Jamur sama LPS lebih kuat ( tahan ) mana, saya akan mencoba mmbantu menjawab, bagi para hobiiest dan member staff correct me if im wrong ya.
Jamur maupun jenis LPS sama- sama membutuhkan : Kualitas air yang baik, minim stres ( jauhi mengganti dekorasi tata letak terlalu sering ), pencahayaan yang berbeda ( Jamur diletakkan diarea terekspos langsung cahaya sinar lampu, sedangkan LPS di middle atau bottom tank ), dan air dengan suhu chill ( tidak hangat dan tidak terlalu dingin ) dikisaran 16-22 derajat celcius. Jamur bisa mentoleransi hingga 25 derajat celcius.
LPS membutuhkan banyak informasi terkait dengan kebutuhan makanan tambahan mereka berupa udang shrimp rebon ekstra halus, kalau tidak mau repot beli saja cairan makanan botolan yang sudah lengkap nutrisinya, tinggal tuang atau semprot dengan pipet kedalam mulut LPS ketika mulutnya terbuka ( mirip lubang anus ), banyak merek dengan varian harga sesuai kantong. Saya sebut membutuhkan informasi investigasi lebih karena species LPS cukup banyak dan semua memiliki keindahan serta kebutuhan yang berbeda.
Jamur, meski juga terdiri dari beberapa varian seperti jamur biasa, jamur kancing ( favorit saya ), jamur karpet, dan masih banyak lagi, cenderung membutuhkan hal yang sama terkait nutrisi, air dan kebutuhan makanan serta cahaya. Mereka bahkan bisa bertahan dan membelah diri karena proses pemasakan makanan berlangsung mirip fotosintesis memakai nutrisi yang terkandung didalam air laut yang baik dan sehat.
Namun, beberapa LPS ( mayoritas yang ditemui ) membutuhkan kalsium untuk mempertahankan density kekuatan tulang rangka mereka agar tidak ringkih dan mudah retak atau bahkan hancur. Dengan poin ini jelas mengandalkan kualitas air bersih saja tidak cukup untuk menjaga kestabilan masa hidup LPS diatas ukuran waktu tahunan.
Apabila anda benar- benar pemula dalam hobi ini, saya sarankan investasikan waktu, tenaga dan uang anda untuk memelihara lebih banyak jamur, namun cobalah LPS yang anda benar- benar kagumi satu buah saja sambil anda belajar serta memperhatikan kebutuhan mereka dari waktu ke waktu, daripada membeli semua sekaligus dan menontonnya mati perlahan dengan ciri- ciri awal memutih serta memudar warnanya, sampai akhirnya mogok mengembang.
Saya menjaga nitrat dengan tester pack nitrat, apabila bergerak tinggi atau rendah saya cukup membersihkan amoniak di tank filter dan mngganti air sebanyak 20% minimal hingga 50% maksimal. Menambahkan item batu tertentu atau cairan pengendali nitrat membutuhkan pengalaman lebih, terutama untuk tank mini, satu kesalahan maka semua mati bersamaan. Semoga bermanfaat.