Beralih dari Freshwater to Saltwater

heriyanto

Member
Mohon untuk saran dan kritikannya .
Singkat cerita saya sebelumnya main di ikan predator freshwater dan setelah terkena racun saltwater ingin main di saltwater juga tapi tetap dipredator.

Setelah membaca2 kurang lebih 1 minggu pilihannya Fish Only (FO) predator contohnya grouper , manggrove jack, stingray , GT dll tanpa ada coral lainnya.

Spesifikasi :
1. Main Tank 180 x 60 x 70 dengan Sump Filter (Overflow) 120 x 50 x 50
2. Power Head 3800/L
3. Protein Skimmer BM C7 900L
4. Wavemaker 20.000L /H

Dari awal membaca proses cycling hingga equipment2 di reef tank disini saya ingin bertanya :
1. Apakah rumah bakteri bisa menggunakan seperti Bio Crystal atau K1 Kaldness ?? jika tidak bisa ,rumah bakteri apa yang paling efektif ?
2. Mengenai DR , LR dan Live sand apakah wajib digunakan untuk main tank saya ? karena kurang enak pandang kalau menurut saya :D

Saran dan kritikannya dipersilahkan.
Terimakasih :D
 

reef

Administrator
Staff member
Salam kenal Pak heriyanto dan selamat bergabung di RF.

Saya bantu jawab ya untuk pertanyaan Pak.

1. Untuk rumah bakteri hampir sama saja dengan akuarium air tawar berbagai media dapat digunakan hanya saja yang kurang direkomendasikan adalah batu apung dan batu zeolit, hal ini dikarenakan batu apung dan batu zeolit dapat menyerap sebagian kimia yang terdapat di dalam air laut. Diperlukan batu apung dan batu zeolit khusus baru dapat digunakan dalam akuarium air laut.

Untuk media yang terbuat dari plastik Kaldness atau Bioball sangat aman digunakan dan efektif dalam menjadi rumah bakteri.

2. Untuk DR/LR/Live sand, untuk live sand tidak begitu diperlukan karena cenderung tidak terlalu banyak berbeda bila dibandingkan dengan pasir biasa. Tapi sebaliknya antara DR dan LR (Dry rock atau Live rock) akan sangat berbeda. Dry rock akan membutuhkan waktu hingga menjadi bagus seperti live rock (ditumbuhi koralin alga) dan akan mengalami banyak pertumbuhan alga, tapi bagusnya dry rock tidak akan membawa hama ke dalam akuarium. Live rock lebih indah dan juga sudah menjadi rumah bakteri, hanya saja banyak hama yang mungkin dibawa seperti kepiting/udang/alga dan lainnya.

Semoga membantu
 

heriyanto

Member
Salam kenal Pak heriyanto dan selamat bergabung di RF.

Saya bantu jawab ya untuk pertanyaan Pak.

1. Untuk rumah bakteri hampir sama saja dengan akuarium air tawar berbagai media dapat digunakan hanya saja yang kurang direkomendasikan adalah batu apung dan batu zeolit, hal ini dikarenakan batu apung dan batu zeolit dapat menyerap sebagian kimia yang terdapat di dalam air laut. Diperlukan batu apung dan batu zeolit khusus baru dapat digunakan dalam akuarium air laut.

Untuk media yang terbuat dari plastik Kaldness atau Bioball sangat aman digunakan dan efektif dalam menjadi rumah bakteri.

2. Untuk DR/LR/Live sand, untuk live sand tidak begitu diperlukan karena cenderung tidak terlalu banyak berbeda bila dibandingkan dengan pasir biasa. Tapi sebaliknya antara DR dan LR (Dry rock atau Live rock) akan sangat berbeda. Dry rock akan membutuhkan waktu hingga menjadi bagus seperti live rock (ditumbuhi koralin alga) dan akan mengalami banyak pertumbuhan alga, tapi bagusnya dry rock tidak akan membawa hama ke dalam akuarium. Live rock lebih indah dan juga sudah menjadi rumah bakteri, hanya saja banyak hama yang mungkin dibawa seperti kepiting/udang/alga dan lainnya.

Semoga membantu

wahh sangat membantu pak reef jawabannya.
setelah membaca-baca saya akan membuat refugium di sump saya pak

terimakasih pak atas jawabannya :D
 

reef

Administrator
Staff member
Sama-sama Pak Heriyanto, untuk refugium akan sangat membantu untuk filtrasi mengurangi nitrate dan phosphate apa lagi untuk akuarium ikan yang banyak feeding.

Semoga membantu.
 

rheinhard

Super Moderator
Staff member
Mohon untuk saran dan kritikannya .
Singkat cerita saya sebelumnya main di ikan predator freshwater dan setelah terkena racun saltwater ingin main di saltwater juga tapi tetap dipredator.

Setelah membaca2 kurang lebih 1 minggu pilihannya Fish Only (FO) predator contohnya grouper , manggrove jack, stingray , GT dll tanpa ada coral lainnya.

Spesifikasi :
1. Main Tank 180 x 60 x 70 dengan Sump Filter (Overflow) 120 x 50 x 50
2. Power Head 3800/L
3. Protein Skimmer BM C7 900L
4. Wavemaker 20.000L /H

Dari awal membaca proses cycling hingga equipment2 di reef tank disini saya ingin bertanya :
1. Apakah rumah bakteri bisa menggunakan seperti Bio Crystal atau K1 Kaldness ?? jika tidak bisa ,rumah bakteri apa yang paling efektif ?
2. Mengenai DR , LR dan Live sand apakah wajib digunakan untuk main tank saya ? karena kurang enak pandang kalau menurut saya :D

Saran dan kritikannya dipersilahkan.
Terimakasih :D


Bantu kasih jawaban berdasarkan pengalaman display ikan sy di toko dan farm ikan hias laut buat export.

Biasanya kl tank FO itu padat merayap seperti jalanan di mamakota :D

Dan tingkat kepadatan seperti itu akan butuh :
1. Jumlah oksigen terlarut yang cukup.
2. Filtrasi yang kuat

Jawaban untuk ke 2 point di atas ada di :

1. Penggunaan pipa output yang besar. Dengan ukuran seperti tanknya om, saya pasti pake pipa 2 x 1.5" ke sump dan 2 x 1" untuk pipa return.

2. Dengan flow air yg besar, otomatis akan menggunakan return PP besar juga. Sapa pasti pake pump 12K.

3. Ikan banyak = feeding banyak = pup ikan banyak = Nh4 spike. Disini sy pake protein skimmer segede mungkin. Untuk tank FO sy ukuran 150x60x50 sy pake protein skimmer rating 3000L

Semoga membantu ya om..happy reefing
 

heriyanto

Member
Sama-sama Pak Heriyanto, untuk refugium akan sangat membantu untuk filtrasi mengurangi nitrate dan phosphate apa lagi untuk akuarium ikan yang banyak feeding.

Semoga membantu.



Bantu kasih jawaban berdasarkan pengalaman display ikan sy di toko dan farm ikan hias laut buat export.

Biasanya kl tank FO itu padat merayap seperti jalanan di mamakota :D

Dan tingkat kepadatan seperti itu akan butuh :
1. Jumlah oksigen terlarut yang cukup.
2. Filtrasi yang kuat

Jawaban untuk ke 2 point di atas ada di :

1. Penggunaan pipa output yang besar. Dengan ukuran seperti tanknya om, saya pasti pake pipa 2 x 1.5" ke sump dan 2 x 1" untuk pipa return.

2. Dengan flow air yg besar, otomatis akan menggunakan return PP besar juga. Sapa pasti pake pump 12K.

3. Ikan banyak = feeding banyak = pup ikan banyak = Nh4 spike. Disini sy pake protein skimmer segede mungkin. Untuk tank FO sy ukuran 150x60x50 sy pake protein skimmer rating 3000L

Semoga membantu ya om..happy reefing


halo terimakasih sebelumnya pak rheinhard pak reef.


kebetulan posisi saya di pulau bintan yang dimana pantainya masih terjaga . Dari keindahan terumbu karang , pasir dan ikan-ikan lainnya masih tergolong gampang dicari :D.

oh ya 1 lagi

Sump dengan ukuran 120x50x50 dengan 3skat yaitu
chamber 1 : Filter shock , Bio ball, K1 Kaldness (sisa2 barang dari freshwater)
Chamber 2 : Refugium
Refugium dengan ukuran 60x50x30 dengan di isi :
1. Life sand pantai dengan ketinggiian 10cm.
2. Makroalga / chaeto / tanaman bakao.
3. DeadRock / Karang-karang mati.
Chamber 3 : update pump menjadi 10k ke atas dan skimmer menjadi 2k -3k

Kapasitas ikan adalah kurang lebih 10ekor
Pertanyaannya dgn refugium segitu apakah bisa mengurangi no3 dan po4 pak ?
dan juga rumah bakterinya saya rasa kurang.

Mengenai DO akan saya tambahkan Aerator.
ada saran tambahan lain pak ?

kalau kata orang melihara biota air = kita melihara air ya pak :D
 
Last edited:

rheinhard

Super Moderator
Staff member
halo terimakasih sebelumnya pak rheinhard pak reef.


kebetulan posisi saya di pulau bintan yang dimana pantainya masih terjaga . Dari keindahan terumbu karang , pasir dan ikan-ikan lainnya masih tergolong gampang dicari :D.

oh ya 1 lagi

Sump dengan ukuran 120x50x50 dengan 3skat yaitu
chamber 1 : Filter shock , Bio ball, K1 Kaldness (sisa2 barang dari freshwater)
Chamber 2 : Refugium
Refugium dengan ukuran 60x50x30 dengan di isi :
1. Life sand pantai dengan ketinggiian 10cm.
2. Makroalga / chaeto / tanaman bakao.
3. DeadRock / Karang-karang mati.
Chamber 3 : update pump menjadi 10k ke atas dan skimmer menjadi 2k -3k

Kapasitas ikan adalah kurang lebih 10ekor
Pertanyaannya dgn refugium segitu apakah bisa mengurangi no3 dan po4 pak ?
dan juga rumah bakterinya saya rasa kurang.

Mengenai DO akan saya tambahkan Aerator.
ada saran tambahan lain pak ?

kalau kata orang melihara biota air = kita melihara air ya pak :D

1. Bioball dan kaldness butuh Aerasi biar optimal Pak.
2. Isi liverock saja dengan macro algae.
3. Penggunaan aerator ga perlu Pak. Sudah ada protein skimmer, over flow dan surface agitation dari wave maker di MT.

Untuk nutrient, sabar saja jalani proses cycling
 

heriyanto

Member
1. Bioball dan kaldness butuh Aerasi biar optimal Pak.
2. Isi liverock saja dengan macro algae.
3. Penggunaan aerator ga perlu Pak. Sudah ada protein skimmer, over flow dan surface agitation dari wave maker di MT.

Untuk nutrient, sabar saja jalani proses cycling
siap pak rheinhard

sudah ngerti saya sekarang.

terimakasih untuk pak reef dan pak rheinhard
 

heriyanto

Member
ijin bertanya gan, untuk pemula, seberapa penting fludizer/reactor pada aquarium? klo hanya skimmer dan media sperti diatas apa cukup untuk tank 80x60x40?

ini sy coba bantu jawab ya kalau ada salah mohon di koreksi oleh admin atau momod.

pada intinya sih tergantung berapa banyak biota yg akan kita isi..

menurut saya sangatlah penting.. salah satu fungsi reactor adalah untuk mendapatkan standart safety parameter air atau kenyamanan biota yg akan kita pelihara (sistem hi-tech). Kalau untuk sistem natural mungkin harus mengandalkan waterchange dan menurut saya sangat sulit untuk dikendalikan + cape juga ya :D ..apalagi biota yg kita isi tidak seimbang dengan sistem yg kita gunakan.

contohnya untuk parameter nutrient :
1. parameter Nitrat tidak sesuai dengan angka safetynya , maka bisa mengunakan fluidizer/reactor .. (saya pake sulfur reactor)
2. begitu juga phospate , saya menggunakan rowaphos.
dari kedua tersebut saya kombinasikan dengan menggunakan refugium.

kalau tanpa menggunakan reactor, boleh saja menggunakan refugium (tapi ingat harus cek parameter air secara berkala).

Pada dasarnya jalani cycling dl dan gunakan testkit secara berkala untuk mengukur parameter air kita.. jika memang parameter airnya tidak sesuai standart safety baru kita menggunakan cara2 yg saya tadi sebutkan.

Fluidizer/Reactor masih banyak selain yg saya sebutkan
 
Last edited:
ini sy coba bantu jawab ya kalau ada salah mohon di koreksi oleh admin atau momod.

pada intinya sih tergantung berapa banyak biota yg akan kita isi..

menurut saya sangatlah penting.. salah satu fungsi reactor adalah untuk mendapatkan standart safety parameter air atau kenyamanan biota yg akan kita pelihara (sistem hi-tech). Kalau untuk sistem natural mungkin harus mengandalkan waterchange dan menurut saya sangat sulit untuk dikendalikan + cape juga ya :D ..apalagi biota yg kita isi tidak seimbang dengan sistem yg kita gunakan.

contohnya untuk parameter nutrient :
1. parameter Nitrat tidak sesuai dengan angka safetynya , maka bisa mengunakan fluidizer/reactor .. (saya pake sulfur reactor)
2. begitu juga phospate , saya menggunakan rowaphos.
dari kedua tersebut saya kombinasikan dengan menggunakan refugium.

kalau tanpa menggunakan reactor, boleh saja menggunakan refugium (tapi ingat harus cek parameter air secara berkala).

Pada dasarnya jalani cycling dl dan gunakan testkit secara berkala untuk mengukur parameter air kita.. jika memang parameter airnya tidak sesuai standart safety baru kita menggunakan cara2 yg saya tadi sebutkan.

Fluidizer/Reactor masih banyak selain yg saya sebutkan
tx gan untuk pencerahannya, brrt misal tanpa reactor bisa digantikan dgn refugium scra alami saja ya.. (ttp pantau parameter air mksdnya). reactor di letakkn diluar sump atau d dalam sperti skimmer gan? (maaf newbie) dan diletakkan di chamber keberapa klo sperti ket.sump agan diatas? :)
 

heriyanto

Member
tx gan untuk pencerahannya, brrt misal tanpa reactor bisa digantikan dgn refugium scra alami saja ya.. (ttp pantau parameter air mksdnya). reactor di letakkn diluar sump atau d dalam sperti skimmer gan? (maaf newbie) dan diletakkan di chamber keberapa klo sperti ket.sump agan diatas? :)

sama2 pak
iya bs menggunakan refugium secara alami. kalau refugium masih tidak bisa mengendalikan nitrat sama phospate baru pakai reactor dkk.

Untuk reactor bisa diluar bisa didalam.
kalau saya reactornya di chamber 3 bersamaan dengan refugium. Output reactornya kembali kechamber 1 (skimmer)

*Edited sump filter*
Chamber 1 : Filter Sock + Skimmer + Bio Media block
chamber 2 : K1 Kaldness sama Bio Ball (diaerasi)
chamber 3 : refugium + reactor
chamber 4 : Return Pump
 
Last edited:
sama2 pak
iya bs menggunakan refugium secara alami. kalau refugium masih tidak bisa mengendalikan nitrat sama phospate baru pakai reactor dkk.

Untuk reactor bisa diluar bisa didalam.
kalau saya reactornya di chamber 3 bersamaan dengan refugium. Output reactornya kembali kechamber 1 (skimmer)

*Edited sump filter*
Chamber 1 : Filter Sock + Skimmer + Bio Media block
chamber 2 : K1 Kaldness sama Bio Ball (diaerasi)
chamber 3 : refugium + reactor
chamber 4 : Return Pump
Info donk pak, skimmer ny pke merk apa, dan uk.kapasitas brp? Saya perempuan pak.hehehe
 

heriyanto

Member
Info donk pak, skimmer ny pke merk apa, dan uk.kapasitas brp? Saya perempuan pak.hehehe

Merk Bubble Mag*s Curve 7
kalau untuk kapasitasnya 700-900L

sementara sih saya pake yg ini dl.. Setelah running kalau skimmer harus ditambah baru saya tambah lagi..
tinggal nanti liat parameter airnya masih di angka safety apa tdk.

kalau saran dari pak rheinhard untuk aquarium fish only yg notabenenya ikannya banyak, skimmer disarankan 2-3x lipat dari kapasitas air.

btw rencana untuk reef tank mbak kyk gmn ?
 
Merk Bubble Mag*s Curve 7
kalau untuk kapasitasnya 700-900L

sementara sih saya pake yg ini dl.. Setelah running kalau skimmer harus ditambah baru saya tambah lagi..
tinggal nanti liat parameter airnya masih di angka safety apa tdk.

kalau saran dari pak rheinhard untuk aquarium fish only yg notabenenya ikannya banyak, skimmer disarankan 2-3x lipat dari kapasitas air.

btw rencana untuk reef tank mbak kyk gmn ?
Ok pak, rencna mw kapasitas 200L pak, pke skimmer bubble magus yg BM 3.5, cm saya perlahan.. Masih mw menetapkn sistem filtrasi nya, mw kombinasi alga atau tdk...
 

heriyanto

Member
Bantu kasih jawaban berdasarkan pengalaman display ikan sy di toko dan farm ikan hias laut buat export.

Biasanya kl tank FO itu padat merayap seperti jalanan di mamakota :D

Jawaban untuk ke 2 point di atas ada di :

1. Penggunaan pipa output yang besar. Dengan ukuran seperti tanknya om, saya pasti pake pipa 2 x 1.5" ke sump dan 2 x 1" untuk pipa return.

2. Dengan flow air yg besar, otomatis akan menggunakan return PP besar juga. Sapa pasti pake pump 12K.

3. Ikan banyak = feeding banyak = pup ikan banyak = Nh4 spike. Disini sy pake protein skimmer segede mungkin. Untuk tank FO sy ukuran 150x60x50 sy pake protein skimmer rating 3000L

Semoga membantu ya om..happy reefing

pak rheinhard, mau tanya

1. Point nomor 2 Return pumpnya saya pake m*ntis tornado 12.000LPH , untuk pipa returnnya apakah di buat cabang 2 alias di kasih pipa TEE? (seperti yg bapak bilang 2 x 1")

2. Skimmer saya kan sudah pake yg Bub*le Magus c7 dgn kapasitas 700-900L , saya mau nambah lg yg DIY dengan kapasitas 1.500 - 2.500L. Apakah dengan 2 skimmer di sump kurang efektif ya kerjanya ?
 

rheinhard

Super Moderator
Staff member
pak rheinhard, mau tanya

1. Point nomor 2 Return pumpnya saya pake m*ntis tornado 12.000LPH , untuk pipa returnnya apakah di buat cabang 2 alias di kasih pipa TEE? (seperti yg bapak bilang 2 x 1")

2. Skimmer saya kan sudah pake yg Bub*le Magus c7 dgn kapasitas 700-900L , saya mau nambah lg yg DIY dengan kapasitas 1.500 - 2.500L. Apakah dengan 2 skimmer di sump kurang efektif ya kerjanya ?

Halo om... Maaf baru balas.

Selamat Tahun Baru ya....

1. Pake Tee saja om buat cabangnya
2. Double protein skimmer sih ga masalah. Lebih besar lebih baik
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,150
Messages
197,230
Members
10,579
Latest member
rachmatmhuda
Top