Register

NeedHelp! beginner yang paling beginner T.T

Imam

New Member
hi, hobbyist marine aqua sekalian...

saya salah seorang penghobi kemaren sore yg merasa marine aqua itu KEREN!!!! bener kan? ^.^ perkenalkan, saya imam, asli daerah madiun (tau nasi pecel? y itu madiun)

bermodal nekat, saya berusaha membuat akuarium sendiri, bermodal kaca yang ada, saya mencoba dengan ukuran 122 X 50 X 50, setelah berkonsultasi kesana-kemari, ternyata saya melakukan kesalahan fatal, saya membuat akuarium trsbt dgn kaca berketebalan 5mm, wakakaka, padahal akuarium uda jadi, yah sia2 deh, akhirnya nekat lagi deh, beli kaca yang 8mm, dan merubah ukuran menjadi 125 x 50 x 60... >.< akuarium dgn kaca 5mm, akhirnya saya buat sump dgn 4 sekat (bioball, karang jahe, karang jahe, skimmer)

awal mula hobby ini, saya melakukan kesalahan dengan bahan akuarium, saya jadi sedikit 'keder', bisa g ya? T.T jadi aku minta saran dari para hobbyist sekalian, apa yang saya butuhkan mulai dari isi filtrasi, peralatan yg cocok dgn akuarium sedemikian

info : ini sedang tahap proses bikin sump, main tank nya masih besok2, kalo sump udah jadi

ask note :
1. D daerah saya, masih menggunakan bio ball dan karang jahe untuk media filtrasi, menurut thread2 yang saya baca d forum ini, dua media itu tidak baik untuk filtrasi, >.< untuk DSB di daerah saya, hanya ada pasir halus, bisakah menggunakan media pasir halus tersebut? tolong diberi pencerahan, untuk media filtrasi yang baik untuk ke empat sekat pada sump yang rencana saya buat
2. Untuk mengembangkan refugium, saya kira kurang mampu, karena dana yang saya punya sangat pas2an, sulit untuk memberi penerangan pada refugium, maklum listrik cuma pake daya rumahan >.<
3. untuk protein skimmer, sekiranya merk apa yang cocok dengan volume akuarium saya di atas, sekiranya baik dan murah, saya awam dengan peralatan2 yang ada, apa cukup dengan menggunakan protein skimmer untuk mengembangkan biota laut, karena saya baca d thread2 yang udah ada, masih banyak alat2 yang saya tidak mengerti (fluidized, phosphate remover, wavemaker) T.T
4. menurut info d toko jual ikan laut d daerah saya, waktu akan memasukkan liverock (karang dekor yg masi hidup), agar kita teliti kalo2 ada biota yang hidup d dalamnya, semacam cacing, udang, kepiting, kelabang, dll, apakah hal itu di perlukan?
5. dijelaskan pula, agar meletakkan 'gravel' didasar akuarium utama untuk media kedap udara, apakah itu perlu? rencana, saya ingin menggunakan pasir, bagaimana cara mengaplikasikannya? apakah dengan menaruh 'gravel' terus d beri karang dahulu atau langsung dengan pasir saja?

thanks yah bantuannya, moga sukses buat kita, khususnya saya... ^.^!
 

muleh

Member
Imam said:
hi, hobbyist marine aqua sekalian... Halo juga bro,and welcome to the RF

saya salah seorang penghobi kemaren sore yg merasa marine aqua itu KEREN!!!! bener kan? ^.^ perkenalkan, saya imam, asli daerah madiun (tau nasi pecel? y itu madiun)

bermodal nekat, saya berusaha membuat akuarium sendiri, bermodal kaca yang ada, saya mencoba dengan ukuran 122 X 50 X 50, setelah berkonsultasi kesana-kemari, ternyata saya melakukan kesalahan fatal, saya membuat akuarium trsbt dgn kaca berketebalan 5mm, wakakaka,ahahha,,,ikutan ketawa aja d padahal akuarium uda jadi, yah sia2 deh, akhirnya nekat lagi deh, beli kaca yang 8mm, dan merubah ukuran menjadi 125 x 50 x 60... >.< akuarium dgn kaca 5mm, akhirnya saya buat sump dgn 4 sekat (bioball, karang jahe, karang jahe, skimmer)mending dibuat,skimmer,dsb,LR,return

awal mula hobby ini, saya melakukan kesalahan dengan bahan akuarium, saya jadi sedikit 'keder', bisa g ya? T.T jadi aku minta saran dari para hobbyist sekalian, apa yang saya butuhkan mulai dari isi filtrasi, peralatan yg cocok dgn akuarium sedemikian

info : ini sedang tahap proses bikin sump, main tank nya masih besok2, kalo sump udah jadi

ask note :
1. D daerah saya, masih menggunakan bio ball dan karang jahe untuk media filtrasi, menurut thread2 yang saya baca d forum ini, dua media itu tidak baik untuk filtrasi, emank ga baik>.< untuk DSB di daerah saya, hanya ada pasir halus, bisakah menggunakan media pasir halus tersebut?sehalus apa?kalo sehalus tepung mending buat adonan..hehehehe tolong diberi pencerahan, untuk media filtrasi yang baik untuk ke empat sekat pada sump yang rencana saya buatklo saya saran kan sperti diatas tadi..tp juga ga mesti,karena sistem diatas itu tuh tiap reefer berbeda2.tp kalo mengingat kondisi anda,cukup lah speti itu
2. Untuk mengembangkan refugium, saya kira kurang mampu, karena dana yang saya punya sangat pas2an, sulit untuk memberi penerangan pada refugium, maklum listrik cuma pake daya rumahan >.<
3. untuk protein skimmer, sekiranya merk apa yang cocok dengan volume akuarium saya di atas, sekiranya baik dan murah, saya awam dengan peralatan2 yang ada, apa cukup dengan menggunakan protein skimmer untuk mengembangkan biota laut, karena saya baca d thread2 yang udah ada, masih banyak alat2 yang saya tidak mengerti (fluidized, phosphate remover, wavemaker) T.Tkalo modal nya cuma skimmer,beli aja buatan DIY nya salah satu sponsor disini.
4. menurut info d toko jual ikan laut d daerah saya, waktu akan memasukkan liverock (karang dekor yg masi hidup), agar kita teliti kalo2 ada biota yang hidup d dalamnya, semacam cacing, udang, kepiting, kelabang, dll, apakah hal itu di perlukan?emank musti diperhatikan,kecuali anda tidak terganggu dengan kehadiran hewan2 kecil nocturnal aneh2 dan kanibal..hehe
5. dijelaskan pula, agar meletakkan 'gravel' didasar akuarium utama untuk media kedap udara, apakah itu perlu? rencana, saya ingin menggunakan pasir, bagaimana cara mengaplikasikannya? apakah dengan menaruh 'gravel' terus d beri karang dahulu atau langsung dengan pasir saja?siapa yang saranin?saya sih ini malah ga mudeng sama sekali.

thanks yah bantuannya, moga sukses buat kita, khususnya saya... ^.^!
yah ditampilin aja pic aquanya di mari.hehehe
 

chipaco

Active Member
Imam said:
hi, hobbyist marine aqua sekalian...

Salama Kenal juga bung

saya salah seorang penghobi kemaren sore yg merasa marine aqua itu KEREN!!!! bener kan? ^.^ perkenalkan, saya imam, asli daerah madiun (tau nasi pecel? y itu madiun)

bermodal nekat, saya berusaha membuat akuarium sendiri, bermodal kaca yang ada, saya mencoba dengan ukuran 122 X 50 X 50, setelah berkonsultasi kesana-kemari, ternyata saya melakukan kesalahan fatal, saya membuat akuarium trsbt dgn kaca berketebalan 5mm, wakakaka, padahal akuarium uda jadi, yah sia2 deh, akhirnya nekat lagi deh, beli kaca yang 8mm, dan merubah ukuran menjadi 125 x 50 x 60... >.< akuarium dgn kaca 5mm, akhirnya saya buat sump dgn 4 sekat (bioball, karang jahe, karang jahe, skimmer)

awal mula hobby ini, saya melakukan kesalahan dengan bahan akuarium, saya jadi sedikit 'keder', bisa g ya? T.T jadi aku minta saran dari para hobbyist sekalian, apa yang saya butuhkan mulai dari isi filtrasi, peralatan yg cocok dgn akuarium sedemikian

info : ini sedang tahap proses bikin sump, main tank nya masih besok2, kalo sump udah jadi

ask note :
1. D daerah saya, masih menggunakan bio ball dan karang jahe untuk media filtrasi, menurut thread2 yang saya baca d forum ini, dua media itu tidak baik untuk filtrasi, >.< untuk DSB di daerah saya, hanya ada pasir halus, bisakah menggunakan media pasir halus tersebut? tolong diberi pencerahan, untuk media filtrasi yang baik untuk ke empat sekat pada sump yang rencana saya buat.
Boleh sj mau pake ini asal anda rajin membersihkannya tiap minggu dari debris yang menumpuk. Sebaiknya pake pecahan LR dan sedikit karang jahe dan diletakkan di sekat awal sump sebelum skimmer dan diantara sekatnya di taroh kapas/busa agar sisa debris tidak terlalu banyak ke sedot skimmer. Usahakan skimmer ga perlu yang besar tp sesuai sgn kapasitas volume tank anda. Apabila terlalu besar takut terjadi overskimming dan banyak trace element yg ikut terangkat. Tp kalo terlalu kecil kasian juga kinerja skimmer jadi berat.


2. Untuk mengembangkan refugium, saya kira kurang mampu, karena dana yang saya punya sangat pas2an, sulit untuk memberi penerangan pada refugium, maklum listrik cuma pake daya rumahan >.<
Untuk refugium ga harus pake lampu yg besar bisa pake lampu hemat energi. Mgkn itensitasnya harus lebih banyak. Ini pendapat sy. Mgkn rekan yg lain bisa menambahkan

3. untuk protein skimmer, sekiranya merk apa yang cocok dengan volume akuarium saya di atas, sekiranya baik dan murah, saya awam dengan peralatan2 yang ada, apa cukup dengan menggunakan protein skimmer untuk mengembangkan biota laut, karena saya baca d thread2 yang udah ada, masih banyak alat2 yang saya tidak mengerti (fluidized, phosphate remover, wavemaker) T.T
Semua bisa ditanyakan dgn pakar skimmer kita Pak Ariawan. dan Bapak bisa minta di DIY sm dia uk. skimmer yang tepat buat tank bapak.

4. menurut info d toko jual ikan laut d daerah saya, waktu akan memasukkan liverock (karang dekor yg masi hidup), agar kita teliti kalo2 ada biota yang hidup d dalamnya, semacam cacing, udang, kepiting, kelabang, dll, apakah hal itu di perlukan?
Sebaiknya begitu Pak khususnya kepiting dan kelabang. Kalo cacing dan udang rebon sih bisa jadi makanan ikan.

5. dijelaskan pula, agar meletakkan 'gravel' didasar akuarium utama untuk media kedap udara, apakah itu perlu? rencana, saya ingin menggunakan pasir, bagaimana cara mengaplikasikannya? apakah dengan menaruh 'gravel' terus d beri karang dahulu atau langsung dengan pasir saja?
Kalo mau buat gravel pake pasir halus ya ga bisa pak. Mending langsung masuk pasir sj dan dilakukan cycling selama 2-3 bulan.
Kalo masih ngotot pake gravel cara dgn melapisi kain kasa terlebih dahulu (ga tau nyebutnya apa kira2 kalo nyaring pasir sedikit sekali yang lolos)


thanks yah bantuannya, moga sukses buat kita, khususnya saya... ^.^!

Coba proses awal pembuatan sampe masa cycling di kasih picture biar temen-temen di forum ini bisa kasih saran.

Salam
 

Imam

New Member
boleh2...cuma saat ini kan yang bisa d foto sump tanknya, masi belepotan lem, gpp ya? besok saya coba post...

info :
hari ini baru nyelesaiin bikin sump tank, aku bikin ada tebing2an/plengsengan, jadinya flow air air seperti air terjun (harapannya c begitu, hahaha, kalo ternyata ndak jadi, ya kecewa, tinggal ngeliat tekanan dari main tank nya tar, cukup kuat ndak) Ditmbahkan lagi, sblm toko tutup, sempat meng-set main tank, di kasih lem dolo, buat pegangan biar besok waktu kering bisa d tekan2, juga tadi sempet bli skimmer doloan, soalnya mo nge set tempat skimmer biar pas d sekat ke empat, aku beli yg biasa aja, soalnya masih belajar n plus aku blm punya budget lebih

note :
1. sump tank dibikin empat sekat, kaca tempat mengalir air aku kasih tebing2an/plengsengan, kira2 tar kalo aku kasih pasir putih untuk DBS butuh berapa cm? 15cm? ato dibikin llebih tinggi dari tinggi air? skema sump tank, ukuran 122 x 50 x 50, dengan pembagian sekat pertama 22 cm, sekat 2 25 cm, sekat 3 25 cm, dan sekat terakhir sisanya 47 cm...trus kalo tempat mengalir air aku kasih tebing2an, pastinya arus air akan terpusat dan membentuk air terjun, kira2 tar pasirnya bakal teraduk2 g ya?
2. sekat pertama rencana pengen kasih bioball, inflow air dari main tank ke sump tank aku biarin tanpa kaos kaki (rencananya begitu) biar bioball teraduk2 dan g cuma diem, dengan harapan, tidak terlalu banyak endapan kotoran kasar pada bioball, dengan skema sekat 1 seperti itu, apakah perlu diberi pasir juga d bawahnya? atau dibikin full bioball?
3. sekat kedua, rencana pengen kasih pasir dengan liverock, sekali lagi, ketinggian pasir dibuat berapa cm? untuk info, tinggi plengsengan d sekat 2 ke sekat ke 3, adalah 36cm...
3. sekat ketiga, rencana cuma aku kasih pasir aja, g isa ngembangi refurgium? soalnya sump tank rencana tanpa lampu dan berada d bawah main tank (apa demikian baik?) lagian d toko ikan laut d daerah saya, tidak ada stok tumbuhan laut, mereka cuma pake karang jahe dan bioball
4. sekat keempat, rencana tempat bersemayam protein skimmer dan pompa naik ke main tank...jadi kira2 dengan penampangan sump tank demikian, apakah bisa dibilang baik, atau masih butuh pembenahan??? tolong dibantu

So far :
1 sump tank, dimensi 122 x 50 x 50 (kaca polos 5mm) plus sekat2 n sabuk = +/- 250 rb
1 main tank, dimensi 125 x 50 x 60 (kaca polos 8mm) plus sabuk = 400 rb
1 protein skimmer merk Jebo = 155 rb
2 lem silicone besar = 15 rb
1 lem silicone tabung = 27,5 rb
 

roby

Member
Imam said:
note :
1. sump tank dibikin empat sekat, kaca tempat mengalir air aku kasih tebing2an/plengsengan, kira2 tar kalo aku kasih pasir putih untuk DBS butuh berapa cm? 15cm? ato dibikin llebih tinggi dari tinggi air? skema sump tank, ukuran 122 x 50 x 50, dengan pembagian sekat pertama 22 cm, sekat 2 25 cm, sekat 3 25 cm, dan sekat terakhir sisanya 47 cm...trus kalo tempat mengalir air aku kasih tebing2an, pastinya arus air akan terpusat dan membentuk air terjun, kira2 tar pasirnya bakal teraduk2 g ya?
2. sekat pertama rencana pengen kasih bioball, inflow air dari main tank ke sump tank aku biarin tanpa kaos kaki (rencananya begitu) biar bioball teraduk2 dan g cuma diem, dengan harapan, tidak terlalu banyak endapan kotoran kasar pada bioball, dengan skema sekat 1 seperti itu, apakah perlu diberi pasir juga d bawahnya? atau dibikin full bioball?
3. sekat kedua, rencana pengen kasih pasir dengan liverock, sekali lagi, ketinggian pasir dibuat berapa cm? untuk info, tinggi plengsengan d sekat 2 ke sekat ke 3, adalah 36cm...
3. sekat ketiga, rencana cuma aku kasih pasir aja, g isa ngembangi refurgium? soalnya sump tank rencana tanpa lampu dan berada d bawah main tank (apa demikian baik?) lagian d toko ikan laut d daerah saya, tidak ada stok tumbuhan laut, mereka cuma pake karang jahe dan bioball
4. sekat keempat, rencana tempat bersemayam protein skimmer dan pompa naik ke main tank...jadi kira2 dengan penampangan sump tank demikian, apakah bisa dibilang baik, atau masih butuh pembenahan??? tolong dibantu

salam kenal bro :D
coba dikit kasi saran yah...,
1. tebing2an akan membuat air yg jatuh membentuk buble, dimana jk meletus akan membuat cipratan air garam kemana2.
2. fungsi filter sekat pertama adalah sebagai filer mekanis, sedangkan bioball adalah filter biologis so sebaikny diletakkan disekat terakhir. oleh karena sebagai tempat filter mekanis, sebaiknya apply filter mekanis seperti kapas/ kaos kaki, karena jika ada kotoran biota atau detritus yg mengendap di sump maka sump akan menjadi sarang "penyamun". untuk kotoran/detritus yang lolos dari kapas/kaos kaki diharapkan bisa terangkat oleh skimmer yg efisien. oleh karena itu input skimmer harus di awal sistem filtrasi, bukannya di ujung sistem filtrasi.
3. pada sekat ke2 silahkan dijadikan ruang DSB dengan ketebalan pasir sekitar 20cm.
4. sekat ke3 dibiarkan kosong saja, siapa tau suatu saat ingin apply fluidizer, yah di situ tempatnya.
5. sekat ke4: return pump dan bioball jika diperlukan.

(CMIIW)

:wink:
 

Imam

New Member
Uh, mo coba upload foto ke photobucket dolo, menyusul yah?

info :
Sump tank ready, siap beroperasi, cuman belum aku test dengan air, tar aja bareng an ama main tank nya, rencana sih besok, dicoba d aliri air, moga ja ndak bocor, hohoho +.+, humm, main tank juga uda di lem bagian bawahnya, uda di tekan2 dan dibalik, udah kuat bgt keknya, moga aja ndak bocor juga +.+, tadi juga berusaha masang sambungan pipa, aku pake sok drat luar ama sok drat dalem 1', payah, soalnya orang yang nge bor in kaca, ukurannya kegedean, >.<!, tapi waktu dah g cukup, akhirnya dilanjut besok...kerjaan masih panjang (mungkin bisa d persingkat, kalo tidak ada kebocoran baik d sump tank ataupun main tank, ^.^, hari ini juga aku beli 2 alat tambahan, return pump merk resun king 3 ama Power head merk atman 203, makin membengkak!!! ^.^!

note :
1. setelah melalui pertimbangan, akhirnya protein simmer aku pindah, padahal d sekat terakhir udah aku bikinin tempat buat menancap skimmernya, ndak papa2, mala bisa jadi hiasan, kek apa ae...thanks guys atas saran2nya, padahal kalo aku konsultasikan ke toko ikan laut d daerahku, mereka nanggapinnya datar2 aja, mungkin emang bener, cara kerja sump mereka sangat sederhana, terbukti dengan penggunaan bioball dan karang jahe
2. sekat kedua keknya ada approve dari bro roby, thanks bro, udah kasi banyak saran, sekat kedua tetep kasih livesand, aku tambahin live rock ndak papa yah? 20 cm aja? kalo aku bikin lebih tinggi? semical 30 cm? soalnya tebing2an pertama dari sekat 1 ke sekat 2, tingginya 42cm, jadi semisal air dari tebing kenceng bgt, ndak sampek bikin pasirnya berlubang atau bikin buih2, btw, apa buih2 itu berbahaya buat DSB? "tebing2an akan membuat air yg jatuh membentuk buble, dimana jk meletus akan membuat cipratan air garam kemana2." tolong dijelaskan, maksudnya? efek baik atau buruk?
3. sekat ketiga dibiarkan kosong aja bro?? gimana kalo aku isi bioball aja buat sementara, sapa tau juga aku pasang fluidizer, hoho ^.^, emangnya fluidizer itu fungsinya apa sih? udah baca d thread2 sebelumnya, cuman ndak paham aja, apalagi baca thread DIY buat fluidizer, wew, blas ndak paham >.<
4. sekat keempat, finally tetep return pump aja, mungkin ada rekomendasi dikasih apalagi, yang sekiranya terjangkau, humm, segitu aja, sekiranya ada yang perlu dibenahi atau dikurangi, atau juga ditambahi (kalo mo menambahkan dikira2 y, jgn yang tidak bisa d jangkau +.+
5. ada juga ni yg mo dtanyain, rencana saya menerapkan penggunaan gravel d main tank dan juga pasir putih, humm, apa bisa, jika sebelum diberi pasir putih, saya beri pecahan karang2 setebal 5 cm trus saya timbun pasir setinggi 10 cm, kira2 bisa ndak itu? apa penggunaan gravel sudah efektif, atau tidak usah pake gravel? ada masukkan buat main tank saya nantinya?

So far :
1 sump tank, dimensi 122 x 50 x 50 (kaca polos 5mm) plus sekat2 n sabuk = +/- 250 rb
1 main tank, dimensi 125 x 50 x 60 (kaca polos 8mm) plus sabuk = 400 rb
1 protein skimmer merk Jebo = 155 rb
2 lem silicone besar = 15 rb
1 lem silicone tabung = 27,5 rb
1 return pump merk resun king 3 = 280 rb
1 powerhead merk atman 203 = 96 rb
1 sok drat dalam + luar ukuran 1' = 6 rb
1 lem pipa merk wavin = 5rb

Gallery (click to enlarge) :
penampang Sump tank


penempatan skimmer masih d sekat terakhir, padahal sebenarnya sudah dipindah, besok saya update kembali


penampang main tank


beberapa alat yang sudah terbeli
 

Imam

New Member
6th day...back to journal

Info :
hari ini hari ke enam, kegiatan d mulai jam 10 pagi setengah siang, -.-, dimulai dengan mencoba mengisi Sump tank yang udah ready, penasaran kek apa arus air yg ada nantinya, apakah bisa seperti yang dibayangkan, atau tidak, ternyata tidak sesuai bayangan, >.<humm, air tidak jauh seperti air terjun setelah melewati tebing2an/plengsengan, akhirnya d bongkar lagi, dan selanjutnya plengsengan dibuat lebih miring, sambil menunggu lem kering, main tank pun dilanjutkan, masalah plumbingnya, bikin saluran outlet/air keluar, dengan trial n error, akhirnya well, it's okay, walaupun tidak perfect ^.^, ketinggian air akan berada sekitar 3 -5 cm d bawah ketinggian kaca, padahal pengennya lebih tinggi, minimal bisa 1-3 cm, biar terlihat bgus...humm, ya sudahlah, ndak pa2, namanya juga pengalaman pertama DIY akuarium +.+!

Note (saya ulang kembali karena blm menemukan jawaban, dan sedikit penambahan):
1. setelah melalui pertimbangan, akhirnya protein simmer aku pindah, padahal d sekat terakhir udah aku bikinin tempat buat menancap skimmernya, ndak papa2, mala bisa jadi hiasan, kek apa ae...thanks guys atas saran2nya, padahal kalo aku konsultasikan ke toko ikan laut d daerahku, mereka nanggapinnya datar2 aja, mungkin emang bener, cara kerja sump mereka sangat sederhana, terbukti dengan penggunaan bioball dan karang jahe
2. sekat kedua keknya ada approve dari bro roby, thanks bro, udah kasi banyak saran, sekat kedua tetep kasih livesand, aku tambahin live rock ndak papa yah? 20 cm aja? kalo aku bikin lebih tinggi? semical 30 cm? soalnya tebing2an pertama dari sekat 1 ke sekat 2, tingginya 42cm, jadi semisal air dari tebing kenceng bgt, ndak sampek bikin pasirnya berlubang atau bikin buih2, btw, apa buih2 itu berbahaya buat DSB? "tebing2an akan membuat air yg jatuh membentuk buble, dimana jk meletus akan membuat cipratan air garam kemana2." tolong dijelaskan, maksudnya? efek baik atau buruk?
3. sekat ketiga dibiarkan kosong aja bro?? gimana kalo aku isi bioball aja buat sementara, sapa tau juga aku pasang fluidizer, hoho ^.^, emangnya fluidizer itu fungsinya apa sih? udah baca d thread2 sebelumnya, cuman ndak paham aja, apalagi baca thread DIY buat fluidizer, wew, blas ndak paham ^.^
4. sekat keempat, finally tetep return pump aja, mungkin ada rekomendasi dikasih apalagi, yang sekiranya terjangkau, humm, segitu aja, sekiranya ada yang perlu dibenahi atau dikurangi, atau juga ditambahi (kalo mo menambahkan dikira2 y, jgn yang tidak bisa d jangkau +.+!
5. ada juga ni yg mo dtanyain, rencana saya menerapkan penggunaan gravel d main tank dan juga pasir putih, humm, apa bisa, jika sebelum diberi pasir putih, saya beri pecahan karang2 setebal 5 cm trus saya timbun pasir setinggi 10 cm, kira2 bisa ndak itu? apa penggunaan gravel sudah efektif, atau tidak usah pake gravel? ada masukkan buat main tank saya nantinya?
6. untuk pipa outlet dan inlet, bagaimana perbandingannya, bisakah saya menggunakan pipa 1' untuk outlet dan pipa 3/4' untuk inletnya? aku berpikir agar tidak terjadi banjir atau kekurangan stok air bersih dari sekat ke 4 menuju ke main tank, tapi apakah dengan demikian akan membuat mesin return pump bekerja lebih kuat sehingga menimbulkan panas?
7. bagaimana baiknya, pipa inlet itu sebaiknya berada didalam air, atau d atas air sehingga air d biarkan membuat buih d main tank? bagaimana baiknya?

So far :
1 sump tank, dimensi 122 x 50 x 50 (kaca polos 5mm) plus sekat2 n sabuk = +/- 250 rb
1 main tank, dimensi 125 x 50 x 60 (kaca polos 8mm) plus sabuk = 400 rb
1 protein skimmer merk Jebo = 155 rb
3 lem silicone besar = 32 rb
1 lem silicone tabung = 27,5 rb
1 return pump merk resun king 3 = 280 rb
1 powerhead merk atman 203 = 96 rb
1 sok drat dalam + luar ukuran 1' = 6 rb
1 lem pipa merk wavin = 5rb

Gallery (click to enlarge) :
perhatikan aliran airnya, cukup menghibur, hahaha ^.^
 

reef

Administrator
Staff member
1. Skimmer sebaiknya diletakkan di sekat pertama. Skimmer paling efektif digunakan untuk memproses air yang baru masuk ke sump untuk mencegah naiknya Nitrate akibat proses bakteria.

3. Jangan dipasangkan bioball Pak, jauhkan bioball dan karang jahe untuk aquarium coral. Gunakan saja Liverock atau kalau mau ringan gunakan pecahan liverock.

4. Sekat keempat cukup return pump.

5. Jangan diberikan karang jahe dan jangan campur beberapa jenis pasir. Tentukan satu buah pasir dan gunakan pasir itu saja di aquarium. Mau halus atau kasar keduanya mempunyai efek positif masing2.

6. Outlet harus selalu lebih besar dibandingkan inlet aquarium. Tapi betul untuk pompa merk China kalau dikecil2kan dan kerjanya berat akan lebih panas pompanya.

7. Di bawah air dan jangan menghasilkan buih. Nanti garam dari air laut berantakan kemana2 dan jadi tidak nyaman.

Semoga membantu :D
 

roby

Member
Imam said:
6th day...back to journal

Info :
hari ini hari ke enam, kegiatan d mulai jam 10 pagi setengah siang, -.-, dimulai dengan mencoba mengisi Sump tank yang udah ready, penasaran kek apa arus air yg ada nantinya, apakah bisa seperti yang dibayangkan, atau tidak, ternyata tidak sesuai bayangan, >.<humm, air tidak jauh seperti air terjun setelah melewati tebing2an/plengsengan, akhirnya d bongkar lagi, dan selanjutnya plengsengan dibuat lebih miring, sambil menunggu lem kering, main tank pun dilanjutkan, masalah plumbingnya, bikin saluran outlet/air keluar, dengan trial n error, akhirnya well, it's okay, walaupun tidak perfect ^.^, ketinggian air akan berada sekitar 3 -5 cm d bawah ketinggian kaca, padahal pengennya lebih tinggi, minimal bisa 1-3 cm, biar terlihat bgus...humm (1-3cm itu posisi return pump ON atau OFF, kalau ON, maka akan dijamin air di sump luber saat mati lampu), ya sudahlah, ndak pa2, namanya juga pengalaman pertama DIY akuarium +.+!

Note (saya ulang kembali karena blm menemukan jawaban, dan sedikit penambahan):
1. setelah melalui pertimbangan, akhirnya protein simmer aku pindah, padahal d sekat terakhir udah aku bikinin tempat buat menancap skimmernya, ndak papa2, mala bisa jadi hiasan, kek apa ae...thanks guys atas saran2nya, padahal kalo aku konsultasikan ke toko ikan laut d daerahku, mereka nanggapinnya datar2 aja, mungkin emang bener, cara kerja sump mereka sangat sederhana, terbukti dengan penggunaan bioball dan karang jahe
2. sekat kedua keknya ada approve dari bro roby, thanks bro, udah kasi banyak saran (u'r welcome), sekat kedua tetep kasih livesand, aku tambahin live rock ndak papa yah? 20 cm aja? kalo aku bikin lebih tinggi? semical 30 cm? (bro silahkan baca postingan di forum sebelah mengenai nitrat yg mengalami denitirifikasi akibat ketebalan yg melebihi batas), soalnya tebing2an pertama dari sekat 1 ke sekat 2, tingginya 42cm, jadi semisal air dari tebing kenceng bgt, ndak sampek bikin pasirnya berlubang atau bikin buih2, btw, apa buih2 itu berbahaya buat DSB? "tebing2an akan membuat air yg jatuh membentuk buble, dimana jk meletus akan membuat cipratan air garam kemana2." tolong dijelaskan, maksudnya? efek baik atau buruk? (letusan buih air laut menyebabkan percikan yg luar biasa jauh)
3. sekat ketiga dibiarkan kosong aja bro?? gimana kalo aku isi bioball aja buat sementara, sapa tau juga aku pasang fluidizer, hoho ^.^, emangnya fluidizer itu fungsinya apa sih? udah baca d thread2 sebelumnya, cuman ndak paham aja, apalagi baca thread DIY buat fluidizer, wew, blas ndak paham ^.^ (suatu alat yg berfungsi untuk memaksimalkan kerja media2 tertentu tuk mengolah air, misal PO4 remover)
4. sekat keempat, finally tetep return pump aja, mungkin ada rekomendasi dikasih apalagi, yang sekiranya terjangkau, humm, segitu aja, sekiranya ada yang perlu dibenahi atau dikurangi, atau juga ditambahi (kalo mo menambahkan dikira2 y, jgn yang tidak bisa d jangkau +.+!
5. ada juga ni yg mo dtanyain, rencana saya menerapkan penggunaan gravel d main tank dan juga pasir putih, humm, apa bisa, jika sebelum diberi pasir putih, saya beri pecahan karang2 setebal 5 cm trus saya timbun pasir setinggi 10 cm, kira2 bisa ndak itu? apa penggunaan gravel sudah efektif, atau tidak usah pake gravel? (gak usah) ada masukkan buat main tank saya nantinya?
6. untuk pipa outlet dan inlet, bagaimana perbandingannya, bisakah saya menggunakan pipa 1' untuk outlet dan pipa 3/4' untuk inletnya? aku berpikir agar tidak terjadi banjir atau kekurangan stok air bersih dari sekat ke 4 menuju ke main tank, tapi apakah dengan demikian akan membuat mesin return pump bekerja lebih kuat sehingga menimbulkan panas?
7. bagaimana baiknya, pipa inlet itu sebaiknya berada didalam air, atau d atas air sehingga air d biarkan membuat buih d main tank? bagaimana baiknya?

tuk point 6 n 7 sy juga bingung sebenerny he...., mungkin tmen2 lainnya bisa bantu. yg pasti jangan sampai terbentuk buih baik di sump maupun main tank, dijamin deh bro gak bakal suka nanti akibatnya.

So far :
1 sump tank, dimensi 122 x 50 x 50 (kaca polos 5mm) plus sekat2 n sabuk = +/- 250 rb
1 main tank, dimensi 125 x 50 x 60 (kaca polos 8mm) plus sabuk = 400 rb
1 protein skimmer merk Jebo = 155 rb
3 lem silicone besar = 32 rb
1 lem silicone tabung = 27,5 rb
1 return pump merk resun king 3 = 280 rb
1 powerhead merk atman 203 = 96 rb
1 sok drat dalam + luar ukuran 1' = 6 rb
1 lem pipa merk wavin = 5rb

Gallery (click to enlarge) :
perhatikan aliran airnya, cukup menghibur, hahaha ^.^
 

Imam

New Member
7th day...back to journal

Info :
pekerjaan rumah bikin akuarium udah rampung sepenuhnya, sekarang tinggal menunggu meja jati selesai d buat, humm, sambil nunggu enaknya ngapain ya? ngerendam pasir? atau apa? no idea at all... >.<

Note (saya ulang kembali karena blm menemukan jawaban, dan sedikit penambahan):
1. protein skimmer udah d pindah ke sekat pertama, seperti para senior anjurkan, at least wanna thanks to all of you, for big help
2. sekat kedua, back to DSB...humm, bisa bantu kasi link bro roby? sambil aku coba2 nyari sendiri
3. sekat ketiga??? dibiarkan kosong aja yah? uh, g da anjuran laen, kan kek ndak ada gunanya
4. sekat keempat, only return pump
5. main tank, tanpa gravel, only pasir, tanpa mixing, btw, ni enaknya ngerendam pasir dolo ya, sambil d cuci2 hahaha
6. untuk pipa outlet dan inlet, saya tetep menggunakan pipa 1' untuk outlet dan pipa 3/4' untuk inlet, moga aja udah bener
7. humm, no buih? jadi kerjaanku main2 bikin tebing2an itu gimana dunk? apa juga membahayakan, humm, jadi penasaran, kenapa bisa menyesal tar? tolong dunk d jelasin...humm, kalo d main tank, aku usahakan no buih, klo d sump, masa juga ndak boleh? kan asik denger suara air jatuh dari tebing2an, serasa ada air terjun, hahaha ^.^
8. sambil menunggu, saya mo konsultasi dolo soal awal set up, apakah nanti waktu semua sudah ready, perlu lampu untuk membantu cycling?
9. apa perlu wavemaker juga?
10. obat-obatan apa sekiranya yg perlu d beri selama proses cycling?
11. selama sebulan, kira2 apa yg kudu saya lakukan? ganti air tiap minggu? atau cukup top up dengan air mineral?

So far (tidak ada penambahan barang atau alat):
1 sump tank, dimensi 122 x 50 x 50 (kaca polos 5mm) plus sekat2 n sabuk = +/- 250 rb
1 main tank, dimensi 125 x 50 x 60 (kaca polos 8mm) plus sabuk = 400 rb
1 protein skimmer merk Jebo = 155 rb
3 lem silicone besar = 32 rb
1 lem silicone tabung = 27,5 rb
1 return pump merk resun king 3 = 280 rb
1 powerhead merk atman 203 = 96 rb
1 sok drat dalam + luar ukuran 1' = 6 rb
1 lem pipa merk wavin = 5rb

Gallery (click to enlarge) :
no pic update
 

oland26n1

Active Member
Halo bung Imam,

Selamat bergabung di forum.

Total air >550L
Skimmer 155ribu ga cukup tuh.
Jadi sambil nunggu lemari jati, kumpulin koin untuk upgrade skimmer untuk kapasitas 600-700L

Kayanya belum disinggung akan kemana arahnya aqua ini ya? FOWLR atau Reef?

oland
 

Imam

New Member
hi bro oland, humm, skimmer segitu kurang ya? pastinya c...kedepan orientasi saya pengen ke SPS atau LPS, humm, brani nyebut 2 varian itu, padahal ndak ngerti bedanya...hahaha, sori2, saya bakalan belajar banyak2 d forum ini, soal coral, mungkin nanti kebanyakan jenis anemon atau polip, begitu sekiranya, pastinya ke reef

kira2, untuk skimmer dengan kemampuan 500 - 600 l, butuh skimmer seperti apa dan brp hrga? maaf, bukannya saya mengampangkan segala sesuatunya, tapi saya memang masih belajar dan masih low budget, mungkin bisa d bantu dengan skimmer second yang masih baik kualitas dan muat untuk kapasitas main tank n sump tank

thanks bro oland, keep support me
 

oland26n1

Active Member
Untuk skimmer sendiri, banyak macem pak, ada yang beli jadi (branded), Custom DIY, DIY atau second.
2 yang pertama di sponsor kita juga ada.
2 yang terakhir, rajin" aja liat liat di forum.

Mungkin sebaiknya sambil tunggu meja, rajin rajin baca forum dulu aja. (sangat disarankan)
Supaya ada pencerahan tentang hobby kita ini.
Dari proyek ratusan ribu sampe proyek ratusan juta ada semua disini pak.
 

Imam

New Member
iy, bro oland, setelah kemaren malem baca2, ternyata ada yg salah pada skema sekat sump tank saya, kesalahan ada pada sekat dimana rencananya nanti saya isi dengan DSB, ternyata, pasir tidak boleh d aduk dan air tidak boleh menembus pasir, padahal skema sekat tsb, saya bikin menembus pasir, wew, nambahin 1 lembar kaca lagi deh...makasih sarannya, memang ada baiknya juga saya belajar lebih banyak, dari awal juga saya sudah banyak membaca, cuman tidak berani posting komentar, takut salah, karena wawasan dibidang ini sama sekali nol, bukan dari nol, y bro tar kek pertamina lagi

humm, iy c, ada banyak macemnya ni skimmer, tapi, jujur aja y bro oland, untuk skimmer untuk kapasitas akua sekian, kira2 berbudget berapa? gimana kalo skimmer yang ada ini saya belikan dua biji, apa nantinya berpengaruh? yah setidaknya daripada tidak ada, soalnya d daerah saya, protein skimmer hampir tidak dipakai, yang penting ada karang jahe, smua beres, air tetep terlihat jernih
 

oland26n1

Active Member
Bung Imam
Mohon maaf nih, saya hanya bisa memberikan sekilas info mengenai skimmer.
Karena, saya sendiri tidak memakai skimmer :wink: :wink: :wink:
Kebetulan saya masuk golongan skimmerless reefer.

Mungkin teman teman yang lain bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kalau masalah harga, bisa langsung di tanyakan ke sponsor" kita bung
 

Imam

New Member
wah skimmerless reefer? keknya ada tantangan lebih y bro? humm, boleh dikasi sedikit wawasan bagaimana mengembangkan akua laut dengan non-skimmer inside, apa saja yang bro isi dalam sistem filtrasinya? apakah lebih banyak maintenance yg ada atau mala lebih sedikit maintenancenya

makasi banyak sudah memberi banyak wawasan buat saya
 

roby

Member
Imam said:
7. humm, no buih? jadi kerjaanku main2 bikin tebing2an itu gimana dunk? apa juga membahayakan, humm, jadi penasaran, kenapa bisa menyesal tar? tolong dunk d jelasin...humm, kalo d main tank, aku usahakan no buih, klo d sump, masa juga ndak boleh? kan asik denger suara air jatuh dari tebing2an, serasa ada air terjun, hahaha ^.^

neh, punya pak Ariawan sy salin abis, pinjam yah pak... :D

Tentang microbubble :

Di dalam protein skimmer.
Makin halus bubble maka semakin efektif mengangkat kotoran karena makin mudah membawa protein.
Sebut saja bubble kasar seperti sapu lidi. Bubble sedang seperti sapu ijuk dan microbubble adalah kemoceng/bulu ayam.
maka kalau microbubble banyak keluar tidak tuntas.

Microbubble bisa saja keluar saat beban air sangat berat, misalnya setelah pemberian pakan atau saat pertama pakai skimmer dimana pada saat itu protein sangat banyak.
beban berat pada skimmer akan membuat gelembung menjadi relatif besar/kasar.
Gelembung kasar akan lebih mudah naik karena daya apung yang besar.
Sementara microbubble yang daya apungnya kecil menjadi sulit naik dan terdesak ke bawah.

Bila protein sudah berkurang biasanya gelembung akan kembali normal/halus atau cenderung lebih seragam sehingga microbubble punya kesempatan naik.

Di dalam aquarium
1. Estetika.
Aquarium menjadi putih berkabut akan memngganggu keindahan.
Termasuk yang menempel pada coral.

2. penetrasi cahaya.
Microbubble akan memantulkan cahaya lampu sehingga akan mengurangi intensitas cahaya yang sampai ke biota.

3. Gangguan pada biota.
Microbubble yang menempel pada coral selain tdk bagus dipandang juga bisa mengganggu karena menghalangi pertukaran zat dan makanan dari air.
umumnya biota akan mencoba melepaskan microbubble dengan memproduksi lendir.

Sebenarnya microbubble itu sendiri sifatnya tidak terlalu bahaya tetapi bila ada microbubble bisa saja terjadi kelarutan gas berlebih dalam air.
Gas larut dalam air yang tidak terlihat tetapi saat tekanan menurun baru terbentuk gelembung kecil.
Bila gas ini terbentuk di dalam jaringan biota akan menyebabkan penyumbatan atau disebut juga emboli.

Emboli pada ikan terjadi pada beberapa jaringan yang lemah seperti pembuluh insang, jaringan mata dan rongga perut.
Emboli pada insang menyebabkan pembuluh darah tersumbat udara sehingga tidak bisa menghantarkan oksigen ke tubuh.
Emboli pada jaringan mata bisa membuat (salah satunya) pop eye.
Emboli pada rongga perut menyebabkan seperti kembung sehingga posisi ikan cenderung mengapung bahkan dalam posisi terbalik.
Gas pada mata dan perut bisa juga disebabkan oleh bakteri.

Kelarutan gas yang tinggi pada air biasanya disebabkan penggunaan pompa besar atau bertekanan tinggi.
Di dalam aquarium rumahan umumnya jarang terjadi emboli karena pompa tidak tergolong bertekanan tinggi.
Selain itu trgantung pula pada parameter air seperti salinitas dan suhu.


A. Ariawan


:wink:
 

Imam

New Member
hie...ngeri, bisa membunuh biota, iya, aku coba dengan reef safe sugestionnya, humm, tadi sore mulai merendam pasir, wew, beli yg sak2 an, satu sak 30rb, begitu aku rendam, kotornya ampun deh, untung aku bukan org males, jadi ndak maen cemplungin bgtu aja, hohoho
 

oland26n1

Active Member
Imam said:
wah skimmerless reefer? keknya ada tantangan lebih y bro? humm, boleh dikasi sedikit wawasan bagaimana mengembangkan akua laut dengan non-skimmer inside, apa saja yang bro isi dalam sistem filtrasinya? apakah lebih banyak maintenance yg ada atau mala lebih sedikit maintenancenya

makasi banyak sudah memberi banyak wawasan buat saya
wah... saya belum bisa membuat sebuah perbandingan dengan atau tanpa skimmer pak.
Yang pasti skimmerless itu bisa.
Dengan catatan filtrasi yang memadai.
Luas filtrasi sendiri bisa 1/2 smp sebesar MT itu sendiri.
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk mature.
Mengenai maintenance, keduanya mempunyai schedule maintenance.
Saya memakai refugium, ATS dan phospate reactor.
Refugium dan ATS harus di panen/dibersihkan.
Phospate reactor medianya juga harus di ganti berkala.

Menurut saya, tidak ada yang benar" free/ 0 maintenance pak.
Kalau kita merawat reef ini dengan hati, saya yakin itu bukan merupakan beban pak :wink: :wink:
 

Imam

New Member
anda benar, jika semuanya dilakukan dengan hati, semuanya pasti tidak ada masalah, saya mengerti dari awal, bahwa memiliki hobby akua marine ini pasti ada pengorbanan (semua hobby pasti ada pengorbanan), dan saya menyadarinya, jadi, saya akan berusaha, dan terus berusaha, toh ini akan jadi batu loncatan untuk memiliki estetika ruangan yang indah, kelak jika punya rumah sendiri

humm, hari kesembilan, masi ngerendam pasir putih, lemari kabinet belum jadi wew bener2 butuh sabar, padahal dah g tahan aja, pengen liat hasilnya
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,173
Messages
197,367
Members
10,691
Latest member
ad_hit
Top