Thread kali ini akan membahas aklimasi ikan/coral.
Kenapa aklimasi itu penting? Berikut penjelasan singkatnya :
Background :
1. Menghindari shock parameter air terhadap ikan/coral baru
2. Parameter air di system anda vs system LFS berbeda
3. Long trip dari LFS ke rumah = biota stress
Objective :
1. Penyesuaian parameter air system anda vs system LFS (dalam plastik pembungkus)
2. Meminimalisir kematian ikan/coral karena shock paramater air.
Ada 2 metode aklimasi yang umum digunakan :
I. Floating method
II. Dripping method
Kita akan bahas satu persatu
I. Floating method
Cara ini lebih simple daripada dripping method. Hanya saja menurut pengalaman pribadi saya, cara ini masih banyak kekurangan, terutama penyesuaian parameter air dalam plastik vs system main tank. Di tambah lagi ikan yang sakit akan menyebarkan penyakit ke dalam main tank, kecuali jika metode ini di lakukan di QT/HT.
Berikut instruksinya :
Pertama-tama, cuci dengan air tawar plastik pembungkus ikan (yang masih ada ikan didalamnya ya...). Kemudian apungkan di main tank anda sekitar 15 menit. Tujuannya agar suhu di MT anda sama dengan suhu di bungkusan ikan.
Pic source : google
Setelah 15 menit, buka karet pembungkus plastik ikan/coral dan mulai ambil air dari MT anda dan tuang ke dalam plastik sedikit demi sedikit sampai air penuh.
Tiap kali menambahkan air dari MT ke dalam plastik pastikan ada jeda 10 menit guna menghindari ikan/coral shock karena perubahan parameter air.
Setelah plastik pembungkus penuh, buang 3/4 airnya dan ulangi lagi mengisi air dari MT ke plastik pembungkus. Lakukan hal ini sebanyak 3 kali.
Jangan menuang air dalam plastik pembungkus ikan/coral ke dalam MT anda guna menghindari penyakit/parasit maupun obat-obatan terlarut lainnya yang terbawa dari LFS.
Pic source : google
Jika sudah selesai, ikan/coral siap di masukkan ke dalam system anda.
II. Dripping method.
Cara ini paling efektif menurut pengalaman pribadi saya selama ini. Selain penyesuaian parameter air yang lebih akurat, kita bisa juga sekaligus memberikan obat jika ada ikan yang sakit atau membersihkan hama dari coral yang baru di beli.
Mari kita mulai, agak panjang ya...jadi siapkan camilan, kopi/teh dan rokok buat ahli asap..hahahaha
Acclimation tools
Pada saat ikan/coral sudah tiba di rumah anda, maka beberapa peralatan yang di butuh kan sebelum memulai proses aklimasi adalah sebagai berikut :
1. Wadah
Wadah bisa berupa ember dari kamar mandi, tempat cucian atau container box plastik ukuran medium punya bini anda. Pastikan ember atau container plastik ukuran medium tersebut milik anda sendiri, bukan ember milik tetangga apalagi container box milik bini tetangga...wkwkwkw
Pic source : google
2. Selang
Selang ini di gunakan utuk mengalirkan air dari MT ke wadah aklimasi. Bisa juga menambahkan pengontrol udara aerator dan suction cup untuk menempelkan selang ke MT.
Pic source : google
3. Test kit PH / PH Meter
Seperti yang saya sebutkan di awal, parameter air di system anda pasti berbeda dengan parameter LFS tempat anda membeli coral/ikan. Jadi test kit PH / PH meter sangat di butuhkan untuk memastikan PH air sama, sebelum memasukkan biota ke system anda.
Pertanyaannya : "bagus mana, test kit PH atau PH meter?"
Jawabannnya : "sama bagusnya"
Note : saya pribadi lebih memilih test kit PH merk Salifert. Kenapa? Karena suka saja...wkwkkw
Pic source : google
4. Refractometer
Hal ini sangat penting untuk mengetahui salinitas air dari LFS vs salinitas di system anda. Hindari penggunaan hydrometer karena tingkat keakuratannya jauh di bawah refractometer.
Catatan penting : beberapa LFS akan menurunkan salinitas di display fish tanknya. Biasanya di kisarsn 1.015 - 1.020.
Pastikan sebelum memasukkan biota ke system anda, salinitas sudah sama.
Cara membaca refractometer, cek gambar dibawah ini :
Pic source : google
》. Angka di kiri = Specific Grafity (Sg) idealnya ada ada angka 1.025 - 1.026.
》. Angka di kanan adalah salinity, angka idealnya 35-36.
Lets get started
1. Buka semua ikan/coral dalam plastik dan tempatkan di wadah yang sudah di siapkan.
2. Pasang selang di MT dan arahkan ujung satunya ke wadah aklimasi.
3. Sedot (dikit aja, jangan sampai tertelan, kan asin...hahhaha) dan pastikan air mengalir dari MT ke wadah aklimasi.
4. Atur aliran air menggunakan pengontrol udara atau bisa juga dengan membuat simpul di ujung selang. Mulai dari 3 tetes perdetik.
5. Biarkan air mengalir ke wadah aklimasi dan secara berkala tes ph dan salinity nya. Jika sudah sesuai, ikan/coral siap di masukkan ke system anda.
6. Buang air dalam wadah aklimasi jika hampir penuh. Jangan memasukkan ke dalam system anda guna menghindari penyakit/parasit atau obat yang di gunakan LFS tempat anda membeli ikan/coral tersebut.
Pic source : google
Catatan tambahan :
☆. Jika ikan yang akan di aklimasi dalam jumlah banyak (diatas 5 ekor dalam 1 wadah) dan perjalanan panjang sebelum sampai di rumah, pastikan untuk menambahkan aerator.
☆. Pada saat aklimasi ikan, bisa sekalian dengan treatment obat anti white spot atau lainnya dengan cara di masukkan ke wadah aklimasi. Pastikan tidak melebihi dosis yang di anjurkan.
☆. Pada saat aklimasi coral, bisa sekalian di treatment dengan obat penghilang parasit di wadah aklimasi. Pastikan tidak melebihi dosis yang di anjurkan.
Semoga bermanfaat.
Kenapa aklimasi itu penting? Berikut penjelasan singkatnya :
Background :
1. Menghindari shock parameter air terhadap ikan/coral baru
2. Parameter air di system anda vs system LFS berbeda
3. Long trip dari LFS ke rumah = biota stress
Objective :
1. Penyesuaian parameter air system anda vs system LFS (dalam plastik pembungkus)
2. Meminimalisir kematian ikan/coral karena shock paramater air.
Ada 2 metode aklimasi yang umum digunakan :
I. Floating method
II. Dripping method
Kita akan bahas satu persatu
I. Floating method
Cara ini lebih simple daripada dripping method. Hanya saja menurut pengalaman pribadi saya, cara ini masih banyak kekurangan, terutama penyesuaian parameter air dalam plastik vs system main tank. Di tambah lagi ikan yang sakit akan menyebarkan penyakit ke dalam main tank, kecuali jika metode ini di lakukan di QT/HT.
Berikut instruksinya :
Pertama-tama, cuci dengan air tawar plastik pembungkus ikan (yang masih ada ikan didalamnya ya...). Kemudian apungkan di main tank anda sekitar 15 menit. Tujuannya agar suhu di MT anda sama dengan suhu di bungkusan ikan.
Pic source : google
Setelah 15 menit, buka karet pembungkus plastik ikan/coral dan mulai ambil air dari MT anda dan tuang ke dalam plastik sedikit demi sedikit sampai air penuh.
Tiap kali menambahkan air dari MT ke dalam plastik pastikan ada jeda 10 menit guna menghindari ikan/coral shock karena perubahan parameter air.
Setelah plastik pembungkus penuh, buang 3/4 airnya dan ulangi lagi mengisi air dari MT ke plastik pembungkus. Lakukan hal ini sebanyak 3 kali.
Jangan menuang air dalam plastik pembungkus ikan/coral ke dalam MT anda guna menghindari penyakit/parasit maupun obat-obatan terlarut lainnya yang terbawa dari LFS.
Pic source : google
Jika sudah selesai, ikan/coral siap di masukkan ke dalam system anda.
II. Dripping method.
Cara ini paling efektif menurut pengalaman pribadi saya selama ini. Selain penyesuaian parameter air yang lebih akurat, kita bisa juga sekaligus memberikan obat jika ada ikan yang sakit atau membersihkan hama dari coral yang baru di beli.
Mari kita mulai, agak panjang ya...jadi siapkan camilan, kopi/teh dan rokok buat ahli asap..hahahaha
Acclimation tools
Pada saat ikan/coral sudah tiba di rumah anda, maka beberapa peralatan yang di butuh kan sebelum memulai proses aklimasi adalah sebagai berikut :
1. Wadah
Wadah bisa berupa ember dari kamar mandi, tempat cucian atau container box plastik ukuran medium punya bini anda. Pastikan ember atau container plastik ukuran medium tersebut milik anda sendiri, bukan ember milik tetangga apalagi container box milik bini tetangga...wkwkwkw
Pic source : google
2. Selang
Selang ini di gunakan utuk mengalirkan air dari MT ke wadah aklimasi. Bisa juga menambahkan pengontrol udara aerator dan suction cup untuk menempelkan selang ke MT.
Pic source : google
3. Test kit PH / PH Meter
Seperti yang saya sebutkan di awal, parameter air di system anda pasti berbeda dengan parameter LFS tempat anda membeli coral/ikan. Jadi test kit PH / PH meter sangat di butuhkan untuk memastikan PH air sama, sebelum memasukkan biota ke system anda.
Pertanyaannya : "bagus mana, test kit PH atau PH meter?"
Jawabannnya : "sama bagusnya"
Note : saya pribadi lebih memilih test kit PH merk Salifert. Kenapa? Karena suka saja...wkwkkw
Pic source : google
4. Refractometer
Hal ini sangat penting untuk mengetahui salinitas air dari LFS vs salinitas di system anda. Hindari penggunaan hydrometer karena tingkat keakuratannya jauh di bawah refractometer.
Catatan penting : beberapa LFS akan menurunkan salinitas di display fish tanknya. Biasanya di kisarsn 1.015 - 1.020.
Pastikan sebelum memasukkan biota ke system anda, salinitas sudah sama.
Cara membaca refractometer, cek gambar dibawah ini :
Pic source : google
》. Angka di kiri = Specific Grafity (Sg) idealnya ada ada angka 1.025 - 1.026.
》. Angka di kanan adalah salinity, angka idealnya 35-36.
Lets get started
1. Buka semua ikan/coral dalam plastik dan tempatkan di wadah yang sudah di siapkan.
2. Pasang selang di MT dan arahkan ujung satunya ke wadah aklimasi.
3. Sedot (dikit aja, jangan sampai tertelan, kan asin...hahhaha) dan pastikan air mengalir dari MT ke wadah aklimasi.
4. Atur aliran air menggunakan pengontrol udara atau bisa juga dengan membuat simpul di ujung selang. Mulai dari 3 tetes perdetik.
5. Biarkan air mengalir ke wadah aklimasi dan secara berkala tes ph dan salinity nya. Jika sudah sesuai, ikan/coral siap di masukkan ke system anda.
6. Buang air dalam wadah aklimasi jika hampir penuh. Jangan memasukkan ke dalam system anda guna menghindari penyakit/parasit atau obat yang di gunakan LFS tempat anda membeli ikan/coral tersebut.
Pic source : google
Catatan tambahan :
☆. Jika ikan yang akan di aklimasi dalam jumlah banyak (diatas 5 ekor dalam 1 wadah) dan perjalanan panjang sebelum sampai di rumah, pastikan untuk menambahkan aerator.
☆. Pada saat aklimasi ikan, bisa sekalian dengan treatment obat anti white spot atau lainnya dengan cara di masukkan ke wadah aklimasi. Pastikan tidak melebihi dosis yang di anjurkan.
☆. Pada saat aklimasi coral, bisa sekalian di treatment dengan obat penghilang parasit di wadah aklimasi. Pastikan tidak melebihi dosis yang di anjurkan.
Semoga bermanfaat.