[Tanya] karang vs Pasir

im3super

New Member
Hello semua, saya masih baru di forum ini dan baru juga ingin bikin AQ FOWLR mohon bantuannya. Pertanyaan saya:
1. Untuk dasar AQ sebaiknya pakai pasir atau karang jahe(pecahan karang/kerikil)? rencana saya AQ nya berukuran 90cmx40cmx40cm?
2. Lumut/kotoran di pasir susahkah untuk dibersihkan dibandingkan dengan di karang?
3. Pro kontra nya memakai karang atau pasir sebagai dasar?

mohon bantuannya, terima kasih.
 

Js

Active Member
im3super said:
Hello semua, saya masih baru di forum ini dan baru juga ingin bikin AQ FOWLR mohon bantuannya. Pertanyaan saya:
1. Untuk dasar AQ sebaiknya pakai pasir atau karang jahe(pecahan karang/kerikil)? rencana saya AQ nya berukuran 90cmx40cmx40cm?
2. Lumut/kotoran di pasir susahkah untuk dibersihkan dibandingkan dengan di karang?
3. Pro kontra nya memakai karang atau pasir sebagai dasar?

mohon bantuannya, terima kasih.


utk dasar bagus pake pasir tebal 7 -8cm. fungsi sebagai DSB (DEEP SAND BED)
DSB sebagai filter media utk anaerobik hidup. Anaerobik bisa hidup kalo less oxygen.
sedangkan karang jahe byk rongga yg besar yg hanya di hinggapi aerobik,
fungsinya bacteri aerobik makan ammonia, menjadi nitrit dan nitrat.
kemudian nitrat di makan oleh anaerobik menjadi nitrogen, yg akan di lepaskan kembali.

kotoran lebih sulit di bersihkan pada karang jahe. sedang pasir bisa dgn cara di aduk tiap minggu agar keep white.
juga kalo karang jahe kotoran akan terselip, ikan pemakan kotoran juga susah pick upnya

untuk set FOWLR coba liat tank pa Adrianto di FOWLR forum
 

Valen

New Member
kotoran lebih sulit di bersihkan pada karang jahe. sedang pasir bisa dgn cara di aduk tiap minggu agar keep white.
juga kalo karang jahe kotoran akan terselip, ikan pemakan kotoran juga susah pick upnya

Sorry Pa Js, kalau diaduk bukannya nanti pasir dan kotorannya akan terangkat dan mengotori air. Ini yg terjadi pada saya waktu saya ganti air minggu lalu, saya aduk2 karang2 kecilnya, kotoran terangkat, besoknya ikan pada kena WS, dalam 4 hari koit sebagian besar.
 

reef

Administrator
Staff member
Pak Valen, kalau menurut saya yang terjadi pada aquarium anda itu dikarenakan perputaran air (water turnover) antara sump dan main tanknya kurang banyak Pak, atau juga Protein skimmingnya kurang effektif.

Pada saat anda mengaduk-ngaduk substrate (karang2 kecil yang anda maksud) kotoran yang sudah mengendap lama terangkat dan menyebabkan meningkatnya kadar ammonia atau pun nitrite.

Ammonia dan Nitrite sangat beracun bagi ikan dan bisa membuat ikan-ikan pada stress lalu kena WS.

Atau juga situasi ke 2 yang bisa terjadi adalah ammonia dan nitrite meningkat lalu bakteri peng-konsumsi ke dua jenis nutrients ini booming, dalam arti kata lain berkembang pesat, jadinya tingkat pengkonsumsian oksigen dalam air meningkat, akibatnya Ph atau pun oxygen level menurun.

Jangan menyerah Pak, semoga aquariumnya bisa cepat stabil lagi :D
 

reef

Administrator
Staff member
Pak Valen, sebenarnya yang terbaik memang menggunakan pasir, karena dengan pasir ini berbagai jenis kehidupan bisa bertumbuh. Dimana kehidupan-kehidupan ini bisa menguntungkan bagi aquarium anda.

Untuk pembersihan pasir saya menganjurkan untuk menggunakan keong macan. Tetapi jika ingin sekali2 untuk diaduk boleh tapi jangan semuanya Pak, di bagi jadi berbagai daerah dan hari untuk mengaduknya.

Jadi misalnya senin minggu pertama ngaduk bagian kiri, nanti minggu depan senin baru ngaduk bagian kanan, dan seterusnya.

Penggunaan karang jahe tidak dianjurkan karena tidak bisa menjadi rumah bagi banyak organisme. Hal ini disebabkan oleh ketajaman batu karang jahe, yang mengakibatkan organisme tertentu tidak mau tumbuh.

Saya sangat menyarankan agar jangan dicampur antara penggunaan karang jahe dengan pasir.

Gunakan pasir yang sangat halus pada bagian bawah sekitar 10cm, lalu ditutupi dengan pasir yang lebih kasar setinggi 3cm, bisa dengan pasir bali.

Semoga membantu :D
 

Prince

New Member
reef said:
Untuk pembersihan pasir saya menganjurkan untuk menggunakan keong macan.
Keong macan yang seperti apa bung Reef, makanannya apa? Lumut, detritus atau sisa makanan?

reef said:
Tetapi jika ingin sekali2 untuk diaduk boleh tapi jangan semuanya Pak, di bagi jadi berbagai daerah dan hari untuk mengaduknya.
Kendala saya dalam mengaduk pasir, sering kali detritus yang di atas pasir jadinya malah masuk ke dalam pasir, sehingga bisa menyebabkan ammonia dan berujung ke nitrat.
 

Adrianto

New Member
Dengan menggunakan pasir halus dibawah dan pasir kasar dibagian atas sehingga memudahkan pembersihan algae.

Seminggu sekali pasir kasar dibalik2 sehingga kotoran naik ke atas dan masuk ke filter. Jangan kawatir dengan kotoran yg masuk ke bawah karena ini hanya sedikit saja.

Jika kurang bersih bisa di sedot keluar.
 

Js

Active Member
reef said:
Pak Valen, kalau menurut saya yang terjadi pada aquarium anda itu dikarenakan perputaran air (water turnover) antara sump dan main tanknya kurang banyak Pak, atau juga Protein skimmingnya kurang effektif.

Pada saat anda mengaduk-ngaduk substrate (karang2 kecil yang anda maksud) kotoran yang sudah mengendap lama terangkat dan menyebabkan meningkatnya kadar ammonia atau pun nitrite.

Ammonia dan Nitrite sangat beracun bagi ikan dan bisa membuat ikan-ikan pada stress lalu kena WS.

Atau juga situasi ke 2 yang bisa terjadi adalah ammonia dan nitrite meningkat lalu bakteri peng-konsumsi ke dua jenis nutrients ini booming, dalam arti kata lain berkembang pesat, jadinya tingkat pengkonsumsian oksigen dalam air meningkat, akibatnya Ph atau pun oxygen level menurun.

itu jawaban yg tepat pa reef. sebenarnya kalo cukup wave pasir tdk akan ada kotoran yg menumpuk.
keep clean pasir atas bisa dgn di terapkan system closeloop, juga menolong membersihkan kotoran di dalam batu display, juga di bantu dgn organisme lain seperti ikan & keong. banyak reefer indo yg tdk memperhatikan benar kegunaan system ini.
 

reef

Administrator
Staff member
Terima kasih Pak Js. :D

Yang dimaksud Pak Js adalah dengan menggunakan close loop system, berarti menambah pergerakan arus di dalam aquarium.

Dengan begini kotoran/deritrus akan sulit untuk mengendap di pasir karena ditiup secara terus menerus (oleh air). Selain itu kotoran yang tidak mengendap mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk tersedot ke dalam sump.

Prince said:
Keong macan yang seperti apa bung Reef, makanannya apa? Lumut, detritus atau sisa makanan?

Keong macan itu sering sekali mengumpat di bawah pasir dan bergerak di dalam pasir. Pada saat ada makanan yang berjatuhan di pasir (bau amis) Keong macan akan keluar untuk memakannya.

Keong ini tidak memakan lumut, tapi sisa-sisa makanan.

Keong ini dinilai bermanfaat karena membantu mengaduk pasir secara perlahan-lahan dibandingkan dengan bintang putih yang mengaduk pasir secara lebih aggressive lalu juga memakan organisme yang hidup dalam pasir.

Semoga membantu
 

Adrianto

New Member
hnugraha said:
Di Sumenep toko aquarium laut yang paling ujuuuuuung. Mereka ada jual keong2 macan dan juga Astrea.

Good info ... saya belum pernah punya keong macan dan astrea,
selama ini hanya pakai turbo snails.

Turbo di aquarium saya biasanya 50% bisa bertahan 1 tahun, dan sisanya up to 2 years.
 

hnugraha

Member
Nama kios-nya "GARUDA". Lokasinya yang paling ujung. Dari sekian kios di sana kesan saya selama ini mereka yang paling lumayan ilmunya soal reef.
 

slyme

New Member
keong macan???

Mmm...maaf pak numpang nanya ya...keong macan tuh yg biasa jd hiasa bukan???yg ukuran besar sebesar kepalan tangan???soalnya saya punya,warna totol2 gt,ukuran besar,saya seh trh di SUMP kedua(bwhnya batu2 karang jahe gt)soalnya dia bs bersihin gt,kalo mang bgs buat AQ mending trh di AQ,soalnya dia KEPO seh,suka jalan2 nga jelas,naek2 ke karang2,coral2 saya jatuh ke pasir gr2 ditubruk dia,bnr bukan pak yg td saya sebutin ciri2nya tuh keong macan???yg jual seh blg siput kembang,soalnya kalo mekar rumahnya ketutup semua ama dagingnya,dan ada putih2 gt,kyk kembang kcl gt...
 

Valen

New Member
:smt006 halooooo...

ud ad yg jadi beli blm keong macannya...bener ada di tk Garuda (sumenep)?..kok kemaren saya lewat sepi2 aj ya tokonya, keliatannya dia lebih jualan setting AQ deh daripada isinya, gak tau jg sih, sy liat dari seberang jln soalnya :lol:

tokonya bener2 plg ujung...
 

wibo_jegex

New Member
Hello semua....

Gimana nih pasir ama karangnya?

sebelum pakai pasir saya memakai karang dan filternya undergravel. tapi kendala utama sistem itu, power head nya semakin hari semakin berat dan panas. suhu sump yang tadinya cuma 25'C naik menjadi 26'C. akhirnya setup tank baru memakai pasir. lumayan sih bisa mempertahankan suhu 25'C walau cuma memakai fan. :lol:

yang saya baca di buku akuarium laut, penerbit kanisius, pasir merupakan filter alami. ya karena saya hanya punya dana yang seadanya, maka saya pilih pasir untuk membantu filter biologi yang ada. :mrgreen:
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,150
Messages
197,230
Members
10,580
Latest member
Moto89
Top