aquarium kaca dan semen

[marmuci]

SIKA Grout - SIKA Aci - PU

Dear Ibu Mama. . !
Yang perlu saya garis bawah adalah:
1. Bahan aquarium 'tembok' adalah sekelas 'bak-air' bukan nya tembok biasa.
2. Kolam tembok akan merembes kemana-mana, bila tidak sekelas 'bak-air'.
3. Mencetak 'jalur semen', gunakan kayu yang di profil halus, jangan menggunakan busa sterofoam karena akan sulit membersihkan.
4. JANGAN lapisi profil kayu dengan Oli atau solar karena akan mengHILANGkan daya rekat. P Tukang biasa-nya kasih OLI supaya gampang melepas-nya.
5. Buat-lah profil kayu'lebih-lebar' ke atas, supaya mudah dilepas dan mudah memasang FRAME kaca. Misal-nya 'panjang profil bawah 100 Cm, maka panjang profil atas 102 Cm. Jadi lebih lebar atas masing masing 1 Cm kiri-kanan.
6. FRAME kaca jangan menggunakan ALUMINIUM atau bahan logam Lain-nya, karena dalam lingkungan keadaan kadar-garam bahan garam akan korosi.
7. Sebaik-nya gunakan-lah frame dari 'Karet-Kapal' yang banyak di jual di toko karet daerah pelabuhan. Lem silikon biasa bisa merekat kaca dengan frame karet bentuk U-Shape untuk kaca.
8. Panjang kaca atas juga lebih lebar 2 Cm dari panjang kaca bagian bawah, mengikuti bentuk profil yang sudah dilepas.
9. Frame-karet bisa dilem dengan semen menggunakan Silikon.
10. Jalur-semen diisi dengan "SIKA GROUT", karena semen sika jenis ini 'tidak-menyusut', gunakan Sika-150 sudah bagus. Frame karet bisa di tanam supaya tidak terlihat.
11. Gunakan Sika-Aci untuk lapisan dalam kolam setelah 'anti-bocor'. Sika aci banyak dijual di toko keramik dalam kemasan 1 Kg. Merekat dengan bahan anti bocor dan Flexibel
Demikian Bu Mama, saya tunggu Pic-nya
Salam,
Cici

Note:
- Hanya menggunakan Sika ditempat yang perlu.
- Pastikan ada tulisan 'non-shrink' pada Sika Grout
- Sekarang ada bahan Mowilek, untuk plitur-air. Sebagai bahan pelapis anti bocor yang bisa meresap ke pori-pori semen.

 

[mama garasi]

Re: SIKA Grout - SIKA Aci - PU

Dear Ibu Mama. . !
Yang perlu saya garis bawah adalah:
1. Bahan aquarium 'tembok' adalah sekelas 'bak-air' bukan nya tembok biasa.

Setuju pak/ bu ?? pasti lebih aman

2. Kolam tembok akan merembes kemana-mana, bila tidak sekelas 'bak-air'.

idem 1

3. Mencetak 'jalur semen', gunakan kayu yang di profil halus, jangan menggunakan busa sterofoam karena akan sulit membersihkan.

kemarin saya buat pakai profil u shape aluminum

4. JANGAN lapisi profil kayu dengan Oli atau solar karena akan mengHILANGkan daya rekat. P Tukang biasa-nya kasih OLI supaya gampang melepas-nya.
5. Buat-lah profil kayu'lebih-lebar' ke atas, supaya mudah dilepas dan mudah memasang FRAME kaca. Misal-nya 'panjang profil bawah 100 Cm, maka panjang profil atas 102 Cm. Jadi lebih lebar atas masing masing 1 Cm kiri-kanan.

6. FRAME kaca jangan menggunakan ALUMINIUM atau bahan logam Lain-nya, karena dalam lingkungan keadaan kadar-garam bahan garam akan korosi.

Bener, pasti akan korosif lama kelamaan dalam kondisi aluminium kontak air laut. ...
kemarin pas trial & error dengan aluminium, sebenarnya sudah ketutup full semen dan lem. Namun justru error nya sambungan dengan semennya gak tahan getaran gitu. (pas bikin scretch di U shape aluminium)

7. Sebaik-nya gunakan-lah frame dari 'Karet-Kapal' yang banyak di jual di toko karet daerah pelabuhan. Lem silikon biasa bisa merekat kaca dengan frame karet bentuk U-Shape untuk kaca.

Mohon info lanjut, menarik sekali..
karet kapal yang dimaksud jenis apa ya ? semacam karet/packing khusus yang saya tahu ada jenis nitril atau EPDM ? atau bahan karet biasa aja ?
[/quote]

8. Panjang kaca atas juga lebih lebar 2 Cm dari panjang kaca bagian bawah, mengikuti bentuk profil yang sudah dilepas.

OK, trims sarannya

9. Frame-karet bisa dilem dengan semen menggunakan Silikon.

Saya kira bisa dicoba, jika berhasil pasti ada penghematan lumayan besar.

10. Jalur-semen diisi dengan "SIKA GROUT", karena semen sika jenis ini 'tidak-menyusut', gunakan Sika-150 sudah bagus. Frame karet bisa di tanam supaya tidak terlihat.

yang ini pernah denger aja, tapi belom nyoba

11. Gunakan Sika-Aci untuk lapisan dalam kolam setelah 'anti-bocor'. Sika aci banyak dijual di toko keramik dalam kemasan 1 Kg. Merekat dengan bahan anti bocor dan Flexibel

idem point 10 boleh dicoba juga

Demikian Bu Mama, saya tunggu Pic-nya
Salam,
Cici

Note:
- Hanya menggunakan Sika ditempat yang perlu.
- Pastikan ada tulisan 'non-shrink' pada Sika Grout

- Sekarang ada bahan Mowilek, untuk plitur-air. Sebagai bahan pelapis anti bocor yang bisa meresap ke pori-pori semen.

[/quote]
Pak, kalo dibanding point 11, Sika aci, lebih jamin yang mana ?

Note :

Update terbaru :
1. Sudah diisi air, lem PU berfungsi baik tidak bocor.
Saya pikir cara dengan lem ini sudah paten / garansi , cuma dari harga
aja lumayan mahal.


2. Dinding belakang-atas ada sedikit rembes , lari ke sisi samping.
Sebenarnya cuman dikit banget sd 4 cm dari kaca atas air, rembesan
udah stop. Tapi karna gak puas & penampilan jadi kurang bagus.
saya putuskan bongkar aja, sekalian mau ganti background cat warna
biru gitu.

Picture ntar nyusul kalau udah jadi aja. Tapi sorry nich , ada sedikit
perubahan planning ,ada yg tertarik dengan paludarium , pengin nyoba.
(suami )
Tapi ntar kalau warna birunya Ok, kayaknya buat ikan laut bagus juga

Trims sekali atas masukannya

Salam mama

 

[marmuci]

Renov . . .?

Pemikiran "Renov" menurut saya adalah TOTAL". Seperti posting P Nugraha: http://www.advancedaquarist.com/2007/2/aquarium
Bahwa sebuah AQ adalah satu unit yang 'berdiri-sendiri'.

Untuk Tambal sulam beberapa hal yang tidak pas dari posting saya.

1. AQ tidak memanfaatkan tembok lama, jadi seakan akan bikin dinding AQ baru yang terpisah dari dinding aseli. Ini Untuk mencegah Retak-Tembok Karena kurang rekat antara tembok baru dan tembok Lama.

2. Sika Grout "hanya" cocok untuk pengecoran yang cukup lebar lebih dari 5 Cm pada jalur semen. Grout arti-nya, pengecoran tambahan untuk menanam kaca. Untuk jalur yang kecil, Sika Flex Bagus juga.

3. Profil kayu adalah untuk mencetak jalur semen, jangan menggunakan busa stearo foam, akan menjadi kotor.

4. Mowilek adalah Bahan 'politur' berbasis air, sangat meresap pada pori-pori semen.

Kelemahan renovasi tambal-sulam, adalah saat menanam kaca dan merekat-nya antara AQ dengan dinding lama.

 

[mama garasi]

Dear Rekan2...

1. Soal RENOV, konsekuensinya memang harus bikin cor 2 an baru di
dinding belakang. Ini sudah jalan minggu ini.
Malah ada tambahan tips dari temen, pakai lapisan plastik buat cor2 an
semen, sebagai "double protection" gitu.
Oya , pengecoran saya lakukan juga di bagian dasar dan dinding depan
juga, soalnya bagian depan juga dinding tambahan.
Sekarang rasanya sudah mantap, bagian bawah (area semen) udah cek isi
air 3 hari, gak bocor..

2. Soal lapisan anti bocor, rencana tetap saya lapis lagi, biar tambah
mantap .
Sampai dengan tahap ini, ada 2 opsi pilihan :
a. pakai resin (yang ini sudah saya coba di bak filter aq. lain, OK)
d. input dari Cici, yang saya tangkap, dilapisi dulu pakai Mowilek,
trus didobel pakai Sika Aci.
Hari ini rencana mau survey ke toko nich...

3. Soal jalur semen buat masukin kaca.
Saya kira ini cukup critical juga, dalam arti pengerjaan harus rapi, flat,
dan presisi. Hasil pekerjaan yang bagus akan sangat memudahkan
saat pemasangan kaca aquarium, terutama sambungan antar kaca bisa
pas tanpa harus koreksi potong.


4. Akhirnya yang paling critical dan paling "boros" adalah media untuk
teknik penyambungan kaca dan semen.
4.1. pakai polyurea... kok belum nemu disini.
4.2. pakai Polyurethane, Sika 221, OK cuma cost nya lumayan besar.
4.3. pakai karet kapal/karet , Sika Grout/Sika 150 dan silikon,

5. Saya pengin ada yang kasih masukan, barangkali point 4 tsb , memang ada pembagian "kelas" nya, misal 4.1. Polyurea untuk aplikasi public aquarium (dengan kaca acrylic), kemudian point 4.2/4.3 untuk DIY project yang lebih kecil ??
Saya ada rencana juga cek ke taman pintar Jogja dan di Novotel ,mungkin nanti saya bisa share tekniknya.
Atau temen2 ada info laen ?

Makasih banyak sebelumnya.

Salam mama

 

[mama garasi]

Renov-info update

Rekan2,
Horeee!!! , Akhirnya ada jalan "damai" dengan suami...Ntar tetap dipakai buat aq. laut (fish only), tapi dengan tambahan ornamen kerang2 an yg ditempelin dinding.
Saat ini dia lagi cari info juga,taneman laut apa yg bisa pas buat ditaruh di atas dinding. Ntar kalau dia ada waktu, mau main ke pantai selatan gitu.
He, he,,
Gak sengaja ,.. akhirnya jadi ada ide paludarium laut...:idea: belum tahu ntar hasilnya kayak apa yach ??... yg penting nyoba dulu, dan bisa saling share, barangkali udah ada rekan2 yang pernah bikin?

Salam mama

 

[marmuci]

http://www.sikaindo.com/construction/literature.html

Kalau renov dengan di cor, akan lebih memenuhi syarat AQ sebagai satu-unit yang kompak. Untuk yang sekedar nempel di dinding lama, saya malah kurang PD. Pastikan menggunakan pembesian dari mesh yang galvanized.

Bukan hanya masalah kerekatan antara dinding lama dan dinding baru, akan tetapi daya dukung pondasi juga harus kompak bersamaan, kalau salah satu pondasi bergeser akan retak juga.

Kalaupun Ibu masih berat dengan lokasi kolam yang lama, bisa saja menaruh AQ dengan satu-pondasi baru sama sekali. Untuk satu AQ bukan menempel pada dua pondasi yang berbeda. Demikian juga untuk AQ yang menempel pada dinding dengan ketinggian, jangan memanfaat-kan dinding untuk menumpu beban AQ, AQ tetap bertumpu pada satu pondasi saja. Sedang dinding hanya berupa cendela-nya saja. Karena akan ada pergeseran antara pondasi dinding dan pondasi AQ.

Ibu bisa mengabaikan cara presisi antara frame kaca terhadap dinding semen dengan cara “grouting”. Dengan adanya jalur semen untuk memasang frame kaca, bisa dipasang frame kaca dengan cukup longgar tidak usah terlalu presisi. Ruang antara frame kaca dengan semen bisa di grouting. Grouting: yaitu dengan melakukan pengecoran susulan menggunakan semen sika, atau semen yang mempunyai penyusutan dibawah 0,5%, lihat brosur dari pabrik-nya: http://www.sikaindo.com/construction/literature.html

Makanya pastikan dari sika grout yang ada tulisan ‘non-shrink’ yang berarti tidak menyusut. Jadi hanya menggunakan semen Sika untuk pengecoran susulan. Semen sika hanya untuk mengisi jalur semen saja, bukan keseluruhan konstruksi. Untuk jalur semen yang lebar lebih dari 4 ~ 5 Cm bisa menggunakan Sika Grout sedang untuk jalur semen yang lebih sempit bisa menggunakan Sika Flex. Brosur Sika bisa di down load dengan lengkap, sebaik-nya Ibu hanya membuka tentang Sika Grout dan Sika Flex saja.
Salam
Marmuci

 

[mama garasi]

Pak Marmuci,

Thanks infonya ttg wesbite Sika...lengkap banget yach :lol:

Saat ini belum banyak perkembangan sih...
Masih belum punya ide... desain background nya bakal seperti apa..
Kemarin liat2 "public" aquarium semen-kaca nggak bisa liat struktur dalamnya, jadi nggak bisa share.
Minggu depan , baru mau diselesaiin pasangan kacanya, nanti saya update fotonya.

salam mama