DIY kalkwasser reactor

pur

New Member
saya berencana membuat DIY kalkwasser reactor. Mohon banyak masukan dari rekan2

apakah influent pipe harus dari dasar reactor atau dari atas?
apa akibatnya kalau saya pakai powerhead biasa untuk gantikan magnetic stirrer?
terima kasih atas sarannya
 

gutzz

New Member
pur said:
saya berencana membuat DIY kalkwasser reactor. Mohon banyak masukan dari rekan2

apakah influent pipe harus dari dasar reactor atau dari atas?
apa akibatnya kalau saya pakai powerhead biasa untuk gantikan magnetic stirrer?
terima kasih atas sarannya

Setau saya sih klo Kalkreactor inputnya dari bawah aja, untuk menghindari penggunaan PH/Stirrer. Klo inputnya dibawah, nanti kan powdernya otomatis bercampur dengan masuknya air baru.

CMIIW.


Keep reefing...
 

Js

Active Member
gutzz said:
pur said:
saya berencana membuat DIY kalkwasser reactor. Mohon banyak masukan dari rekan2

apakah influent pipe harus dari dasar reactor atau dari atas?
apa akibatnya kalau saya pakai powerhead biasa untuk gantikan magnetic stirrer?
terima kasih atas sarannya

Setau saya sih klo Kalkreactor inputnya dari bawah aja, untuk menghindari penggunaan PH/Stirrer. Klo inputnya dibawah, nanti kan powdernya otomatis bercampur dengan masuknya air baru.

CMIIW.

input turun kebwh, tapi 10 cm dari dasar. pump msh perlu utk pengadukan, pasangkan timer 1 jam sebelum waktu dripping/top up. buatkan pump yg muda penggantian, krn pump mudah stuck oleh kalk


Keep reefing...
 

gutzz

New Member
Js said:
gutzz said:
pur said:
saya berencana membuat DIY kalkwasser reactor. Mohon banyak masukan dari rekan2

apakah influent pipe harus dari dasar reactor atau dari atas?
apa akibatnya kalau saya pakai powerhead biasa untuk gantikan magnetic stirrer?
terima kasih atas sarannya

Setau saya sih klo Kalkreactor inputnya dari bawah aja, untuk menghindari penggunaan PH/Stirrer. Klo inputnya dibawah, nanti kan powdernya otomatis bercampur dengan masuknya air baru.

CMIIW.

input turun kebwh, tapi 10 cm dari dasar. pump msh perlu utk pengadukan, pasangkan timer 1 jam sebelum waktu dripping/top up. buatkan pump yg muda penggantian, krn pump mudah stuck oleh kalk


Keep reefing...

Oh... jadi walaupun input reactor dari bawah masih tetep butuh pump yah? saya baru sadar pas buka2 lagi artikel Nilsen KW Reactor, ternyata dia jg pake mixing pump yg disimpen hampir dibagian bawah reactor.

Thanks pencerahannya.


Keep reefing...
 

pur

New Member
terima kasih atas saran rekan-rekan, saya rencana bikin pake 2 pump+2 timer.
pump1 nyala jam 12 siang untuk pengadukan selama 2 jam
pump 2 nyala jam 12 malam untuk suplay air RO dr reservoir, karena tekanan ari dari pump 2 limewater yang di chamber bergerak ke refugium sebagai top off water. debitnya jecil sekali sehingga tidak mengacaukan endapan kalk

bagaimana menurut rekan2, ada masukan?
terima kasih
 

pur

New Member
input turun kebwh, tapi 10 cm dari dasar. pump msh perlu utk pengadukan, pasangkan timer 1 jam sebelum waktu dripping/top up. buatkan pump yg muda penggantian, krn pump mudah stuck oleh kalk

thx pak untuk infonya
untuk pump saya pake pum kecil buatan cina, mengingat dari beberapa referensi kalo gak pake magnetic stirrer pump cepat rusak, costly kalo pakai pump yang terlalu bagus. trus saya potong pipa outflownya sehingga bentuknya compact sekali dan mudah untuk keluar masuh mulut reactor (pipa 2,5 inch)
thx
 

arowana

New Member
Sifat Ca(OH)2 sangat mudah larut ke dalam air (apalagi pakai R/O) pada saat dicampur. Kalau tidak salah 808 ppm.
Menurut saya terlalu berlebihan apabila dipasang tambahan pompa. Buat apa ? Yg penting larutan limewater tsb disimpan dalam ruang tertutup untuk menghindari tercampurnya dengan CO2.
Mohon koreksi kalau ada salah.

Salam.
 

Js

Active Member
arowana said:
Sifat Ca(OH)2 sangat mudah larut ke dalam air (apalagi pakai R/O) pada saat dicampur. Kalau tidak salah 808 ppm.
Menurut saya terlalu berlebihan apabila dipasang tambahan pompa. Buat apa ? Yg penting larutan limewater tsb disimpan dalam ruang tertutup untuk menghindari tercampurnya dengan CO2.
Mohon koreksi kalau ada salah.

Salam.

pump ato stirrer gunanya utk menggaduk kalk dgn air RO yg baru masuk pada saat pengisian chmbr reaktor
juga menjaga supaya sediment tdk mengeras di bawah dasar.
 

pur

New Member
pump ato stirrer gunanya utk menggaduk kalk dgn air RO yg baru masuk pada saat pengisian chmbr reaktor
juga menjaga supaya sediment tdk mengeras di bawah dasar.[/quote]

brarti pump harus jalan terus dan cm berhenti 1 jam sebelum pengisian ya pak?
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,236
Members
10,599
Latest member
nugiedaw
Top