BROWN ALGA Chamber

wong banten

New Member
cuma IDE aja,...kali aja ada yg mau coba.
Jika teman2 punya SUMP dengan ruangan yang nganggur, coba pasang beberapa kaca dan disinari dengan lampu neon aja DAYLIGHT,...non stop!
Intinya biarkan si ALGA tombuh disitu aja, ntar kalau udah GONDRONG di pangkas,....jangan di SCRUB!
Secara teori...........menyerap N, P juga loh :wink:
MURAH kan?
 

ariawan

New Member
Saya lagi mau coba u/ Magic pond tapi bukan pakai kaca/acrylic tapi pakai kasa plastik halus.

Kalau menurut pendapat saya sich sepertinya lebih mudah karena tidak perlu cahaya yang besar.

Tapi belum tahu hasilnya . . .

A. Ariawan
 

@ntony !eonardo

Active Member
Waw....bisa dimaintenance seperti itu ya?!
Yang saya tahu, salama ada lampu disitu juga berpotensi tumbuh algae....
Tapi boleh dicoba tuh....
 

nazarullah.ibny

New Member
wong banten said:
cuma IDE aja,...kali aja ada yg mau coba.
Jika teman2 punya SUMP dengan ruangan yang nganggur, coba pasang beberapa kaca dan disinari dengan lampu neon aja DAYLIGHT,...non stop!
Intinya biarkan si ALGA tombuh disitu aja, ntar kalau udah GONDRONG di pangkas,....jangan di SCRUB!
Secara teori...........menyerap N, P juga loh :wink:
MURAH kan?

Naruh kacanya gimana pak wong banten?
Ada gambarnya ga? kalo emang bisa bantu buat nurunin Nitrat boleh juga tuh :D
 

slyme

New Member
Mmmm...mksdnya bapak2 tuh brown algae yg rambut coklat itu bukan? kyk lumut gt kan?
Jadi posisi kaca terlentang gt? Didalam air kah posisi kaca tsb?
 

slyme

New Member
Knp hrs pk kaca, kaca dasar SUMP uda ada, apa kurang cukup pak?
Saya masi kurang ngerti prinsip dan cara kerjanya.
 

ariawan

New Member
Untuk penempatan bisa saja terlentang, bisa beberapa lapis.
Penggunaan kaca agar sisi sebaliknya bisa tembus cahaya.

Semakin banyak kaca yang digunakan semakin baik karena permukaan menjadi semakin luas untuk media menempelnya algae.

Model seperti ini akan memerlukan "panen" berkala setelah penuh karena cahaya akan sulit menembus sisi dibawahnya bila terhalang algae.

Pada dasarnya disain bisa bermacam2, mulai dari terlentang, berjajar sampai bentuk silinder seperti jari2 atau gear yang berputar.

Disain bisa disesuaikan seperti contoh di bawah :

kotak02.jpg


zigzag02.jpg


Prinsipnya :
1. Buatlah permukaan seluas mungkin.
Semakin luas permukaan semakin banyak algae yang dapat tumbuh sehingga semakin cepat penyerapan nutrient.

2. Pastikan semua sisi kaca dilalui oleh aliran air.
Aliran air yang merata menjamin penyebaran nutrien dan sirkulasi air sehingga air yang banyak mengandung nutrient bisa terserap.

3. Pastikan semua sisi kaca terkena cahaya.
Semakin luas permukaan tumbuh yang terkena cahaya langsung maka bisa semakin banyak algae yang tumbuh.
Cahaya langsung memaksimalkan produktifitas algae (sesuai intensitas).

4. Gunakan cahaya yang efektif.
Misalnya menggunakan reflektor yang bagus dan lebar shg cahaya bisa masuk ke celah.
lampu.jpg


Bila prinsip di atas bisa diterapkan maka "panen" bisa dilakukan lebih lama karena tidak ada bidang yang menghalangi cahaya.
"Panen" hanya dilakukan bila algae "sudah tua" dan tidak produktif lagi.

Selain itu bila prinsip di atas bisa diterapkan maka tidak harus menggunakan kaca aqtau bahan transparan tetapi bisa menggunakan bahan laun yang mudah ditumbuhi algae.

A. Ariawan
 

ariawan

New Member
Tumbuhnya tergantung kondisi kualitas air dan lampu.
Supaya maksimal lampu nyala 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan sepanjang tahun . . kecuali Libur Nasional . . :lol: just kidding.

Aquarium saya dr baru, dg lampu SL dan T5 NO yang nyala 24 jam, algae tumbuh sekitar 1,5 bulan.
Setiap dibersihkan tumbuh lagi 4 hari kemudian.
Makin dekat lampu makin cepat dan lebat tumbuhnya.
Walaupun tetap bisa tumbuh dg baik di kedalaman 85 cm.

Mungkin untuk aquarium yg sudah cycling akan lebih cepat.

Tapi perlu diingat, pertumbuhannya tergantung kondisi air dan lampu.
Disaat ikan/pakan sedikit pertumbuhannya melambat.
Begitu pula saat lampu nyala 14 jam sehari, pertumbuhannya melambat.

Jadi kehadirannya justru tidak perlu dipikirkan atau diharapkan karena perkembangannya selalu menuju keseimbangan.
Disinilah keuntungan filter biologi, automatic adjusment.

Tidak perlu additive karena brown algae ini termasuk tumbuhan pionir. Artinya dia bisa tumbuh sebagai yang pertama dalam kondisi yang minim.

Yg saya belum bisa perkirakan adalah kontrol lingkungan seperti kehadiran biota lain.

Pada refug terjadi pertumbuhan algae yang menutupi dinding dan rumput asem sehingga sebagian rumput asem mati.
refug.jpg


Tetapi kemudian muncullah dua biota di bawah ini :

copplas.jpg


Kedua biota ini jumlahnya cepat meningkat tetapi kemudian turun lagi sejalan dg jumlah algae di refug.
Kondisi refug sekarang berubah2, coklat - bersih - coklat - bersih dst.

Dan sampai saat ini satu pertanyaan saya belum terjawab :
Apakah kehadiran algae ini dlm jangka panjang berpengaruh terhadap kualitas air ?

Maksudnya : misalkan kehadiran amonia dlm jangka pendek berdampak negatif, tetapi dalam jangka panjang bisa menjaga keseimbangan karena menghidupi bakteri yang siap mengurai amonia saat meningkat.

A. Ariawan
 

slyme

New Member
Klo itu dulu ditank saya yg lama bnyk tuh, diSUMP...soalnya bnr, lampu nonstop, siang malam nyala...malah saya kira kotoran, saya bersihin smua, eh nga lm tumbuh lagi...
Tnyata ini bagus toh buat Reef? ehehehehe...
Pak, saya mau tny kalo brown algae ini sama nga ama yg biasa tumbuh diLR, soalnya dulu diLR bnyk tuh rambut2 coklat, dan wkt tu ada yg blg nga bagus, gara2 nitrat tinggi...jd binggung saya... :roll:
 

@ntony !eonardo

Active Member
ariawan said:
Tumbuhnya tergantung kondisi kualitas air dan lampu.
Supaya maksimal lampu nyala 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan sepanjang tahun . . kecuali Libur Nasional . . :lol: just kidding.

Aquarium saya dr baru, dg lampu SL dan T5 NO yang nyala 24 jam, algae tumbuh sekitar 1,5 bulan.
Setiap dibersihkan tumbuh lagi 4 hari kemudian.
Makin dekat lampu makin cepat dan lebat tumbuhnya.
Walaupun tetap bisa tumbuh dg baik di kedalaman 85 cm.
Setelah tumbuh alga, bagaimana dgn main tank PAk? Apa alga disitu hilang atau hanya berkurang?


Mungkin untuk aquarium yg sudah cycling akan lebih cepat.
Kira2 bisa gak hal ini diterapkan sbg phospate n nitrate absorber alamiah?Jadi penggunaan chamber ini dilakukan sejak start cycle, jadi pada saat cycle dah beres, kemungkinan brown alga muncul di main tank bisa diminimalisir
Tapi perlu diingat, pertumbuhannya tergantung kondisi air dan lampu.
Disaat ikan/pakan sedikit pertumbuhannya melambat.
Begitu pula saat lampu nyala 14 jam sehari, pertumbuhannya melambat.

Jadi kehadirannya justru tidak perlu dipikirkan atau diharapkan karena perkembangannya selalu menuju keseimbangan.
Disinilah keuntungan filter biologi, automatic adjusment.

Tidak perlu additive karena brown algae ini termasuk tumbuhan pionir. Artinya dia bisa tumbuh sebagai yang pertama dalam kondisi yang minim.

Yg saya belum bisa perkirakan adalah kontrol lingkungan seperti kehadiran biota lain.

Pada refug terjadi pertumbuhan algae yang menutupi dinding dan rumput asem sehingga sebagian rumput asem mati.
refug.jpg


Tetapi kemudian muncullah dua biota di bawah ini :

copplas.jpg


Kedua biota ini jumlahnya cepat meningkat tetapi kemudian turun lagi sejalan dg jumlah algae di refug.
Kondisi refug sekarang berubah2, coklat - bersih - coklat - bersih dst.

Dan sampai saat ini satu pertanyaan saya belum terjawab :
Apakah kehadiran algae ini dlm jangka panjang berpengaruh terhadap kualitas air ?

Maksudnya : misalkan kehadiran amonia dlm jangka pendek berdampak negatif, tetapi dalam jangka panjang bisa menjaga keseimbangan karena menghidupi bakteri yang siap mengurai amonia saat meningkat.
Saya juga bingnung, tapi saya rasa bakteri harus sudah "dibanyakin" sejak dari awal. Shg klo amonia meningkat, sudah bisa langsung ada penguraian

A. Ariawan
 

Prince

New Member
Brown ALGAE nama belakangnya algae juga kan :D
Mungkin maksudnya gak bagus...kondisi airnya sedang tidak bagus makanya tuh algae muncul, seperti yang dikatakan pak Ariawan, brown algae spt automatic detector...akan muncul begitu parameter air jelek. Kalo di sump sih biarin aja saja...dulu di sump gua juga suka muncul.
 

@ntony !eonardo

Active Member
Prince said:
Brown ALGAE nama belakangnya algae juga kan :D
Mungkin maksudnya gak bagus...kondisi airnya sedang tidak bagus makanya tuh algae muncul, seperti yang dikatakan pak Ariawan, brown algae spt automatic detector...akan muncul begitu parameter air jelek. Kalo di sump sih biarin aja saja...dulu di sump gua juga suka muncul.
Sebetulnya potensi ini selalu bisa muncul kapan saja, atau karena parameter yg krg baik?
Krn coralin dan brown sama alga juga. Brarti klo coralin tumbuh, brown bisa tumbuh juga dong? Mohon dikoreksi klo salah....
 

juuniz

Active Member
brown algae ini sama kayak yg sering nongol di depan kaca aquarium bukan kl lama ga dibersihin??

kalo iya, itu gampang tumbuh kok, semakin sering kena sinar semakin cepet tumbuhnya..
 

Prince

New Member
@ntony said:
Saya juga bingnung, tapi saya rasa bakteri harus sudah "dibanyakin" sejak dari awal. Shg klo amonia meningkat, sudah bisa langsung ada penguraian
Bakteri akan bertumbuh seiring dengan persediaan makananya (ammonia, dkk)...dan akan berkurang dengan sendirinya saat makanannya berkurang.
 

ariawan

New Member
Setelah tumbuh alga, bagaimana dgn main tank PAk? Apa alga disitu hilang atau hanya berkurang
Algae ini tidak akan pernah hilang. Semua tumbuhan pionir adalah opportunis. Begitu ada kesempatan atau kesempatan sesempit mungkin dia akan tumbuh.

Di Maintank akan berkurang dan terhambat karena beberapa hal seperti lampu yang menyala lebih sebentar, perkembangan populasi yang berupa deret hitung (bener enggak?atau deret ukur?) 1, 2 , 4, 8, 16 . . .dst.
Hal tersebut menyebabkan perkembangan lebih pesat di refug karena dibiarkan.

Kira2 bisa gak hal ini diterapkan sbg phospate n nitrate absorber alamiah?Jadi penggunaan chamber ini dilakukan sejak start cycle, jadi pada saat cycle dah beres, kemungkinan brown alga muncul di main tank bisa diminimalisir
Algae ini tidak akan tumbuh sebelum adanya penumpukan zat spt nitrat, phospat dll.
Seperti halnya bakteri tidak akan ada sebelum adanya amonia atau nitrit.
Jadi tidak akan tumbuh sebelum ada makanannya.
Tetapi justru hal ini berpotensi untuk filter biologi yang alami.

Sebetulnya potensi ini selalu bisa muncul kapan saja, atau karena parameter yg krg baik?

Potensi ini akan tumbuh dalam keadaan (lingkungan) tertentu bila syarat untuk hidupnya terpenuhi.

Parameter kurang baik karena kita sebagai aquarist yang selalu mengacu pada parameter akhir, yaitu syarat hidup untuk koral.
Sedangkan kehadiran algae ini hanya sebagian kecil proses menuju parameter yang baik (suksesi).

Ironisnya algae ini hadir untuk memperbaiki kualitas air . . tetapi . . di anggap sebagai salah satu "unwanted algae" . . . yang tidak diterima :smt018 . . diusir . .:smt022 hik hik . . dikucilkan . . :smt088
aquarium memang lebih kejam dari ibu kota . . . :smt075

Krn coralin dan brown sama alga juga. Brarti klo coralin tumbuh, brown bisa tumbuh juga dong? Mohon dikoreksi klo salah....

Tidak semua algae sama. Rumput dan ilalang, keduanya termasuk jenis rerumputan.
Bisa hidup bersamaan tetapi tidak bisa hidup berdampingan.
Karena keduanya hidup dalam level yang berbeda.

Maksudnya brown algae ada pada level 1 dalam suksesi sedangkan coraline algae ada pada level 2.

Prosesnya kurang lebih begini :
amonia - nitrit - nitrat - penumpukan - kualitas menurun - brown algae - kualitas naik - coraline algae - mati - menjadi media tumbuh koral.

Jadi disaat koralin algae tumbuh, kualitas air sudah membaik dimana brown algae sulit hidup.
Tetapi bukan berarti hilang, hanya sebagian besar karena ketersediaan makanan yang menipis shg tidak akan subur lagi.
Brown algae yang tersisa adalah yang bertahan hidup dg makanan yang minim.
Artinya jumlahnya akan seimbang dg makanannya.

Tentu saja prosesnya tidak sesederhana di atas karena masih banyak faktor biologi lain yang berinteraksi seperti bakteri anaerob, faktor fisika, kimia dll

Tetapi pada dasarnya setiap kehadiran komponen tsb mengarah pada keseimbangan ekosistim.
Yang menjadi masalah sebenarnya adalah kita memutus rantai proses tersebut dengan teknologi melompat pada akhir proses.

Tetapi hal itu menjadi pilihan karena diperlukan untuk menunjang kehidupan ditempat yang terbatas.


Sebenarnya kehadiran brown algae tidak bisa dihindari sepenuhnya dan yang terpenting adalah bagaimana mengelolanya agar bisa dimanfaatkan.


A. Ariawan

Setelah di preview . . tahunya panjang banget . . semoga enggak membingungkan :smt017
 

@ntony !eonardo

Active Member
ariawan said:
Algae ini tidak akan tumbuh sebelum adanya penumpukan zat spt nitrat, phospat dll.

Bagaimana klo tumbuh dipaksa Om? Mengingat kejamnya ibu kota.....jadi hrs ada pemaksan gitu.
Misalnya dgn pemakaian bahan dgn kandungan po4 tinggi







Parameter kurang baik karena kita sebagai aquarist yang selalu mengacu pada parameter akhir, yaitu syarat hidup untuk koral.
Sedangkan kehadiran algae ini hanya sebagian kecil proses menuju parameter yang baik (suksesi).
Hmm? Kagak ngerti deh.... Mengapa dikatakan sebg "jembatan menuju kesuksesan" Om? Maaf klo sya rada oon. Abies kgk ngerti nih hehe.....


Ironisnya algae ini hadir untuk memperbaiki kualitas air . . tetapi . . di anggap sebagai salah satu "unwanted algae" . . . yang tidak diterima :smt018 . . diusir . .:smt022 hik hik . . dikucilkan . . :smt088
aquarium memang lebih kejam dari ibu kota . . . :smt075
Hehehe...bisa aja. Sadis yah, diusirnya pake gosokan. Bisa baret2 dong heheh....



A. Ariawan

Setelah di preview . . tahunya panjang banget . . semoga enggak membingungkan :smt017
Kagak apa-apa......jadi enak bacanya hehehe....biar gak usah ganti2 halaman
 

ariawan

New Member
@ntony !eonardo said:
Bagaimana klo tumbuh dipaksa Om? Mengingat kejamnya ibu kota.....jadi hrs ada pemaksan gitu.
Misalnya dgn pemakaian bahan dgn kandungan po4 tinggi
Kekejaman ibukota bisa membuat orang menjadi kuat dan bijak . .
tapi terlalu kejam diluar batas bisa menghancurkan diri sendiri . . .
Ini forum reef apa forum Pemda sich . . . :roll:

Hati2 dg penambahan bahan lain karena jika berlebihan akan mempengaruhi parameter lain.
Atau belum tentu phospat bisa diserap lebih dulu dibanding nitrat.

Sedangkan kalau dibiarkan alami maka jumlah dan urutannya akan benar dan akan terseleksi dg sendirinya.
Hadir/tidaknya dan bertambah atau berkurang akan sesuai dg kondisi dan kebutuhan krn akan tumbuh disaat makanan melimpah kemudian sebagian akan mati setelah makanan berkurang.
Jadi semuanya akan berjalan dalam keseimbangan.

Hmm? Kagak ngerti deh.... Mengapa dikatakan sebg "jembatan menuju kesuksesan" Om? Maaf klo sya rada oon. Abies kgk ngerti nih hehe
Amonia tinggi sangat beracun --> hadir bakteri ---> jadi nitrit (beracun) --> hadir bakteri --> jadi nitrat (agak beracun) --> hadir algae ---> nitrat jauh berkurang ---> menyerap sebagian phospat - ->air semakin baik ---> coraline algae bisa tumbuh --> air makin baik lagi --> komponen lain --> air jadi bagus karena semua komponen sudah hadir --> memungkinkan koral tumbuh.

Terlihat tanpa hadirnya algae maka coraline algae sulit tumbuh.
Bila coraline algae sulit tumbuh maka coral juga sulit tumbuh.

Jadi sebenarnya algae itu sebagai salah satu mata rantai yang menghubungkan suatu proses.

Tetapi mata rantai ini sering diputus dg denitrator lain (macro algae, sulfur, coil, bakau dll) kemudian phospat dg phospat remover maka dari nitrat langsung melompat ke komponen lain.
Artinya keseimbangan terjadi tidak alami tetapi dibuat seimbang.

Mohon diingat lagi bahwa semua proses tidak sesederhana di atas!


A. Ariawan
 

wong banten

New Member
Wah,...dah PESAT yah.............
Saran bung Ariawan,...baiknya dipisah antara REFUGIUM HIJAU dan brown alga CHAMBERnya. sebelum refug HIJAU posisinya biasanya.
Kelebihan dari brwon alga ini,....ready nyerap AMONIA :wink:
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,153
Messages
197,253
Members
10,602
Latest member
Pokcoy
Top