@ntony !eonardo said:
Sekilas kalo saya pahami, berarti sebetulnya kita harus "rajin-rajin" mengundang brown algae, krn doi mrp salah satu kunci menuju "kestabilan" parameter aq laut. Klo yg hairy apa begitu juga Om?
Pada masanya populasi brown algae ini akan minim sesuai dg parameter air.
Kalau sering diundang berarti kualitas air sering jelek.
Biarkan dia tumbuh sesuai kondisi air karena jumlahnya tergantung pada makanannya.
Makanya jangan diharapkan atau dipikirkan karena dia akan datang saat dibutuhkan dan pergi saat semua membaik.
Sebenarnya kita sudah salah mengartikan kalau nitrat adalah makanan algae.
Makanan utama algae yangsebenarnya CO2. Jadi karbonlah yang diambil u/ pertumbuhan --> O2 dilepaskan.
Nitrat dan phospat berfungsi sebagai penyubur atau sumber energi selain energi utama (cahaya matahari).
Seperti pupuk tanaman daratpun menggunakan pupuk N P K.
Algae akan selalu ada dan tumbuh di manapun (spt bakteri juga), hanya saja subur atau tidaknya tergantung kondisi.
Begitu juga dg hair algae dia akan tumbuh bila kondisinya memungkinkan.
Disinilah kita harus bisa menyeleksi algae mana yg bagus digunakan u/ filtrasi.
Antar algaepun ada persaingan. Satu jenis algae akan menekan pertumbuhan jenis lainnya.
Persaingan yang utama adalah dalam cahaya. Umumnya yang bentuknya panjang menghalangi cahaya bagi yaang bentuknya lebih rendah.
Ada juga jenis yang mengeluarkan zat penghambat pertumbuhan jenis lainnya.
Ini yang harus diwaspadai karena zat tsb bisa menghambat kehidupan lainnya.
Yang penting adalah bagaimana mengelola algae supaya bisa bermanfaat yaitu salah satunya dg algae turf scrubber ini.
Sehingga diharapkan algae ini hanya banyak tumbuh di satu tempat yang tidak mengganggu pemandangan
A. Ariawan