Mohon Bantuan untuk Skimmer

loop

New Member
Salam kenal untuk rekan Reefs Forum,

saya sedang 'membangun' aquarium air laut.
ukuran 180x50x60 (plt).

saya mohon pencerahan Senior2 semua untuk skimmernya.

saya rencana menggunakan O3/ozone. sekaligus disinfectan dan skiming.

terus terang budgetnya agak mepet, karena saya masih harus membuat bio-tower dan filtrasi UV.

jadi kalau ada yg mau jual 2nd, atoo baru dengan harga oke, silahkan contact saya.

bagi yg punya link yg bisa di tiru mohon infonya.

kalau yg sudah sakses DIY, boleh lah saya belajar...

terima kasih untuk yg baca, terima kasih juga buat yg membantu pencerahan...

marii....................
 

ariawan

New Member
loop said:
Salam kenal untuk rekan Reefs Forum,

saya sedang 'membangun' aquarium air laut.
ukuran 180x50x60 (plt).

saya mohon pencerahan Senior2 semua untuk skimmernya.
Skimmernya pakai yang kapasitasnya di atas volume aquarium.

saya rencana menggunakan O3/ozone. sekaligus disinfectan dan skiming.

terus terang budgetnya agak mepet, karena saya masih harus membuat bio-tower dan filtrasi UV.
Kalau pakai ozone sebaiknya tidak digunakan untuk skimming tetapi menggunakan contact tank tersendiri, setelah itu baru masuk skimmer untuk melepaskan sisa ozone.

Kenapa harus pakai UV lagi kalau sudah pakai ozone. Ozone itu jauh lebih efektif dari UV. Khan mubadzir.
Kecuali ada maksud lain dg menggunakan UV?

jadi kalau ada yg mau jual 2nd, atoo baru dengan harga oke, silahkan contact saya.

bagi yg punya link yg bisa di tiru mohon infonya.

kalau yg sudah sakses DIY, boleh lah saya belajar...
Coba nanti di forum DIY saya lagi siapkan kalau mau bikin sendiri.

terima kasih untuk yg baca, terima kasih juga buat yg membantu pencerahan...

marii....................
Sama2 terima kasih juga, saya sudah membaca, mudah2an sudah membantu pencerahan juga. Tinggal . . marii . .

A. Ariawan
 

loop

New Member
WOW....

respond Pak Ariawan sangat bagus sekali, terima kasih Pak.
terima kasih juga untuk Pak Ronald yg membantu via PM

saya sebenarnya blm fix tentang konsep UV / 03 (ozone) ini.

beberapa dasar pemikiran saya:

03 menghancurkan, tapi ada kemungkinan bibit lumut masih mampu bertahan, sehingga harus 'ditunaskan' dengan UV.

karena saya sudah gagal 3 kali, (2 kali laut, 1 kali Aquascaping) karena lumut-an.

maka dari itu saya ingin benar2 bersih dari kemungkinan lumut.

saya pernah melihat seorang penjual ikan hias di bilangan tangerang, dia menggunakan UV dan 03 sekaligus di main tanknya.

dan juga dia menggunakan 03 untuk proses skimming.

saya mau semua aliran air yg keluar harus melewati semua proses filtrasi.

demikian perimbangan saya,
dari situ saya memikirkan untuk proses skimming dengan 03.

rencananya; aliran dari main tank, turun ke 03 skimming lalu masuk ke UV pipes, lalu keemu Activated carbon (untuk membuang residu 03), dan masuk ke multi chamber filtration.

saya tidak menggunakan dozer apapun, chiller, atau alat2 lain.

mohon bantuan untuk konsep saya yg terlihat keblinger ini.

untuk DIY skimmer milik Pak Ariawan, tampaknya sangat besar sekali yah..

apakah ukuran skimmer yg lbh rendah tidak memadai untuk AQ saya ?

sekali lagi terima kasih atas jawaban dan pencerahannya...

mariii.......
 

ariawan

New Member
loop said:
WOW....

respond Pak Ariawan sangat bagus sekali, terima kasih Pak.
terima kasih juga untuk Pak Ronald yg membantu via PM

saya sebenarnya blm fix tentang konsep UV / 03 (ozone) ini.

beberapa dasar pemikiran saya:

03 menghancurkan, tapi ada kemungkinan bibit lumut masih mampu bertahan, sehingga harus 'ditunaskan' dengan UV.

Sebenarnya tingkatan O3 adalah yang paling tinggi diantara sterilisasi yang sering digunakan seperti klorinasi dan UV. Karena O3 dapat membunuh microorganisme dengan istilah "In a second" - begitu menyentuh langsung mati. Tidak seperti UV yg membutuhkan waktu dg aliran lambat agar microorganisme dapat mati.

Jadi seharusnya kalau sudah pakai O3 tidak membutuhkan UV atau klorin dengan catatan "Dosis yang digunakan cukup untuk jumlah micro organisme yang ada".
Bukan hanya berdasarkan volume air aquarium tapi harus tetap menjaga milivolt tertentu.

karena saya sudah gagal 3 kali, (2 kali laut, 1 kali Aquascaping) karena lumut-an.

maka dari itu saya ingin benar2 bersih dari kemungkinan lumut.

saya pernah melihat seorang penjual ikan hias di bilangan tangerang, dia menggunakan UV dan 03 sekaligus di main tanknya.

dan juga dia menggunakan 03 untuk proses skimming.

saya mau semua aliran air yg keluar harus melewati semua proses filtrasi.

demikian perimbangan saya,
dari situ saya memikirkan untuk proses skimming dengan 03.

Lumut adalah tumbuhan pionir seperti rumput. Sedangkan tumbuhan pionir adalah opportunis, begitu ada kesempatan tumbuh dia akan tumbuh tanpa permisi.

Lagipula tidak ada komponen ekosistim dalam aquarium yg tergantung hanya pada satu faktor. Lumut akan tumbuh karena banyak faktor seperti cahaya, nitrat, phospat, inhibitor, algae eater dll.

Jadi hanya dengan ozone skimming tidak menjamin lumut tidak tumbuh bila parameter lain tidak di perhatikan.
Kalau sekedar menghambat, mungkin saja. Karena hanya air yang mengalir yang disterilkan, tidak membunuh lumut yang menempel di main tank.

Bila ada O3 yang masuk ke Main tank dg harapan bisa membunuh algae sangat tidak disarankan karena kerusakan oleh ozone sifatnya semi-permanen sampai permanen.
Artinya bila terkena organisme lain lambat laun akan rusak semua.

rencananya; aliran dari main tank, turun ke 03 skimming lalu masuk ke UV pipes, lalu keemu Activated carbon (untuk membuang residu 03), dan masuk ke multi chamber filtration.
Activated carbon bisa saja digunakan tetapi tidak terlalu efektif bila digunakan dalam air. Akan lebih efektif untuk menangkap residu pada udara.
Yg bagus air kontak ozone di chamber khusus, spt skimmer kecil, keluar ke skimmer utama untuk membuang residu. Setelah itu bolehlah lewt karbon aktif.

saya tidak menggunakan dozer apapun, chiller, atau alat2 lain

mohon bantuan untuk konsep saya yg terlihat keblinger ini.

Keblinger ? bisa iya bisa tidak.
Banyak hal baru ditemukan kalau kita mencoba yg tidak biasa.
Kalau semua aquarium sudah sama semuanya khan jadi tidak menarik lagi.
Jadi bisa saja tidak banyak peralatan asalkan kita bisa mengetahui dan memperkirakan pengaruh yang ditimbulkan. Tapi lebih penting lagi bisa mengantisipasi bila terjadi masalah.
Karena tiap peralatan akan banyak pengaruhnya pada kondisi aquarium.

untuk DIY skimmer milik Pak Ariawan, tampaknya sangat besar sekali yah..
apakah ukuran skimmer yg lbh rendah tidak memadai untuk AQ saya ?
Maksudnya bukan pakai skimmer yg itu pak :smt017
. . tapi pakai kapasitas skimmer yang di atas kapasitas yang di anjurkan.
Misalnya aquarium 500 lt pakai skimmer yang untuk 750 lt.
Kalau skimmernya yang 500 lt juga tidak masalah asalkan bebannya cukup.

Kapasitas skimmer yang dianjurkan biasanya diperkirakan untuk stock standard.
Sementara di sini khan banyak yg enggak tahan kalau melihat biota bagus di toko, kepenginnya diborong aja . . . :smt041
Akhirnya banyak makanan, sisa makanan, kotoran ikan dll.

sekali lagi terima kasih atas jawaban dan pencerahannya...

mariii.......

Sama-sama . . marii . . juga

A. Ariawan
 

loop

New Member
Pak Ariawan,

masih penasaran saya, jadi nanya terus.......
semoga bapak tidak sumpek dengan pertanyaan2 saya.

mengingat aq saya dengan kapasitas kira 550 lt,
bapak sarankan skimmer yg seperti apa ?

saya kira, dengan harga pasaran untuk skimmer jadi yang sangat tinggi, maka saya lebih berminat untuk DIY, yg harganya bisa setengahnya atau bahkan 1/4 dari harga skimmer pabrikan/bermerek.

setelah membaca petujuk dari Bapak, saya bisa simpulkan skemanya seperti ini :

main tank -> 03 contact -> skimmer -> multi chamber filter.

apakah benar seperti ini Pak ?, atau ada yg kurang cocok dari skema itu ?
mohon bimbingannya.

berarti UV saya tidak pakai lagi. karena 03 saja sudah mumpuni yah..


sekian aja dulu pertanyaan 'njelimet' saya, semoga Mbah ariawan, eh... Pak Ariawan berkenan memberikan pencerahan dan meluruskan konsep saya ini.

mariii.....
 

ariawan

New Member
loop said:
Pak Ariawan,

masih penasaran saya, jadi nanya terus.......
semoga bapak tidak sumpek dengan pertanyaan2 saya.
Saya juga masih penasaran, jadi jawab terus . . . :roll:
Sama2, semoga pak loop juga tidak bosan dg jawaban saya . . :smt003

mengingat aq saya dengan kapasitas kira 550 lt,
bapak sarankan skimmer yg seperti apa ?
Skimmernya yang berkapasitas di atas 550 lt misalnya yg 750 lt atau lebih besar lagi juga bisa asalkan settingnya dibuat resirkulasi.

Mengenai type dan jenisnya
Baik skimmer type Injector/beckett, pin/needle wheel, Branded atau DIY silahkan saja pilih mana yang sreg karena ini khan hoby jadi harus menyenangkan hati pak.

Asalkan skimmer tsb memenuhi kriteria al :
1. Gelembungnya halus dan banyak.
2. Gelembung cukup pekat di dalam tabung.
3 Aliran air yang melalui skimmer paling minim sekali 1/4 aquarium per jam.
4. Waktu kontak air dengan gelembung cukup
5. dll

Skimmer akan efektif kalau settingnya juga tepat.
Misalnya : bila return pump lebih kecil dari aliran skimmer maka perhitungan didasarkan pada returnpump bukan pada aliran air di skimmer.

saya kira, dengan harga pasaran untuk skimmer jadi yang sangat tinggi, maka saya lebih berminat untuk DIY, yg harganya bisa setengahnya atau bahkan 1/4 dari harga skimmer pabrikan/bermerek.
Nanti saya bantu di forum DIY.

setelah membaca petujuk dari Bapak, saya bisa simpulkan skemanya seperti ini :

main tank -> 03 contact -> skimmer -> multi chamber filter.

apakah benar seperti ini Pak ?, atau ada yg kurang cocok dari skema itu ?
mohon bimbingannya.
Biasanya ozon tidak digunakan inline dalam filtrasi karena resikonya sangat besar.
artinya tidak seluruh air sirkulasi di ozon kecuali pada treatment air baru.

Dalam aquarium umumnya hanya 10 % yang di ozon sebagai tindakan preventif agar microorganisme tidak dapat berkembang, walaupun tetap ada tetapi jumlahnya sedikit.
Untuk pengobatan menggunakan ozon tergantung pada peralatan yang digunakan dan harus dipastikan tidak ada ozone yg masuk ke Main tank.
Kalau pakai ozon sebaiknya juga menggunakan alat pantau (ORP).

Jadi dari MT --> ozon dan skimmer lalu yang dari ozone masuk skimmer lagi baru ke multichamber.

berarti UV saya tidak pakai lagi. karena 03 saja sudah mumpuni yah..
Sekali lagi asalkan dosis ozonnya cukup. [/quote]

A. Ariawan
 

dizt

Active Member
memang mantab dan ces pleng orang satu ini kalau njawab masalah skimmer... maju terussss....

ini skimmer dan injektor hasil contekan dari punya bung ariawan walaupun masih belum power full tapi lumayan... [maaf nih saya contek injektornya]

skimmer.jpg
 

ariawan

New Member
dizt said:
memang mantab dan ces pleng orang satu ini kalau njawab masalah skimmer... maju terussss....
Terima kasih pak dizt. Yg penting kita tahu persis manfaat dari alat yang kita pakai.

ini skimmer dan injektor hasil contekan dari punya bung ariawan walaupun masih belum power full tapi lumayan... [maaf nih saya contek injektornya]

Enggak masalah koq, silahkan saja dicontek, saya juga banyak nyontek rekan2 . . . :oops: .
Saya ikut senang kalau berhasil apalagi kalau koral dan ikannya juga jadi ikut senang . . :lol:

A. Ariawan
 

Js

Active Member
loop said:
Salam kenal untuk rekan Reefs Forum,

saya sedang 'membangun' aquarium air laut.
ukuran 180x50x60 (plt).

saya mohon pencerahan Senior2 semua untuk skimmernya.

saya rencana menggunakan O3/ozone. sekaligus disinfectan dan skiming.

terus terang budgetnya agak mepet, karena saya masih harus membuat bio-tower dan filtrasi UV.

jadi kalau ada yg mau jual 2nd, atoo baru dengan harga oke, silahkan contact saya.

bagi yg punya link yg bisa di tiru mohon infonya.

kalau yg sudah sakses DIY, boleh lah saya belajar...

terima kasih untuk yg baca, terima kasih juga buat yg membantu pencerahan...

marii....................

pake ozone must consider skimmer yg bodynya anti ozone, jgn pake submer pump, segala macam karet kabel cepat kering dan garing.
 

loop

New Member
Js said:
pake ozone must consider skimmer yg bodynya anti ozone, jgn pake submer pump, segala macam karet kabel cepat kering dan garing.

Wahh....

PaK Js benar banget, saya baru kepikir sekarang untuk safety ke barang yg akan terkena O3 ini.

baiklah kalau begitu saya akan gunakan aquarium saja untuk Contact Tank sesuai saran Pak Ariawan.

@ Pak Ariawan, Pak, maaf sekali nih saya belum sempat untuk discuss masalah saya. saya sedang keluar kota.

ini aja lagi ada koneksi sebentar...

jadi mohon rasa penasaran Bapak untuk menjawab saya jgn padam dulu...
saya masih buanyak pertanyaan...

marii....
 

ariawan

New Member
loop said:
@ Pak Ariawan, Pak, maaf sekali nih saya belum sempat untuk discuss masalah saya. saya sedang keluar kota.

ini aja lagi ada koneksi sebentar...

jadi mohon rasa penasaran Bapak untuk menjawab saya jgn padam dulu...
saya masih buanyak pertanyaan...

marii....

Siapa takut . . pokoknya nanti saya tungguin di pengkolan . . . tapi kalau gak bisa jawab nanti saya ngaku dach . .

A. Ariawan
 

Js

Active Member
loop said:
Js said:
pake ozone must consider skimmer yg bodynya anti ozone, jgn pake submer pump, segala macam karet kabel cepat kering dan garing.

Wahh....

PaK Js benar banget, saya baru kepikir sekarang untuk safety ke barang yg akan terkena O3 ini.

baiklah kalau begitu saya akan gunakan aquarium saja untuk Contact Tank sesuai saran Pak Ariawan.

@ Pak Ariawan, Pak, maaf sekali nih saya belum sempat untuk discuss masalah saya. saya sedang keluar kota.

ini aja lagi ada koneksi sebentar...

jadi mohon rasa penasaran Bapak untuk menjawab saya jgn padam dulu...
saya masih buanyak pertanyaan...

marii....

pa loop, the best way to use ozone itu di connect ke sucktion udara skimmer, utk meningkatkan perfoma skimmer dgn mengangkat lbh byk kotoran krn foaming skim jadi sangat halus, dgn itu memperbaiki orp level.
dgn menggunakan chamber sebagai media tdk effective.
 

loop

New Member
Hello all.... I'm Ba....ack...

hehehe.. setelah bersesak napas ria, akhirnya bebas juga...

mari kita lanjutkan....
(siapa guru siapa murid nih..)


Pak JS,

kira2 berapa lama waktu contact antara 03 dgn air ?
selama itu apakah harus dikocok (diberi arus) ?

thx.

Pak Ariawan.

saya jadi kepikiran ttg pertanyaan sbb;
dan tampaknya jadi pertanyaan yg benar2 beginer sekali.

mengapa harus lbh besar kapasitas skimer dibanding aqurium ?

mana yg lbh penting di skimer, apakah waktu contact udara dgn air ?
atau kehalusan buble yg masuk ? atau apa ?

sebenarnya, apa yg tersaring di skimmer?
karena yg saya tahu, dari namanya Protein Skimmer,
berarti menyaring semua material terlarut yg mengandung/sintetis protein, dengan cara mencampur udara ke air, sehingga membuat air dan material terlarut berpisah. CMIIW.

wah... makin dipelajari, makin mumet...
mudah2an bisa buat pelajaran saya dan yang lainnya.

terima kasih Pak Ariawan, Thank You JS.

mari.....
 

Js

Active Member
upgrading.jpg


ini skimmer yg sdh ada tabung silencernya (tabung kcl) & bisa diconnect dgn ozone, jadi ketika skimmer menghisap udara, secara otomatis ozone terhisap & tercampur dgn bubble. output skimmer biasanya ada filter ato fluidizer dgn carbon active yg menghapuskan residue ozone. ozone tdk boleh langsung di contact dgn main tank.
penggunaan ozone baiknya di apply dgn redox controller, supaya tdk over.
blh tau aquariumnya isi lps ato sps?
 

ariawan

New Member
loop said:
Pak Ariawan.

saya jadi kepikiran ttg pertanyaan sbb;
dan tampaknya jadi pertanyaan yg benar2 beginer sekali.

mengapa harus lbh besar kapasitas skimer dibanding aqurium ?
Kebanyakan skimmer branded sudah diperhitungkan kapasitasnya untuk stock tertentu sehingga cukup dengan kapasitas sesuai yang dianjurkan sudah bagus.

Tetapi umumnya dengan oversized skimmer dapat meyakinkan bahwa air benar2 bersih dalam jangka waktu tertentu.
Tapi bukan berarti tidak ada yang menyarankan jangan oversized skimmer.

kita lihat per kasus,
tidak perlu oversized kalau tidak banyak biota, berarti tidak banyak sekresi, tidak banyak memberi pakan, tidak banyak protein maka cukup dengan skimmer yang sesuai.

Perlu oversized bila jumlah biota, sekresi, pakan dll cukup banyak karena pada saat bebannya banyak skimmer akan sedikit drop seperti mobil di tanjakan.
Saya pernah coba pada air laut (bukan aquarium) :
1. Skimmer dg King 4, 4800 lph pada air 100 literan sedang running lalu saya masukkan sari cacahan udang, ikan peda (mmm . . ) dan daging ayam goreng.
Langsung gelembung halusnya hilang. Mungkin enggak kuat kali ya . .
Ada yang sudah pernah coba ?

2. Air laut 60 lt di overskimmed dg kapasitas 1500 lt.
Alhasil, 3 hari kemudian SG menurun hingga 1.020 dari 1,024.
Tapi saya belum bisa memberi penjelasan karena tidak tahu apa yang berkurang dari air laut itu.
Atau ada faktor lain, siapa tahu?

Nach kalau disebutkan lebih baik oversized sudah benar tetapi kurang tepat. Akan lebih tepat lagi kalau sudah dipertimbangkan beban aquarium, aliran air yg melalui skimmer, return pump, setting dll.

Tapi orang kita biasanya paling enggak tahan kalau lewat toko ikan, pengennya beli aja sampai lupa bisa menyebabkan overload aquarium.
Kalau kita termasuk yang seperti ini saya sarankan sebaiknya oversized skimmer biar aman.

mana yg lbh penting di skimer, apakah waktu contact udara dgn air ? atau kehalusan buble yg masuk ? atau apa ?

Sebaiknya kita tidak membahas mana komponen yang lebih penting bila kita membahas suatu sistim.
Hasil skimmer adalah hasil suatu sistim bukan komponennya.

Lebih penting mana batang tombak atau mata tombak ?

Kalau berdiri sendiri maka semuanya tidak akan maksimal
Maka jawaban saya untuk skimmer adalah semuanya penting karena skimmer yang baik adalah
1.gelembungnya banyak/padat, agar semua air terlalui oleh gelembung.
2. Gelembungnya halus, sehingga mudah membawa partikel.
3. Waktu kontaknya cukup untuk gelembung terbungkus oleh protein
4. Hal lainnya seperti konstruksi, setting, jumlah aliran dll

Bila komponen itu berdiri sendiri maka seperti tombak tanpa mata, maka tidak akan tembus.
Begitu juga mata tombak tanpa batang maka hanya bikin lecet.

Ini mohon maaf bukan bermaksud menggurui tapi sebaiknya kita mundur sedikit agar bisa melihat sistim secara keseluruhan maka akan terlihat keterkaitan semua komponen.
Begitu juga dalam aquariumnya, semua komponen akan berperan dalam sistim.

sebenarnya, apa yg tersaring di skimmer?
karena yg saya tahu, dari namanya Protein Skimmer,
berarti menyaring semua material terlarut yg mengandung/sintetis protein, dengan cara mencampur udara ke air, sehingga membuat air dan material terlarut berpisah. CMIIW.
Yang tersaring adalah partikel yang tercampur di ait laut tetapi belum terurai atau belum larut.
Bila partikel sudah terurai misalnya menjadi amonia, maka tidak bisa dikeluarkan melalui skimmer. Itu sudah menjadi tugas biofilter.
Maka kapasitas skimmer juga harus diperhitungkan turnover aquarium dan skimmer agar sebelum waktunya terurai, partikel tsb sudah terkumpul di skimmer dan tidak sempat mengotori air.

Mudah2an cukup jelas.

A. Ariawan
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,235
Members
10,596
Latest member
ericohuang
Top