loop said:
Pak Ariawan.
saya jadi kepikiran ttg pertanyaan sbb;
dan tampaknya jadi pertanyaan yg benar2 beginer sekali.
mengapa harus lbh besar kapasitas skimer dibanding aqurium ?
Kebanyakan skimmer branded sudah diperhitungkan kapasitasnya untuk stock tertentu sehingga cukup dengan kapasitas sesuai yang dianjurkan sudah bagus.
Tetapi umumnya dengan oversized skimmer dapat meyakinkan bahwa air benar2 bersih dalam jangka waktu tertentu.
Tapi bukan berarti tidak ada yang menyarankan jangan oversized skimmer.
kita lihat per kasus,
tidak perlu oversized kalau tidak banyak biota, berarti tidak banyak sekresi, tidak banyak memberi pakan, tidak banyak protein maka cukup dengan skimmer yang sesuai.
Perlu oversized bila jumlah biota, sekresi, pakan dll cukup banyak karena pada saat bebannya banyak skimmer akan sedikit drop seperti mobil di tanjakan.
Saya pernah coba pada air laut (bukan aquarium) :
1. Skimmer dg King 4, 4800 lph pada air 100 literan sedang running lalu saya masukkan sari cacahan udang, ikan peda (mmm . . ) dan daging ayam goreng.
Langsung gelembung halusnya hilang. Mungkin enggak kuat kali ya . .
Ada yang sudah pernah coba ?
2. Air laut 60 lt di overskimmed dg kapasitas 1500 lt.
Alhasil, 3 hari kemudian SG menurun hingga 1.020 dari 1,024.
Tapi saya belum bisa memberi penjelasan karena tidak tahu apa yang berkurang dari air laut itu.
Atau ada faktor lain, siapa tahu?
Nach kalau disebutkan lebih baik oversized sudah benar tetapi kurang tepat. Akan lebih tepat lagi kalau sudah dipertimbangkan beban aquarium, aliran air yg melalui skimmer, return pump, setting dll.
Tapi orang kita biasanya paling enggak tahan kalau lewat toko ikan, pengennya beli aja sampai lupa bisa menyebabkan overload aquarium.
Kalau kita termasuk yang seperti ini saya sarankan sebaiknya oversized skimmer biar aman.
mana yg lbh penting di skimer, apakah waktu contact udara dgn air ? atau kehalusan buble yg masuk ? atau apa ?
Sebaiknya kita tidak membahas mana komponen yang lebih penting bila kita membahas suatu sistim.
Hasil skimmer adalah hasil suatu sistim bukan komponennya.
Lebih penting mana batang tombak atau mata tombak ?
Kalau berdiri sendiri maka semuanya tidak akan maksimal
Maka jawaban saya untuk skimmer adalah
semuanya penting karena skimmer yang baik adalah
1.gelembungnya banyak/padat, agar semua air terlalui oleh gelembung.
2. Gelembungnya halus, sehingga mudah membawa partikel.
3. Waktu kontaknya cukup untuk gelembung terbungkus oleh protein
4. Hal lainnya seperti konstruksi, setting, jumlah aliran dll
Bila komponen itu berdiri sendiri maka seperti tombak tanpa mata, maka tidak akan tembus.
Begitu juga mata tombak tanpa batang maka hanya bikin lecet.
Ini mohon maaf bukan bermaksud menggurui tapi sebaiknya kita mundur sedikit agar bisa melihat sistim secara keseluruhan maka akan terlihat keterkaitan semua komponen.
Begitu juga dalam aquariumnya, semua komponen akan berperan dalam sistim.
sebenarnya, apa yg tersaring di skimmer?
karena yg saya tahu, dari namanya Protein Skimmer,
berarti menyaring semua material terlarut yg mengandung/sintetis protein, dengan cara mencampur udara ke air, sehingga membuat air dan material terlarut berpisah. CMIIW.
Yang tersaring adalah partikel yang tercampur di ait laut tetapi belum terurai atau belum larut.
Bila partikel sudah terurai misalnya menjadi amonia, maka tidak bisa dikeluarkan melalui skimmer. Itu sudah menjadi tugas biofilter.
Maka kapasitas skimmer juga harus diperhitungkan turnover aquarium dan skimmer agar sebelum waktunya terurai, partikel tsb sudah terkumpul di skimmer dan tidak sempat mengotori air.
Mudah2an cukup jelas.
A. Ariawan