i_limantara
Member
ini cuma hasil research gue selama ini + hasil pemikiran yang mengandai andai + experience batu jeruk gue yang sempat besar dan beranak sampe 4 kali sampai akhirnya tewas karena kekurangan kalsium dan diganggu ikan nemo. sedangkan anaknya terbang tertiup ikan tompel dan nemo pada waktu itu. pada saat itu gue menggunakan sinar UV dan skimmer yang agak besar.
phospate 4, nitrate > 100. dengan bioball dll...
wow bad water quality. namun lumut tidak berajalela pada saat itu. tidak ada green hair algae, red hair algae, dan kalau ada brown diatom algae pada saat itu juga tidak banyak.. mungkin karena lampu yang pada saat itu cuma 40 watt yang di upgrade nantinya menjadi 80 watt untuk air 180 litter.
batu jeruk bisa survive di lampu seperti ini bahkan mekar karena letaknya yang di permukaan air... istilahnya aquarium 12 litter yang di terangi 80 watt.. sedangkan batu jeruk yang posisi di bawah tidak bisa survive.
sebenarnya yang membuat coral susah berkembang biak dan malah mati itu disebabkan oleh lumut yang merajalela di aquarium. gue ada baca di mana sudah lupa... coral selalu menyengat di sekitar mereka, tidak peduli itu ikan dan coral yang lain. tapi yang lebih penting adalah lumut. lumut yang banyak di aquarium membuat coral kerja extra keras untuk melawan mereka. jangan kan untuk berkembang biak, mempertahan kan diri saja susah. makanya pasti ada bagian yang kalah, dan akhirnya mati.
ini sama seperti jika refugium kita tiba tiba mengeluarkan spora yang berwarna hijau dan masuk ke aquarium utama. coral bakal bekerja keras untuk bertahan..
nah dari semua itu. kita harus menekan pertumbuhan lumut tersebut. maka pengurangan nitrate dan phospate yang merupakan makanan dari lumut harus di minimkan sebisa mungkin...
kayaknya bisa di diskusikan... soalnya bosan nih. di forum pertanyaan nya sama terus.. hehehe
phospate 4, nitrate > 100. dengan bioball dll...
wow bad water quality. namun lumut tidak berajalela pada saat itu. tidak ada green hair algae, red hair algae, dan kalau ada brown diatom algae pada saat itu juga tidak banyak.. mungkin karena lampu yang pada saat itu cuma 40 watt yang di upgrade nantinya menjadi 80 watt untuk air 180 litter.
batu jeruk bisa survive di lampu seperti ini bahkan mekar karena letaknya yang di permukaan air... istilahnya aquarium 12 litter yang di terangi 80 watt.. sedangkan batu jeruk yang posisi di bawah tidak bisa survive.
sebenarnya yang membuat coral susah berkembang biak dan malah mati itu disebabkan oleh lumut yang merajalela di aquarium. gue ada baca di mana sudah lupa... coral selalu menyengat di sekitar mereka, tidak peduli itu ikan dan coral yang lain. tapi yang lebih penting adalah lumut. lumut yang banyak di aquarium membuat coral kerja extra keras untuk melawan mereka. jangan kan untuk berkembang biak, mempertahan kan diri saja susah. makanya pasti ada bagian yang kalah, dan akhirnya mati.
ini sama seperti jika refugium kita tiba tiba mengeluarkan spora yang berwarna hijau dan masuk ke aquarium utama. coral bakal bekerja keras untuk bertahan..
nah dari semua itu. kita harus menekan pertumbuhan lumut tersebut. maka pengurangan nitrate dan phospate yang merupakan makanan dari lumut harus di minimkan sebisa mungkin...
kayaknya bisa di diskusikan... soalnya bosan nih. di forum pertanyaan nya sama terus.. hehehe