Salam reefer dari papua...
mas2, mbak2, teman2 semua, tolong aqua saya dikomentari, udah hampir stres nih pengen FOWLR tapi susah bener rasanya..
spek tank :
60 x 50x 375
sump : make dua sum dari bak semen dibawah, sekat 3, sekat pertama di air turun diisi bioball dan ditutup dengan lapisan japmat + busa ijo, sekat ke 2 agak kecil ukurannya, diisi pasir laut setebal kira2 10cm, sekat ketiga (paling gede), cuma berisi air bersih + 1 pompa 5000l. dari pompa kemudian dimasukkan ke skimmer psin1500, output langsung ke main tank. hal ini semua dikali 2, karena menggunakan 2 sump. otomatis semua air yang masuk ke main tank melewati psin1500 dulu.
wavemaker pake 2 bh sobo + 2 bh resun, masih menggunakan aerator (maunya sih biar bisa ngangkat kotoran dari bawah + mempercantik penampilan aja). Liverock full sama coraline yang merah2 (LR ambil sendiri di laut, dijamin keasliannya :d)
Lampu biasa aja, neon fluoroscent warna UV 2 x 40 (soalnya pengen miara ikan + anemon doang). suhu sekitar 28 - 29, hampir tidak pernah diatas atau dibawah itu.
Tank ini 2 sisi, karena perbatasan antara ruko saya dan rumah ortu, hehe... pembangunannya pun acakadut alias asal jadi, cuma ya masih bisa dibilang indah lah :d...
sejarah awal, tank baru jadi, masukin LR + air, dicycing seminggu. udah itu mulailah kegiatan nangkap ikan di laut, mungutin anemon, semua deh dimasukin, hitung2 tank segede gitu aja penuh sama ikan, ga tau lagi deh jumlahnya. ada angel BK, piyama, nemo, giro pasir, layaran, moorish, botana kuning, letter six, ikan2 kecil yang warnanya ijo (suka gerombolan), berbagai jenis kepe, dari kepe vakula, kepe bulan, kepe monyong asli, buntal sapi, trigger beraneka macam, kerapu, bahkan sampai kakap merah ukuran kecil...hahahah.. anemon ada 3 anemon karpet warna merah, ijo, kuning, 1 anemon pasir warna putih, trus beberapa anemon yang hidup di karang, ga tau jenisnya, pokonya nemu di laut, bungkuss...
1 bulan jalan, everything is fine2 aja, wah jadi pujian orang2 soalnya kereen, jarang ada di kota saya..hahah... memasuki bulan kedua, mulai nampak masalah, satu per satu ikan2 berguguran, dimulai dari moorish, kemudian BK, dan menyusul ikan2 lain. putus asa ? jelas lah... mulai obok2 kiri kanan, dan akhirnya saya temukan sumber kematian massal nya.. rupanya anemon yang di karang (ada di gambar di bawah), mati, berbau busuk, dan terlepas dari karangnya. n bukan cuma 1, ada 3 yang mati, dan lolos dari pengamatan. sampe sekarang saya belum jelas ini anemon apa jenisnya, atau koral atau apa. dan apa pantas atau tidak dipelihara.
setelah berunding dengan beberapa pengurus (cieee..) diputuskan ganti air total, dibersihkan LR nya (dicelupkan dan dibersihkan pake air laut segar), kemudian coba cycling ulang. sekarang baru jalan 10 hari cyclingnya,... tapi anemonnya karpetnya tetap disana, soalnya tidak bisa terlepas dari LR... alhasil air sekarang udah sangat jernih sekali, anemon sehat, tapi belum dimasukkan ikan2 nya..
mohon kritik, saran, cacian, atau apapun dari teman2, kecuali pujian, soalnya belum layak dipuji...hehehe.. kiranya berapa lama dicycling lagi, mengingat LR nya yang lama, pasir udah lama. Saya tes pake amonia alert dari seachem, berada di posisi safe... apa udah bisa diisi ikannya.? o ya dicek nitrit dan nitrat pake test kit salifert, nitrit udah 0, nitrat mendekati 0, sekitar 5 - 10 ppm. trus salinitas tes pake hidrometer abal2, cuma di 1.010. ga tau tuh bener atau tidak hidrometernya. trus peralatan atau apa lagi yang musti di set2, apa yang kurang, dsb. o ya, orientasinya FOWLR + anemon, mungkin tidak mencoba koral, takutnya malah jadi merusak lingkungan karna ga ada pengetahuan yang cukup tentang jenis2 koral yang bisa diambil langsung dan metodenya.
Mudah2an tank saya bisa jadi sarana pembelajaran, karna semua2 nya ambil sendiri, dari LR, ikan air, pasir dan anemon. dan itu merupakan suatu tantangan tersendiri, hehehe.... kalo di kota besar saya rasa lebih mudah ya, semuanya tinggal beli, yang penting pengetahuan cukup.
o ya next time saya snorkling sambil foto coral2, trus minta pencerahan teman2 yang mana2 saja yg bisa diambil (untuk coba2), dan tidak merusak...
terima kasih banyak....
berikut gambar2 tank saya sebelum anemon crash (
mas2, mbak2, teman2 semua, tolong aqua saya dikomentari, udah hampir stres nih pengen FOWLR tapi susah bener rasanya..
spek tank :
60 x 50x 375
sump : make dua sum dari bak semen dibawah, sekat 3, sekat pertama di air turun diisi bioball dan ditutup dengan lapisan japmat + busa ijo, sekat ke 2 agak kecil ukurannya, diisi pasir laut setebal kira2 10cm, sekat ketiga (paling gede), cuma berisi air bersih + 1 pompa 5000l. dari pompa kemudian dimasukkan ke skimmer psin1500, output langsung ke main tank. hal ini semua dikali 2, karena menggunakan 2 sump. otomatis semua air yang masuk ke main tank melewati psin1500 dulu.
wavemaker pake 2 bh sobo + 2 bh resun, masih menggunakan aerator (maunya sih biar bisa ngangkat kotoran dari bawah + mempercantik penampilan aja). Liverock full sama coraline yang merah2 (LR ambil sendiri di laut, dijamin keasliannya :d)
Lampu biasa aja, neon fluoroscent warna UV 2 x 40 (soalnya pengen miara ikan + anemon doang). suhu sekitar 28 - 29, hampir tidak pernah diatas atau dibawah itu.
Tank ini 2 sisi, karena perbatasan antara ruko saya dan rumah ortu, hehe... pembangunannya pun acakadut alias asal jadi, cuma ya masih bisa dibilang indah lah :d...
sejarah awal, tank baru jadi, masukin LR + air, dicycing seminggu. udah itu mulailah kegiatan nangkap ikan di laut, mungutin anemon, semua deh dimasukin, hitung2 tank segede gitu aja penuh sama ikan, ga tau lagi deh jumlahnya. ada angel BK, piyama, nemo, giro pasir, layaran, moorish, botana kuning, letter six, ikan2 kecil yang warnanya ijo (suka gerombolan), berbagai jenis kepe, dari kepe vakula, kepe bulan, kepe monyong asli, buntal sapi, trigger beraneka macam, kerapu, bahkan sampai kakap merah ukuran kecil...hahahah.. anemon ada 3 anemon karpet warna merah, ijo, kuning, 1 anemon pasir warna putih, trus beberapa anemon yang hidup di karang, ga tau jenisnya, pokonya nemu di laut, bungkuss...
1 bulan jalan, everything is fine2 aja, wah jadi pujian orang2 soalnya kereen, jarang ada di kota saya..hahah... memasuki bulan kedua, mulai nampak masalah, satu per satu ikan2 berguguran, dimulai dari moorish, kemudian BK, dan menyusul ikan2 lain. putus asa ? jelas lah... mulai obok2 kiri kanan, dan akhirnya saya temukan sumber kematian massal nya.. rupanya anemon yang di karang (ada di gambar di bawah), mati, berbau busuk, dan terlepas dari karangnya. n bukan cuma 1, ada 3 yang mati, dan lolos dari pengamatan. sampe sekarang saya belum jelas ini anemon apa jenisnya, atau koral atau apa. dan apa pantas atau tidak dipelihara.
setelah berunding dengan beberapa pengurus (cieee..) diputuskan ganti air total, dibersihkan LR nya (dicelupkan dan dibersihkan pake air laut segar), kemudian coba cycling ulang. sekarang baru jalan 10 hari cyclingnya,... tapi anemonnya karpetnya tetap disana, soalnya tidak bisa terlepas dari LR... alhasil air sekarang udah sangat jernih sekali, anemon sehat, tapi belum dimasukkan ikan2 nya..
mohon kritik, saran, cacian, atau apapun dari teman2, kecuali pujian, soalnya belum layak dipuji...hehehe.. kiranya berapa lama dicycling lagi, mengingat LR nya yang lama, pasir udah lama. Saya tes pake amonia alert dari seachem, berada di posisi safe... apa udah bisa diisi ikannya.? o ya dicek nitrit dan nitrat pake test kit salifert, nitrit udah 0, nitrat mendekati 0, sekitar 5 - 10 ppm. trus salinitas tes pake hidrometer abal2, cuma di 1.010. ga tau tuh bener atau tidak hidrometernya. trus peralatan atau apa lagi yang musti di set2, apa yang kurang, dsb. o ya, orientasinya FOWLR + anemon, mungkin tidak mencoba koral, takutnya malah jadi merusak lingkungan karna ga ada pengetahuan yang cukup tentang jenis2 koral yang bisa diambil langsung dan metodenya.
Mudah2an tank saya bisa jadi sarana pembelajaran, karna semua2 nya ambil sendiri, dari LR, ikan air, pasir dan anemon. dan itu merupakan suatu tantangan tersendiri, hehehe.... kalo di kota besar saya rasa lebih mudah ya, semuanya tinggal beli, yang penting pengetahuan cukup.
o ya next time saya snorkling sambil foto coral2, trus minta pencerahan teman2 yang mana2 saja yg bisa diambil (untuk coba2), dan tidak merusak...
terima kasih banyak....
berikut gambar2 tank saya sebelum anemon crash (