petrparker
New Member
PENDAHULUAN
Salah satu masalah yang sering di-hadapi dalam budidaya ikan adalah menurun-nya kualitas air pemeliharaan. Hal ini antara lain disebabkan oleh masuknya substansi-substansi pencemar yang dapat terakumulasi di dalam media pemeliharaan. Meningkat-nya kadar zat-zat pencemar tersebut dapat mengganggu proses kehidupan dan setelah mencapai kadar tertentu dapat mematikan hewan peliharaan. Kasus demikian sering terjadi terutama pada ikan-ikan yang dipe-lihara di dalam akuarium atau budidaya sistem tertutup lainnya, yang airnya tidak atau jarang diganti.
Pada prinsipnya, substansi-substansi yang dapat membahayakan kehidupan ikan-ikan dalam budidaya sistem tertutup dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni: kontaminan dan metabolit (sisa-sisa meta-bolisme). Kontaminan umumnya berasal dari bahan yang digunakan untuk pencucian dan sterilisasi alat-alat laboratorium seperti deterjen, pemanasan dan lain-lain. Zat-zat metabolit secara global dapat dibedakan menjadi dua golongan. Golongan pertama adalah ektokrin (metabolit eksternal). Ek-tokrin ini merupakan zat racun yang dike-luarkan oleh sejenis fitoplankton dinofla-gellata, yaitu Gymnodinium veneficium dan toksin yang dikeluarkan oleh beberapa jenis
selanjutnya donload disini (format pdf)
credit : Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi - LIPI
Salah satu masalah yang sering di-hadapi dalam budidaya ikan adalah menurun-nya kualitas air pemeliharaan. Hal ini antara lain disebabkan oleh masuknya substansi-substansi pencemar yang dapat terakumulasi di dalam media pemeliharaan. Meningkat-nya kadar zat-zat pencemar tersebut dapat mengganggu proses kehidupan dan setelah mencapai kadar tertentu dapat mematikan hewan peliharaan. Kasus demikian sering terjadi terutama pada ikan-ikan yang dipe-lihara di dalam akuarium atau budidaya sistem tertutup lainnya, yang airnya tidak atau jarang diganti.
Pada prinsipnya, substansi-substansi yang dapat membahayakan kehidupan ikan-ikan dalam budidaya sistem tertutup dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni: kontaminan dan metabolit (sisa-sisa meta-bolisme). Kontaminan umumnya berasal dari bahan yang digunakan untuk pencucian dan sterilisasi alat-alat laboratorium seperti deterjen, pemanasan dan lain-lain. Zat-zat metabolit secara global dapat dibedakan menjadi dua golongan. Golongan pertama adalah ektokrin (metabolit eksternal). Ek-tokrin ini merupakan zat racun yang dike-luarkan oleh sejenis fitoplankton dinofla-gellata, yaitu Gymnodinium veneficium dan toksin yang dikeluarkan oleh beberapa jenis
selanjutnya donload disini (format pdf)
credit : Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi - LIPI