VSV (vodka sugar vinegar)

reef

Administrator
Staff member
40% ethanol yang dimaksud didapatkan dari minuman keras absolut vodka Pak. Saya tidak menyarankan VSV bagi hobbyist yang baru memulai karena hanya akan merumitkan hobby ini bagi yang belum mengerti. Sebaiknya menjalankan tanpa VSV dan mengerti cara bekerja VSV terlebih dahuli
 

kiezzz

Member
dosing cuka biasa nya bertahap sampe ketemu nilai sampe nilai No3 & PO4 serendah mungkin .
tapi ada batas , tanda nya kalo muncul kek lapisan film di kaca . itu tanda2 dosing gini harus di kurangi . itu pertanda awal bacteri blooming .
dan kalo dah dapet besar dosis tepat nya. harus di pertahakan dosis / day nya stabil .
akibat dosis gini an yg paling fatal = KH turun . jadi pemberian dosis ini biasa kudu di backup dengan pemeberian larutan atu menaikan KH misal soda kue dengan dosis tepat .
Numpang tny..apakah dengan hanya dossing cuka dpt menurunkan no3?
 

kiezzz

Member
Sama sy mw tny 1 pertanyaan lg..apakah sgn dossing cuka hny menurunkan lv alk? Kalau saya dossing cuka dan sy selingkan dgn kalkwasser apakah bnr?
 

kiezzz

Member
Sama sy mw tny 1 pertanyaan lg..apakah sgn dossing cuka hny menurunkan lv alk? Kalau saya dossing cuka dan sy selingkan dgn kalkwasser apakah bnr?
 

reef

Administrator
Staff member
di kombinasikan dengan bacteri itu maksudnya apa ya pak reef?

Mksd dr pak reef biodigest kah?

Dikombinasikan dengan bakteri yang saya maksud adalah penggunaan dosing VSV atau cuka sebaiknya digunakan bersamaan dengan dosing bakteri seperti Prodibio Biodigest yang disebutkan tadi atau Brightwell Microbacter untuk membantu menurunkan nitrat-nya. Hal ini sangat disarankan untuk digunakan bersamaan untuk hasil yang terbaik.

Sama sy mw tny 1 pertanyaan lg..apakah sgn dossing cuka hny menurunkan lv alk? Kalau saya dossing cuka dan sy selingkan dgn kalkwasser apakah bnr?

Dengan dosing cuka tidak menurunkan level Dkh / alkalinity dengan banyak, akan tetapi cuka merupakan kimia asam yang dapat mempengaruhi ph aquarium anda. Ph ini merupakan parameter penting yang harus dijaga kestabilannya agar aquarium anda sehat.

Banyak aquarium yang gagal dengan penggunaan dosing cuka karena memang sifat kimia cuka yang agressif menyerang parameter Ph aquarium, jadi sebenarnya saya kurang menyarankan menggunakan cuka ini. Harus sangat berhati-hati dan mencoba dalam dosis yang sangat kecil.

Alternatif lain dari cuka ada NP Biopellet, Prodibio Bioptim, Brightwell Reefbiofuel, saya lebih menyarankan produk-produk ini karena memang mereka sudah diseimbangkan dan aman untuk digunakan di aquarium.
 

kiezzz

Member
Ohh jd kl sy sdh dossing biodigest berarti sy hny perlu menunggu no3 sy turun yah pak? Biodigest n bioptim dpt menekan lv no2 turun ga pak?
 

nanosan

Super Moderator
Staff member
Ohh jd kl sy sdh dossing biodigest berarti sy hny perlu menunggu no3 sy turun yah pak? Biodigest n bioptim dpt menekan lv no2 turun ga pak?
om kiezzz.... mohon maaf... alangkah baiknya jika om kiezzz cari-cari info tentang proses denitrifikasi dulu.... nanti akan ketemu jawabnya disitu...
 

lost-id

Well-Known Member
Tanpa mengurangi credit pada om TS, saya coba bangkitkan lagi trit ini.

Berhubung makin banyaknya "kesalahan" dalam aplikasi carbon dosing pada hobiis yang sampai berakibat fatal yaitu crash tank, maka saya akan sedikit mengulas lagi apa yang pernah saya sampaikan dilapak sebelah. semoga menjadi pencerahan bagi kita semua dan menjadi bahan diskusi yang hidup.

Carbon dosing salah satu metode yang paling banyak diikuti oleh para reefer baik dalam maupun luar negeri, pada dasarnya adalah "memberikan sumber makanan kepada bakteri tertentu agar dapat berkembang dengan baik didalam tank, dimana dengan bertumbuhnya bakteri ini maka mereka akan “memakan” NITRAT dan PHOSPAT didalam air, begitu mencapai titik tumbuh maksimal, maka bakteri tersebut akan diangkat dengan bantuan SKIMMER berikut NITRAT dan PHOSPAT yg sudah dikonsumsinya."

kesalahan pertama umumnya adalah, mencoba mengikuti metode ini tanpa pengetahuan yang cukup. tanpa menggunakan alat yang baik dan yang paling fatal adalah persiapan yang sembrono dalam perlakuan carbon tsb.

saya coba ulas satu persatu, tanpa pengetahuan yang cukup dalam artian belum memahami sekali apa itu carbon dosing dan bagaimana cara kerjanya hobiis bisa langsung tuang carbon tsb apapun bentuknya kedalam tank dan pemahaman yang keliru tersebar luas saat ini adalah, menuang dosis carbon secara berlebih, semakin banyak sampai tercipta bacteria bloom adalah semakin bagus. ini adalah kesalahan fatal pertama!! sebaiknya dosing carbon secara kontinyu dalam jumlah sedikit sehingga akan selalu tersedia makanan penunjang bakteri dan diberikan dalam bentuk terpisah antara carbon dan bakterinya.

kesalah pahaman yang kedua adalah, metode ini dilakukan tanpa pengetahuan tentang kapasitas alat yg dipakai, first rule carbon dosing adalah : anda harus dan wajib memiliki skimmer yang bekerja dengan baik, sehingga mampu mengangkat dengan cepat DOC yg beredar dalam air. tanpa skimmer anda hanya akan menjurus kepada kesalahan fatal yang kedua.

yang ketiga, kesalahan dalam mempersiapkan carbon nya itu sendiri. carbon dosing tidak sama dengan bacteria dosing!
artinya, antara carbon dan bakteri seharusnya dipisah saat persiapan dan penyimpanan pra dosing. common believe yang beredar saat ini adalah bahwa carbon dosing itu campuran antara bacteri dan carbon diaduk dalam satu wadah lalu didiamkan selama beberapa hari kemudian dituang ke tank, yang mana menurut hemat saya adalah kesalahpahaman sebab bakteri yg tercampur pasti akan tidak menjadi efektif lagi ketika di tuang ke dalam aquarium.
carbon apapun bentuknya selalu ada masa berlaku yang pendek, saran saya adalah persiapkan carbon hanya utk maksimal pemakaian 3 hari, tidak lebih.

sebaiknya, lakukan carbon dosing berikut bakterinya pada saat awal setup. gunanya untuk mempercepat proses nitrogen cycling, setelah melewati fase cycling dan parameter kunci (Ca, Kh, Mg) stabil maka dilanjut dengan maintain carbon dosing dalam dosis kecil secara rutin. dan dosing bakteri sesekali, untuk meregenerasi bakteri menguntungkan dan menekan perkembangan bakteri merugikan.

always start slow, and it will do no harm for your tank!!
 

jack_beer

Member
yang ketiga, kesalahan dalam mempersiapkan carbon nya itu sendiri. carbon dosing tidak sama dengan bacteria dosing!
artinya, antara carbon dan bakteri seharusnya dipisah saat persiapan dan penyimpanan pra dosing. common believe yang beredar saat ini adalah bahwa carbon dosing itu campuran antara bacteri dan carbon diaduk dalam satu wadah lalu didiamkan selama beberapa hari kemudian dituang ke tank, yang mana menurut hemat saya adalah kesalahpahaman sebab bakteri yg tercampur pasti akan tidak menjadi efektif lagi ketika di tuang ke dalam aquarium.
carbon apapun bentuknya selalu ada masa berlaku yang pendek, saran saya adalah persiapkan carbon hanya utk maksimal pemakaian 3 hari, tidak lebih.

sebaiknya, lakukan carbon dosing berikut bakterinya pada saat awal setup. gunanya untuk mempercepat proses nitrogen cycling, setelah melewati fase cycling dan parameter kunci (Ca, Kh, Mg) stabil maka dilanjut dengan maintain carbon dosing dalam dosis kecil secara rutin. dan dosing bakteri sesekali, untuk meregenerasi bakteri menguntungkan dan menekan perkembangan bakteri merugikan.

always start slow, and it will do no harm for your tank!!

Komentar aja sedikit ttg bakteri ya gan, kalau masalah skimmer gak ngerti deh. Bakteri apapun jangan pernah ditambahkan karbon dalam konsentrasi tinggi, apalagi dalam waktu lama (lebih dari semalam itu sudah sangat lama buat mereka; 3 hari inkubasi mereka udah punya cicit)

Vodka: walaupun memang bakteri fermentor (ragi) mengubah gula menjadi alkohol, proses perubahannya lah yang berguna bagi bakteri (menediakan energi bagi kehidupan bakteri tsb), sedangkan alkohol sendiri adalah racun. Sel bakteri (atau sel apapun) yang disimpan dalam alkohol akan mengalami kehancuran plasma sel, di mana ii sel bakteri keluar dari tubuhnya, sehingga sel mati. Ini terjadi dalam waktu singkat, dan merupakan alasan utama mengapa alkohol 70% digunakan sebagai larutan pembersih di laboratorium.

Vinegar: sama saja dengan vodka, merupakan zat sisa yang terbentuk dari hasil fermentasi. Acetobacter dapat mengubah senyawa ini menjadi CO2 dan air. Cuka dapur memiliki pH 2.4, yyang cukup kuat untuk bereaksi dengan banyak ion di dalam sel dan membunuhnya. Sama dengan alkohol, digunakan sebagai agen pembersih. Dapat berikatan dengan ion logam di air, khususnya magnesium (Mg), sehingga berpotensi menimbulkan defisiensi logam di dalam akuarium.

Ada yang bisa menjelaskan kenapa 2 zat sisa yang berpotensi merusak ini di-dosing-kan ke dalam akuarium? :/

Sugar: lebih masuk akal. dosing gula akan menyediakan sumber karbon yang sangat bermanfaat bagi bakteri, menyediakan energi melalui proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri anaerob. namun kelemahannya adalah sangat banyak bakteri (termasuk bakteri patogen, tenang aja White Spot gak termasuk) yang dapat menggunakangula sebagai sumber energinya, sehingga kita tidak dapat mengontrol bakteri apa yang tumbuh. sedangkan tidak bisa juga dicampurkan langsung ke dalam kultur bakteri karena konsentrasi gula yang berlebihan akan membuat sel bakteri mengalami dehidrasi, sehingga menyebabkan kematian. Pernah pelihara anjing di dalam kotak penuh berisi makanan anjing? :p

ane tidak pernah menggunakan metode VSV ini di akuarium, jadi kalau misalnya ada sesepuh yang bisa menjelaskan mengapa ini digunakan monggo. Pertanyaan utamanya: kenapa harus vodka dan vinegar padahal gula sudah cukup?
 

E_2091

Moderator
Staff member
mo coba jawab....
kenapa dipakai? Jawabnha untuk memanen bakteri...ptinsipnya sama saja dengan filter macro alga atau ats...gimana sih cara kerja macroalga n ats? Kita tumbuhkan alga..dimana untuk tumbuh algae akan menyerap nitrogen dan phosphat untuk pembentukan jaringannya...begitu juga dengab bakteri...penambahan sumber karbon(digunakan oleh bakteri sebagai sumber energi) akan meningkatkan aktifitas bakteri...untuk pertumbuhan bakteri mereka akan ambil n dan p dari air....kalau bakteri kita buang otomatis kita membuang n dan p dari air kita..
untuk pertanyaan buat apa dilakukan..pak sudah punya jawabanya di pertanyaan pak sendiri...karena bakteri dalam 24 jam sudah punya cicit....pak bisa tumbuhin algae dan panen tiap minggu...atau tumbuhin macroalgae dan panen tiao dua minggu...atau pak tumbuhin bakteri dan panen tiap saat via skimmer...
 

E_2091

Moderator
Staff member
kenapa harus vodka dan vinegar? Well pak terlalu overdramatisir zat2 diatas...alkohol merupakan hasil fermentasi oleh microba...berbahaya? Dalam jumlah kita pakai jelas tidak...tentunya gak bisa dibandingkan dengan alkohol untuk disinfectan...
begitu juga dengan vinegar...sedikit larutan ph 2 di ratusan liter air yang punya penyanggah/buffer tentunya efeknya sangat minimal...
alkohol dan vinegar jg bisa di temukan secara alami dilaut sebagai by product fermentasi...sukrosa? Gak pernah ada sukrosa di laut...apa ini artinya alkohol n vinegar lebih baik dari gula? Gak juga....masalah alkohol atau vinegar atau gula...gak lebih dari hasil opini para reefer yg mencoba...pakai salah satu dr zat itu..atau kombinasinya...pelan2 terbentuk opini bahwa gula lebih memicu pertumbuhan cyanobakter dibanding alkohol atau vinegar....gitu aja si..pengalaman tiap reefer pasti beda2 saya sendiri gak ambil pusing mau pilih yg mana...pilih saja yg paling mudah...saya pilih vinegar karena murah dan mudah didapat....plus bentuknya cairan..jadi gak usah larutin lg...gt aja...
 

lost-id

Well-Known Member
Sudah dijawab mas Eko diatas, cuma menambahkan saja bahwa ekosistem yg dibentuk di closed system dalam hal ini aquarium biasanya tergantung dari pilihan kebiasaan hobiis itu sendiri. Ada yg senang pakai vodca dengan cuka ada yg vsv komplit atua seperti saya cukup dengan gula pasir tuanh lgs ke sump. Apakah dgn metoda sama hasil akan sama? Belum tentu jg, itulah uniknya hobi satu ini.
Kembali lg disini sy hanya mencoba menjelaskan common mistake yg terjadi, terlepas pilihan apa yg mau dijadikan carbon sourcenya... Kalau itu bisa berhasil kenapa harus pusing.
 

Dika Ananda

New Member
Mau Sharing tentang VSV (Vodka Sugar Vinegar)

Untuk membuat VSV di perlukan:
Vodka 125ml
Vinegar 50ml
Sugar 1 Sendok Makan

Kemudian di Mix dan diaduk sampai benar2 merata dan larut. Setelah itu di simpan kedalam botol atau kedap udara

Dosing:
Minggu Pertama 0.2ml per 100L air.
Minggu Ke 2 dan 3 0.05ml per 100L air

Setelah masuk ke minggu ke 3 pada dasarnya mengurangi dosis 0.2ml-0.05ml
 

rheinhard

Super Moderator
Staff member
Gula, cuka, vodka....jika fi campur langsung maka gula akan sangat susah larutnya.

kalo saya selalu pake air buat larutkan gula.

Setuju dengan mbah wawan...semua orang punya cara dan berbeda. Kalo saya selalu pake air buat larutin gula....karena kalau gak pake air ya itu tadi susah larutnya. Malah pernah nyoba pake mixer dan blender....wkwkkwkwk
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,150
Messages
197,230
Members
10,579
Latest member
rachmatmhuda
Top