memang begitu yang betul?

2. untuk sump, saya pikir itu merupakan sump yang salah. bisakah memberikan gambaran sump yang betul? saya sudah membaca beberapa thread, manakah yang duluan skimmer atau refugium?
berapakan ukuran sump yang sesuai dengan tank saya, dengan asumsi jika ada penambahan fluidizer ato chiller tidak lagi mengganti sump yang ada?
 

roby

Member
# di dasar akuarium saya dipasang pipa2, busa, seng plastik yang kesemuanya telah dibolong2 ( i have no idea why) dan pecahan karang dan pasir diatasnya, sedangkan yang saya pelajari disini, adalah dengan pasir setebal 10 cm with no tetek bengek ( correct me if i am wrong)

mungkin maksudnya, mereka mao mendesain tempat tumbuhnya bakteri filtrasi n pods, tapi sayangnya di situ juga bakalny kotoran ikan akan menumpuk, sehingga paramater air tak akan pernah baik.


1. apakah ada yang salah dengan akuarium saya (rencana kedepan LPS). dan jika ada apa yang harus saya lakukan? haruskah saya membongkar instalasinya atau memang begitu yang betul?

menurut saya, harus di bongkar bro...

2. untuk sump, saya pikir itu merupakan sump yang salah. bisakah memberikan gambaran sump yang betul? saya sudah membaca beberapa thread, manakah yang duluan skimmer atau refugium?
berapakan ukuran sump yang sesuai dengan tank saya, dengan asumsi jika ada penambahan fluidizer ato chiller tidak lagi mengganti sump yang ada?

urutan yg biasanya: skimmer -> refugium -> fluidizer -> return pump, chiller di luar sump (cmiiw). memang sebaiknya ditentukan/disiapkan dulu equipnya baru di sesuaikan dengan sump yg bakal dibuat. diharapkan dipelajari dulu bro, so bener2 dimengerti apa seh sebenernya fungsi equip yg akan di masukkan/apply jd bukan suatu ritual saja.
 

Y N'R

New Member
botak123 said:
# di dasar akuarium saya dipasang pipa2, busa, seng plastik yang kesemuanya telah dibolong2 ( i have no idea why) dan pecahan karang dan pasir diatasnya
itu kalo gak salah undergravel filter, filtrasi jadul dan sdh tdk recomended lagi krn merepotkan maintenancenya nanti dan akan menimbulkan masalah dgn numpuknya kotoran di dasar AQ.. cmiiw
 

rakaryan

New Member
Saya ikut nimbrung ya :D
Memang ada kecenderungan UGF (Under Gravel Filter) terutama di luar negeri udah mulai ditinggalkan diganti Skimmer (metodenya dgn heavy skimming) dan instalasi DSB (Deep Sand Bed)..Tapi saya sering lihat, Akuarium2 laut yang dikerjakan oleh para profesional (dipakai sendiri atau kontrak pembuatan dan pemeliharaan) di Indonesia justru menggunakan UGF ini loh (pasir kasar + karang jahe + skimmer).
Pilihan ini dipakai soalnya kalo pake DSB pemeliharaan rutinnya lebih repot karena permukaan liverock banyak pasir menempel dan berterbangan kemana-mana (diacak2 ikan dll)..Bisa dibayangkan kontrak maintenance-nya bakal mahal buat pemilik akuarium itu...Saya lihat sistem ini berjalan dengan cukup baik, semua isi akuarium sehat2, selama bertahun-tahun gk ada masalah sampai terjadi crash dlsbnya. Kuncinya saya lihat juga dari pemeliharaan ikan pasiran (pengaduk pasir) dan cleaning crew (ikan, invert/snail dll)..
Saran saya sih, sebaiknya jangan dibongkar seting yang udah jadi ini..Mungkin yang diperlukan adalah DSB di Sump dan penambahan Skimmer..
 
UGF filter ini memerlukan maintanance rutin setiap 1 tahun sekali... dimana aquarium harus di bongkar.. soalnya H2S yang sangat banyak.. dan sisa makanan yang menumpuk di dasar aquarium... ingat kejadian di danau yang ikannya banyak mati... itu akibat tumpukan makanan di dasar aquarium
 

rakaryan

New Member
Keracunan H2S sebetulnya bisa terjadi pada sistem Jaubert, UGF dan Deep sand bed..
Menurut penelitian, keracunan H2S dalam sistem akuarium lebih mudah terjadi pada sistem Jaubert dibandingkan dengan sistem UGF. Masalahnya adalah karena kesulitan setupnya, bukan karena metode Jaubert ini yang 'jelek'..
Sistem UGF sendiri, jika dipasang tanpa kapas (menggunakan karang jahe dan pasir kasar di atasnya) selain efektif sebagai filter biologis, dia bersifat lebih ke arah underflow (sirkulasi menyeluruh termasuk di bagian bawah substrat karang), sehingga sistem filtrasi biologisnya sangat efesien dan bisa bertahun-tahun tanpa masalah dan perawatan yang sulit..
UGF tanpa kapas ini tentunya konsekuensinya adalah substrat tidak bisa meggunakan pasir yang sangat halus karena akan tersedot ke bawah lapisan UGF..
Jadi intinya UGF bisa berhasil, tergantung dari media yang akan dipilih..
Salam
 

why&why

New Member
hallo para member semua.
perkenankan saya ikut nimbrung di sini.

untuk bro botak123, coba hubungi megamarine lokasi di jl. selam I/industri. orangnya sangat komunikatif dan mau mengajari panjang lebar.

salam
 

botak123

New Member
trims, all members untuk perhatiannya.

saya sekarang masih pertimbangkan pembongkaran UGF saya supaya kedepannya saya tidak begitu susah, mumpung sekrang masih belun ada huniannya di aq saya.

tetapi dengan aplikasi DSB di main aq, apakah H2S tidak akan ada nantinya? mengingat banyak pakan dan kotoran biota. Apakah ada perbedaan UGF dan DSB di main aquarium?

trims, all
 

rakaryan

New Member
H2S adalah hasil reaksi penguraian sulfat oleh bakteri dalam kondisi lingkungan tidak ada oksigen.

Kehadiran DSB di main tank baik2 saja selama pasir itu ada yang ngaduk2 :D
Sebaiknya pelihara sand shifting crew (ikan, keong dll) yang mencari makan dengan mengaduk2 pasir dan sebagian menjadi pemecah kotoran menjadi partikel2 yang lebih kecil untuk diuraikan oleh binatang renik lainnya..
Binatang renik sendiri (invert) banyak yang hidup di pasir (seperti pods dll) menjadikan pasir selalu 'aktif' (selain menjadi makanan binatang2 penghuni pasir di atas) sehingga tidak tercapai kondisi hipoksia (kekurangan oksigen) dan menyebabkan terjadi pembusukan dan pelepasan H2S (Hidrogen Sulfida).
 

sunr1s3

Active Member
Maap pak ikut nimbrung ni.
Maksudnya DSB hrs diaduk2 tuh gmn,apakah cm permukaan aja ato sampe bwh jg?
1. Pak Rakaryan jg jelasin jgn sampe trjadi kondisi hipoksia,bukannya tujuan DSB memang supaya pasir lapisan bawah trjadi kondisi hipoksia shg bisa tumbuh bakteri anaerob yg berfungsi mengurai nitrat.bila diaduk2 terus (sampe aga bwh) sehingga slalu terjaga kadar oksigen nya,gmn nasib bakteri anaerob yg bakal mati bila ada oksigen?
ato 2. Bila cukup hanya lapisan atas aja yg perlu diaduk shingga pasir bagian bwh terjaga kondisi anaerobnya.selama ini pd saat ganti air saya melakukan penyedotan detritus,sisa2 makanan,lumut di atas pasir dan kotoran lain yg skaligus menyedot pasir lapisan atas (tipis bgt).kmudian saya cuci pasir yg tersedot td supaya bersih dr lumut dan detritus,kmudian saya masukkan lg ke main tank (dg harapan pasir slalu tampak bersih).apakah yg saya lakukan sudah termasuk kategori 'mengaduk' yg Pak Rakaryan maksud?
Kebetulan saya ga punya ikan dan cleaning crew seperti siput yg memang bertugas sand shifting krn untuk ikan kbetulan bentuk ga menarik,untuk siput slain ga menarik tkt ganggu pemandangan dan ganggu coral.
Mohon pencerahannya.thx
 

rakaryan

New Member
Pak Sunrise, maksud saya dengan hypoxia adalah anoxic atau ketiadaan oksigen...
Proses denitrifikasi (nitrit-> nitrat) setahu saya adalah dalam kondisi anaerobic atau konsentrasi rendah oksigen..
Jadi keduanya sangat berbeda.
Soal 'diaduk2' itu sebenarnya terjadi setiap saat karena adanya arus dan aktivitas organisme di dalam substrat pasir, jadi ada pergantian gas di dalam substrat tersebut (selama substrat tsb tidak mengalami pemadatan).

Saya sendiri (berdasarkan pemahaman di atas) sekali2 mengaduk pasir2, istilahnya: dicucuk pake tongkat, supaya ada pertukaran gas dan gas-gas yang terperangkap di dalam lapisan pasir bisa lepas ke udara..Efeknya sendiri terhadap kesehatan isi AQ saya kurang tahu pasti... :D Tapi kata orang sih, gas2 nitrogen (hasil siklus nitrogen) di dalam pasir ternyata bisa dikonversi juga jadi amonia dan nitrit/nitrat oleh bakteri2 yang lain dan jadi masalah buat..'Bingungin' juga ternyata..:D
 

sunr1s3

Active Member
Thx pak untuk pencerahan nya walo msh aga puyeng jg hehe.
Slm ni yg saya tau,proses amonia --> nitrit dan nitrit --> nitrat dilakukan oleh bakteri aerob yg memang hidupnya butuh oksigen.sementara nitrat --> nitrogen dilakukan bakteri anaerob yg justru hidup tanpa oksigen.makanya bingung jg dg waktu bapak blg DSB hrs diaduk supaya jgn smpe terjadi kondisi anoxid.pemahaman saya kalo diaduk,DSB slalu mengandung oksigen,gmn bakteri anaerob bs hidup,pdhl setau saya kita bikin DSB dan RDSB fungsinya menciptakan kondisi anoxid shingga bakteri anaerob hidup dan nitrat bs dikurangi.
Wah repot jg ya pak kalo udah cape2 brusaha supaya proses bs berjalan dr amonia --> nitrogen kalo ternyata nitrogen bs diurai jd amonia lg.nitrat kaga turun2 dunk.
Hobby marine aq mang bnr2 ribet n bingungin ya hehe.tiap hr online,brows,cb pahami..tmbah pengetahuan dikit..trnyata tiap hr ditemukan masalah/fakta baru..seolah langkah jd ga maju2 hehe
Skali lg thx pak
 

roby

Member
rakaryan said:
Pak Sunrise, maksud saya dengan hypoxia adalah anoxic atau ketiadaan oksigen...
Proses denitrifikasi (nitrit-> nitrat) setahu saya adalah dalam kondisi anaerobic atau konsentrasi rendah oksigen..
Jadi keduanya sangat berbeda.
Soal 'diaduk2' itu sebenarnya terjadi setiap saat karena adanya arus dan aktivitas organisme di dalam substrat pasir, jadi ada pergantian gas di dalam substrat tersebut (selama substrat tsb tidak mengalami pemadatan).

Saya sendiri (berdasarkan pemahaman di atas) sekali2 mengaduk pasir2, istilahnya: dicucuk pake tongkat, supaya ada pertukaran gas dan gas-gas yang terperangkap di dalam lapisan pasir bisa lepas ke udara..Efeknya sendiri terhadap kesehatan isi AQ saya kurang tahu pasti... :D Tapi kata orang sih, gas2 nitrogen (hasil siklus nitrogen) di dalam pasir ternyata bisa dikonversi juga jadi amonia dan nitrit/nitrat oleh bakteri2 yang lain dan jadi masalah buat..'Bingungin' juga ternyata..:D
mungkin kita luruskan dulu pengartian dari hipoksia dan anoksia
hipoksia: berasal dari kata hipo dan oksigen, hipo itu artinya rendah atau di bawah kalau oksigen yaa oksigen
anoksia: berasal dari kata a dan oksigen, a itu artinya tidak ada, shg anoksia= tidak ada oksigen.
dua istilah ini memang berbeda, hipoksia= rendah oksigen berarti masi ada sedikit oksigen, sedangkan anoksia= sama sekali gada oksigen. setau saya, bakteri anaerob dapat menjalankan metabolismenya pada 2 kondisi ini.

kalau dikatakan proses denitrifikasi tjd dalam suasana anoksic/anoksia, tentunya sy merasa aneh n timbul pertanyaan, kenapa pada minggu ke3 cycle (pada aqua saya) nitrite sudah 0(sera) sedangkan media yg memungkinkan bakteri yg hidup pada suasana anoksik tumbuh itu tidak ada. sedangkan nitrate tetap bertahan 25mg hingga 2bulan cycling, begitu saya siapkan media dg suasana hipoksia/anoksia (coil denitrator) dlm waktu 3minggu saja nitrate turun dari 25mg mjd 10mg. mohon pencerahannya, thnx.
 

rakaryan

New Member
Pak Roby..soal istilah hypoxia, anoksia, anaerobik memang seringkali dipakai bergantian..Bagi kita kaum awam sering membingungkan. Kalo gk salah hypoxia/anoksia sendiri katanya adalah istilah medis...Orang biologi sendiri menyebutnya anaerobik...

Karena itu kemudian saya memberikan 'koreksi' bahwa 'hypoxia' pada proses fiksasi (nitrogen fixation, yaitu konversi dari Nitrogen menjadi amonia dan gas2 yg lain) sebetulnya lebih tepat disebut anoxic. Hanya untuk menekankan kondisi yang mungkin terjadi pada akuarium...Padahal di alam sendiri proses fiksasi ini banyak macamnya, ada yg pada kondisi rendah oksigen ada yang kondisi tidak ada oksigen..

Soal fiksasi nitrogen ini, keterangan yang saya tulis tidak bertentangan dengan prinsip kerja coil denitrator..Masalahnya kan ada tidaknya bakteri yang menjadi penanggung jawab proses fiksasi ini. Setelah itu, bagaimana keseimbangannya dengan bakteri denitrifikasi dan nitrifikasi itu sendiri..Hasil akhir inilah yang 'terbaca' dari test kist...Begitu barangkali pak..
 

roby

Member
Nitrifikasi itu sndr sy pernah dengar pak, peran ini diambil olh bakteri anaerob n tentuny pd suasana yg anaerob yi sebelum diurai mjd gas nitrogen, nitrate di konversi dulu mjd nitrite. So tuk coil denitrator yg dkatakan sukses, selain nitrate keluaran 0, nitrite keluaran jg musti 0...Cmiiw
 

Y N'R

New Member
sunr1s3 said:
Hobby marine aq mang bnr2 ribet n bingungin ya hehe.tiap hr online,brows,cb pahami..tmbah pengetahuan dikit..trnyata tiap hr ditemukan masalah/fakta baru..seolah langkah jd ga maju2 hehe
kalo minjem istilah MEGA, itu seperti poco-poco, maju selanhkah lalu mundur 2 langkah.. :lol: :lol:
rakaryan said:
Pak Roby..soal istilah hypoxia, anoksia, anaerobik memang seringkali dipakai bergantian..Bagi kita kaum awam sering membingungkan. Kalo gk salah hypoxia/anoksia sendiri katanya adalah istilah medis...Orang biologi sendiri menyebutnya anaerobik...
kalo menurut saya, hypoxia/anoxia adalah kondisi pada object/makhluk/organismenya, dimana ia mengalami kondisi kekurangan oksigen/udara, sedangkan anerob adalah kondisi lingkungan dimana pada lingkungan tersbut terjadi kekuranagn/tdk ada oksige, dgn kata lain hypoxia pada objectnya, anaerob kondisi lingkungannya, jadi kondisi anaerob akan menimbulkan hypoxia pada makhluk atau organisme yg memerlukan oksigen tentunya
 

rakaryan

New Member
Y N'R said:
sunr1s3 said:
Hobby marine aq mang bnr2 ribet n bingungin ya hehe.tiap hr online,brows,cb pahami..tmbah pengetahuan dikit..trnyata tiap hr ditemukan masalah/fakta baru..seolah langkah jd ga maju2 hehe
kalo minjem istilah MEGA, itu seperti poco-poco, maju selanhkah lalu mundur 2 langkah.. :lol: :lol:

Hahahaa..Poco-poco dan Yo-Yo ya? :lol: :lol:
Kalo SBY menang lagi, aku janji bakal upgrade peralatan ah.. :lol: :lol: Gk Nyambung banget ama YOYO n POCO-POCO ya?
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,237
Members
10,602
Latest member
bligum
Top