Satu sistim (mis. amonia ---> nitrat) dalam suatu ekosistim tidak ada kepastian berapa lama terurainya, bisa satu jam, bisa satu hari, bisa satu minggu dst.
Karena proses tersebut tergantung pada faktor lain.
Misalnya : Faktor Keberadaan bakteri.
Bila bakteri berada dalam jumlah banyak maka proses bisa menjadi cepat.
Sebaliknya jumlah bakteri sedikit maka prosesnya akan lama.
Oleh sebab itu pada aq. baru membutuhkan waktu untuk bakteri berkembang biak sampai cukup mengurai semua bahan.
Pada aq. yang sudah lengkap siklusnya maka jumlah bakteri sesuai dg jumlah amonia/nitrit/nitrat.
Bila ada lonjakan yang jauh dalam jumlah amonia maka sang bakteri akan berkembang biak meningkatkan jumlahnya sampai akhirnya amonia turun lagi lalu sebagian bakteri mati karena kehabisan makanan.
Faktor lainnya : Suhu
Semakin suhu rendah aktifitas bakteri menjadi lamban sehingga penguraian juga akan berjalan lebih lambat dibandingkan pada suhu tinggi.
Contohnya : ikan segar di pasar harus dikasih es supaya dingin dan memperlambat penguraian/pembusukan.
Faktor lain2nya : pH, salinitas, turn over dll.
Parameter lain juga mempengaruhi kerja bakteri.
Perubahan parameter juga akan menghambat bakteri mengurai.
Parameter yang berfluktuasi akan membuat bakteri beradaptasi terlebih dahulu sebelum bisa mengurai.
Dan masih banyak faktor lain untuk menentukan "Berapa lama amonia terurai sampai menjadi nitrat?"
Sebenarnya proses penguraian amonia berjalan sejak ada amonia dalam air yang melalui bakteri tetapi semua itu bejalan dg lambat.
A. Ariawan