Toba
Member
setingan filter tank pertama saya adalah, busa fiber putih dibawahnya langsung batu biostone. Hasilnya nitrate tetep tinggi, dan ketika mau ganti busa fiber pasti ada kotoran yang jatuh ke biostone (pokoknya malah acak2an deh).
Tank kedua parah juga. punya sump 3 chamber, chamber pertama diisi penuh sama busa ini :? hasilnya bisa ditebak lebih ngaco deh, gantinya juga bingung.
Browsing ke reefforum, katanya untuk filter kotoran kasar dah pada ganti pake kaos kaki di ujung pipa overflow. Saya mau pake juga, tapi bingung cari kaos kakiknya dan bingung nyangkutinnya gimana, tanpa nantinya mesti ribet pas mau bersihin kaus kaki (buka-pasangnya. ya itulah kebodohan saya, yang kepikiran cuma pemasangan permanen).
Eh pas jalan2 ke tempat perabot dapur di swalayan, nemuin keranjang kotak yang lebar dan panjangnya pas dengan chamber sump, keidean bikin begini:
Itu keranjang saya potong dan dijadiin kompak ukurannya. takaran maintenancenya per 2 atau 3 hari.
Saya bikin persediaan busa-busa untuk penggantian rutin ke depannya.
yang hijau itu satu lembar saya bagi tiga, sedangkan yang busa putih saya beli yang 2 meter persegi, dipotong kecil-kecil. Nah pas pergantian, saya matiin sirkulasi, sampai air berenti baru saya keluarin itu filter. Yang hijau saya masukin ember kecil untuk dicuci. Yang putih saya peras sedikit terus buang (maklum beli yang murah, yang gak bisa dicuci). Nah langsung masukin potongan busa putih yang sudah disiapin sebelumnya, masukin busa hijau cadangan diatasnya, dan taruh lagi di tempatnya, nyalain lagi sirkulasi deh. Terus ke dapur cuci busa hijau yang sudah terpakai, dan simpan.
Kenapa busa hijau itu dipakai? gak langsung yang putih aja? karena saya perhatikan busa hijau itu pori nya lebih besar, jadi sepertinya dia lebih berfungsi untuk 'meredam' percikan air yang jatuh (please correct me if im wrong).
just wanna share bro
Tank kedua parah juga. punya sump 3 chamber, chamber pertama diisi penuh sama busa ini :? hasilnya bisa ditebak lebih ngaco deh, gantinya juga bingung.
Browsing ke reefforum, katanya untuk filter kotoran kasar dah pada ganti pake kaos kaki di ujung pipa overflow. Saya mau pake juga, tapi bingung cari kaos kakiknya dan bingung nyangkutinnya gimana, tanpa nantinya mesti ribet pas mau bersihin kaus kaki (buka-pasangnya. ya itulah kebodohan saya, yang kepikiran cuma pemasangan permanen).
Eh pas jalan2 ke tempat perabot dapur di swalayan, nemuin keranjang kotak yang lebar dan panjangnya pas dengan chamber sump, keidean bikin begini:
Itu keranjang saya potong dan dijadiin kompak ukurannya. takaran maintenancenya per 2 atau 3 hari.
Saya bikin persediaan busa-busa untuk penggantian rutin ke depannya.
yang hijau itu satu lembar saya bagi tiga, sedangkan yang busa putih saya beli yang 2 meter persegi, dipotong kecil-kecil. Nah pas pergantian, saya matiin sirkulasi, sampai air berenti baru saya keluarin itu filter. Yang hijau saya masukin ember kecil untuk dicuci. Yang putih saya peras sedikit terus buang (maklum beli yang murah, yang gak bisa dicuci). Nah langsung masukin potongan busa putih yang sudah disiapin sebelumnya, masukin busa hijau cadangan diatasnya, dan taruh lagi di tempatnya, nyalain lagi sirkulasi deh. Terus ke dapur cuci busa hijau yang sudah terpakai, dan simpan.
Kenapa busa hijau itu dipakai? gak langsung yang putih aja? karena saya perhatikan busa hijau itu pori nya lebih besar, jadi sepertinya dia lebih berfungsi untuk 'meredam' percikan air yang jatuh (please correct me if im wrong).
just wanna share bro