Fluidizer Filter pakai Pipa PVC

Prince

New Member
Buat yang mau buat DIY Fluidizer Filter menggunakan Pipa PVC. Part yang perlu disiapkan (sorry kalo namanya tidak sesuai, bukan master DIY :oops: ):
part1py1.jpg

1. Pipa PVC --> sesuaikan dengan kebutuhan (saya pakai 4"), bisa juga menggunakan pipa 3" tapi tanyakan dulu ke toko bangunan apakah ada tutup ulir untuk 3".
2. Dop PVC 4" --> sesuaikan besarnya dengan pipa no. 1.
3. Sok PVC 4" (gak tau namanya bener gak, gunanya untuk nyambung pipa no.1 dengan tutup ulir no. 4)-->sesuaikan besarnya dengan besar pipa no. 1.
4. Tutup PVC dengan ulir 4" --> sesuaikan dengan besar pipa no. 1.
5. Draft luar 2 buah untuk I/O air --> pada gambar saya menggunakan draft luar dari pompa Resun King 4F (dari pada gak kepake :D ), sesuaikan juga draft luar ini dengan ukuran pipa Output dari PH. Biasanya output PH menggunakan pipa 5/8" sehingga draft luar harus 5/8" juga agar nyambung (ini yang sulit didapat).
6. Busa Filter --> cari yang agak kasar yang biasanya digunakan dalam return pump.
7. Draft dalam --> lupa difoto :oops: dengan ukuran yang sama dengan draft dalam no. 5

Cara membuat:
1. Potong busa filter (part no. 6) berbentuk lingkaran sebesar pipa PVC (part no.1) sebanyak 2 buah (1 untuk dibawah PVC dan 1 lagi untuk di atas filter media) seperti di bawah ini (sorri saya motongnya meleot-leot…ciri khas bukan tangan terampil hahaha) :
part2uc3.jpg

2. Lubangi bagian atas tutup ulir (part no.2, lihat gambar di atas) untuk output air kemudian pasang dengan draft luar (part no.5). Lem draft luar tersebut sekuat mungkin dengan lem pipa.
3. Potong Pipa PVC (part No.1) dengan tinggi sesuai kebutuhan (biasanya 30 cm atau setinggi sump) & lubangi bagian samping pipa 4" sekitar 2 cm dari bawah untuk input air (lihat gambar pipa no.1 diatas). Input air ini bisa juga dari atas yang berarti melubangi tutup ulir (bersebelahan dengan output air no.1 di atas) kemudian disambung dengan pipa Pvc memanjang sampai bawah tabung. Saya memilih melubangi bagian bawah pipa agar ruang dalam tabung utama lebih luas. Kemudian pasang draft luar (part No. 5) pada lubang tersebut dan lem sekuat mungkin. Hasilnya seperti di bawah ini:
part3xt8.jpg

Note.
- Supaya rapih lubangnya pakai bor kaca, kalo gak ada bornya, ya minta tolong sama tukang kaca…kasih aja 10 rb :D
- Pakai lem sekuat mungkin pada draft luar tersebut, bagian ini paling gampang bocor!!!


4. Pasang & lem dop PVC (Part no 2) di bagian bawah pipa PVC (dibawah lubang input air); pasang draft dalam (part No. 7) ke draft luar di dalam pipa PVC (gunanya untuk menahan busa filter). Hasilnya lihat di bawah ini:
part4fv0.jpg


5. Masukkan Filter busa (part No. 6) yang sudah dipotong berbentuk lingkaran:
part5mb4.jpg


6. Pasang Sok PVC (part No. 3) pada bagian atas Pipa PVC kemudian sambung dengan tutup ulir (part No. 4). Semua bagian ini dilem agar tidak ada kebocoran kecuali bagian atas tutup ulir yang digunakan untuk buka/tutup. Berikan seal tape agak tebal sedikit pada bagian ulir-nya tutup ulir agar tidak ada kebocoran. Jadi deh:
part6ml9.jpg


Biaya untuk membuat Fluidizer ini (perkiraan aja):
- Pipa 4” 1 meter = 21.000 (kalo bisa beli ½ meter aja lebih murah lagi)
- Dop PVC 4” = 5.000
- Sok PVC 4” = 9.000
- Tutup ulir 4” = 20.000 (ada juga yang 12.000an tapi takutnya kualitas jelek jadi gampang bocor)
- Draft Luar 2 buah = 3.000
- Draft dalam 1 buah = 1.500
- Busa Filter = 10.000
Total = 69.500 (pembulatan jadi 70.000)

Waktu yang dihabiskan kurang dari 1 jam, yang lama adalah menunggu lem kering...bisa sampai 6 jam agar benar-benar kering. Kendala yang dihadapi: Air mudah bocor dari:
- Input di bawah bila lem kurang rapat/kuat berhubung permukaan PVC yang tidak rata.
- Tutup ulir bila seal tape kurang tebal. Untuk lebih amannya bisa juga ditambah karet seal untuk tutup ulir, buat dari ban dalam bekas (minta sama tukang tambal ban).

Mau lebih rapih lagi beli sama bung Santo, John atau Ariawan :D

Tambahan:
- Tinggi fluidizer pada gambar di atas sekitar 40 cm dengan diameter 4", waktu itu saya coba memasukkan carbon active PUR-II (Aquapharm) dan phosguard seachem 1L masih sisa ruang cukup banyak.
- Saat ini saya tidak menggunakan fluidizer di atas melainkan pakai fluidizer dari bekas skimmer Jebo 180 karena lebih ramping dan muat di dalam sump.
 

slyme

New Member
Maaf om william, Fluidizer buat apaan tuh?
Kalo bagus dan bermanfaat buat Tank saya juga mau buat, saya suka DIY...
Omk William skrg jd DIYer neh ye... ehehehhe...

Keep on Reefin'

- Denny -
 

Prince

New Member
Fluidizer biasanya digunakan untuk filter media seperti phospate absorber (sempet mau pake kan? :D ), carbon active, dsbnya. Tujuannya agar flow air melewati filter media tersebut secara maksimal.
 

ariawan

New Member
Informasi bagus nich ?

Mohon izin untuk pak Prince, postingan ini saya "Sticky" supaya mudah dicari yang memerlukan.

A. Ariawan
 

ariawan

New Member
Enggak usah malu2 ach, khan bukan disainnya tapi fungsinya lebih penting.

Apalagi yang senang dg DIY, masalahnya khan kepuasan.

Saya ada gambar fluidizer, semoga membantu :

infofluidizer.jpg

Panah biru adalah air masuk/inlet.
Panah merah adalah air keluar yang sudah melalui media.

Untuk prinsip fluidizer adalah air masuk dari bawah keluar dari atas supaya udara terdorong keluar dan tidak terjebak di dalam tabung.
Prinsip ini juga digunakan pada canister filter.

Untuk sistim yang masuk dari atas dan keluar dari bawah harus disertai dg katup pembuang udara.

Yg perlu dingat untuk DIY adalah selama prinsipnya benar dan bisa berfungsi dg baik.
Syukur2 bagus . . . :wink:

Satu lagi,
cara untuk memotong busa supaya bagus sbb :

Misalnya untuk ukuran 4" maka gunakan sock 4" untuk menekan busa dg keras sampai tidak bergerak.
Lalu bagian luarnya dipotong dg cutter jangan pakai gunting.
Jangan dilepas dulu sebelum terpotong semua.

Hasilnya akan lebih besar dari 4", sehingga bila dimasukkan ke dalam pipa menjadi rapat dg dinding pipa.

A. Ariawan
 

skurniaw

New Member
Pak,

Saya mau tanya nih, mana yang lebih baik untuk flow airnya :

1. Air masuk dari bawah, keluar dari atas.
2. Air masuk dari atas, laku keluar dari atas juga.

Terima kasih atas petunjuknya.
 

Prince

New Member
Paling bagus sebenarnya masuk dari atas kemudian keluar dari atas juga sebagaimana umumnya. Design yang saya buat di atas karena saya ingin memberikan ruang lebih luas pada tabung tersebut, setelah tabung jadi saya perhatikan seandainya ada pipa pvc di dalam tabung pun masih cukup luas.

Dengan design air masuk dari atas kemudian keluar dari atas lagi memudahkan "pengadukan" filter media meskipun dengan design masuk dari bawah seperti design di atas juga tetap bisa mengaduk filter media.

Semoga membantu.
 

skurniaw

New Member
Pak, mau tanya lagi nih :

Sebetulnya bagaimana perbandingan antara ukuran fluidizer filter ini dibandingkan dengan volume air aquariumnya ?

Sebagai contoh :

Seberaba besar fluidizer filter untuk phosphat remover yg harus kita buat, untuk aquarium 2000 liter ( termasuk sump dan refugium ) misalnya ?

Terima kasih atas infonya.
 

ariawan

New Member
skurniaw said:
Pak,

Saya mau tanya nih, mana yang lebih baik untuk flow airnya :

1. Air masuk dari bawah, keluar dari atas.
2. Air masuk dari atas, laku keluar dari atas juga.

Terima kasih atas petunjuknya.

Kalau fluidizer bagusnya :

Masuk dari bawah keluar dari atas agar media bisa bergerak sehingga kontak media dg air bisa berganti terus.

Kalau masuk dari atas keluar dari atas juga ada dua persepsi nich pak.

1. air hanya melalui atas.
2. Pipa2nya ada di atas semua.

Poin 1.
Jelas tidak efektif karena air hanya dipermukaan.

Poin 2.
Pipa2 di atas ada dua aliran air yaitu "dari atas ke bawah" atau "dari bawah ke atas"

Letak pipa inlet/outlet tidak mempengaruhi kinerja selama aliran air sesuai yang dibutuhkan.

Seperti pada gambar 3D, pipa2 ada di atas tetapi tetap saja aliran air dari bawah ke atas karena inlet langsung ke bawah melalui pipa di tengah.

Bisa juga di ubah pipa inlet langsung masuk ke bawah dari arah luar tetapi bentuknya jadi memakan tempat lebih besar.

Umumnya disain filtrasi dibuat dg footprint sekecil mungkin agar bisa memuat banyak baik di dalam sump atau di bawah meja aquarium.

A. Ariawan
 

Prince

New Member
Masuk dari bawah keluar dari atas agar media bisa bergerak sehingga kontak media dg air bisa berganti terus.
Yap benar...yang saya maksud masuk dari atas keluar dari atas adalah dengan menggunakan Pvc lagi seperti yang saya katakan pada bagian pertama thread ini:
Input air ini bisa juga dari atas yang berarti melubangi tutup ulir (bersebelahan dengan output air no.1 di atas) kemudian disambung dengan pipa Pvc memanjang sampai bawah tabung.
 

kiev

New Member
itu semua tergantung piliha anda bro. mo diisi pake carbon active (untuk menghilangkan zat2 beracun, bau, menjernihkan air) atau phospat arbsorber (menurunkan/menghilangkan kadar phospat dari air akuarium), tergantung tujuan pengunaannya.

klo saya, satu fluidizer diisi dengan phospat arbsorber, satu fluidizer lagi diisi dengan carbon active.
 

budhi

Member
ooohhh......

makasih pak infonyaaa.....

kayanya lebih gampang buat diy fluidzer di banding diy protein skimmer..

itu semua tergantung piliha anda bro. mo diisi pake carbon active (untuk menghilangkan zat2 beracun, bau, menjernihkan air) atau phospat arbsorber (menurunkan/menghilangkan kadar phospat dari air akuarium), tergantung tujuan pengunaannya.

nah buat nurunin nitrat bisa pake fluidzer???


sbenernya lebih penting mana fluidzer sama protein skimmer....??[/quote]
 

kiev

New Member
lebih penting mana fluidizer dengan protein skimmer? ya jelas protein skimmer lah bro. ibaratnya, itu jantungnya filtrasi aquarium laut. sementara, fluidizer itu hanya pelengkap saja, baru digunakan jika dibutuhkan (tentunya mempertimbangkan parameter air donk..).

jadi, untuk akuarium laut, jangan pelit2 untuk investasi di protein skimmer yang bagus dan efektif.
 

budhi

Member
nah untuk sulfur sendiri bisa ngga disimpen di fluidzer???
(katanya cara efektif nurunin nitrat yah...??)
nah trus beda nya fulidzer sama canister apa???
di flownya aja???
fluidzer cepet n canister very low...
kalau salah mohon dikoreksi...
 

kiev

New Member
budhi said:
nah untuk sulfur sendiri bisa ngga disimpen di fluidzer???
(katanya cara efektif nurunin nitrat yah...??)
nah trus beda nya fulidzer sama canister apa???
di flownya aja???
fluidzer cepet n canister very low...
kalau salah mohon dikoreksi...

cmiiw, sulfur tidak disarankan untuk dipasang di fluidizer karena flow air di dalam-nya masih terlalu kencang agar sistem sulfur denitrator bisa bekerja mengurangi nitrat. flow yang lumayan tinggi berarti kondisi anoxic yang dibutuhkan bakteri pengurai nitrat sulit tercapai.

fluidizer dan canister sebaiknya untuk carbon active atau phospat arbsorber saja.
 

budhi

Member
saya sudah buat fluidzer...
18032008082.jpg

saya isi karbon aktif...
setelah dicoba dengan dengan pompa 2000 l/h
hasilnya outletnya seperti ini...
18032008079.jpg

kenapa kecil sekali...
apa pompa masih kurang besar...
fluidzernya saya isi full dgn karbon aktif...

ad yang bisa bantu...???
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,150
Messages
197,230
Members
10,581
Latest member
Antonmar
Top