DIY Protein Skimmer

masi_cupu

New Member
Re:

ariawan said:
Perhatikan pompa yang dianjurkan atau gunakan yang setara .
Gunakan sesuai kapasitas yang dianjurkan.

A. Ariawan

Maaf pak ariawan,mau tanya?Saya kurang jelas dengan kalimat tersebut.Kapasitas minimal power head(lph) yang dapat digunakan untuk membuat DIY skimmer itu berapa?Trus perbandingan yang umum antara besar power head(lph) dengan ukuran badan/tabung skimmer(liter) kira2 berapa?

Nambah pertanyaan pak :
- Apakah aerator dapat memberikan pengaruh yang besar pada skimmer?
- Kapankah kita menggunakan skimmer DIY seperti yang bapak desain sebelumnya dengan skimmer dengan feedpump(efektif yang mana)?
Mohon penjelasannya................

Maaf merepotkan.
Salam. :D
 

ariawan

New Member
Re: Re:

andrianta said:
efektifkah?
Efektif kalau sesuai antara kemampuan skimmer dan aquariumnya.

masi_cupu said:
Maaf pak ariawan,mau tanya?Saya kurang jelas dengan kalimat tersebut.Kapasitas minimal power head(lph) yang dapat digunakan untuk membuat DIY skimmer itu berapa?
Maksudnya kita gunakan pompa sesuai dengan rekomendasi.
Misalnya dianjurkan menggunakan pompa merk "X type A" atau yang setara.
Maka kalau kita menggunakan pompa lain belum tentu hasilnya seperti yang diharapkan.
Pompa yang setarapun harus memiliki performa yang sama karena lain merk/type juga akan memberikan hasil yang berbeda

Trus perbandingan yang umum antara ...ran badan/tabung skimmer(liter) kira2 berapa?
Sebenarnya kalau untuk DIY tidak ada patokan yang pasti.
Karena hasil gelembung tergantung dari bubblemakernya baik injector maupun Needlewheel.
Setelah kinerja pompa di dapatkan maka usahakan tabungnya cukup menampung gelembung yang dihasilkan.
Tabung tidak terlalu kecil (menyebabkan mikrobubble keluar) atau tidak terlalu besar (kurang gelembung).

- Apakah aerator dapat memberikan pengaruh yang besar pada skimmer?
Kalau pompanya sesuai biasanya aerator tidak diperlukan karena baik injector maupun needlewheel akan menghisap udara secara otomatis.

- Kapankah kita menggunakan skimmer DIY seperti yang bapak desain sebelumnya dengan skimmer dengan feedpump(efektif yang mana)?
Maksudnya feedpump = Needlewheel?

Kalau saya pribadi masalah injector maupun needle sama baiknya bila digunakan sesuai dengan kapasitasnya. Dengan catatan keduanya memenuhi syarat skimmer yang baik.
Masing2 punya kelebihan dan kekurangan seperti konsumsi listrik, debit air dll.

Jadi yang paling penting adalah penggunaan skimmer sesuai dengan kapasitas.
Atau bisa gunakan skimmer yang lebih besar.

A. Ariawan
 

sandy

New Member
sebelumnya saya mu ngucapin makasih buat thread yang telah dipaparkan oleh pak ari, kebetulan saya punya masalah nih, kemarin saya diy PS ini gambarnya
Foto015.jpg

tes run pake pump pa 5500 = 3600 lph, kok airnya meluap ampe ke cup :smt017 kira2 salahnya dimana yah??apa karena injektor klerengnya terlalu kebawah??
 

ariawan

New Member
Masalahnya bukan di tinggi injector pak tapi di aoutletnya.

Dalam keadaan normal (pompa mati maka air di dalam tabung akan sama tinggi dengan ujung outlet.
Saat pompa nyala, maka air dalam tabung akan lebih tinggi agar mampu mendorong air keluar dr outlet.
Makin besar aliran pompa maka makin besar perbedaan ketinggian level air di dalam tabung dan outlet.

Kalau outlet kecil akan memberi hambatan yang besar sehingga level air di dalam tabung harus tinggi agar dapat memberikan tekanan ke bawah.
Oleh sebab itu outlet harus direndahkan sampai tinggi air di dalam tabung tidak tumpah.
Setelah itu baru atur ketinggian air dengan ballvalvenya.

Cara lain dengan mengganti diameter pipa outlet dengan yang lebih besar.
Diameter besar memberikan sedikit hambatan sehingga perbedaan level air tidak terlalu jauh.

A. Ariawan
 

sandy

New Member
ariawan said:
Masalahnya bukan di tinggi injector pak tapi di aoutletnya.

Dalam keadaan normal (pompa mati maka air di dalam tabung akan sama tinggi dengan ujung outlet.
Saat pompa nyala, maka air dalam tabung akan lebih tinggi agar mampu mendorong air keluar dr outlet.
Makin besar aliran pompa maka makin besar perbedaan ketinggian level air di dalam tabung dan outlet.

Kalau outlet kecil akan memberi hambatan yang besar sehingga level air di dalam tabung harus tinggi agar dapat memberikan tekanan ke bawah.
Oleh sebab itu outlet harus direndahkan sampai tinggi air di dalam tabung tidak tumpah.
Setelah itu baru atur ketinggian air dengan ballvalvenya.

Cara lain dengan mengganti diameter pipa outlet dengan yang lebih besar.
Diameter besar memberikan sedikit hambatan sehingga perbedaan level air tidak terlalu jauh.

A. Ariawan

:smt026 :smt026 mantap!!! jadi itu yang bikin masalah,, ok deh pak thanks infonya tar klo masih ada masalah nanya lg yah pak?? :oops: :oops:
 

sandy

New Member
maap pak ari gak sempat nanya, kira 2 klo outputnya pake pvc ukuran 1,5 inc bisa gak yah?? :smt017 apa gak terlalu loss (apa sih bahasanya??)soalnya tinggi titik output psnya sudah saya set di tinggi itu?? ( mudah2an ngerti masalahnya )
 

ariawan

New Member
sandy said:
maap pak ari gak sempat nanya, kira 2 klo outputnya pake pvc ukuran 1,5 inc bisa gak yah?? :smt017 apa gak terlalu loss (apa sih bahasanya??)soalnya tinggi titik output psnya sudah saya set di tinggi itu?? ( mudah2an ngerti masalahnya )

Kalau maksudnya tinggi outlet sudah tidak bisa dibuat lebih rendah bisa saja pakai yang 1,5".

Sebaiknya tetap pakai valve untuk atur ketinggian air. Kalau tidak pakai valve, tinggi tee harus sesuai, tapi cara ini jadi tidak bisa atur ketinggian.

Cara lain kalau mau bisa atur ketinggian air tanpa ballvalve,

Pipa 1 1/4" dipotong lebih panjang sedikit dari lubang tee ke arah atas.
Ujungnya dipotong tirus seperti bambu runcing.
Bagian runcingnya sejajar dengan dasar tee yang ke samping.
Bagian atasnya di beri ganjal agar tidak masuk ke dalam pipa yang 1,5"

Jadi pipa 1 1/4" itu masuk dari atas hingga lubang tee.
Untuk mengaturnya tinggal putar pipa 1 1/4"nya dari atas.
Bagian runcingnya kan buka/tutup aliran tee yang ke samping.

A. Ariawan
 

sandy

New Member
Cara lain kalau mau bisa atur ketinggian air tanpa ballvalve,

Pipa 1 1/4" dipotong lebih panjang sedikit dari lubang tee ke arah atas.
Ujungnya dipotong tirus seperti bambu runcing.
Bagian runcingnya sejajar dengan dasar tee yang ke samping.
Bagian atasnya di beri ganjal agar tidak masuk ke dalam pipa yang 1,5"

Jadi pipa 1 1/4" itu masuk dari atas hingga lubang tee.
Untuk mengaturnya tinggal putar pipa 1 1/4"nya dari atas.
Bagian runcingnya kan buka/tutup aliran tee yang ke samping.

A. Ariawan[/quote]

setelah dibaca berulang2 baru saya ngerti maksudnya pak Ari, maklum saya agak oon" :oops: :oops: , ok pak saya mu cari dulu stop kran 1,5'' yang polos, klo gak ada baru saya pake cara pak Ari dengan pvc 1 1/4"nya. thanks pak buat infonya :D :D
 
senior2 sekalian, kalau saya ingin buat skimmer diluar air ( tidak di tank ataupun sump ) yang ke airnya dengan pipa bagaimana ya? pakai pump apa? berapa harganya? thanks
 

satria

New Member
Hallo Pak Ariawan, saya mau tanya lem apa yah yg bagus/kuat buat ngelem antara acrillic ke PVC.
terima kasih atas pencerahannya.

salam.
 

Suryanto

New Member
Pak ariawan, kalau outlet sy 1 1/4 inch sy sambung pake reducer ke 3/4 trus sambung elbow buat ke bwh pengaruh ke ketinggian air ga? Karna skimmer sy airnya luber mulu sampe ke cup.. Bgs nya buat sambungan ke bwh outletnya pakai apa ya? Coz susah cr selang buat ukuran 1 1/4 inch.
Trims pak ariawan.
Salam
 

sandy

New Member
Suryanto said:
Pak ariawan, kalau outlet sy 1 1/4 inch sy sambung pake reducer ke 3/4 trus sambung elbow buat ke bwh pengaruh ke ketinggian air ga? Karna skimmer sy airnya luber mulu sampe ke cup.. Bgs nya buat sambungan ke bwh outletnya pakai apa ya? Coz susah cr selang buat ukuran 1 1/4 inch.

maap pak ikut nimbrung, ini kasusnya sama dengan saya kemaren, karena output terlalu kecil (pake reducer 3/4 inch ) jadinya air luber, kenapa gak pake 1 1/4 inch juga untuk kebawah outletnya, klo selang susah nyarinya, pake pvc aja pak?? yang penting bpk pake valve di pipa outletnya untuk mengatur setelan skimernya dry/wet
kalaupun ingin tetap pake pvc ukuran 3/4 inch berati setelan lubang outputnya harus dibawah dekat dasar skimernya supaya tekanan airnya tinggi, sehingga tidak menghambat lajunya air pak..... ini smua saya rangkum dari pengalaman sendiri dan masukan dari para senior :D :D
 

ariawan

New Member
satria said:
Hallo Pak Ariawan, saya mau tanya lem apa yah yg bagus/kuat buat ngelem antara acrillic ke PVC.
Pakai Powerglue (Cyanoacrylate) cukup kuat.
Semakain rapat jarak pengeleman semain bagus.

@ pak Suryanto.
Selain yg dikatakan pak Sandy,
Outlet harus bebas, tidak boleh tertahan seperti di reduce.
Direduce akan menghambat air keluar maka penuh di tabung.

Outlet juga jangan pakai selang ke arah bawah.
Bisa menyebabkan kondisi selang siphon dan akan "menarik" air di dalam tabung shg air dalam tabung akan naikturun.

Sebaiknya sambung pipa saja. Dari tee sambung tee lagi berhadapan lalu sambung pipa ke bawah.
Tee terakhir untuk menghindari efek siphon.

A. Ariawan
 

Suryanto

New Member
Sebaiknya sambung pipa saja. Dari tee sambung tee lagi berhadapan lalu sambung pipa ke bawah.
Tee terakhir untuk menghindari efek siphon.

A. Ariawan[/quote]
Pak ariawan maksud nya apa ya? Maklum pak org awam. Oh mgkn masalah skimmer sy disn ya pak.. Oh ya pak ariawan, kalo PS tidak running 24 jam ada pengaruh ke hasil nya pak? Karna tank sy letakkan di dalam kamar, tktnya berisik karna pompa lumayan besar (75wt).
Trims berat ya pak.
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,154
Messages
197,261
Members
10,611
Latest member
wienani
Top